SOP
Klasifikasi/Identifikasi Masalah dan Plan Of Action (POA)
Pengertian
1. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah suatu tahap permulaan dari penguasaan
masalah yang dapat kita kenali sebagai suatu masalah (Joko Gunawan,
2017).
2. Plan of Action (POA )
Plan Of Action adalah suatu rencana yang telah diatur agar bisa
dilaksanakan. POA disebut juga Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
merupakan sebuah proses yang ditempuh untuk mencapai sasaran
kegiatan (Maryono, 2018).
Tujuan 1. Tujuan Identifikasi Masalah
Memperoleh informasi yang dapat mempengaruhi kejadian suatu
masalah dari berbagai aspek.
2. Tujuan Plan of Action (POA)
Merencanakan kegiatan dalam menangani masalah.
Prosedur 1. Identifikasi Masalah
1. Ketenagaan (M1)
a. Jumlah perawat masih belum sebanding dengan jumlah pasien
b. Sebagian perawat belum memahami peran dan fungsinya
c. Pembagian tugas masih belum jelas
d. Kualitas perawat masih rendah, dimana 5,54% perawat masih
berlatar pendidikan SPK
Penyebab : .......
2. Sarana dan prasarana (M2)
a. Belum terpakainya sarana dan prasarana secara optimal
b. Nurse station belum termanfaatkan secara optimal
c. Kurangnya kamar mandi, ember sampah pasien, spuit,
gliserin, tiang infus, standar O2, dan termometer.
Penyebab : ..........
3. Metode (M3)
a. Penerapan MAKP
1) Kurangnya kemampuan perawat dalam pelaksanaan
model MAKP yang telah ada
2) Hanya sedikit perawat yang mengetahui kebutuhan
perawatan pasien secara komprehensif
3) Job yang kadang-kadang tidak sesuai dengan lulusan
akademik yang berbeda tingkatannya (kurang jelas)
4) Kuraangnya jumlah tenaga yang membantu optimalisasi
penerapan model yang digunakan
Penyebab : .........
b. Ronde keperawatan
1) Ronde keperawatan adalah kegiatan yang belum dapat
dilaksanakan secara optimal di ruang X
2) Tim yang dibentuk belum mampu dalam pelaksanaan
ronde dan penyelesaian tugas
3) Jumlah perawat yang tidak seimbang dengan jumlah
perawat
Penyebab : .......
c. Sentralisasi obat
1) Pelaksanaan sentralisasi obat belum optimal
2) Selama ini format yang ada masih obat oral dan injeksi,
dan yang lain tercampur pada salah satu dari keduanya
3) Selama ini belum ada format persetujuan sentralisasi obat
untuk pasien
4) Alat-alat kesehatan hanya sebagian ada dengan jumlah
terbatas
5) Teknik sentralisasi obat belum jelas
Penyebab : .......
d. Supervisi
1) Belum ada program yang jelas tentang supervisi
2) Belum mempunyai format yang baku dalam pelaksanaan
supervisi
3) Kurangnya program pelatihan dan sosialisasi tentang
supervisi
Penyebab : ........
e. Timbang terima
1) Perawat kurang disiplin waktu timbang terima
2) Masalah keperawatan lebih fokus pada penatalaksanaan
medis
3) Perawat kesulitan mendokumentasikan timbang terima
karena formatnya kurang sistematis
4) Data hanya ditulis secarik kertas sehingga kadang hilang
saat akan dilaporkan
5) Dokumentasi masih terbatas sehingga rencana tindakan
belum spesifik
Penyebab : ......
f. Penerimaan pasien baru
1) Pelaksanaan PPB belum optimal ditinjau dari aspek
mekanisme dan isinya
2) Leaflet belum tersedia
3) Dokumentasi PPB belum terfasilitasi
4) Keterlibatan tim medis dalam menjelaskan penyakit
masih kurang
Penyebab : .......
g. Disharge Planning dan Penerimaan Pasien Baru
1) Pelaksanaan Disharge Planning belum optimal
2) Tidak tersedianya brosur/ Leaflet untuk pasien saat
melakukan Disharge Planning
3) Tidak tersedianya anggaran untuk Disharge Planning
4) Pemberian pendidikan kesehatan dilakukan secara lisan
pada setiap pasien/keluarga
5) Belum optimalnya pendokumentasian Disharge Planning
Penyebab : ........
