TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Hipertensi
a. Pengertian Hipertensi
TDS TDD
Klasifikasi tekanan darah
( mmHg) (mmHg)
Normal < 120 Dan <80
Pre hipertensi 120-139 Atau 80-89
Hipertensi stadium 1 140-159 Atau 90-99
Hipertensi stadium 2 ≥160 Atau ≥100
Ket:
TDS : Tekanan Darah Sistolik
TDD : Tekanan Darah Diastolik
proteinuria.
2. Preeklampsia
a. Definisi preeklampsia
b. Etiologi
2007).
c. Patofisiologi
dengan sakit kepala dan defisit saraf lokal dan kejang, nekrosis ginjal
(Irfa, 2017).
d. Klasifikasi Preeklampsia
enam jam pada dua kali pemeriksaan. Tekanan darah ini tidak
dehidrogenase.
plasenta.
kali dalam trimester pertama atau kedua awal, ini mungkin menunjukkan
ini meninggi dan tercatat pada akhir trimester kedua dan ketiga, mungkin
lebih atau dengan kenaikan 20 mmHg atau lebih, ini sudah dapat dibuat
sebagai diagnosa. Penentuan tekanan darah dilakukan minimal 2 kali
dengan jarak waktu 6 jam pada keadaan istirahat. Tetapi bila diastolik
sudah mencapai 100 mmHg ataul ebih, ini sebuah indikasi terjadi
jaringan tubuh, dan biasanya dapat diketahui dari kenaikan berat badan
lebih dari 2,5 kg tiap minggu pada akhir kehamilan mungkin merupakan
dalam jaringan dan kemudian edema nampak dan edema tidak hilang
melebihi 0,3 g/liter dalam air kencing 24 jam atau pemeriksaan kualitatif
menunjukkan 1+ atau 2+ atau 1g/liter atau lebih dalam air kencing yang
biasanya timbul lebih lambat dari hipertensi dan tambah berat badan.
dianggap sebagai tanda yang cukup serius. Disamping adanya gejala yang
(Cunningham G, 2013):
2) Sakit di ulu hati karena regangan selaput hati oleh haemorrhagia atau
f. Penatalaksanaan
Pengobatan hipertensi bertujuan untuk menurunkan tekanan darah
2) Berat / Akut Jika tekanan darah sistolik ≥ 160 mmHg dan tekanan
Terapi Kombinasi
tertentu.
diuretic.
antagonis kalsium.
Agonis α-2 dengan diuretic.
B. Kerangka Teori
Preeklampsia
Berat
C. Kerangka Konsep
Jenis Obat
Golongan Obat
Kriteria profil penggunaan
obat antihipertensi pada
pasien preeklampsia
Kemanan Obat
Interaksi Obat
D. Kerangka Empiris