TINJAUAN PUSTAKA
dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dari Australia.
teratur. Batang dengan panjang 28 cm pada umur 12 hari dan memiliki benang sari
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledone
Ordo : Lamiales
Famili : Lamiaceae
Genus : Orthosiphon
melewati Malesia ke daerah tropis Australia. Sebagai tanaman liar, tanaman ini
Sulawesi dan Maluku. Saat ini tanaman ini tumbuh di Asia Tenggara (di Jawa
sejak tahun 1928), Afrika, Georgia (Kaukasia) dan Kuba. Tanaman kumis
pinggiran hutan dan pinggiran jalan. Tanaman kumis kucing sering tumbuh
ditempat yang terkena cahaya matahari penuh. Tanaman kumis kucing dapat
andosol dan latosol. Curah hujan yang ideal bagi pertumbuhan tanaman kumis
ekstrak daun sehingga tanaman kumis kucing baik ditanam pada kondisi
II.1.3.Morfologi Tumbuhan
teluratau belah ketupat, panjang dan lebar daun 2-9 cm x 1.5-5 cm, pangkal
daun berbentuk baji, pinggir daun bergerigi, tidak mempunyai bulu atau
tandan, panjang tandan 7-29 cm. Bunga bergantilan; panjang kelopak 2.5-
berbentuk seperti tabung, berwarna putih atau lilac pucat; memiliki 4 benang
sari yang lebih panjag dari tabung bunga; bakal buah di atas terbagi menjadi 4
peradangan dan elainan menstruasi (Awale, 2003) kumis kucing juga memiliki
II.1.5.Kandungan Kimia
tetrametil scularetin
II.2. Flavonoid
C6-C3-C6 yaitu dua cincin aromatic yang dihubungkan dengan 3 atom c, biasanya
dengan ikatan atom o yang berupa oksigen heterosiklik. Senyawa ini dapat
dimasukkan sebagai senyawa polifenol karena mengandung dua atau lebih gugus
hidroksil, bersifat agakasam sehingga dapat larut dalam basa. Pada umumnya
menyebabkan senyawa ini lebih mudah larut dalam pelarut polar, seperti metanol,
etanol, butanol, etil asetat. Bentuk glikosida memiliki warna yan lebih pucat
cenderung lebih mudah larut dalam pelarut klorofom dan eter. (Mustarichie dkk,
II.3.1. Definisi
II.3.4. Diagnosis
a. Pengaturan Diet
1. Karbohidrat : 60-70%
2. Protein : 10-15%
3. Lemak : 20-25%
gizi, umur, stres akut dan kegiatan fisik, yang pada dasarnya
b. Olahraga
kadar gula darah tetap normal. Saat ini ada dokter olah raga yang
olah raga berat, olah raga ringan asal dilakukan secara teratur akan
1. Meglitinid
2. Biguanida
3. Sulfonilurea
obesitas berat. Obat ini bereaksi langsung ada sel beta untuk
4. Thiazolidindion
yaitu suatu reseptor inti di selotot dan sel lemak. Obat ini juga
5. Penghambat α-glukosidase
Akarbose dan miglitol secara kompetitif menghambat kerja
II.4. Akarbosa
yang lain ketika berikatan dengan molekul kompleks yang stabil. Terdapat dua
aspek yang penting dalam moleculer docking, yaitu fungsi skoring dan
dari protein yang dipasangkan dengan ligan. Selain itu, semua kemungkianan
rotasi dan translasi relatif ligan terhadap protein menjadi dasar pencarian.
bentuk konformasi yang diperoleh selama pencarian disebut pose. Saati ini
target sehingga dapat diketahui afinitas dari molekul drug tersebut. Untuk
melakukan moleculer docking, hal pertama yang harus dibutuhkan adalah struktur
tiga dimensi dari lign (drug) dan protein target (Lucientas, 2004)
II.6. Autodock
secara cepat dan akurat dengan memprediksi konformasi dan energy dari suatu
ikatan antara ligand dan target makromolekul. Autodock terdiri dari dua program
molekuler ligan protein target dengan sel grid yang telah terdiskripsi.
dan peneliti untuk menangkap, menyimpan, mengambil dan berbagi data dan
informasi reaksi, bahan dan sifat dari senyawa. ChemOffice professional dapat
dalam mengenai kolerasi hasil dan aktivitas biologis dengan strukur kimia.
(CambridgeSoft, 2004)
II.8. Hyperchem
Perangkat lunak ini dapat digunakan untuk menggambar struktur kimia, optimasi
geometri dengan berbagai macam model perhitungan mekanika molekuler.
ZINDO/S.Selain itu perangkat lunak seperti ini dapat digunakan untuk menata
(Hypercube, 2002)
interkonversi struktur kimia antara format yang berbeda. Open Babel merupakan
suatu program yang digunakan untuk memproses suatu data kimia umumnya
dalam pengubahan format atau representasi berkas senyawa kimia. Open babel
konversi batch, serta pencarian kesamaan dan substruktur (O’Boyle, dkk, 2011)
Orthosiphon stamineus
Independet Dependent
-Senyawa Pembanding
Akarbosa
II.12. Hipotesis