Anda di halaman 1dari 8

PUBLIKASI ILMIAH BENTUK BUKU

Oleh : Rudi Hermawan


Widyaiswara BDK Palembang

PENDAHULUAN
Kata buku, atau dalam bahasa Inggris book, bukan lagi kata asing
untuk didengar atau dibaca di setiap tempat. Anggapan orang jika menangkap
kata buku, cenderung mengarah pada bentuk fisik sebuah buku, yaitu kertas
yang berisi tulisan yang diberi sampul dan biasa dijual di toko-toko buku.
Hanya saja jika harus mengurai detail buku, mungkin sebagian besar orang
akan kesulitan untuk menjelaskannya. Mungkin karena bukan sesuatu yang
asing itulah, sering dianggap biasa sehingga tidak perlu dicari definisi atau
detailnya. Buku dalam arti luas, berarti mencakup semua tulisan dan gambar
yang ditulis dan dilukiskan atas segala macam lembaran papyrus, lontar,
perkamen, dan kertas dengan segala bentuknya: berupa gulungan, dilubangi
dan diikat dengan atau dijilid muka belakangnya dengan kulit, kain, karton,
dan kayu.
Sementara dalam konteks karya ilmiah, didapati istilah buku ilmiah.
Demikian halnya dengan buku, jika harus mengurai detail buku ilmiah,
sebagian besar orang masih kesulitan untuk menjelaskannya. Atas dasar
itulah penulis berusaha mengurai tentang buku ilmiah.

PEMBAHASAN

A. Pengertian Buku Ilmiah


Buku ilmiah adalah suatu buku yang berisi pemaparan dan penjabaran
suatu bidang ilmu pengetahuan. Umumnya didasarkan pada premise, asumsi,
hipotesa atau tesa, metodologi ilmiah yang digunakan dan paradigma yang
jelas. Sedangkan dalam buku yang bejudul Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Guru, buku ilmiah adalah karya tulis yang berisi bahan pelajaran yang
digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Jadi, buku ilmiah
adalah buku yang di susun secara ilmiah dan terstruktur, sehingga akan lebih
mudah dan di pelajari dan di pahami.
Suatu karya tulis ilmiah baru dapat disebut ilmiah apabila memenuhi tiga
syarat berikut :
1. Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah.
2. Karya tulis tersebut menggunakan metode ilmiah atau cara berpikir ilmiah.
3. Sosok penampilannya sesuai dan telah memenuhi persyaratan sebagai
suatu tulisan keilmuan.

B. Tujuan Penulisan Buku Ilmiah


Pada dasarnya semua ilmu ataupun teknologi yang ada di dunia ini,
perlu diteliti, ditingkatkan dan dikembangkan fungsi serta peranannya untuk
mencapai kemajuan. Salah satu cara untuk mencapai kemajuan adalah
dengan melakukan pengamatan, pengkajian, dan penelitian dari sumber ilmu
tersebut yang dituangkan dalam bentuk karya tulis ilmiah. Salah satu tugas
para ilmuwan (scientist) maupun cendekiawan adalah memaparkan hasil
kajian, pengamatan atau penelitiannya kepada masyarakat luas.
Penulisan karya ilmiah diharapkan dapat membantu para cendekiawan
untuk menemukan sesuatu yang baru, guna menunjang peningkatan taraf
kehidupan masyarakat secara luas. Pada lingkungan perguruan tinggi karya
ilmiah berupa skripsi digunakan untuk meraih gelar sarjana, tesis digunakan
untuk magister, dan disertasi untuk gelar doktor. Sedangkan bagi pejabat
fungsional, karya tulis ilmiah merupakan persyaratan untuk mendapatkan
angka kredit bagi kenaikan jabatannya.
Sebenarnya kegunaan penulisan karya ilmiah bukan hanya sekadar
untuk mendapatkan gelar atau memperoleh kredit poin untuk kenaikan
jabatan, tetapi tujuan utama dibuatnya karya tulis ilmiah adalah untuk
mendokumentasikan hasil-hasil penelitian yang berhasil mendapatkan atau
membuktikan kebenaran ilmiah. Bagi seorang peneliti profesional, keuntungan
yang paling besar dan berharga dari semua karyanya adalah jika ia
menemukan kebenaran ilmiah yang kemudian dibukukan.
Penemuan kebenaran ilmiah yang kemudian dibukukan dalam karya
tulis ilmiah ini bertujuan untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan,
dengan pemaparan teori-teori baru yang dapat dibuktikan. Selain itu,
digunakan untuk pengakuanpracticial objective guna membantu pemecahan
problema praktisi yang mendesak. Tujuan penulisan buku ilmiah antara lain
memberi penjelasan, memberi komentar atau penilaian, memberi saran,
menyampaikan sanggahan, serta membuktikan hipotesis.

