LEMBAR KERJA PRAKTIKUM MAHASISWA

NILAI
Nama : Sayang MKN 3-5

NPM : 412121 apalagi

Kelas : MKN 3-5

Tanggal : 25 Oktober 2022

LEMBAR KERJA MAHASISWA PERTEMUAN KE-4

MATERI :
a. Kewajiban mendaftarkan diri
b. Jangka waktu dan tata cara mendaftarkan diri (termasuk e-registration)
c. Kewajiban melaporkan kegiatan usaha
d. Jangka waktu melaporkan kegiatan usaha
e. NPWP dan PKP secara jabatan
f. Tempat mendaftarkan diri dan melaporkan kegiatan usaha
g. Sanksi berkaitan dengan kewajiban mendaftarkan diri dan melaporkan kegiatan usaha
h. Pemindahan WP, penghapusan NPWP dan pencabutan pengukuhan PKP

PETUNJUK PENGERJAAN :
a. Membaca buku teori perpajakan, ketentuan umum dan tatacara perpajakan.
b. Jawablah pertanyaan dibawah ini secara singkat dan jelas soal 1 s.d. soal 10 .
SOAL 1 :

Melati adalah PNS Kementerian Keuangan sudah ber-NPWP sejak tahun 2020. Pada 21 Juni
2022 Melati menikah dengan Budi (Pengusaha Restoran). Bagaimana dengan status NPWP-nya
Melati apabila :
1) Budi ternyata belum ber-NPWP?
2) Budi sudah ber-NPWP?
1) Ketika budi tidak memiliki NPWP maka Budi harus mendaftarkan diri untuk memiliki
NPWP kemudian Melati wajib membuat permohonan untuk mengalihkan/menggabung
NPWP nya ke NPWP suaminya karena suami sebagai kepala keluarga wajib memiliki
NPWP.
2) Kasus kedua, Budi dan Melati dapat menggabungkan NPWP sehingga hanya 1 NPWP
yang terdaftar atas nama suami, penggabungan tersebut bisa dilakukan pada tanggal 1
Januari 2023, atau mereka berdua bisa mengambil opsi Memilih untuk pisah harta
dan/atau Memilih Terpisah (MT)
SOAL 2 :
PT DAYA didirikan pada 21 Maret 2021 di Bintaro Tangerang Selatan dengan akta notaris Susi,
S.H. Kegiatan usaha utama PT DAYA adalah menyediakan jasa katering untuk karyawan
beberapa BUMN di Jakarta Selatan dan sekitarnya. Omset PT DAYA per 30 Oktober 2021
sebesar Rp 4,9 milyar.
Diminta :
1) Kapan batas waktu PT DAYA untuk mendaftarkan diri untuk mendapat NPWP?
2) Atas kondisi di atas, apakah PT DAYA wajib mendaftarkan diri untuk dikukuhkan
sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) ?

1. PT DAYA harus mendaftarkan diri paling lambat satu bulan setelah saat pendirian atau akhir
bulan April (30 April 2021).
2. PT DAYA tidak wajib mendaftarkan diri untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak
(PKP) karena katering bukan JKP (Jasa Kena Pajak)

SOAL 3 :
PT MITRA distributor makanan bayi yang berlokasi di Serpong sejak tahun 2020. Omset PT
Mitra tahun 2020 sebesar Rp 5 miliar, tahun 2021 sebesar Rp 4 miliar dan sampai dengan 20
Oktober 2022 sebesar Rp 6 miliar.
Untuk memudahkan pengiriman, PT MITRA mempunyai gudang penyimpanan di kawasan
Tanjung Priok Jakarta Utara dan sudah diberikan NPWP cabang oleh Kantor pajak Tanjung
Priok sejak 28 Oktober 2020.
Atas kondisi di atas,
1) Apakah PT MITRA perlu dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak (PKP)?
2) Apabila sampai akhir Tahun 2022 PT MITRA belum berstatus PKP, sanksi apa yang
akan dikenakan oleh Kantor Pajak?

1) Berdasarkan keterangan tersebut PT MITRA perlu dikukuhkan sebagai pengusaha kena

pajak karena omzet selama 2 tahun telah melebihi 4,8 milyar.
2) Jika PT MITRA belum berstatus PKP pada akhir tahun 2022, maka PT MITRA akan
dikukuhkan secara jabatan dan akan dikenakan sanksi administrasi atau pidana
dimana untuk sanksi administrasi sesuai dengan pasal 13 UU KUP “Terhadap
kekurangan pembayaran pajak sebagai akibat NPWP dan pengukuhan PKP secara
jabatan dikenai sanksi administrasi berupa bunga berdasar tingkat suku bunga per bulan
paling lama 24 bulan dihitung sejak saat terutangnya pajak atau berakhirnya Masa
Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak sampai dengan diterbitkannya SKPKB.
Sedangkan untuk sanksi pidana sesuai dengan Pasal 39 angka 1 UU KUP yang
isinya menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak Nomor Pokok Wajib Pajak atau
Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak; sehingga dapat menimbulkan kerugian pada
pendapatan negara, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan
paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak terutang
yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4 (empat) kali jumlah pajak terutang
yang tidak atau kurang dibayar.

SOAL 4 :
PT GRAHA perusahaan konstruksi berkedudukan di Pondok Aren (berstatus PKP) sejak 2 Juni
2010. Pada 2 Oktober 2021 menandatangani kontrak pembangunan Mall di Pantai Indah Kapuk
(PIK), wilayah kerja KPP Pratama Pluit, dengan nilai 500 miliar dan perkiraan selesai pada 30
November 2023.
Sebagai Petugas Pajak, apakah PT GRAHA perlu mendaftarkan diri di KPP Pratama Pluit,
Jelaskan Pendapat Saudara !

PT GRAHA perlu mendaftarkan diri pada KPP Pratama Pluit karena perhitungan pajak masih
menggunakan dasar wilayah. Proyek di PIK dikatakan sebagai wajib pajak cabang sehingga
kewajiban di PIK hanya PPN dan PPh pemotongan dan pemungutan.

SOAL 5 :
Sdr Eka seorang konsultan pajak sejak tahun 2010. Eka sudah menikah dan tinggal di Jalan
Pisok No.7 Bintaro Tangerang Selatan dan ber-NPWP di KPP Pondok Aren. Sdr. Eka membuka
usaha kantor konsultan dengan 5 karyawan di Pondok Indah Jakarta Selatan (wilayah kerja
KPP Jakarta Kebayoran lama) sejak 2 Desember 2019. Pada 20 Oktober 2021, pendapat
konsultan Sdr Eka mencapai Rp 5 miliar.
Apakah Sdr Eka perlu dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan apabila perlu
kemana Sdr Eka mendaftarkan diri sebagai PKP? Di KPP Pondok Aren Atau di KPP Kebayoran
Lama ?

Sdr Eka merupakan Pengusaha Kena Pajak (PKP) karena sdr Eka menyerahkan Jasa Kena
Pajak (JKP) yakni jasa konsultan pajak.
Sdr Eka mendaftarkan diri sebagai PKP pada KPP sesuai dengan wilayah kerjanya/wilayah
kedudukannya yaitu di KPP Jakarta Kebayoran lama sesuai dengan Pasal 2 PP 74 2011 tetapi
NPWP induknya tetap harus didaftarkan di Bintaro.

SOAL 6 :
PT Dewata pengelola hotel di Bali sudah ber-NPWP sejak 2 Oktober 2015. Pendapatan hotel
PT Dewata telah dikenakan pajak daerah. Pada saat pandemi covid-19, perusahaan menjual
salah satu villa dengan harga Rp 10 miliar. Apakah PT Dewata perlu mendaftarkan diri sebagai
pengusaha kena pajak (PKP) ? Jelaskan pendapat Saudara !

PT Dewata tidak perlu mendaftarkan diri sebagai Pengusaha Kena Pajak(PKP) karena sudah
dikenakan pajak daerah. Hal ini agar tidak terjadi double taxation. Terkait dengan penjualan villa
dengan harga 10 Milyar bukan bagian dari kegiatan usaha PT Dewata.

SOAL 7 :
PT JATAYU toko baja ringan di Bintaro. PT Jatayu juga mempunyai toko cabang di Bogor
sejak Tahun 2021. PT JATAYU ingin taat dalam melakukan kewajiban khususnya PPN,
jelaskan bagaimana caranya agar kewajiban memungut PPN PT JATAYU dapat dipusatkan di
Bintaro saja, Jelaskan pendapat Saudara !

Untuk menyederhanakan proses pemenuhan kewajiban pajak, DJP memperbolehkan PKP

melakukan sentralisasi PPN. Dengan adanya pemusatan PPN, tiap cabang tidak perlu lagi
menerbitkan faktur pajak atas setiap transaksi.
Bagi PKP yang hendak melakukan pemusatan PPN, wajib menyampaikan permohonan dengan
pemberitahuan secara tertulis kepada Kantor Wilayah kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak
(KPP), dengan tembusan kepada Kepala KPP yang wilayah kerjanya meliputi tempat-tempat
PPN terutang yang akan dipusatkan.
Pemberitahuan tertulis kepada KPP tersebut harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Tertera nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) tempat PPN terutang yang
dipilih sebagai tempat pemusatan PPN.
2. Memuat nama, alamat, dan NPWP tempat PPN terutang yang akan dipusatkan
3. Melampirkan surat pernyataan yang menginformasikan bahwa administrasi penjualan
diselenggarakan secara terpusat pada tempat PPN terutang yang dipilih sebagai tempat
pemusatan PPN terutang.

SOAL 8 :
PT BETAWI, Pabrik Karton di Tangerang, sudah ber-NPWP dan dikukuhkan sebagai
Pengusaha Kena Pajak (PKP). Sejak 2 October 2022, PT BETAWI akan memindahkan pabrik
dan kegiatan administrasi ke Cikarang, jelaskan bagaimana mekanisme pemindahan NPWP
untuk PT BETAWI!

Dalam hal Wajib Pajak terdaftar pindah tempat tinggal atau tempat kedudukan atau tempat
kegiatan usaha ke wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak lain, maka Wajib Pajak wajib
mengajukan permohonan pemindahan NPWP dengan menyampaikan surat pernyataan pindah
beserta persyaratannya. Pindahnya PT BETAWI dari Tangerang ke Cikarang juga
mengakibatkan pindahnya NPWP PT BETAWI ke Cikarang pula. Hal ini dikarenakan kegiatan
usaha dan administrasi PT BETAWI dilaksanakan di wilayah KPP Cikarang.
Untuk PKP, tidak bisa pindah. Yang bisa dilakukan adalah dengan cara mencabut PKP di
Tangerang kemudian memindahkan PKP ke Cikarang.
Berdasarkan Pasal 2 ayat (8) UU KUP, Direktur Jenderal Pajak karena jabatan atau atas
permohonan Wajib Pajak dapat melakukan pencabutan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.
Berdasarkan Pasal 17 ayat (1) PER-04/PJ/2020, Kepala KPP dapat melakukan pemindahan
tempat WP, dalam hal tempat tinggal atau tempat kedudukan WP pindah ke wilayah kerja KPP
lain, berdasarkan permohonan WP atau secara jabatan.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh PT BETAWI:
1) PT BETAWI pindah tempat tinggal/kedudukan dari Tangerang ke Cikarang
2) PT BETAWI mengajukan permohonan pengukuhan PKP di Cikarang
3) Ketika pendaftaran pengukuhan PKP di Cikarang sudah terbit, kemudian barulah PT
BETAWI harus mencabut pengukuhan PKP di Tangerang

Sekian dan terima gaji yagesya -Meta

SOAL 9 :
Sdr Joko mempunyai usaha menjual kain di Cipadu Tangerang Selatan. Sdr Joko memulai
usaha sejak tahun 2010 dan belum ber-NPWP. Jumlah omset Sdr Joko setahun rata-rata 5
miliar dengan keuntungan Rp 500 juta per tahun. Dari hasil usahanya Sdr Joko mampu
membeli rumah dengan harga Rp 2 miliar tahun 2018, kios Rp 1,5 miliar tahun 2019 dan Mobil
Rp 300 juta tahun 2021.
Atas kondisi tersebut jelaskan upaya kantor pajak untuk menagih pajak kepada Sdr Joko !

Upaya kantor pajak yaitu menetapkan NPWP Pak Joko secara jabatan kemudian ditagih
kewajiban pajaknya paling lama 5 tahun sebelum diterbitkannya NPWP (sejak 2017) secara
jabatan dan/atau dikukuhkannya sebagai Pengusaha Kena Pajak.

SOAL 10 :
Sdr Aris seorang youtuber, menerima penghasilan setahun Rp 3 miliar dan royalty Rp 2 miliar,
jelaskan apakah Sdr Aris perlu ber NPWP dan dikukuhkan sebagai PKP?
Saudara Aris tersebut perlu memiliki NPWP dan Saudara Aris tersebut wajib untuk
mendaftarkan diri, Sebagaimana menurut UU No 7 tahun 2021 pasal 2 ayat 1 tentang
Harmonisasi Peraturan Perpajakan, yang berbunyi :
“Semua Wajib Pajak yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan berdasarkan sistem self assessment,
wajib mendaftarkan diri pada kantor Direktorat Jenderal Pajak untuk dicatat sebagai Wajib
Pajak dan sekaligus untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak.”
Dalam hal ini Saudara Aris termasuk dalam wajib pajak orang pribadi
Saudara Aris juga memiliki penghasilan yang bersumber dari royalty sebesar 2 miliar. Royalty
tersebut termasuk dalam jasa kena pajak, namun , tidak wajib dikukuhkan sebagai PKP. Begitu
pula dengan youtube yang tidak dimasukkan sebagai PKP, karena yang wajib untuk dikukuhkan
sebagai PKP adalah pengusaha dengan pendapatan bruto atau omzetnya mencapai Rp 4,8
miliar dalam 1 tahun

============== Selamat mengerjakan semoga sukses ================