Ajar Gastroenterologi-Hepatologi. Jakarta: Badan Penerbit IDAI.
Depkes RI. 2012. Pedoman Pengendalian Hepatitis Virus. Diperoleh dari http://pppl.depkes.go.id/_asset/_download/Pedoman%20Hepatitis%20OK.pdf : diakses pada tanggal 4 November 2016. Hardjoeno UL. 2007. Kapita Selekta Hepatitis Virus dan Interpretasi Hasil Laboratorium. Makassar: Cahya Dinan Rucitra. Juffrie M, Soenarto SSY, Oswari H, Arief S, Rosalina I, Mulyani NS. 2012. Buku Kementerian Kesehatan. 2012. Pedoman Pengendalian Hepatitis Virus. Jakarta: Direktorat Jenderal PP dan PL. Kumar V, Cotran RS, Robbins SL. 2012. Buku Ajar Patologi Robbins Edisi Ke-7. Jakarta: EGC. Mustafa S, Kurniawaty E. 2013. Manajemen Gangguan Saluran Cerna Panduan Bagi Dokter Umum. Lampung: Anugrah Utama Raharja. Penyakit Dalam Jilid 3, Edisi Ke-5. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Price SA, Wilson LM. 2012. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi Ke-6. Jakarta: EGC. Putri, V. E. 2015. Makalah Dasar-Dasar Epidemiologi. Diakses pada tanggal 2 November 2016 pukul 21.00 WIB. Didapat dari: https://viniekaputri29.wordpress.com/2015/03/30/makalah-dasar-dasarepidemiologi/. Setiawan PB, Djumhana A, Akbar HN, Lesmana LA. 2006. Konsensus PPHI Soewignjo S, Gunawan S. 2008. Hepatitis Virus B, Edisi Ke-2. Jakarta: EGC. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata S, Setiati S. 2009. Buku Ajar Ilmu Tentang Panduan Tata Laksana Infeksi Hepatitis B Kronik. Thedja MD. 2012. Genetic diversity of hepatitis B virus in Indonesia: Epidemiological And Clinical Significance. Jakarta: DIC creative.
Wening Sari, L. I. (2008). Care Yourself Hepatitis. Jakarta: Penebar Plus.