C. Ruang Lingkup Buku Ilmiah


Ruang lingkup buku ilmiah adalah cakupan yang terdapat didalamnya
yang mempunyai fungsi sebagai penjelas dari isi buku ilmiah tersebut. Ruang
lingkup buku ilmiah terdapat tiga bagian utama yaitu bagian awal, bagian inti,
dan bagian akhir.
1. Bagian awal
Isi dalam bagian awal adalah :
a. Halaman Sampul
Halaman sampul berisi judul yang lengkap, lambang atau gambar sesuai
dengan judul, nama penulis buku, dan masing-masing ditulis dengan
menggunakan huruf kapital. Komposisi huruf dan letak masing-masing
bagian diatur secara simetris, rapi, dan serasi. Ukuran huruf yang
digunakan adalah font 12-17.
b. Halaman Judul
Halaman judul terdiri dari dua halaman. Halaman pertama, isi dan
formatnya sama dengan halaman sampul. Halaman kedua memuat
judul, nama penulis, nama kota atau tempat, dan tahun penulisan.
c. Kata Pengantar
Di dalam kata pengantar dicantumkan terimakasih penulis yang
ditunjukkan kepada orang-orang, lembaga, organisasi, dan pihak lain
yang telah membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan
menyelesaikan penulisan buku ilmiah tersebut.
Tulisan KATA PENGANTAR ditulis dengan huruf kapital simetris dibatas
atas bidang pengetikan tanpa tanda titik. Panjang teks tidak lebih dari
satu halaman kertas. Pada bagian akhir teks (di pojok kanan bawah)
dicantumkan kata penulis, tanggal, bulan, tahun, dan nama penulis.
d. Daftar Isi
Di dalam lembar daftar isi dimuat judul bab,judul subbab, judul anak
subbab, dan nomor halaman. Nomor halaman terletak dibagian sebelah
kanan.
e. Tabel/Gambar
Di dalam buku ilmiah table/gambar tidak diharuskan ada

2. Bagian Inti
Yang termasuk dalam bagian inti adalah sebagai berikut :
a. Pendahuluan
Pendahuluan adalah bab pertama dalam bagian inti suatu buku. Dalam
pendahuluan biasanya terdiri dari :
1) Latar belakang masalah
Pada bagian latar belakang masalah ini diungkapkan masalah secara
ringkas teori, serta alasan mengapa buku ilmiah ini ditulis.
2) Rumusan masalah
Rumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara
tersurat pernyataan-pernyataan yang hendak dicari jawabanya.
Sebaiknya rumusan masalah ditulis secara singkat, padat, dan jelas.
Dan juga perlu dilakukan pembatasan masalah yang bertujuan agar
permasalahannya tidak melebar.
b. Pembahasan
Dalam bagian pembahasan akan dijelaskan samapi tuntas semua
permasalahan yang telah disebutkan dalam rumusan masalahnya.
Bagian pembahsan ini juga disebut sebagai isi pokok dalam buku
ilmiah tersebut.
c. Penutup
Dalam bab penutup, suatu buku ilmiah memuat dua hal pokok,
yaitu :
1) Kesimpulan
Kesimpulan merangkum semua hal yang ditulis dalam sebuah buku
ilmiah. Kesimpulan ini berkaitan langsung dengan rumusan masalah
dan tujuan penulian buku ilmiah tersebut.
2) Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada pembahasan
dan kesimpulan. Saran itu hendaknya yang bersifat membangun
demi terwujudnya penulisan buku ilmiah yang lebih baik lagi.

