PERANAN RONSEN FOTO DALAM PERAWATAN ENDODONTIK

KEGUNAAN PEMERIKSAAN RADIOGRAFIS 4. Panjang akar (mengukur Panjang

PADA PERAWATAN ENDODONTIK Kerja)
1. Melihat perluasan karies a. Instrumen untuk mengukur
a. Kiri; terlihat radiolusen pada b. Radiografi saat try in
gigi P2, perforasi, resorbsi digunakan untuk melihat
horizontal, ada kalkulus instrumen telah sampai ujung
b. Kanan; belum perforasi, Lig. akar
Periodontal abnormal pada M1, c. Kanan; M1 bawah akar mesial 2,
crest alveolar turun under instrumen

5. Letak instrumen yang patah

2. Melihat jumlah, besar, bentuk dan
arah saluran akar gigi
a. Kiri; gigi permanen
b. Kanan; gigi sulung, akar
konvergen
a. Kiri; patah di ujung akar,
Gambaran patologis radiolusen
b. Tengah; instrumen berlebih
c. Kanan; instrumen patah dan
under

3. Resorbsi akar 6. Kontrol pengisisan (Kepadatan

a. Kiri; p1 mau tumbuh pengisian saluran akar)
b. Tengah; akar distal resorbsi ½ a. Guta perca (bahan pengisi
saluran akar) disesuaikan
panjang saluran akar
b. Kanan; proses pengisian
setelah perawatan, guta perca
berlebih 1 mm (iritasi sehingga
radiolusen)
 c. mahkota crown try in, rongga
pulpa tdk terisi
8. Kegagalan kasus pengisian
a. Kiri; pengisian terlalu encer
sehingga keluar dari saluran
akar tampak seperti cor. Ujung
akar iritasi menimbulkan abses
dan terlihat radiolusen
b. kanan; pengisian berlebih,
periapikal radiolusen meluas

7. Keberhasilan / kegagalan
perawatan
a. Kiri; tambalan permanen
namun bahan isi terlalu encer,
radiolusen samping saluran
karena tidak penuh a. Kiri; tidak hermetis/padat
b. Tengah; pengisian, dan b. Kanan; pengisian tidak penuh
tambalan permanen berhasil
c. Kanan; try in guta perca

a. Pengisian terlalu encer,

sehingga keluar dari saluran
a. Sangat padat, homogen, akar dan menjalar hingga ke
radiopak, tambalan crown jaringan lain