Anda di halaman 1dari 12

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH JAWA BARAT


RESOR KOTA BOGOR KOTA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENERAPAN KEADILAN RESTORATIF DALAM PENYELESAIAN PERKARA PIDANA PADA SAT RESKRIM POLRESTA BOGOR KOTA

Dasar Hukum : No. SOP :


1. PERKAP No. 6/2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana Tgl pembuatan :
2. Surat Edaran Kapolri No. 8 Tahun 2018 tentang Penerapan Keadilan Restoratif dalam penyelesaian perkara Pidana Tgl Revisi :
Tgl Efektif :
Disahkan oleh : Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota

PELAKSANA PIHAK BERPERKARA MUTU BAKU


NO KEGIATAN KBO
KASAT WAKASAT selaku KANIT PENYIDIK PELAPOR TERLAPOR KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT
WASSIDIK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Menerima surat permohonan
Diterimanya surat
perdamaian dari pelapor dan ATK dan surat
10 menit permohonan
terlapor yg ditanda tangani tanda terima
perdamaian
diatas materai
2 Melakukan penelitian
administrasi syarat formil
blangko cek list
penyelesaian perkara melalui Syarat formil
penelitian 15 menit
keadilan restorative terhadap terpenuhi
administrasI
surat permohonan perdamaian
dari kedua belah pihak
3 Mengajukan kepada atasan
penyidik surat permohonan Sudah diterima
Buku ekspedisi 5 menit
perdamaian untuk mendapatkan atas penyidik
persetujuan
4 Persetujuan Atasan penyidik
terhadap surat permohonan
1 hari Surat permohonan
perdamaian dari pelapor dan Lembar disposisi
(24 Jam) disetujui
terlapor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Terealisasinya
5 Penetapan waktu pelaksanaan
alat komunikasi 15 menit penandatangan
penandatangan pernyataan
surat permohonan
perdamaian
6 Pelaksanaan penandatanganan Terlaksanannya
surat pernyataan perdamaian-oleh penandatangan
para pihak yang berperkara (Pelapor surat pernyataan
dan/atau keluarga Pelapor, Terlapor ATK, PC/Laptop, perdamaian
2 Jam
dan/atau keluarga Terlapor dan printer & Materai bermaterai cukup
perwakilan tokoh masyarakat) dan pembuatan BAP
kemudian dilanjutkan pemeriksaan Tambahan Pelapor
tambahan terhadap para pihak dan Terlapor
7 Pengajuan Surat Pernyataan
Terbitnya Nota
Perdamaian kedua belah pihak
ATK, PC/Laptop, Dinas yang
kepada atasan Penyidik untuk 30 menit
printer ditandatanganioleh
ditandatangani selaku pihak
Penyidik
yang mengetahui
8 Menandatangani surat Telah
pernyataan perdamaian selaku ATK 10 menit ditandatangani
pihak :yang mengetahui surat perdamaian
9 Membuat Nota Dinas kepada
Pengawas Penyidik / Kasatker
Nota Dinas
perihal permohonan
ATK 15 menit diterima KBO slk
dilaksanakan Gelar Perkara
Wassidik
khusus untuk tujuan penghentian
perkara
10 Menetapkan waktu pelaksanaan
Gelar perkara
Gelar Perkara Khusus Papan jadwal
15 menit dllaksanakan
Restorative Justice gelar
sesuai jadwal
11 Membuat Nota Dinas Undangan Diterimanya
Gelar Perkara kepada pihak- ATK, PC/Laptop, Undangan gelar
15 menit
pihak yang terkait dalam gelar printer perkara oleh
perkara pihak- pihak
12 Menyelenggarakan Gelar Perkara
khusus dengan peserta pelapor dan
/ atau keluarga pelapor, terlapor dan ruang gelar,
/ atau keluarga terlapor dan Gelar perkara
infocus, layer,
perwakilan dari tokoh masyarakat, 30 menit terselenggara
Penyidik yg menangani perkara dan sound system,
dengan baik
perwakilan dari fungsi pengawas ATK
Internal dan fungsi hukum serta
unsur ipemerintahan bila diperlukan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

