PENDAHULUAN
pada setiap jenis dan jenjang pendidikan. Semuanya terkait dalam satu sistem
yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui media tertentu ke
penerima pesan. Berbagai media pesan di antaranya pendidik, siswa, orang lain,
penulis buku, prosedur media, dan sebagainya. Hal tersebut merupakan bagian
mengajar.
belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran,
yang dapat digunakan sehingga perlu adanya pemelihan media yang sesuai
pembelajaran.
1
2
(SMP), kelas VIII, salah satunya adalah teks drama.Teks drama bertujuan untuk
soal, baik berupa ulangan harian, ujian tengah semester maupun ujian akhir
semester serta kegiatan evaluasi yang lain. Materi soal tersebut menuntut siswa
ciri kebahasaan dll). kenyataannya siswa masih kurang mampu menjawab dengan
dalam pembelajaran.
3
karateristik dan kebutuhan siswa. Akan tetapi pada kenyataannya guru cenderung
oleh guru hanya sekedar copy paste dari perangkat yang sudah ada sebelumnya.
Siswa sebagai subjek pembelajaran harus memperoleh pelayanan yang baik dan
dan karakteristik siswa perlu dilakukan sesuai dengan kompetensi yang harus
dicapai.
secara maksimal oleh guru. Sarana prasarana yang ada di sekolah berupa,
waktu.
Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian yang kedua dilakukan oleh Dewita Tiara
administrasi. Selain itu WEB juga dimanfaatkan oleh siswa sebagai tempat
menggunakan sofware yang sama namun materi dan sekolah serta model
siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas serta meningkatkan proses
sebuah media yang menarik. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut
dengan power point, keunggulan yang dimiliki Articulate storyline yaitu memiliki
fitur penambahan character,berbagai macam kuis, link url dan tombol, terdapat
5
pula layer yang dapat memisahkan objek yang satu dengan lainnya, terdapat pula
trigger yang berfungsi mengarahkan tombol ketempat yang kita inginkan, selain
itu juga memiliki berbagai format publish seperti LMS, html5, Articulate
interaktif dan efektif. Software ini memiliki layar kerja berupa scene dan slide
serta memiliki fitur seperti audio, video, gambar, character dan link Url dari
website sehingga dapat menyajikan sumber materi menjadi menarik dan lengkap.
masing siswa belajar melalui gaya belajar berupa audiotori dan Visual sehingga
dapat memaksimalkan penerimaan materi pada siswa Articulate storyline ini dapat
diakses secara online maupun ofline karena dapat di publish berbentuk web,
pada PC, leptop maupun smartphone maka dari itu dapat memudahkan siswa
belajar dimana saja dan kapansaja selain itu dapat menarik minat siswa. Media
bentuk aplikasi untuk android, CD interaktif dan html 5 atau WEB untuk leptop/
pc. Media ini dikembangkan untuk teks drama kelas VIII SMP Negeri 26 Malang.
materi yang diajarkan, memberikan ketertarikan serta semangat belajar saat proses
pembelajaran teks drama pada siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Malang dengan
penelitianpini dijabarkanmsebagaimberikut:
1.3 .TujuanpPengembangan
Malang.m
7
Mediaspembelajaran ini bisa dipakai oleh pendidik dan peserta didik dalam
sebagaijberikut.
Negerii26 Malangg
disajikankdalam bentuknsoftware.
interaktif.f
3) Petunjukkpenggunaan
pembelajaran
a. Judul
b. Halaman Login
d. Menu Utama
e. Standar kompetensi
h. Profil Pengembang
i. Referensi
1.5.1 ManfaatgTeoritis
9
berikut.
1.6 Asumsi
mampu mengingat 20% dari yangddilihat dan 30% dari yang didengar. Tetapi
orang dapat mengingat 50% dari apa yang dilihat dansdidengar dan 80% dari
memanfaatkancperkembangan bidangxteknologi.
berakhir.
11
terdapat difokuskan pada teks drama yang terdiri dari 4 kompetensi dasar.
1.8 DefinisicIstilah
untukmmencapaintujuan intruksional.v
3) Articulate Storyline salah satu perangkat lunak yang dalam bentuk software
KAJIAN PUSTAKA
penelitian.
