Ekonomi
Materi:
- Kegiatan ekonomi
1. Asesmen Diagnostik
Asesmen ini dilakukan di awal unit sebagai alat bagi guru untuk mengetahui kemampuan peserta
didik berdasarkan pencapaian tujuan pembelajaran sebelumnya (prior knowledge). Asesmen ini
membantu guru untuk menentukan titik awal kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik dalam kegiatan belajar di kelas. Bisa saja untuk anak yang telah mencapai pemahaman lebih
tidak memperoleh kegatan dari awal, melainkan lanjut kepada kegiatan berikutnya. Beberapa bentuk,
asesmen diagnostik yang dapat dilakukan, antara lain:
Mengajukan pertanyaan atau pernyataan pada kegiatan pendahuluan di awal unit atau awal
kegiatan untuk mengukur pengetahuan peserta didik, bentuknya dapat berupa respon tunjuk jari
atau ceklis. Asesmen awal yang dilakukan guru ini tidak harus dinilai dengan rubrik, tetapi dapat
langsung dicek dari hasil jawaban peserta didik. Guru dapat melakukan tindak lanjut pembelajaran
terhadap respon peserta didik.
Memberikan kegiatan menggambar atau membentuk karya menggunakan bahan yang mudah
dicari untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam mengomunikasikan gagasannya dalam
bentuk visual. Asesmen ini dapat dilakukan dalam waktu sesingkat singkatnya maksimal 5 menit.
Mendesain permainan (game) di kelas untuk melihat kemampuan peserta didik dalam memahami
prosedur ataupun sebuah situasi. Asesmen ini dapat dikreasikan oleh guru dalam menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan.
No Pertanyaan Ya Tidak
3
4 ...............
5 .................
2. Asesmen Formatif
Penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui capaian/perkembangan sikap peserta didik sesuai butir-
butir nilai sikap sesuai elemen Profil Pelajar Pancasila. Berikut ini format penilaian sikap untuk
observasi/pengamatan (dilakukan oleh guru), penilaian diri (dilakukan oleh peserta didik), dan
penilaian antarpeserta didik (dilakukan oleh peserta didik).
Keterangan Skor:
1 = Kurang Baik
2 = Cukup Baik
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Skor maksimum 16
Rubrik Penilaian
No. Aspek yang Indikator Nilai
Dinilai
Skor
Ketera
No. Sikap Pernyataan
ngan
1 2 3 4
Keterangan:
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Jarang
1 = Tidak pernah
Predikat:
4=A
3=B
2=C
1=D
Skor
No. Sikap Pernyataan Keterangan
1 2 3 4
Keterangan:
4 = Selalu
3 = Sering
2 = Jarang
1 = Tidak pernah
Predikat:
4=A
3=B
2=C
1=D
Penilaian pengetahuan adalah penilaian untuk mengukur kemampuan peserta didik, meliputi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, serta kecakapan berpikir tingkat
rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan diperoleh dari tes tertulis (penugasan dan lembar
kegiatan). Berikut contoh format penilaian pengetahuan
a. Penilaian Diskusi
Toleransi
Berani Berani
dan Mampu
Nama Mengemuka Menjawab Jumlah
Bekerja Memecahran
Peserta kan Pertanyaan Skor yang
Sama Masalah
Didik Pendapat (Bernalar Diperoleh
(Gotong (Kreatif )
(Mandiri) Kritis)
Royong)
1. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2.
3.
4.
5.
Dst.
Rubrik Penilaian
3. Asesment Sumatif
Nama :
Kelas :
Tanggal Kegiatan :
Kunci Jawaban
Nomo
Kunci Jawaban Skor
r Soal
1 3
2 3
3 3
4 3
5 3
1. Pengayaan
Bagi peserta didik dengan kecepatan belajar tinggi, tindak lanjut yang dilakukan adalah
memberikan pengayaan. Tindak lanjut pembelajaran hendaknya memperhatikan keragaman
gaya belajar peserta didik.
2. Remedial
Jika ada peserta didik mengalami kesulitan belajar, tindak lanjut penanganan yang dapat
dilakukan guru adalah melakukan remedial teaching atau memberikan bimbingan dan
bantuan khusus (scaffolding).
Pembelajaran ulang
Bimbingan perorangan
Belajar kelompok
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis
penilaian.
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
2. Guru:
Refleksi guru merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru itu sendiri atas
pembelajaran yang telah dilaksanakan mulai dari proses persiapan¸ pelaksanaan hingga
proses evaluasi kegiatan pembelajaran. Refleksi guru ini bertujuan menilai kekurangan
dan kelebihan dari kegiatan pembelajaran yang kemudian dijadikan sebagai bahan
evaluasi untuk pembelajaran berikutnya.
No Pertanyaan Refleksi
III. Lampiran
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
Lembar aktivitas Individu
Temukanlah perbedaan dan persamaan dari Ekonomi makro, Ekonomi mikro dan Ekonomi
Syariah. Jawablah pertanyaan tersebut dengan mencari infomasi dari berbagai sumber.
B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)
Untuk mempermudah mempelajari ilmu ekonomi, beberapa ahli membuat
pembagian ilmu ekonomi. Setidaknya, terdapat tiga kategori ilmu ekonomi
(Gilarso, 2004: 42), yai tu:
Ilmu ekonomi deskriptif adalah analisis yang mendeskripsikan kenyataan suatu kondisi dan
persoalan ekonomi.
Ilmu ekonomi teori adalah analisis yang menjelaskan mengenai definisi, hubungan sebab
akibat, dan cara kerja sistem perekonomian
Ilmu ekonomi terapan adalah analisis teori ekonomi untuk diterapkan dalam mengatasi
berbagai masalah ekonomi melalui kebijakan ekonomi.
Agar lebih memahami penjelasan materi di atas, kalian dapat mengembangkannya melalui
berbagai macam sumber belajar dan buku. Kalian juga bisa mengamati lingkungan sekitar
untuk menemukan berbagai contoh dari pembagian ilmu ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan fokus kajiannya ilmu ekonomi teori juga dibagi menjadi
tiga, yaitu:
1. Ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang fokus kajiannya mempelajari ekonomi secara
luas (nasional/internasional). Kajian ekonomi makro adalah persoalan ekonomi yang
menyangkut suatu negara. Misalnya pendapatan dan produk nasional, jumlah uang yang
beredar, pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja dan tingkat pengangguran, serta hal
lainnya yang sifatnya makro.
2. Ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang fokus kajiannya mempelajari hal-hal yang
tingkatnya kecil, misalnya pada level individu atau organisasi. Sebagai contoh, laba-rugi
suatu perusahaan, keputusan konsumen ketika melakukan transaksi dan sebagainya.
3. Ekonomi Syariah merupakan ilmu yang mempelajari upaya manusia memenuhi
kebutuhannya de ngan cara yang sesuai ajaran agama Islam. Meski dalam beberapa hal
memiliki nilai-nilai yang serupa, hal utama yang membedakan ilmu ekonomi syariah
dengan ilmu ekonomi lainnya adalah pedoman aktivitasnya. Ekonomi syariah akan selalu
mengacu pada Al-Qur’an dan hadis sebagai sumber ajaran agamaIslam. Contoh aplikasi
dari ekonomi syariah adalah bank syariah, badan wakaf, hingga badan zakat. Walaupun
berdasar pada ajaran agama Islam, ekonomi syariah dapat dipelajari dan dimanfaatkan oleh
siapa saja serta tidak terbatas pada agama seseorang. Oleh karena itu, sebagai ilmu,
ekonomi syariah dapat dipelajari oleh siapa pun tanpa adanya paksaan untuk
mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari. Nah, dari penjelasan secara singkat di
atas, dapatkah kalian menemukan perbedaan dan persamaannya? Jawablah pertanyaan
tersebut dengan mencari infomasi dari berbagai sumber.
C. GLOSARIUM
Ilmu ekonomi deskriptif adalah analisis yang mendeskripsikan kenyataan suatu kondisi
dan persoalan ekonomi.
Ilmu ekonomi teori adalah analisis yang menjelaskan mengenai definisi, hubungan sebab
akibat, dan cara kerja sistem perekonomian
Ilmu ekonomi terapan adalah analisis teori ekonomi untuk diterapkan dalam mengatasi
berbagai masalah ekonomi melalui kebijakan ekonomi
D. DAFTAR PUSTAKA
Buku Siswa IPS kelas X, Buku Ekonomi Kurikulum Merdeka
Buku Guru IPS kelas X, Buku Ekonomi Kurikulum Merdeka