3. Bagian Akhir
Dalam bagain akhir, yang termasuk didalamnya adalah :
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah deskripsi fisik buku yang menjadi sumber
penulisan yang telah diuraikan pada setiap bab maupun subbab. Daftar
pustaka harus tersususn secara sistematis dan berurutan berdasarkan
abjad A-Z. Daftar ini dibuat berurutan berdasarkan abjad dimaksudkan
sebagai salah satu bentuk indeks agar mudah digunakan sebagai alat
temu kembali.
b. Lampiran
Lampiran merupakan informasi tambahan untuk melengkapi pokok
bahasan dari buku ilmiah tersebut. Lampiran dimaksudkan sebagai
penguat data atau keterangan setelah diuraikan pada bagian utama (isi)
buku tersebut.
c. Daftar Istilah ( Glossary)
Daftar istilah sering disebut juga dengan glossary, yang memberikan
keterangan tentang kata-kata yang dianggap belum familiar dengan
pembaca. Daftar istilah ini biasanya disajikan berdasarkan susunan
abjad, sehingga mempermudah pembaca untuk memahami istilah sulit
yang ditemukan dalam bacaan.
d. Indeks
Indeks adalah daftar kata-kata atau istilah yang terdapat dalam buku
tersebut, tanpa disertai dengan maknanya. Biasannya indeks disajikan
secara albetis yang diikuti dengan angka yang menunjuk pada halaman
berapa tempat kata itu disebutkan.
e. tentang Penulis (Biografi)
Biografi dikenal juga dengan daftar riwayat hidup penulis. Yang dimuat
dalam biografi adalah nama lengkap penulis, tempat tanggal lahir, riwayat
pendidikan, pengalaman berorganisasi, informasi prestasi yang pernah
diraih, dan biasanya juga dicantumkan karya-karya yang sudah
dihasilkan atau dipublikasikan.

D. Langkah Penulisan Buku Ilmiah


Dalam menyusun buku ilmiah penulis harus melewati beberapa langkah,
diantara langkah-langkah itu adalah :
1. Menyiapkan tema
Tema adalah suatu amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui
karangannya. Tema yang baik apabila diuraikan secara runtut berdasarkan
pola-pola yang deskriptif, narative, ekposisife, argumentatife dan persuasife.
Sedangkan tema yang kurang baik adalah tema yang menggunakan
pemikiran yang kabur dan meloncat-loncat, tidak jelas arahnya sehingga
menyulitkan pembaca
2. Menentukan topik
Langkah yang selanjutnya adalah menentukan topik yang dimana topik
merupakan pokok pembahasan sebagai pembidangan suatu kajian. Penulis
topik harus menarik bagi pembaca maupun penulis itu sendiri, dan secara
substansional harus dikuasai penulis.
3. Merumuskan judul
Judul merupakan perakat antara topik dan tema yang akan ditulis. Judul
dalam sebuah penulisan merupakan daya tarik yang dapat memikat
pembaca. Judul dalam suatu karya tulis ilmiah adalah ciri atau identitas
yang menjiwai seluruh karya tulis ilmiah. Judul pada hakekatnya
merupakan gambaran konseptual dari kerangka kerja suatu karya tulis
ilmiah.
Mengingat judul merupakan hal yang teramat penting dalam satu karya
tulis ilmiah, pemilihan judul harus dipikirkan secara matang. Pilihan
kalimat-kalimat dengan mencantumkan kata-kata kunci yang mungkin
sangat bermanfaat.
Dalam merangkai judul usahakan dengan sekali baca saja, orang akan
langsung dapat menangkap makna dari topik yang akan dibahas, tanpa
harus mengulang membacanya lagi. Lebih tepat lagi jika dengan membaca
judul,orang dapat dengan segera menerawang terhadap keseluruhan isi
atau kandungan dari karya tulis yang akan ditulis
4. Menyiapkan ragangan
Setelah ragangan itu dirumuskan dalam tema, topik dan judil tulisan,
langkah berikutnya gagasan itu harus dirumuskan kembali dalam bentuk
ragangan atau out-line. Regangan adalah rencana teratur dalam
pembagaian dan penyusunan gagasan. Dengan fungsi utamanya adalah
untuk menentukan diantara gagasan yang ada. Ragangan disebut juga
kerangka karangan yang berarti suatu rencana kerja yang membuat garis-
garis besar dari suatu karangan yang akan digarap.
5. Menyiapkan sumber penulisan
Sumber penulisan itu dapat dikumpulkan melalui sejumlah bahan pustaka,
referensi atau rujukan untuk menghimpun informasi, dalam fakta
pendukung.penulisan buku ilmiah tanpa bahan pustaka hasilnya akan
diragukan kecuali hasil penelitian langsung oleh penulis terhadap sebuah
obyek penulisan. Pengumpulan bahan pustaka sebagai dasar penulisan
yang berkaitan dengan (a) tema, pokok dan judul, (b) terbitan buku terbaru,
(c) menyeleksi bahan pustaka, dan (d) menyusun kedalam teks tulisan.
6. Mulai menulis
Setelah semua langkah selesai barulah mulai menuliskan apa yang telah ia
dapatkan melalui berbgai media baik itu kepustakaan atau didapat dari
lapangan secara langsung.
Dalam penulisan buku ilmiah harus bersifat ilmiah dan lebih menarik lagi
jika buku itu belum pernah dipublikasikan yang menimbulkan reaksi
positif dari masyarakat umum.

E. Contoh Buku Ilmiah


Buku yang termasuk buku ilmiah adalah laporan penelitian, jurnal,
handbooks, dan buku teks.
1. Laporan penelitian adalah karya tulis yang berisi paparan tentang proses
dan hasil-hasil yang dipeoleh dari suatu kegiatan penelitian (Teknik
Penulisan Karya Ilmiah, 2014).
2. Jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan
yang sangat diminati orang saat diterbitkan . Bila dikaitkan dengan kata
ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang
berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang
saat diterbitkan.
3. Handbooks (buku pegangan) merupakan jenis buku yang termasuk sebagai
buku rujukan yang berisi ikhtisar pokok bahasan atau subjek tertentu
mengenai suatu ilmu pengetahuan yang digunakan untuk petunjuk dalam
penerapan praktiknya atau dalam memberikan pelajaran (mengajar). Jenis
buku ini sering juga disebut buku panduan atau pedoman. Contoh buku
rujukan ini adalah Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Desa (Jakarta:
Perpustakaan Nasional RI, 2000).
4. Buku teks adalah buku yang berisi uraian bahan tentang mata pelajaran
atau bidang studi tertentu, yang disusun secara sistematis dan telah
diseleksi berdasarkan tujuan tertentu, orientasi pembelajaran, dan
perkembangan siswa, untuk diasimilasikan.

PENUTUP

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan:


1. Buku ilmiah adalah suatu buku yang berisi pemaparan dan pembabaran
suatu bidang ilmu pengetahuan. Umumnya didasarkan pada remise,
asumsi, hipotesa atau tesa, metodologi ilmiah yang digunakan dan
paradigma yang jelas. Dalam buku ilmiah akan tampak struktur berpikir
penulisnya.
2. Tujuan penulisan buku ilmiah yaitu belajar mengetahui ilmu pengetahuan,
belajar melatih keterampilan, belajar mandiri, dan belajar hidup bersama
dengan masyarakat.
3. Ruang lingkup buku ilmiah yaitu memulai penulisan buku, hal yang perlu
dan tidak perlu dilakukan dalam penulisan buku, aspek teknis dan bahasa
dalam menulis buku, pengelolaan naskah dan penerbitan, bagaimana
berinteraksi dengan penerbit, berbagi pengalaman menulis buku, dan
praktik.
4. Langkah penyusunan buku ilmiah, antara lain menentukan tema, topik,
dan judul buku, mengembangkan kerangka buku, mengembangkan bab,
mengembangkan subbab, pengutipan, penulisan daftar pustaka,
penyuntingan naskah, kelengkapan naskah, uji kelayakan, pengajuan
naskah kepenerbit, tanggapan penerbit, dan proses penerbitan.

Demikian makalah ini penulis susun, semoga dapat memberi manfaat bagi
penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Penulis berharap kepada
pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun
kepada penulis demi perbaikan makalah yang akan datang.

REFERENSI

Kulsum, Umi. Teknik Penulisan Buku Ilmiah.


http://umimukaromah23.blogspot.com/2014/01/teknik-penulisan-
buku-ilmiah.html diakses 8 Juli 2020

https://docplayer.info/30749986-Pedoman-penyelenggaraan-perpustakaan-
desa.html diakses 9 juli 2020

Anda mungkin juga menyukai