2.1.1 PengertianjMedia
12
yaitu: fungsilatensi, fungsisafektif, fungsinkognitif, dancfungsi kompensatoris. (1)
12
13
disampaikan.
komponenjyangjsalingjberkaitanjdanjsalingjmempengaruhjuntukjmencapaijtujuan
Tujuan Materi
Evaluas Metode
Media
Konsep-konsepjyangjdirasajmasihjbersifatjabstrakjdanjsulitjdijelaskan secara
terlalu besar atau kecil ke dalam lingkungan belajar. Misalnya guru akan
manfaat media dalam pembelajaran yaitu: (1) Penyampaian materi pelajaran dapat
diseragamkan, (2) Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik, (3)
Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, (4) Efisiensi dalam waktu dan
tenaga, (5) Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa (6) Media memungkinkan
proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, (7) Media dapat
15
menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar, (8)
Dari manfaat media pembelajaran yang dipaparkan oleh para ahli tersebut,
penyajian pesan dan informasi, untuk itu media yang dibuat harus (1) menarik
minat dan perhatian siswa,(2) materi yang disampaikan, lebih mudah dipahami
siswa, (3) pembelajaran jadi lebih efektif dan inovatif,(4) siswa menjadi lebih
a) Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan
salah satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor.
16
b) Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya abstrak, fakta, konsep,
efektif, media harus selaras dan sesuai dengan kebutuhan tugas pembelajaran
c) Praktis, luwes, dan bertahan. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan
di mana pun dan kapan pun dengan peralatan yang tersedia di sekitarnya,
pembelajaran.
tentu sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau perorangan.
Ada media yang tepat jenis kelompok besar, kelompok sedang, kelompok
f) Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar mau pun fotografi harus
memiliki prinsip atau dasar. Prinsip tersebut tentu saja berasal dari objek dan
subjek yang menggunakannya, dalam hal ini siswa dan guru, sehingga media yang
2.4 ArticulateeStoryline
para perancang pembelajaran modern berbasis digital mulai dari kalangan pemula
17
merupakan sebuah program aplikasi yang didukung oleh smart brainware secara
web personal maupun word processing, melalui templete yang di publish baik
gambar, teks, suara, grafik, video, dan animasi (Amiroh, 2019:2). Publikasi hasil
projeck articulate storyline berupa media berbasis web yang bisa dijalankan pada
diambil dari articulate,com, adalah: CPU 1.0 GHz processor or (1) higher (32-bit
or 64-bit), (2) memory: 512 MB minimum, (3) available disk space: 250 MB
video and or narration, (6) NET 2.0 or later, (7) adobe flash player 10 or later.
media pembelajaran yang tentunya sangat menarik karena dilengkapi menu untuk
yang sedang peserta didik pelajari, serta konten yang dikembangkan Articulate
media pembelajaran:
Storyline 2 gives you more of what’s special about Storyline: simple, powerful features
that let you create any interactive course you can imagine, easier and faster than ever.
The best just got bitter. With storyline 2, you’ll have: (1) more ways to bring your content
to life, so you can keep learners engaged, (2) more ways to create exactly what you
imagine, (3) more ways to boost productivity, so you can create courses faster
Slogan Start Faster, Work Smarter, Get Inspired dan Connect With
lebih baik dan komprehensif serta kreatif. Dengan dukungan format multimedia
seperti video, gambar, dan timeline maka anda bias membuat presentasi yang baik
Kekurangan dari Articulate Storyline yang bisa kita lihat dengan jelas
dikeluarkannoleh perorangan.
19
(Kosasih, 2017: 202). Drama adalah salah genre sastra yang memiliki kekhasan
dibandingkan dengan genreesastra yang lain. Drama merupakan genre sastra yang
kompleks karena didalamnya juga terdapat prosa dan puisi serta dialog. Seperti
halnya prosa dan puisi, drama sangat berperan penting dalam proses
permasalahan yang secara nyata dihadapi. Pendapat yang sam dikatakan oleh
kehidupan dengan penyampaian pertikaian dan emosi lewat tingkah laku atau
dialog.
pertikaian dan emosi melalui perlakuan dan dialog. Drama menjadi alat dalam
mendeskripsikan imajinasi yang berdasar pada setiap indra yang telah didapat
dari dinamika nyata dalam kehidupan manusia. Dialog pada naskah drama adalah
20
alat dalam memperagakan cerita. Drama adalah realisasi yang terjadi dalam
Dari pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa drama adalah suatu
3.1.1 StrukturrDrama
a) Babakk
b) Adegan
c) Dialog
d) Prologg
e) Epilogg
21
3.1.2 Jenis-jenissDrama
sebuah drama dibagi menjadi 4 jenis yaitu: (1) komedi, (2) tragedi, (3) farce, (4)
a) Tragedii
a) Komedi
sebuah drama adalah drama yang mengakibatkan belas kasih, haru, ngeri,
dalam drama yaitu: bersifat serius, bersifat kepahlawanan, tragedi yang wajar.