13 Memimpin Gelar Perkara Khusus Meja kursi Gelar Perkara


30 menit
Restorative Justice pimpinan lancar

14 Menyusun kelengkapan adminis-


Tersusunnya
trasi dan dokumen gelar perkara ATK, PC/Laptop,
30 menit Laporan Hasil
khusus serta laporan hasil Gelar printer
Gelar perkara
Perkara
15 Menyampaikan laporkan hasil
pelaksanaan Gelar Perkara Tersampaika nnya
kepada Atasan Penyidik / Buku ekspedisi 10 menit laporan Hasil
Kasatker Gelar perkara

16 Menerbitkan surat perintah Henti


Penyelidilkan & Surat Ketetapan Terbit Surat
Henti Lidik bila dalam tahap lidik) Perintah dan
atau Surat perintah Henti ATK, PC/Laptop, Surat
20 menit
penyidikan dan Surat Ketetapan printer Ketetapan
Penghentian Penyidikan (bila Penghentian
dalam tahap penyidikan) dengan Lidik/Sidik
alasan Restorative Justice
17 Mencatat kedalam buku Register
B-19 sebagai perkara Keadilan Buk Register Terdata pada
10 menit
Restoratif B-19 Register B.19

18 Mengirimkan SP2HP atau SP3


Tersampaika nnya
kepada para pihak yg berperkara Ekspedisi
SP2HP atau SP3
19 Menginput dokumen Penyelesaian
PC/Laptop, HP Terinputnya Selra
perkara Restorative Justice ke
dalam E-Managemen Penyidikan android dan 10 menit melalui
jaringan Restorative Justice

Bogor, Februari 2021


KEPALA SATUAN RESERSE KRIMINAL

DHONY ERWANTO, S.SI., S.I.K., M.H., M.I.K.


KOMISARIS POLISI NRP M 82121327
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA BARAT
RESOR KOTA BOGOR KOTA
Jalan Kapten Muslihat No. 18 Bogor 16122

”PRO JUSTITIA”

SURAT PERINTAH PENGHENTIAN PENYIDIKAN


Nomor : SPPP/………………………

Pertimbangan : Bahwa berdasarkan keterangan dari terlapor terkait dengan ………………………………, berdasarkan
rekomendasi gelar perkara biasa di Ruang gelar Sat Reskrim Polresta Bogor Kota, tanggal
…………………… dimana penyidik agar memberikan kepastian hukum dengan menghentikan
penyidikan sehingga perlu mengeluarkan surat perintah ini.

Dasar : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf I, dan pasal 109 ayat (2) KUHAP;;
2. Undang-undang RI No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;
3. Laporan Polisi Nomor LP/………………….. tanggal ………………;
4. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Sidik/………………….. tanggal …………………….;
5. Hasil Gelar Perkara tanggal ………………….. terhadap Laporan polisi Nomor LP/…………………
tanggal ………………………….;

DIPERINTAHKAN

Kepada : 1. Nama/Pangkat/Nrp/Jbtn : …………;


2. Nama/Pangkat/Nrp/Jbtn : …………;
3. Nama/Pangkat/Nrp/Jbtn : …………;
4. Nama/Pangkat/Nrp/Jbtn : …………;

Untuk : 1. Menghentikan penyidikan terhadap Laporan Polisi Nomor LP/……………….. tanggal


………………; dikarenakan diselesaikan perkara tersebut dengan keadilan restorative
(Restorative Justice);

2. apabila dikemudian hari dinyatakan membuka kembali penyidikan berdasarkan putusan


praperadilan yang berkekuatan hukum tetap, maka penyidikan terhadap kasus ini akan
dilanjutkan kembali;

3. melaksanakan perintah ini dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab;

4. surat perintah ini berlaku sejak tangal dikeluarkan.

Selesai : ---

Ditetapkan di : B o g o r.
Pada tanggal :

A.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA BOGOR KOTA


KASAT RESKRIM
Yang menerima perintah, Selaku Penyidik ,

N A M A N A M A
PANGKAT / NRP PANGKAT / NRP
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA BARAT
RESOR KOTA BOGOR KOTA
Jalan Kapten Muslihat No. 18 Bogor 16122

”PRO JUSTITIA”
.

SURAT KETETAPAN
Nomor : S.TAP/ ……………………………………...

Tentang

PENGHENTIAN PENYIDIKAN

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan dari terlapor terkait dengan kerugian yang dialami oleh pelapor atas
nama Sdr/(i) …………………….., maka pihak terlapor sanggup membayar kerugian yang diderita
dihadapan para pihak berdasarkan rekomendasi gelar perkara biasa di Ruang gelar Sat Reskrim
Polresta Bogor Kota, tanggal …………………… dimana penyidik agar memberikan kepastian hukum
dengan menghentikan penyidikan sehingga perlu mengeluarkan surat ketetapan ini.

Mengingat : 1. Pasal 7 ayat (1) huruf i dan pasal 109 ayat (2) KUHAP’
2. Undang-undang No. 02 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
3. Laporan Polisi Nomor : ………………….. tanggal ………………;
4. Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP.Sidik/………………….. tanggal …………………….;
5. Hasil Gelar Perkara tanggal ………….. terhadap Laporan polisi ………………… tanggal ………....;
6. Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor : SPPP/………………….. tanggal …………...….;

Memperhatikan : Hasil Gelar perkara tanggal …………….. terhadap Laporan Polisi Nomor : ………………. tanggal
……………………

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : 1. menghentikan Penyidikan terhadap Laporan Polisi nomor : ………………. Tanggal


…………………… tentang …………………. sebagaimana dimaksud dalam pasal ……………….,
dikarenakan diselesaikan perkara tersebut dengan Keadilan Restoratif (Restorative Justice)

2. memberitahukan penghentian penyidikan kepada Sdr/(i) …………………. selaku pelapor dan


Sdr/(i) ……………….. selaku terlapor serta pihak pihak terkait.

3. dalam hal tersangka ditahan segera dikeluarkan dan benda sitaan dikembalikan kepada yang
berhak.

4. surat ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Selesai.

Ditetapkan di : B o g o r.
Pada tanggal :
A.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA BOGOR KOTA
KASAT RESKRIM
Selaku Penyidik ,

N A M A
PANGKAT / NRP
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA BARAT
RESOR KOTA BOGOR KOTA
Jalan Kapten Muslihat No. 18 Bogor 16122 Bogor,

Nomor : SP2HP/
Klasifikasi : Biasa
Lampiran : ---
Perihal : Pemberitahuan perkembangan hasil
penyidikan (A-5) Kepada

Yth. Sdr/(i) .................................................

Di

Bogor

1. Rujukan :
a. Laporan Polisi nomor LP/.................................. tanggal ..........................................;
b. Surat Perintah Penyidikan nomor SP.Sidik/........................................ tanggal ..............................;
c. Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan nomor SP2HP/........................................ tanggal
..............................;
d. Surat Ketetapan (Penghentian Penyidikan) nomor S.TAP/........................................ tanggal ................;

2. Bersama ini dengan hormat diberitahukan kepada Saudara/(i) bahwa proses perkara .....................................
yang dilaporkan pada tanggal ................. telah dihentikan penyidikannya dikarenakan telah diselesaikan
dengan keadilan restoratif dengan pertimbangan adanya :
a. surat permohonan pencabutan Laporan / pengaduan dari Sdr. ................... tanggal ..............................;
b. surat pernyataan perdamaian dari kedua belah pihak yakni pihak pelapor Sdr/(i) .................. dan pihak
terlapor Sdr/(i) .................................. tertanggal ..........................................;
c. surat pernyataan dari terlapor sdr/(i) ......................... tidak keberatan dan dilakukan secara sukarela
atas tangung jawab dan ganti rugi.

3. Apabila ada hal-hal yang perlu ditanyakan, atau ada masukan yang akan disampaikan keluhan dalam
pelayan penyidikan dapat menghubungi ............................... Nomor HP / WA ........................ atau
mengirimkan email Sat Reskrim Polres Kota Bogor, reskrimrestabogorkota@gmail.com, dalam waktu
7(tujuh) hari setelah menerima surat ini.

4. Demikian untuk maklum dan terima kasih atas kerjasamanya

A.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA BOGOR KOTA


KASAT RESKRIM
Selaku Penyidik ,

N A M A
Tembusan : PANGKAT / NRP

1. Pengawas penyidik
2. Sdr/(i) ……………….…. / Terlapor
POLRI DAERAH JAWA BARAT
RESOR KOTA BOGOR KOTA
SATUAN RESERSE KRIMINAL

CEK LIST ADMINISTRASI RESTORATIF JUSTICE


DALAM TAHAP PENYIDIKAN
ADA /
NO JENIS DOKUMEN NO & TGL
TIDAK ADA
1 Laporan Polisi

2 Surat Perintah Penyidikan

3 Surat Perintah Tugas

4 Surat Permohonan / Pemberitahuan


Perdamaian dari pelapor (kedua belah pihak)
dan melepaskan hak menuntutnya di hadapan
hukum

5 Surat pernyataan perdamaian (akte dading) dan


penyelesaian perselisihan para pihak yang
berperkara (pelapor, dan / atau keluarga
pelapor, terlapor dan / atau keluarga terlapor
dan perwakilan dari tokoh

6 Surat Pernyataan terlapor/tersangka tidak


keberatan dan dilakukan secara sukarela atas
tanggung jawab dan ganti rugi

7 BAP (Tambahan) Saksi Pelapor / Korban

9 BAP (Tambahan) Terlapor / Tersangka

10 Nota Dinas Pengajuan Gelar Perkara

11 Notulen Gelar Perkara

12 Risalah Gelar Perkara :


Rekomendasi gelar perkara khusus yang
menyetujui penyelesaian keadilan restorative

13 Surat Perintah Penghentian Penyidikan

14 Surat Ketetapan Penghentian Penyidikan

15 Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil


Penyidikan (Form A-5)
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA BARAT
RESOR KOTA BOGOR KOTA
Jalan Kapten Muslihat No. 18 Bogor 16122

”PRO JUSTITIA”

SURAT PERINTAH PENGHENTIAN PENYELIDIKAN


Nomor : SP2-Lid/………………………

Pertimbangan : Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pada tingkat penyelidkan, dipandang perlu untuk
menghentikan penyelidikan dengan menerbitkan, Surat Ketetapan Penghentian Penyelidikan.

Dasar : 1. Pasal 5 ayat (1) huruf a angka 4, pasal 75 dan Pasal 102 Undang-undang Nomor 8 tahun 1981
tentang KUHAP;
2. Undang-undang No. 02 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
3. Laporan Polisi Nomor : ………………….. tanggal ………………;
4. Surat Perintah Penyelidikan Nomor : SP.Lidik/………………….. tanggal …………………….;
5. Hasil Gelar Perkara tanggal ………….. terhadap Laporan polisi nomor LP/………………… tanggal
………....;

DIPERINTAHKAN

Kepada : 1. Nama/Pangkat/Nrp/Jbtn : …………;


2. Nama/Pangkat/Nrp/Jbtn : …………;
3. Nama/Pangkat/Nrp/Jbtn : …………;
4. Nama/Pangkat/Nrp/Jbtn : …………;

Untuk : 1. menghentikan penyelidikan terhadap Laporan Polisi Nomor : LP/………………….. tanggal


……………… dikarenakan diselesaikan perkara tersebut dengan keadilan restorative (Restorative
Justice) atau bukan merupakan tindak pidana;

2. melaksanakan perintah ini dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab;

4. surat perintah ini berlaku sejak tangal dikeluarkan.

Selesai : ---

Ditetapkan di : B o g o r.
Pada tanggal :

A.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA BOGOR KOTA


KASAT RESKRIM
Yang menerima perintah, Selaku Penyidik ,

N A M A N A M A
PANGKAT / NRP PANGKAT / NRP
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA BARAT
RESOR KOTA BOGOR KOTA
Jalan Kapten Muslihat No. 18 Bogor 16122

”PRO JUSTITIA”
.

SURAT KETETAPAN
Nomor : S.TAP/ ……………………………………...

Tentang

PENGHENTIAN PENYELIDIKAN

Menimbang : Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pada tingkat penyelidkan, dipandang perlu untuk
menghentikan penyelidikan dengan menerbitkan, Surat Ketetapan Penghentian Penyelidikan.

Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (1) huruf a angka 4, pasal 75 dan Pasal 102 Undang-undang Nomor 8 tahun 1981
tentang KUHAP;
2. Undang-undang No. 02 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
3. Laporan Polisi nomor : ………………….. tanggal ………………;
4. Surat Perintah Penyelidikan Nomor : SP.Lidik/………………….. tanggal …………………….;
5. Hasil Gelar Perkara tanggal ………….. terhadap Laporan polisi nomor LP/…………….……………
tanggal ………....;
6. Surat Perintah Penghentian Penyidikan Nomor : SP2.Lid/………………….. tanggal …………...….;

Memperhatikan : Hasil Gelar perkara penyelidikan atas laporan/pengaduan …………………………………………….

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : 1. menghentikan penyelidikan atas laporan/pengaduan an. Pelapor Sdr/(i) ....................................


terhitung mulai tanggal ............................ atas terlapor Sdr/(i) ....................................
a. nama : ..................................
jenis kelamin : ..................................
pekerjaan : ..................................
kewarganegaraan : ..................................
alamat : ..................................

b. nama : ..................................
jenis kelamin : ..................................
pekerjaan : ..................................
kewarganegaraan : ..................................
alamat : ..................................

2. memberitahukan penghentian penyelidikan kepada pelapor;

3. surat ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Selesai.

Ditetapkan di : B o g o r.
Pada tanggal :
A.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA BOGOR KOTA
KASAT RESKRIM
Selaku Penyidik ,

N A M A
PANGKAT / NRP
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH JAWA BARAT
RESOR KOTA BOGOR KOTA
Jalan Kapten Muslihat No. 18 Bogor 16122 Bogor,

Nomor : SP2HP/
Klasifikasi : Biasa
Lampiran : ---
Perihal : Pemberitahuan perkembangan hasil
Penyelidikan (A-2) Kepada

Yth. Sdr/(i) .................................................

Di

Bogor

1. Rujukan :
a. Laporan Polisi nomor LP/.................................. tanggal ..........................................;
b. Surat Perintah Penyelidikan nomor SP.Lidik/........................................ tanggal ..............................;
c. Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian nomor SP2HP/........................................ tanggal
..............................;
d. Surat Ketetapan (Penghentian Penyelidikan) nomor S.TAP/........................................ tanggal ................;

2. Bersama ini dengan hormat diberitahukan kepada Saudara bahwa proses perkara .....................................
yang dilaporkan pada tanggal ................. telah dihentikan penyelidikannya dikarenakan telah diselesaikan
dengan keadilan restoratif dengan pertimbangan adanya :
a. surat permohonan pencabutan Laporan / pengaduan dari Sdr/(i) .............................................. tanggal
..............................;
b. surat pernyataan perdamaian dari kedua belah pihak yakni pihak pelapor Sdr/(i) .................. dan pihak
terlapor Sdr/(i) .................................. tertanggal ..........................................
c. surat pernyataan dari terlapor sdr/(i) ......................... tidak keberatan dan dilakukan secara sukarela
atas tangung jawab dan ganti rugi.

3. Apabila ada hal-hal yang perlu ditanyakan, atau ada masukan yang akan disampaikan keluhan dalam
pelayan penyidikan dapat menghubungi ............................... Nomor HP / WA ........................ atau
mengirimkan email Sat Reskrim Polres Kota Bogor, reskrimrestabogorkota@gmail.com dalam waktu 7(tujuh)
hari setelah menerima surat ini.

4. Demikian untuk maklum dan terima kasih atas kerjasamanya

A.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR KOTA BOGOR KOTA


KASAT RESKRIM
Selaku Penyidik ,

N A M A
Tembusan : PANGKAT / NRP

1. Pengawas penyidik
2. Sdr/(i) ……………….…. / Terlapor
POLRI DAERAH JAWA BARAT
RESOR KOTA BOGOR KOTA
SATUAN RESERSE KRIMINAL