h. Dokumentasi keperawatan
1) Sistem pendokumentasian masih dilakukan secara manual
(belum ada komputerisasi)
2) Belum semua tindakan perawat didokumentasikan
3) Pendokumentasian tidak segera dilakukan setelah
melakukan tindakan tetapi kadang-kadang dilengkapi saat
pasien mau pulang atau apabila keadaan ruang
memungkinkan
4) Catatan perkembangan pasien kurang berkesinambungan
dan kurang lengkap
5) Respons pasien kurang terpantau dalam lembar evaluasi
6) Dari 20 rekam medis pasien yang ada, hanya 12 rekam
medis yang ditulis dengan lengkap dan tepat waktu
7) Enam perawat (54,5%) mengatakan model dokumentasi
yang digunakan menambah beban kerja perawat dan lima
perawat (45,4%) mengatakan model dokumentasi yang
digunakan menyita banyak waktu perawat
Penyebab : ........
4. Prioritas Masalah
1. Ketenagaan
a. Jumlah dan kualitas tenaga perawat masih belum sebanding
dengan jumlah pasien
b. Perawat ruang kurang disiplin
Penyebab : .......
2. Sarana dan prasarana
a. Sarana prasarana yang dimiliki ruangan belum terpakai
secara optimal
b. Jumlah peralatan tidak sesuai dengan rasio pasien
Penyebab : ..........
3. Metode
a. Penerapan MAKP
1) Kurangnya kemampuan perawat dalam pelaksanaan
model MAKP yang telah ada
2) Hanya sedikit perawat yang mengetahui kebutuhan
perawatan pasien secara komprehensif
3) Job yang kadang-kadang tidak sesuai dengan lulusan
akademik yang berbeda tingkatannya (kurang jelas)
4) Kuraangnya jumlah tenaga yang membantu optimalisasi
penerapan model yang digunakan
Penyebab : .........
b. Ronde keperawatan
1) Ronde keperawatan belum terlaksana secara optimal atau
secara rutin karena kesempatan perawat yang terbatas
2) Tim yang dibentuk hanya cukup mampu membantu dalam
pelaksanaan ronde keperawatan dan penyelesaian tugas
yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam ronde
keperawatan
3) Pelatihan dan diskusi yang berkaitan dengan masalah
yang terjadi di ruangan telah dilaksanakan tetapi hanya
diikuti oleh sebagian dari perawat (sekitar 54,5%)
Penyebab : .......
c. Sentralisasi obat
1) Pelaksanaan sentralisasi obat belum optimal
2) Selama ini belum ada format persetujuan sentralisasi obat
untuk pasien
3) Alat-alat kesehatan hanya sebagian ada dengan jumlah
terbatas
4) Teknik sentralisasi obat belum jelas
Penyebab : .......
d. Supervisi
1) Supervisi sudah berjalan namun belum optimal, belum ada
uraian yang jelas mengenai supervisi
2) Supervisi di ruangan belum mempunyai format yang baku
Penyebab : ........
e. Timbang terima
1) Perawat kurang disiplin waktu timbang terima
2) Masalah keperawatan lebih fokus pada penatalaksanaan
medis
3) Perawat kesulitan mendokumentasikan timbang terima
karena formatnya kurang sistematis
4) Data hanya ditulis secarik kertas sehingga kadang hilang
saat akan dilaporkan
5) Dokumentasi masih terbatas sehingga rencana tindakan
belum spesifik
Penyebab : ......
f. Penerimaan pasien baru
1) Mekanisme dan isi PPB belum sesuai
2) Belum tersedia format dan fasilitas pendukung lainnya
Penyebab : .......
g. Disharge Planning dan Penerimaan Pasien Baru
Disharge Planning belum terlaksana sesuai dengan standar
yang baku
Penyebab : ........
h. Dokumentasi keperawatan
1) Pemahaman dan pengaplikasian perawat tentang format
pendokumentasian kurang benar dan kurang tepat
2) Kurang disiplinnya perawat dalam melakukan
dokumentasi yang komprehensif
Penyebab : ........
5.. Mutu (M5)
a. Keselamatan pasien
b. Kepuasan pasien
c. Kecemasan pasien
d. Kenyamanan (nyeri)
e. Perawatan diri
f. Pengetahuan pasien