b) Komedi
komedi berasal dari kata Comoida yang artinya membuat bahagia. Sedangkan
c) Melodramaa
22
d) Farce
3.1.3 Unsur-unsurrDrama
dan drama (perulangan konstras dan parallel, gaya dan atmosfer, simbolisme,
a) Tema
langsung oleh pengarang. Tema juga dapat diketahui melalui jalan keseluruhan
cerita bahkan diungkapkan melalui dialog. Selain itu Stanton dan Kenny dalam
dalam sebuah cerita. Tema menjadi landasan makna yang dilihat dari sudut
23
pandang penulis dari permasalahan yang terjadi dalam kehidupan. Masalah hidup
dan kehidupan yang dialami oleh manusia bersifat kompleks. Permasalahan yang
dihadapi pasti berbeda, akan tetapi ada masalah-masalah yang bersifat global.
Masalah global ini bisa dialami oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun.
gagasan utama dalam membuat sebuah naskah drama atau dasar permasalahan
yang ingin disampaikan penulis/pengarang. Selain itu tema dapat dicari melalui
b) Alur
peristiwa yang disampaikan dalam sebuah karya. Dasar pembicaraan cerita adalah
alur, dan landasan pembicaraan alur merupakan cerita. Pada dasarnya alur dan
Endraswara (2011: 24) menyatakan, Plot adalah alur atau jalan cerita. Alur
ini yang akan mengantarkan drama menjadi lebih bagus. Dalam pengemasan plot
yang baik oleh penulis, akan membuat cerita semakin bagus, dan berkualitas,
naskah drama. Dalam naskah dramalah plot itu dibentuk, sehingga menjadi cerita
dalam drama. Interaksi tokoh itu dapat terjadi antara dirinya sendiri (individu),
pelaku peristiwa, sedangkan sifat dan karakter menunjuk pada sifat dan sikap para
tokoh yang mendeskripsikan kualitas pribadi seorang tokoh. Oleh karena itu,
tokoh erat kaitannya dengan sifat tokoh, karena dua hal ini menjadi suatu kesatuan
yang padu dalam subah karya sastra khususnya drama. Tokoh merupakan suatu
dan sifat manusia. Tokoh menjadi objek yang dibicarakan dalam drama. Hal
bahkan keadaan fisik tokoh tidak terhindar dari pembahasan dalam drama.
d) Dialog
drama, dialog adalah situasi bahasa utama. Dialog mengarahkan dinamika sifat
tokoh serta dialog yang menghidupkan alur cerita hingga cerita yang disampaikan
Dialog pada drama adalah sebuah unsur yang membedakan dengan sastra
yang lain. Dialog adalah sebuah unsur yang sangat penting dalam jalan cerita yang
dinamika dalam peristiwa yang terjadi. Dialog juga menjadi alat dalam
pendeskripsian sifat tokoh dan penentu situasi, kondisi, dan membuat suasana
pun merupakan unsur penting yang turut pula menentukan keberhasilan sesuatu
drama. Salah satunya adalah: a) reduplikasi, bertentangan dan sejalan b) gaya dan
Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa drama terdiri dari
beberapa undur yang diataranya adala tema, plot, tokoh/penokohan, dan dialog.
Dari empat unsur drama tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
unsur tersebut.
26
BAB III
METODE PENGEMBANGAN
Pada bab ini dikemukakan tentang (1) model pengembangan, (2) prosedur
pengembangan, (3) jenis data, (4) instrumen pengumpulan data, dan (5) teknik
analisis data.
3.2 ProsedurrPengembangan
26
27
produk awal.
atau tidak. Hal tersebut dilakukan peneliti pada saat melakukan uji coba awal.
melakukanjuji lapangan.m
9) Revisioproduklakhir.
Uji lapangan
2 Pengembangan produk
3 Tahap validasi
penjelasannya.
kegiatan yang meliputi kajian pustaka, pengamatan atau observasi kelas, serta
dengan draf yang telah dibuat yang dilengkapi dengan video dan musik.
