Anda di halaman 1dari 2

PATOFISIOLOGI NYERI OROFASIAL

NYERI AKUT: Respon fisiologik normal • Opioids (morphine, pethidine,


terhadap rangsang kimiawi, panas atau fentanyl)
mekanik dapat juga karena adanya suatu • Ketamine dosis rendah
pembedahan, trauma, dan penyakit akut
Tatalaksana:
(nyeri pascabedah atau trauma)
Analgesia balans: Suatu teknik
Penyebab: pengelolaan nyeri pascabedah yang
- Sensitisasi perifer menggunakan pendekatan multimodal di
- Sensitisasi sentral mana, mekanisme nyeri dihambat atau
ditekan pada setiap tahap pada proses
Sensitisasi perifer
nosisepsi (transduksi, transmisi dan
Pada saat terjadi respons
inflamasi, mediator inflamasi, seperti modulasi)

sitokin bradikinin, dan prostaglandin, NYERI KRONIK: Nyeri yang menetap


dilepaskan pada jaringan yang
melebihi waktu penyembuhan jaringan
mengalami kerusakan, akibatnya nyeri
normal, nyeri yang refrakter terhadap obat
nosiseptif dirasakan. Selain itu,
pereda nyeri atau opioid biasa, dan
respons inflamasi menyebabkan
kelainan sensorik di mana rangsangan
terjadinya perubahan plastisitas
reversible pada reseptor nosiseptor
yang biasanya tidak berbahaya

yang membuat ambang rangsang menginduksi rasa sakit.


reseptor nosiseptor menurun. Hal
Penderita biasanya mengalami
tersebut menyebabkan sensitivitas
depressi, insomnia, and perilaku abnormal
terhadap nyeri meningkat pada daerah
terhadap nyeri bahkan kecenderungan
yang mengalami kerusakan jaringan,
untuk bunuh diri untuk menghilangkan
sehingga rangsangan ringan saja dapat
penderitaan mereka.
menimbulkan rasa sakit.
Sensitisasi perifer Cerebrum (Pain Behavior)
(transduksi dan transmisi) dapat ↓
diatasi dengan Thalamus and limbic system (Depression
• Anestetik lokal Emotional problems)
• NSAIDs (Non-steroid anti- ↓
inflammatory drugs) Spine
• Sensitisasi sentral (modulasi) ↓
dapat diatasi dengan Centralization of pain
Klasifikasi:
- Neuropatik
- Non-neuropatik

Tatalaksana:
- Medikasi oral
 Sodium channnel blockers
 (Carbamazepine,
mexiletine, amitriptiline)

 Modulation of descending
pathway (amitriptiline,
imipramine, clonidine)

 NSAIDs
 (COX-1&2 or COX-2
inhibitors)

 Opioids
 (morphine, buprenorphine)

 NMDA receptor blockers


(ketamine, lamotrigine)

 GABA agonists
 (barbiturates, midazolam,
baclofen, gabapentin)

Pengelolaan Nyeri Kronik:


 Blokade saraf
 Spinal cord stimulation
 Encapsulated cells

Anda mungkin juga menyukai