Anda di halaman 1dari 2

Study Kasus PPDH Rotasi Parasitologi

FKH UB

Toben adalah seekor kelinci jantan ras Anggora yang memiliki warna bulu kecoklatan. Sudah satu bulan Toben tidak di
grooming, bulu tampak kusam dan rontok khususnya pada bagian telinga (Gambar 1). Berdasarkan foto yang dikirimkan
oleh pemilik, pangkal telinga Toben tampak menebal seperti kerak-keropeng dan bulu disekitar telinga ikut
menggumpal. Demikian penuturan dari pemilik. Nafsu makan masih baik tetapi tidak aktif dan cenderung menyendiri.
Pemilik membawa Toben ke dokter hewan. Tindakan yang dilakukan adalah pemeriksaan fisik, temperature dan berat
badan.

Nama : toben

BB : 2 kg

Temperatur : 28.9oC

Pemeriksaan fisik :

Kerontokan di bagian telinga dan kaki

Kerak tampak di ujung telinga

Bulu kusam

Feses normal

Nafsu makan normal

Telinga kotor, berwarna hitam dan berbau menyengat

Dokter memutuskan melakukan scraping pada bagian telinga. Setelah di observasi telinga Toben tampak kotor,
berwarna hitam dan berbau menyengat. Akhirnya di lakukan swab telinga. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan
gambaran tungau (Gambar 2) dan terdapat bentukan seperti telur (Gambar 3) dan Gambaran tungau pada hasil
scraping.

Gambar 1 Bagian Telinga kelinci “Toben”


Gambar 2 Ditemukan Tungau swab telinga Toben Gambar 3 Terdapat semacam telur pada swab telinga

Gambar 4 Hasil Scraping telinga Toben

1. Jelaskan bagaimana teknik scraping ?


2. Termasuk superficial atau deep scraping pada kasus ini?
3. Identifikasi tungau yang pada gambar tersebut?
4. Identifikasi telur yang ada pada gambar tersebut ?
5. Bagaimana Infeksi Tungau dapat menyebabkan kerak dan kerontokan ?
6. Jelaskan apa yang menginfeksi telinga Toben ?
7. Otitis eksterna gejala klinis, patogenesa dan terapi ?
8. Terapi apa saja yang harus diberikan untuk Toben ?

Anda mungkin juga menyukai