3) Tahap Validasi
validasi terhadap 3 orang ahli yaitu ahli isi/materi Bahasa Indonesia, ahli desain
media, dan ahli pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia kelas VIII SMP Negeri 26 Malang. Validasi produk dilakukan untuk
4) Uji Lapangan
30
Pada tahap ini peneliti melakukan observasi pada kelas VIII, Guru bahasa
Indonesia dan siswa. Dari data observasi yang dilakukan diperoleh bahwa dalam
dipakai guru hanya mengacu pada buku cetak saja sehingga pembelajaran yang
berlangsung terkesan menoton karena kurangnya sikap inisiatif kreatif dari guru.
mengenai produk yang akan dihasilkan. Berikut adalah desain produk yang akan
dibuat.
Terdiri dari 6 tombol pada tampilan awal pengoprasian, yaitu (1) tombol
beranda yang mengarah pada beranda, (2) tombol standar kompetensi yang
mengarah pada pemetaan KI, KD, indikator, dan tujuan pembelajaran (3) tombol
membangun konteks yang mengarah pada membangun kontes, (4) tombol materi
yang mengarah pada materi, (5) tombol menjawab pertanyaan yang mengarah
pada soal-soal, dan (6) tombol profil yang mengarah pada identitas pengembang.
Desain menu utama pada media pembelajara berbasis Articulate Storyline dapat
pada teks Drama.tahapan penilaian tersebut yaitu dari ahli isi dan bahasa, ahli
3.3 JenissData
Pada penelitian ini terdapat 2 macam data berupa data kuantitatif dan data
deskriptif. Data kuatitatif diperoleh dari hasil skor angket kebutuhan siswa,
guru,validasi subyek ahli dan angket respon siswa. Sedangkan data deskriptif
dihasilkan dari saran dan komentar yang dihasilkan dari subyek para ahli dan
Alat yang dipakai guna mengumpulkan data penelitian ini merupakan angket yang
terdiri dari 2 macam. Pertama adalah alat pengumpulan data kuantitatf yaitu berupa
33
Articulate Storyline pada teks drama maka perlu adanya Lembar angket
kebutuhan siswa. Lembar angket tersebut diberikan pada peserta didik kelas VIII,
guna menjaring informasi yang dibutuhkan siswa terhadap media yang diinginkan
3.4.2.2 AngkettKebutuhannGuru
- Terkait evaluasi 9
- Butuh tidaknya suara (backsound) 10
- Butuh tidaknya gambar atau 11
animasi
- Ketersediaan menu atau icon yang 12
dapat membantu siswa belajar
1) Instrumennuntuk AhliiBahasa
Alat yang dipakai ahli materi ditinjau dari aspek (1) tingkat perkembangan
siswa harus disesaikan dengan tujuan, (2) uraian/konsep, (3) latihan soal, (4)
Tabel 3.4 Kisi-kisi Lembar Penilaian Untuk Ahli Isi dan Bahasa
j. Kesesuaian perkembangan 10
intelektual siswa
k. Kesesuaian dengan tingkat 11
perkembangan emosional siswa
l. Keruntutan dan keterpaduan 12
antar menu pada media
pembelajaran
m. Keruntunan dan ketepaduan isi 13
pada setiap menu
n. Konsistensi penggunaan istilah 14
o. Konsistensi penggunaan simbol 15
dan ikon
2) Instrumennuntuk AhliiMedia
Validasi oleh ahli media pembelajaran dilihattdari aspek produk secara visual,
Tabel 3.6 Kisi-kisi Lembar Penilaian untuk Ahli Pembelajaran dan isi
berikut.
1) Peneliti meminta bantuan guru bahasa Indonesia kelas VIII SMPN 26 Malang
untuk memilih sebanyak 15 peserta didik untuk dijadikan subjek uji coba
didik untuk diisi oleh peserta didik berdasarkan media yang telah diuji
3.5.1 AnalisissDatakKebutuhan
39
pembelajaran berbasis Articulate Storyline teks drama siswa kelas VIII SMP
Negeri 26 Malang tersebut setelahnya akan dinilai oleh ahli yang berkompeten
di bidangnya masing-masing.
tabeli3.7
HASIL PENGEMBANGAN
Bab ini akan memaparkan tentang (1) Proses pengembangan, (2) hasil
line pada Teks drama siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Malang
peserta didik dan pendidik. Angket disebarkan oleh peneliti oleh peneliti pada
tanggal 04 Mei 2021 yang dimulai sekitar jam 09:00 WIB sehingga mendapatkan
data mengenai pembelajaran teks drama siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Malang.
