Anda di halaman 1dari 1

Perjanjian Utang-Piutang : KFC dan PT.

Bakrie Darma Indonesia (BDI)

Bakrie Punya Utang Rp 75 Miliar ke KFC 1


Jakarta, CNN Indonesia -- PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) tercatat memiliki piutang
sebesar Rp100 miliar kepada PT Bakrie Darma Indonesia (BDI) sejak 31 Desember 2019.

Dalam keterbukaan informasi, Direktur FAST Dalimin Juwono memaparkan latar belakang dan
penyebab piutang kepada BDI. Emiten berkode FAST ini memberikan piutang dengan skema tanpa
bunga dan akan digunakan untuk pendanaan proyek properti.

"PT BDI, perusahaan yang memiliki rencana proyek properti dan menawarkan kepada perseroan
(KFC) untuk turut berpartisipasi dalam proyek properti tersebut dengan memberikan dana kepada
PT BDI untuk kepentingan moda atas rencana kegiatan usaha, pembangunan dan pembelian
properti," papar Dalimin dalam keterbukaan informasi yang disetorkan kepada bursa pada Rabu,
(28/4).

Lebih lanjut, dengan latar belakang tersebut, KFC sepakat untuk memberikan investasi dan
mendapatkan hak menggunakan properti untuk pengembangan usaha restoran.

Namun, dalam keterangan pada catatan laporan keuangan, disampaikan jika proyek BDI tidak
terlaksana sampai 31 Desember 2019, maka status perjanjian akan batal.

"Karena tidak terealisasinya proyek properti ini, pihak PT BDI telah mengembalikan sebagian dari
dana yang diterima sebesar Rp25 miliar pada Desember 2020. Sisa pengembalian sebesar Rp75
miliar akan tetap diselesaikan oleh PT BDI," jelas Dalimin.

KFC memaparkan sampai saat ini piutang yang tercatat masih dijamin dengan gadai saham PT
Bumi Resources Mineral tbk.

1
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210504135037-92-638353/bakrie-punya-utang-rp75-miliar-ke-kfc

Anda mungkin juga menyukai