CEK LIST ADMINISTRASI RESTORATIF JUSTICE


DALAM TAHAP PENYELIDIKAN
ADA /
NO JENIS DOKUMEN NO & TGL
TIDAK ADA
1 Laporan Polisi

2 Surat Perintah Penyelidikan

3 Surat Perintah Tugas

4 Surat Permohonan / Pemberitahuan


Perdamaian dari pelapor (kedua belah pihak)
dan melepaskan hak menuntutnya di hadapan
hukum
5 Surat pernyataan perdamaian (akte dading)
dan penyelesaian perselisihan para pihak yang
berperkara (pelapor, dan/atau keluarga pelapor,
terlapor dan / atau keluarga terlapor dan
perwakilan dari tokoh

6 Surat Pernyataan terlapor tidak keberatan


dan dilakukan secara sukarela atas tanggung
jawab dan ganti rugi

7 BA Wawancara (Tambahan) Saksi Pelapor /


Korban

9 BA Wawancara (Tambahan) Terlapor /


Tersangka

10 Nota Dinas Pengajuan Gelar Perkara

11 Notulen Gelar Perkara

12 Risalah Gelar Perkara :


Rekomendasi gelar perkara khusus yang
menyetujui penyelesaian keadilan restorative

13 Surat Perintah Penghentian Penyelidikan

14 Surat Ketetapan Penghentian Penyelidikan

15 Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil


Penyidikan (Form A-2)

Catatan :
Penghentian penyelidikan dengan pertimbangan penyelesaian Keadilan Restorative Justice pada tingkat
penyelidikan hanya untuk perkara, sebelum ditingkatkan ke penyidikan dimana kedua belah pihak pelapor/korban
dan terlapor melakukan perdamaian.

Kiranya agar dapat dipahami antara Penghentian Penyelidikan dengan pertimbangan bukan tindak pidana dan
dikarenakan dikarenakan diselesaikan perkara tersebut dengan keadilan restorative (Restorative Justice)
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 6 TAHUN 2019 TENTANG PENYIDIKAN TINDAK PIDANA

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

27. Keadilan restoratif adalah penyelesaian kasus pidana yang melibatkan pelaku, korban dan/atau keluarganya
serta pihak terkait, dengan tujuan agar tercapai keadilan bagi seluruh pihak

BAB III
PENYIDIKAN
Bagian Kesatu
Kegiatan Penyidikan
Pasal 12

Dalam proses penyidikan dapat dilakukan keadilan dan formil, apabila terpenuhi syarat:

a. materiel, meliputi:
1. tidak menimbulkan keresahan masyarakat atau tidak ada penolakan masyarakat;
2. tidak berdampak konflik sosial;
3. adanya pernyataan dari semua pihak yang terlibat untuk tidak keberatan, dan melepaskan hak
menuntutnya di hadapan hukum;
4. prinsip pembatas:
a) pada pelaku:
1) tingkat kesalahan pelaku relatif tidak berat, yakni kesalahan dalam bentuk kesengajaan; dan
2) pelaku bukan residivis;

b) pada tindak pidana dalam proses:


1) penyelidikan; dan
2) penyidikan, sebelum SPDP dikirim ke Penuntut Umum;

b. formil, meliputi:
1. surat permohonan perdamaian kedua belah pihak (pelapor dan terlapor);
2. surat pernyataan perdamaian (akte dading) dan penyelesaian perselisihan para pihak yang berperkara
(pelapor, dan/atau keluarga pelapor, terlapor dan/atau keluarga terlapor dan perwakilan dari tokoh
masyarakat) diketahui oleh atasan Penyidik;
3. berita acara pemeriksaan tambahan pihak yang berperkara setelah dilakukan penyelesaian perkara
melalui keadilan restoratif;
4. rekomendasi gelar perkara khusus yang menyetujui penyelesaian keadilan restoratif; dan
5. pelaku tidak keberatan dan dilakukan secara sukarela atas tanggung jawab dan ganti rugi.

Bagian Kedua
Dimulainya Penyidikan

Pasal 13

(3) Setelah Surat Perintah Penyidikan diterbitkan, dibuat SPDP.

Pasal 14

(1) SPDP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (3) dikirimkan kepada penuntut umum, pelapor/korban,
dan terlapor dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari setelah diterbitkan Surat Perintah Penyidikan.

Anda mungkin juga menyukai