Nah, sekarang kita akan melakukan tensmeter secara manual dengan perlu memperhatikan
beberapa hal yaitu :
1. Pertama kita pasang manset pada lengan pasien atau orang yang akan kita tensi dengan memperhatikan daerah selang menghadap ke atas, jangan terbalik. Diletakkan dua jari diatas pertengahan siku, batas bawahnya berada di dua jari pertengahan siku bagian dalam. 2. Lalu direkatkan manset, usahakan tidak terlalu erat dan juga tidak terlalu longgar, sehingga mansetnya tidak naik turun. 3. Kemudian monitor tekanan darah boleh diletakkan pada gantungan tensimeter atau juga boleh didekat pasien. 4. Gunakan stetoskop untuk membantu mendengar denyut nadi 5. Kemudian stetoskopnya diletakkan disetengah bagian dalam mendekati lipatan siku lalu ditekan dengan ibu jari. 6. Sebelum memompa, kita kunci dulu pompa udara atau kita pasang tertutup 7. Kemudian kita pencet lalu kita isi dengan udara sehingga jarumnya naik sampai 180 mmHg atau 200 mmHg. 8. Kemudian dilepaskan secara perlan-lahan sambil stetoskopnya ditekan, konsentrasi antara telinga dan mata untuk mengengar suara denyutan dan jarum pada monitor. 9. Perhatikan suara denyutan nada ke-1 dan ke-4 Contoh : TUK… (Sistoliknya) Tuk…tuk…tuk…(diastoliknys) tuk…tuk…tuk… setelahnya tidak dihitung (sebagai 0) 10. Nah disini denyut nadi ke-1 menunjukkan angka …. mmHg dan denyut nadi ke-4 menunjukkan ,,,,, mmHg 11. Untuk melepaskan udaranya secara perlahan-lahan Nah sekedar tambahan informasi jika kita tidak memiliki stetoskop, maka bunyi denyut nadi ke 1 dan ke 4 dapat dilihat dari pantulan jarum sphygmomanometer.