Anda di halaman 1dari 2

RESUME JURNAL PERPAJAKAN

Judul Evaluasi Dampak Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai pada Perdagangan


Melalui Sistem Elektronik

Jurnal Bappenas Working Papers

Volume dan Halaman Vol. 3, No. 2, Hal. 109-125

Tahun 07 September 2020

Penulis Yanuar Wahyu Widianto dan Listia Sari Puspita

Reviewer Nur Aini Meinitami

Tanggal 18 September 2021

Tujuan Penelitian Terciptanya peraturan pengenaan PPN yang setara antara pelaku usaha
Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) baik luar negeri dan
dalam negeri dengan pelaku usaha Non PMSE (konvensional).

Subjek Penelitian Peraturan Menteri Keuangan Nomor 48/PMK.03/2020 tentang Tata Cara
Penunjukan Pemungut, Pemungutan, dan Penyetoran, serta Pelaporan
Pajak Pertambahan Nilai Atas Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak
Berwujud dan/atau Jasa Kena Pajak dari Luar Daerah Pabean di
dalam Daerah Pabean Melalui Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
(PMK 48/2020) sebagai salah satu sumber penerimaan baru
(Kementerian Keuangan, 2020).

Metode penelitian Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk mendukung


penulisan ini, dilakukan kegiatan studi literature yang mendalam

Metode Analisa Mempertimbangkan check list RIA dalam panduan OECD (2008)
Hasil Penelitian Hasil penelitian untuk
Alternatif 1: -
Alternatif 2: Potensi penerimaan pajak sebesar Rp.10,4 triliun
RESUME JURNAL PERPAJAKAN

Alternatif 3: Potensi penerimaan pajak PMSE lintas batas sebesar Rp.10,4


triliun dan basis pajak PMSE dalam negeri sebesar Rp.1700 triliun

Kekuatan Penelitian Penelitian yang dilakukan menggunakan tiga alternative penelitian


sehingga hasil keputusan akan lebih akurat dan tepat untuk diterapkan

Kelemahan Penelitian Penelitian masih perlu dilakukannya analisis biaya manfaat secara
kuantitatif agar terlihat lebih terukur secara satuan moneter

Kesimpulan Pengenaan PPN dengan penambahan ketentuan baru dapat menjawab


seluruh tujuan pengenaan pajak ekonomi digital yaitu terciptanya
perlakuan yang setara antar pelaku usaha (pelaku usaha PMSE luar
negeri dengan pelaku usaha PMSE dalam negeri, dan pelaku usaha
PMSE dengan pelaku usaha konvensional), perlindungan untuk
pengusaha domestik dengan memberikan perlakuan yang setara, dan
terjaganya basis pajak domestik.

Anda mungkin juga menyukai