Anda di halaman 1dari 7

Keperawatan dengan

Perilaku Kekerasan
K E K E R A S A N D A L A M R U MA H TA N G G A

Nama kelompok :
• Adhwa Nafisa • Desita Fitri
• Andriani Azhri • Nurul Sofiya
• Ayu Alfiah • Rapika Yanyi
• Azzahra Tiara • Tazkiah Aulia
Pengertian KDRT

​Secara umum Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dapat diartikan


sebagai tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang pengasuh,
orangtua, atau pasangan. KDRT merupakan masalah rumah tangga
sehingga merupakan aib apabila permasalahan rumah tangganya
diketahui oleh lingkungan sekitar.
Faktor Terjadinya KDRT
KDRT umumnya terjadi karena :

- Kurang komunikasi, Ketidakharmonisan.


- Alasan Ekonomi.
- Ketidakmampuan mengendalikan emosi.
- Ketidakmampuan mencari solusi masalah rumah tangga apapun.
- Kondisi mabuk karena minuman keras dan narkoba.
- Latar budaya patriarki dan ideologi gender yang berpengaruh.
Dari sekian banyak faktor yang memicu
terjadinya KDRT, perlu kita pahami bahwa Komitmen yang telah terbentuk
pentingnya konsep kesetaraan dalam tersebut diharapkan mampu
keluarga adalah kunci dalam menghentikan membangun komunikasi dua
tindak KDRT. Dalam keluarga terbagi peran- arah di antara suami dan istri
peran yang dijalankan oleh laki-laki dan yang berimplikasi pada
perempuan dimana peranan ini menentukan keutuhan keluarga, sehingga
berbagai pengambilan keputusan, serta nilai- kasus KDRT pun dapat
nilai luhur termasuk nilai kesetaraan dan tereliminasi.
keadilan gender yang ditanamkan.
Tanda dan Gejala KDRT

a. Tampak takut atau ingin menyenangkan pelaku


b. Menuruti semua yang dikatakan dan dilakukan pelaku
c. Sering memberi laporan tentang apa yang dilakukannya dan di mana
ia berada secara berlebihan pada pelaku
d. Sering menerima telpon ucapan-ucapan kasar dari pelaku
e. Membicarakan betapa emosionalnya pelaku
f. Jarang bertemu keluarga atau teman karena dilarang
g. Memiliki akses terbatas pada keuangan
h. Tak percaya diri
i. Merasa gelisah, cemas, atau bahkan ingin bunuh diri.
Sementara, tanda-tanda kekerasan fisik yang mungkin ditunjukkan
oleh korban KDRT, antara lain:

a. Sering luka-luka atau cedera dengan alasan mengalami


kecelakaan
b. Sering tidak masuk sekolah atau kerja
c. Mengenakan pakaian-pakaian yang dapat menutupi memar atau
lukanya.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai