Disusun Oleh :
Faishal Fakhry Gaffar
Farhan Putra Artian
Fauzi Rahman Dharmawan
Gian Septiyanto
Hafiz Al Bayani
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DAFTAR ISI ......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................
B. Rumusan Masalah ........................................................................
C. Tujuan ...........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Macam – Macam Unsur Perioda Ke-Tiga .....................................
B. Sifat Fisik dan Kimia Unsur Periode Ketiga ...................................
1. Sifat Fisik Unsur Periode Ketiga ...............................................
2. Sifat Kimia Unsur Periode Ke Tiga ................................................
C. Pengujian Unsur- Unsur Periode Ke Tiga .....................................
D. Manfaat dari Unsur Periode Ketiga ............................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................
B. Saran ..........................................................................................
C. Penutup ......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dialam banyak terkandunng berbagai macam unsur, salah satunya Unsur Periode
Ke Tiga yang terdiri dari logam (Natrium, Magnesium, dan Aluminium), Metaloin
(Silikon), dan nonlogam (Fosforus, Sulfur, Klorin, dan Argon). Unsur-unsur pada golongan
sama, baik logam maupun nonlogam memiliki kemiripan meskipun dengan kadar sifat
yang berbeda. Tetapi yang kita bahas adalah Na, Mg, Cl, Ar
Kemiripan sifat tersebut disebabkan adanya kesamaan jumlah elektron valensi
yang dimiliki oleh unsur-unsur tersebut, sedangkan perbedaan kadar sifat disebabkan
oleh perbedaan jari-jari atom yang mengimbas pada sifat-sifat atomik lainnya .
Lain halnya dengan unsur-unsur yang terletak pada periode sama dan memiliki
jumlah elektron berbeda. Unsur - unsur ini memperlihatkan perubahan sifat secara
beraturan
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja unsur-unsur periode yang ada di alam?
2. Apa saja macam macam unsurnya ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja unsur periode ke tiga di alam.
2. Untuk mengetahui sifat, kegunaan dan cara pembuatan.
3. Agar siswa lebih memahami tentang unsur periode ketiga
Fosfor (P)
Fosfor banyak terdapat di alam sebagai senyawa. Fosfor terdapat dalam
semua organisme sebagai organofosfor dan dalam kalsium fosfat seperti
hidroksiapatit (Ca5(PO4)3(OH)), dan fluorapit (Ca5(PO4)3F) dalam tulang dan gigi.
Senyawa – senyawa ini juga dijumpai dalam mineral fosfat.
PENUTUP
Simpulan
Dari uraian di atas kami dapat menyimpulakan bahwa unsur-unsur periode
ketiga dapat dikelompokkan berdasarkan kesamaan sifatnya ke dalam satu
golongan, yaitu golongan A (golongan utama). Selain itu, unsur-unsur
periode ketiga dapat dikelompokkan menjadi unsur logam, nonlogam,
semilogam, dan gas mulia. Dalam kehidupan sehari-hari, unsur-unsur
periode ketiga banyak membantu kita dalam melaksanakan kegiatan. Sulit
dibayangkan jika kita hidup tanpa adanya unsur kimia karena semua benda
yang ada di alam ini mengandung unsur kimia, baik dalam bentuk logam
atau unsur bebasnya, senyawanya, atau paduan logamnya. Tak bisa
dipungkiri, selain memberikan manfaat, unsur-unsur periode ketiga
memberikan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan.
Kegunaan dan dampak dari unsur-unsur kimia beserta cara mencegah dan
menanganinya tidak terlepas dari sifat yang dimiliki unsur-unsur tersebut.
Saran
Saran yang kami dapat berikan bagi pembaca yang senang dengan bahan-
bahan kimia, lebih baik anda lebih waspada dengan unsur-unsur yang
belum anda kuasai. Ketelitian itu penting dalam hal ini karna kesalahan kecil
yang anda lakukan dapat membuat kerusakan besar pada anda ataupun
lingkungan anda. Jangan hanya membaca dari satu sumber saja, karna ilmu
pengetahuan terus berkembang setiap waktunya.