Storyline pada Teks Drama Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Malang
menjadi acuan dalam pengembangan media pembelajaran teks drama ini diperoleh
pembelajaran teks drama siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Malang berbasis
Articulate Storyline. Berikut ini pemaparan hasil analisis kebutuhan siswa dan
47
48
Tidak setuju -
siswa atau 21.9% mejawab sangat tertarik, 24 siswa atau 75% menjawab
tertarik, dan 1 siswa atau 3.1% yang tidak tertarik pada pembelajaran bahasa
Indonesia.
Articulate Storyline materi teks drama yaitu 4 siswa atau 12.5% sangat setuju
dan 28 siswa atau 87.5% menyatakan setuju. Dari hasil tersebut disimpulkan
disampaikan yaitu 15 siswa atau 46, 9% sangat perlu, 15 siswa atau 46,9%
menyatakan perlu dan 2 siswa atau 6.2% menyatakan tidak perlu. Dari hasil
disampaikan.
50
Keempat, 15 siswa atau 46,9% memilih sangat perlu, 13 siswa atau 40,6%
menyatakan perlu, dan 4 siswa atau 12,5% menyatakan tidak perlu disampaikan
semua dari hasil tersebut disimpulkan bahwa semua materi sangat perlu
teks drama.
Kelima, 10 siswa atau 31,3% menyatakan sangat perlu dan 22 siswa atau
62,5% menyatakan perlu disampaikan dan 1 siswa atau 3,1% menyatakan tidak
perlu. Dari hasil tersebut disimpulkan ciri kebahasaan teks drama di dalam
Ketujuh, 14 siswa atau 43,7% menyatakan sangat perlu dan 17 siswa atau
53,1% menyatan perlu dan 1 siswa atau 3,1% menyatakan tidak perlu. Dari hasil
penyampaian materi teks drama. Conto-contoh bisa berupa teks drama, struktur
59,4% menyatakan perlu dan 3 siswa atau 9.4% menyatakan tidak perlu
teks drama.
68,8 % menyatakan perlu dan 5 siswa atau 15.6% menyatakan tidak perlu
78,1% menyatakan setuju dan 1 siswa atau 3,1% tidak setuju. Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa tombol icon dalam media pembelajaran sangat perlu
Untuk memperjelas dari tabel 4.1 tentang analisis hasil kebutuhan peserta
siswaakelas VIIIiSMP Negeri 26 Malang, maka dapat dilihat pada diagram 4.1.
52
33%
62%
Negeri 26 Malang
siswa, meliputi (1) pengusaan siswa terhadap teks drama, (2) buku teks drama
yang sudah ada dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran, (3) ketersediaan
media untuk mempelajari teks drama, (4) media baru untuk untuk mempelajari
teks drama, (5) materi yang ada di dalam media perlu menyesuaikan dengan
materi yang telah disampaikan, (10) perlunya efek suara atau backsound dalam
(12) ketersediaan tombol icon dan menu yang tepat guna membantu peserta
kelas VIII SMP Negeri 26 Malang sejumalah 3 guru. Angket yang telah
66,67% atau 2 guru menyatakan sangat perlu dan 33,33% menyatakan perlu
memiliki penguasaan yang baik terhadap teks drama. Penguasaan yang baik
terhadap media teks drama akan membantu siswa dalam mencapai tujuan
Kedua, 100% guru menyatakan buku teks drama yang sudah ada masih
kurang memotivasi siswa dalam belajar sehinggaperlu adanya media.
55
Untuk memperjelas dari tabel 4.2 tentang analisis hasil kebutuhan guru
siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Malang, maka dapat dilihat pada diagram 4.2.
