Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Almahdaly, H. 2012. Pengaruh Penundaan Waktu Terhadap Hasil Urinalisis Sedimen Urin.
As-Syifaa Jurnal Farmasi Volume 6 Nomor 2. Makasar : Fakultas Farmasi
Universitas Muslim Indonesia Makasar.

Brunzel, N.A. 2013. Fundamentals of Urine and Body Fluid Analysis. Philadelphia: Elsvier

Cameron, J. S. 2015. A History of Urine Microscopy.


https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26079823#. Diunduh pada tanggal 8
Oktober 2018.

Clinical and Laboratory Standart Institute (CLSI). 2001. Urinalysis: Approved Guidelines.
London: CLSI.

Enny, R.W. 2003. Nilai Rujukan Sedimen Urin Secara Kuantitatif Menggunakan Shih-
Yung. Jakarta: Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.

Gandasoebrata, R. 2013. Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta: Dian Rakyat.

Gopala, J. 2016. Pengaruh Kecepatan Sentrifugasi Terhadap Hasil Pemeriksaan Sedimen


Urin Pagi Metode Konvensional. Skripsi. Semarang: Program Studi D-IV
Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Semarang.

Hardjoeno, Fauza, Y., Rusli, B. 2006. Interpretasi Hasil Laboratorium Diagnostik. Makasar:
Penerbit Buku Universitas Hasanuddin.

Hardjoeno, H. dan Fitriani. 2007. Substansi dan Cairan Tubuh. Makasar : Lembaga
Penerbitan Universitas Hasanuddin.

Lembar, S., Zuwanda, T., Wiryanto, G.A. 2013. Urinalisis dan Pemeriksaan Cairan Tubuh
Sederhana. Jakarta: WIMI.

McCall, R.E. dan Tankersley, C.M. 2008. Phlebotomy Essentials. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.

McPherson, R.A. dan Pincus, M.R. 2011. Henry’s Clinical Diagnosis and Management by
Laboratory Methods. Philadelphia: Elsvier Health Science.

Mundt, L.A. dan Shanahan, K. 2011. Graff’s Textbook of Routine Urinalysis and Body
Fluids. Philadelphia: Wolters Kluwer-Lippincott Williams & Wilkins Health.
Naid, T., Mangerangi, F., Almahdaly, H. 2014. Pengaruh Penundaan Waktu Terhadap Hasil
Urinalisis Sedimen Urin. http://isjd.pdii.lipi.go.id/. Diunduh pada tanggal 8
Oktober 2018.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Pearce, E.C. 2006. Anatomi dan Fisiologis Untuk Para Medis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.

Riswanto dan Rizki, M. 2015. Urinalisis: Menerjemahkan Pesan Klinis Urine. Yogyakarta:
Pustaka Rasmedia.

Sacher, R.A. dan McPherson, R.A. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium.
Jakarta: EGC.

Strasinger, S.K. dan Di Lorenzo, M.S. 2016. Urinalisis dan Cairan Tubuh. Alih Bahasa: D.
Ramadhani, N. B. Subekti. Jakarta: EGC.

Sugiyono. 2003. Statistika untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia ed. 3 cet. 1.
Jakarta: Balai Pustaka.

Wirawan, R., Immanuel, S., Dharma, R. 2011. Penilaian Hasil Pemeriksaan Urine. Jakarta:
Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

World Healt Organization (WHO). 2011. Pedoman Teknik Dasar untuk Laboratorium
Kesehatan. Alih Bahasa: Chairlan dan Estu Lestari. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai