Anda di halaman 1dari 2

Silahkan analisa UU keselamatan kerja terkait dengan berlakunya UU Cipta kerja.

Apakah ada
perubahan2 dalam pengaturannya.

UU nomor 13 tahun 2003 dengan berlakunya UU ciptaker

Dalam pengaturannya, terdapat perubahan-perubahan, diantaranya;


 Pada pasal 82 UU Cipta Kerja, beberapa ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun
2004 tentang sistem jaminan sosial nasioanl (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara RI 4456) diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan pasal 18 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut :
Pasal 18
Jenis program jaminan sosial meliputi:
a. Jaminan kesehatan;
b. Jaminan kecelakaan kerja;
c. Jaminan hari tua;
d. Jaminan pension;
e. Jaminan kematian; dan
f. Jaminan kehilangan pekerjaan
Artinya terdapat aturan tambahan poin f terkait jaminan kehilangan pekerjaan
2. Di antara Pasal 46 dan 47 disisipkan 1 (satu) Bagian yakni Bagian Ketujuh Jaminan
Kehilangan Pekerjaan
UU 13 tahun 2003 UU Ciptaker
Pasal 79 ayat 2 huruf b UU No. 13 tahun Aturan 5 hari kerja dihapus, sehingga
2003 : berbunyi
b. Istirahat mingguan 1 (satu) hari untuk 6 Istirahat mingguan 1 (satu) hari untuk 6
(enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu.
atau 2
(dua) hari untuk 5 (lima) hari kerja dalam
1 (satu) minggu;
Pasal 79 ayat 2d Regulasi mengenai cuti panjang
d. Istirahat panjang sekurang-kurangnya 2 diserahkan ke perusahaan. Dalam UU
(dua) bulan dan dilaksanakan pada tahun Cipta Kerja tidak mencantumkan hak cuti
ketujuh dan kedelapan masing-masing 1 panjang selama 2 bulan bagi
(satu) bulan bagi pekerja/buruh yang pekerja/buruh yang sudah bekerja selama
telah bekerja selama 6 (enam) tahun 6 tahun secara terus menerus dan
secara terus-menerus pada perusahaan menyerahkan aturan itu kepada
yang sama dengan ketentuan perusahaan atau perjanjian kerja sama
pekerja/buruh tersebut tidak berhak lagi yang disepakati.
atas istirahat tahunannya dalam 2 (dua)
tahun berjalan dan selanjutnya berlaku
untuk setiap kelipatan masa kerja 6
(enam) tahun.
Pasal 81, terkait pekerja perempuan UU Cipta Kerja tidak mencantumkan hak
mendapatkan libur pada saat haid hari cuti haid bagi perempuan. UU Cipta Kerja
pertama dan kedua saat haid, tidak menuliskan hak cuti haid di hari
(1) Pekerja/buruh perempuan yang dalam pertama dan kedua masa menstruasi yang
masa haid merasakan sakit dan sebelumnya diatur dalam UU
memberitahukan kepada Ketenagakerjaan, sehingga untuk
pengusaha, tidak wajib bekerja peraturan ini masih mengacu pada UUK
pada hari pertama dan kedua pada Nomor 13 Tahun 2003.
waktu haid.
(2) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) diatur dalam
perjanjian kerja, peraturan perusahaan,
atau perjanjian kerja bersama.
UUK tidak mengatur terkait jaminan UU Cipta Kerja menambahkan program
kehilangan pekerjaan jaminan sosial baru yaitu Jaminan
Kehilangan Pekerjaan, yang dikelola oleh
BPJS Ketenagakerjaan berdasarkan prinsip
asuransi sosial yang diatur dalam Bagian
Ketiga Jenis Program Jaminan Sosial Pasal
82.

Anda mungkin juga menyukai