52.38
60 47.62
50
40
30
20
10 0
0
Sangat Perlu Perlu Tidak Perlu
Secara keseluruhan hasil analisis angket kebutuhan guru dilihat dari skala
penilaiannya yaitu sangat perlu sebanyak 52,38%, perlu sebanyak 47,62%, tidak
Articulate Storyline pada teks drama sangat diperlukan dan layak digunakan di
pada Teks Drama untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 26 Malang
Storyline ini berdasarkan dari hasil karakteristik siswa dan guru seperti, (1) materi
sesuai dengan KI, KD, dan tujuan pembelajaran, (2) evaluasi diakhir pembelajaran
dan, (4) backsoud, animasi, warna perlu ada dalam media pembelajaran. Adapun
pembelajaran berbasis Artuculate Storyline untuk siswa kelas VIII SMP Negeri
dengan berbagai tombol yaitu tombol “Mulai Belajar” untuk masuk ke halaman
Storyline
Menu “petunjuk” berisi tentang (1) petunjuk penggunaan media dan (2)
menu utama (icon home), (2) tombol bantuan/ petunjuk (icon tanda tanya), (3)
tombol mengakhiri halaman (icon X), (4) tombol menuju halaman berikutnya
sebaiknya dipelajari secara bertahap dan urut, (2) perhatikan kegunaan tombol
siswa memahami teks yang akan dipelajari yaitu (1) contoh video musikalisasi
Menu materi berisi tentang pengertian, tujuan, ciri-ciri, struktur, dan unsur
4.2.6 Soal-soal
Tampilan pada halaman ini terdapat dua bentuk latihan soal yang pertama
bentuk soal kompetensi dasar yaitu, (1) mengidentifikasi, (2) menelaah, (3)
menginterpretasi, (4) Menyajikan dan untuk soal yang kedua yaitu Kuis interaktif.
4.2.6.1 Mengidentifikasi
Mengidentifikasi teks drama berisi 3 macam soal (1) salah dan benar, (2)
mencentang pilihan yang dianggab benar, dan (3) Mencocokan. Didalamnya juga
4.2.6.2 Menelaah
Pada soal kompetensi dasar menelaah ini siswa dapat menelaah teks drama
dengan mencermati setiap soal dan jawaban kemudian menentukan struktur teks
drama.
64
4.2.7.3 Menginterpretasi
4.2.7.4 Menyajikan
penggalan drama yang telah disedikan, soal selanjutnya yaitu esay yaitu merubah
Kuis interaktif terdiri dari 10 soal pilihan ganda. Pada masing-masing soal,
jika siswa sudah memilih jawaban maka siswa harus menekan submit maka akan
muncul kata benar jika jawaban yang dipilih benar dan salah jika jawaban salah.
Selanjutnya pilih continue agar dapat melanjutkan soal berikutnya. Namun siswa
tidak dapat merubah jawaban yang telah dipilih, pada fitur aplikasi Articulate
Storyline dilengkapi dengan fitur hasil pemerolehan nilai yang di dapat siswa
ketika sudah mengerjakan kuis selain itu juga terdapat pembahasan didalamnya
artinya siswa dapat melihat jawaban yang benar setelah nilai sudah diperoleh.
Profil berisi tentang jati diri pengembang yaitu, (1) nama, (2) tempat
4.2.10 Referensi
M. Pd, Dr. Ari Ambarwati, M.Pd dan Maryati Siwigati Nattalia M.Pd. Hasil data
dari validasi ahli media dibagi menjadi (1) aspekbmedia, (2)caspek bahasa, (3)
penulisan
8. Kemenarikan materi yang 3 4 75 Valid
dikembangkan secara variatif
9. Pengembangan media 3 4 75 Valid
pembelajaran telah
menempatkan siswa sebagai
subjek pembelajaran
10. Kelengkapan komponen- 3 4 75 Valid
komponen media
pembelajaran
C Kualitas fisik media 4 4 100 Sangat Valid
11. Kepaduan warna untuk
memperindah tampilan
12. Pemilihan tema dalam 4 4 100 Sangat Valid
elektonik media pembelajaran
ini menarik
13. Ketepatan pemilihan bentuk 4 4 100 Sangat Valid
dengan karakteristik siswa
14. Kesesuaian ukuran dan jenis 3 4 75 Valid
huruf memadai untuk suatu
bentuk media pembelajaran
15. Ketepatan penempatan 3 4 75 Valid
ilustrasi atau gambar dapat
mempermudah pemahaman
materi dan memperindah
tampilan
16. Keseluruhan ilustrasi 4 4 100 Sangat Valid
ditampilkan secara serasi
dengan unsur materi (teks dan
keterangan gambar)
17. Ketepatan menampilkan 3 4 75 Valid
ilustrasi dari berbagai sudut
pandang dan mampu
divisualisasikan seara dinamis
yang dapat menambahkan
kedalaman pemahaman siswa
D Penggunaan media 4 4 100 Sangat Valid
pembelajaran
18. Kemudahan dalam memahami
petunjuk
19. Kemudahan penggunaan 4 4 100 Sangat Valid
media pembelajaran
20. Kecepatan dalam 4 4 100 Sangat Valid
mengoprasikan media
pembelajaran
JUMLAH 68 80 85% Sangat Valid
71
20, dengan total skor 68. Persentase tersebut masuk pada kualifikasi sangat baik,
Untuk memperjelas tabel 4.3 tentang analisis lembar validasi ahli media
Sangat Sesuai
Sesuai
40%
Kurang Sesuai
Tidak Sesuai
60%
Secara keseluruhan hasil analisis data validasi ahli media dilihat dari skala
penilaiannya yaitu tidak sesuai sebanyak 0%, kurang sesuai sebanyak 0%, sesuai
sebanyak 60%, sangat sesuai sebanyak 40%. Artinya media pembelajaran dalam
ketepatan penggunaan bahsasa. Data hasil penilaian ahli bahasa dapat dilihat pada
tabel berikut.
pada media
13. Keruntutan dan 3 4 75 Valid
keterpaduan isi pada setiap
menu
Penggunaan Istilah, Symbol, atau Icon
14. Konsisten dalam 3 4 75 Valid
penggunaan istilah
15. Konsinten dalam 3 4 100 Valid
penggunaan symbol, atau
icon
Jumlah 45 60 75% Valid
dalam aspek bahasa memiliki rata-rata sebanyak 75% dengan jumlah pertayaan
100%
sesuai sebanyak 100%, sangat sesuai sebanyak 0%. Artinya media pembelajaran
dikembangkan.
4.6.m
55.56
60
44.44
50
40
30
20
10 0 0
0
Sangat Sesuai Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai
Berdasarkan tabel 4.6 di atas, dapat diketahui bahwa penilaian aspek isi
memiliki rata-rata 86,11% dengan jumlah pertanyaan 9, dan total skor 31.
Persentase tersebut masuk pada kualifikasi sangat baik, dengan keterangan sangat
Untuk memperjelas tabel 4.6 tentang analisis lembar validasi ahli bahasa
50% 50%
dari skala penilaiannya yaitu tidak sesuai sebanyak 0%, kurang sesuai sebanyak
0%, sesuai sebanyak 50%, sangat sesuai sebanyak 50%. Artinya media
mengetahui respon siswa kelas VIII SMP Negeri 26 Malang pada media
pembelajaran, dilakukan pada tanggal 25 juni 2021. Uji coba lapangan dilakukan
dengan cara memberikan angket kuesoner di link google form untuk melakukan
penilaan pada media pembelajaran. Hasil data ji coba lapangan hanya diberikan
untuk beberapa siswa saja yaitu 15 siswa dikarenakan keterbatasan waktu dan
keadaan yang tidak memungkinkan karena masih pandemic covid 19 jadi uji coba
78
lapangan dilakukan dengan cara mengirim link goggle form pada sebagian siswa
saja. Data hasil uji coba lapangan media pembelajaran dapat dilihat pada table
sebagai berikut:
Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 ∑n %
1 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 71 95
2 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 1 4 5 4 67 89
3 5 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 2 5 5 4 54 72
4 4 3 3 5 5 4 5 5 4 5 5 3 4 4 3 62 83
5 3 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 3 3 4 56 75
6 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 3 4 4 4 60 80
7 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 3 1 4 4 3 53 71
8 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 4 4 66 88
9 3 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 3 4 3 4 63 84
10 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 3 66 88
11 5 1 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 66 88
12 3 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 2 4 3 4 62 83
13 4 4 5 5 4 4 4 5 3 5 5 4 5 4 4 65 87
∑x 53 47 55 60 59 57 57 64 57 60 59 38 55 53 47 821
∑xi 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 65 975
% 82 72 85 92 91 88 88 98 88 92 91 58 85 82 72 84
Tabel 4.4 HasilxUji Coba LapanganjMedia Pembelajaranppada Siswaa
Penilaia
n
A. KualitasaIsi danbTujuan
1 Media pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis Articulate Storyline
Articulate Storyline
8 Latihan soal yang disajikan memperkuat pemahaman saya tentang
teks drama
11 Media Articulate Storyline membantu saya menguatkan konsep
mediaasejenissini.
