Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Bagus Ananda

Kelas H

Agroekoteknologi

Budidaya Tanaman Perkebunan

1.Jelaskan kenapa pada perkebunan kelapa sawit bibit harus mengunakan bibit yang resmi  dari
penangkar bibit?

Hasil produksi kelapa sawit yang berhasil adalah yang telah menghasilkan buah dengan kualitas dan
kuantitas yang terjamin secara mutu. Jika Petani tidak menggunakan bibit unggul maka mereka
berpeluang kehilangan produksi sampai 50% Sehingga ini akan berdampak besar pada perekonomian
dan kesejahteraan petani. Banyaknya para petani yang masih menggunakan bibit yang tidak unggul dan
palsu dalam budidaya membuat produktivitas menjadi tidak maksimal dan akan merugikan hingga
puluhan tahun.

2.Jelaskan secara lengkap tentang pembibitan kelapa sawit?

Pembibitan satu tahap (Mono Stage Sistem)

Yaitu untuk membangun pembibitan satu tahap yang mampu menghasilkan Bibit yang sehat
untuk penanaman di lapangan ,dengan cara penanaman kecambah Pada pembibitan utama tapah lahan
pembibitan awal

 Pembibitan dua tahap (double stage sistem)

Yaitu pembibitan yang dilakukan dengan cara penanaman kecambah pada pembibitan awal dan
kemudian memindakan bibit tersebut ke pembibitan utama untuk pertumbuhan lebih lanjut.
Pembibitan dua tahap pada ummumnya disukai karena selama periode pertubuhan awal yang kritis satu
bulan setelah tanam.bibit dapat memperoleh perhatian danperawatan yang intensif serta keperluan
sumber daya utama lebih sedikit

sistem pembibitan dua tahap menyangkut penanaman pertama kecambah pada polybag kecil (15cm x28
cm ).poly tersebut diletakan berdekatan  berdekatan/berdampingan pada bedengan khusus pembibitan
sampai 10-14 minggu sebelum dipindahkan pada polybag yang lebih besar di pemibitan utama.

3. Apabila saudara ingin membangun perkebunan  kelapa sawit perencanaan apa yang perlu saudara
persiapkan ?

Survey Pendahuluan Informasi mengenai :


• Jalan masuk ke areal baru
• Sumber air yang cukup untuk pembibitan, pemukiman, dan pabrik kelapa sawit (PKS)
• Taksiran luas lahan yang mempunyai potensi masalah social
Peninjauan Lapangan dan Tata Batas :
- Mempertimbangkan keperluan konservasi lahan, air, dan tingkat kesuburan lahan
- Pencapaian pertumbuhan dan produktifitas tanaman yang optimal

Survey Kesesuaian Lahan Mencakup:


• Peta dan data luas berdasarkan kelas kesesuaian lahan
• Peta luas kerangka berdasarkan tahapan penanaman disertai tanda batas di lapangan
• Peta kondisi vegetasi dan data taksiran luas hutan primer, sekunder, semak belukar, dan lalang
• Lokasi quari material penimbunan dan pengerasan jalan di areal konsesia baru

Master Plan Pembangunan Kebun Kelapa Sawit


• Pembentukan unit kebun berdasarkan luas areal konsesi baru yang akan dikelola
• Waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk proyek pembangunan seluruh areal konsesi baru tersebut
sampai tanaman menghasilkan
• Proyek produksi 10 tahun

Perencanaan Lokasi Sarana Penunjang


• Identifikasi terhadap lokasi yang sesuai untuk kantor, gudang dan tempat tinggal (emplasemen)
• Identifikasi terhadap lokasi yang akan digunakan untuk pembibitan: mempertimbangkan persyaratan
lokasi pembibitan --- penyusunan rencana kerja dan biaya pembibitan
• Penentuan lokasi jalan masuk dengan mempertimbangkan hasil survey tinjau --- lahan jalan masuk
dibebaskan (≥ 50 m) --- pembuatan parit pembatas di sepanjang sisi kiri dan kanan searah jalan

Anda mungkin juga menyukai