Tabel 4.5 Aspek Penilaan Siswa
80
Hasil dari nila 821 merupakan hasil yang diperoleh dari jumlah keseluruhan
jawaban dari siswa yang tertulis pada tabel. Sedangkan nilai 975 perhitungan di
atas diperoleh dari jumlah keseluruhan nilai ideal semua item yang tertulis pada
tabel di atas dasar penilaian tersebut, dapat disimpulkan total persentase yang
pembelajaran Articulate Storyline pada teks drama siswa kelas VIII SMP Negeri
26 Malang ini termasuk dalam kualifikasi sangat valid, sangat baik, dan tidak
perlu direvisi untuk digunakan sebagai salah satu media pembelajaran materi teks
Untuk memperjelas tabel 4.6 tentang hasil uji coba lapangan media
38%
Diagram 4.6 Hasil Persentase Uji Coba Lapangan Media Pembelajaran Pada Siswa Secara
keseluruhan hasil uji lapangan media pembelajaran pada siswa dilihat dari skala
penilaiannya yaitu sangat kurang sesuai 2%, kurang sesuai 1%, cukup 19%, sesuai
40%, sangat sesuai 44%. Artinya media pembelajaran dalam pembelajaran sudah
baik.
mBAB V
PENUTUPp
data, hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV. Selain
itu itu akan dikemukakan saran yang perlu dicermati dalam pengembangan media
berbasis Articulate Storyline terdiri dari judul, halaman login (mengisi data diri
(membangun konteks dan materi), soal-soal (berisi soal kompetensi dasar dan kuis
model pengembangan Brog &Gall yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu (1)
Penelitian dan informasi awal, (2) mengembangkan produk awal, (3) uji coba
produk.
menyebarkan angket kebutuhan siswa dan guru, Analisis kebutuhan adalah proses
dibutuhkan siswa dan guru sesuai dengan jenjang pendidikan. Hal tersebut
84
disesuaikan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Ambarwati (2018:11)
analisis
84
85
materi, (4) perlu tidaknya evaluasi, (5) perlu tidaknya suara latar, gambar, animasi
dan menu ikon yang dapat membantu siswa dalam belajar. Dari hasil analisis
angket kebutuhan siswa dan guru SMP Negeri 26 Malang, menunjukkan fakta
materi pembelajaran yang tidak hanya berupa teks dan gambar saja tetapi juga
dalam menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, gambar,
Materi dalam media pembelajaran ini dimulai dari membengun konteks, materi
pendukung pada setiap bagian diarahkan pada (1) keterkinian, (2) keterkaitan
86
antar konsep, (3) kemenarikan materi, (4) mendorong untuk mencari informasi
lebih jauh, (5) materi pengayaan Muslich dalam (Akbari putri, 2018:73).
dilakukan adalah validasi media, bahasa, pembelajaran dan isi. (1) hasil validasi
ahli media berbasis Articulate Storyline oleh ahli media. Secara keseluruhan
dengan nilai rata-rata 85%. Persentase tersebut masuk kualifikasi sangat baik,
dengan keterangan sangat layak/sangat valid sehingga tidak perlu direvisi, (2)
hasil validasi ahli bahasa berbasis Articulate Storyline. Secara keseluruhan produk
rata 75%. Persentase tersebut masuk kualifikasi sangat baik, dengan keterangan
sangat layak/sangat valid sehingga tidak perlu direvisi, (3) hasil validasi ahli
pembelajaran dan isi berbasis Articulate Storyline oleh ahli media. Dalam aspek
tidak perlu direvisi. Dari hasil pemaparan tersebut menunjukkan bahwa Media
Pembelajaran Berbasis Articulate Storyline pada Teks Drama Siwa Kelas VIII
SMP Negeri 26 Malang masuk kualifikasi sangat baik, dengan keterangan sangat
sesuai tidak perlu direvisi. Hal tersebut sesuai dengan kriteria validitas menurut
Arikunto, (2006:276) penilaian uji ahli secara keseluruhan diakatakan baik apabila
5.2 Saran
Storyline dapat digunakan sebagai bahan ajar elektronik di sekolah secara mandiri
Storyline pada teks drama ini lebih lanjut dengan menambahkan materi lain yang
teks drama dikarenakan media ini dikembangkan sesuai dengan kurikulum yang
berlaku.
Ketiga, media pembelajaran Articulate Storyline pada teks drma ini terdiri
sarana prasarana yang sudah memadai serta yang menggunakan kurikulum 2013
edisi revisi.
89