Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kemajuan teknologi yang sanagat pesat pada saat ini menimbulkan berbagai
macam kegiatan yang dapat dilakukan. Dari kecanggihan tersebut, berbagai informasi
dapat kita peroleh. Yang ingin kita cari misalnya adalah CD Interaktif mengenai
sebagai. Sebuah CD Interaktif Media Pembelajaran ini untuk memberikan
pengetahuan tentang Desain Grafis.

1.2. Maksud Dan Tujuan

Tujuan dari pembuatan proposal ini adalah :


1. Memberikan kemudahan kepada semua orang untuk mengetahui Desain Grafis.
2. Mendapatkan nilai yang baik dalam Ujian Kompetensi Multimedia.
3. Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan masyarakat
yang awam akan Teknologi.
4. Mendorong siswa untuk melakukan praktik-praktik dengan benar.
5. Merangsang siswa untuk tidak mudah lupa pada materi yang sudah dipelajari.

1.3. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Teknik pengumpulan data yang saya lakukan yaitu dengan teknik Observasi.
Dengan melakukan pengamatan dan mencari informasi melalui beberapa sumber
dari internet yang memenuhi kebutuhan informasi dalam project ini. Dengan
mendownload lagu yang sesuai tema dan judul yang sudah ditentukan. Untuk
melengkapinya saya mencari lirik lagu dari internet agar sesuai dengan judul
tersebut.

1
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pra Produksi

Tahap pra produksi adalah tahap semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi
sebelum multimedia komersial diproduksi secara nyata. Perencanaan secara baik
sebelum produksi dapat menghemat biaya bagi pemesan multimedia komersial. Inilah
manfaat pertama tahap pra produksi. Pertama-tama yang harus dipikirkan pada tahap
pra produksi oleh kita adalah mempelajari naskah, storyboard, dan menganalisis
teknik produksi yang akan diterapkan dalam produksi multimedia komersial. Teknik
produksi tersebut meliputi “live action”, animasi dan efek-efek optis ( efek-efek
spesial ).

Untuk menggambarkan orang-orang dan sesuatu yang serupa dengan dunia


nyata, situasi setiap hari, seperti potongan kehidupan multimedia,maka dibutuhkan
teknik “live action”. Jika multimedia membutuhkan live action, kita harus
mempertimbangkan apakah action tersebut diruang studio, diluar studio atau suatu
lokasi yang jauh dari studio.

2.2. Produksi

Pada tahap produksi pembuatan CD interaktif dilakukan, idealnya hingga


tuntas. Kebutuhan pembuatan CD interaktif sebelumnya telah dirumuskan pada tahap
produksi, idealnya dalam bentuk storyboard yang mencangkup banyak informasi.
Pada kebanyakan CD interaktif, kegiatan pembuatan CD interaktif merupakan
tahapan kegiatan yang menghabiskan banyak waktu karena butuh mengumpulkan
data dan bahan-bahan CD interaktif, serta pemikiran atau ide yang diperlukan dalam
pembuatan CD interaktif tersebut. Karena itu dapat mudah dipahami bahwa kegiatan
pra produksi yang baik dapat menuntun jalannya kegiatan produksi agar berjalan
dengan efektif dan efisien. Meskipun kegiatan produksi pada CD interaktif lainnya
disini hanya akan dijelaskan materi-materi mendasar seputar kegiatan pembuatan CD
interaktif.

2
2.3. Pacsa Produksi

Pada tahap pasca produksi semua bahan mentah produksi dikumpulkan untuk
diolah. Analoginya, ialah seorang koki yang membawa semua bahan masakan dan
bumbu kedapur, untuk diolah sesuai resep yang telah ada. Dalam hal ini “bahan
masakan” ialah hal pemikiran atau ide, “bumbu” ialah bahan pendukung lain seperti
Images, Sound Efek, Animasi, dll, serta “resep” ialah storyboard itu sendiri. Dengan
kemudian mudah dipahami jika kelancaran kegiatan pembuatan CD interaktif amat
ditentukan oleh “storyboard yang baik/jelas”. Jika keadaan ini tercapai, maka proses
pembuatan CD interaktif ini dapat dilakukan sambil dinikmati. Sebaliknya, jika
“storyboard” dan stok bahan materi tidak menunjang, tentu saja pelaku pembuatan
CD interaktif akan kebingungan dalam bekerja. Bahkan tampaknya memang demikian
yang banyak terjadi pada pelaku produksi CD interaktif, yaitu memulai kegiatan
pembuatan CD interaktif padahal konsepnya masih blank, sedemikian rupa sehingga
perlu waktu berjam-jam didepan layar monitor komputer untuk mencari inspirasi atau
melakukan sejumlah eksperimen.

3
BAB III

ALUR PROSES PRODUKSI

3.1. Pra Produksi

Tahap pra produksi adalah tahap semua pekerjaan dan aktivitas yang terjadi
sebelum multimedia komersial diproduksi secara nyata. Perencanaan secara baik
sebelum produksi dapat menghemat biaya bagi pemesan multimedia komersial. Inilah
manfaat pertama tahap pra produksi. Pertama-tama yang harus dipikirkan pada tahap
pra produksi oleh kita adalah mempelajari naskah, storyboard, dan menganalisis
teknik produksi yang akan diterapkan dalam produksi multimedia komersial. Teknik
produksi tersebut meliputi “live action”, animasi dan efek-efek optis ( efek-efek
spesial ).

Untuk menggambarkan orang-orang dan sesuatu yang serupa dengan dunia


nyata, situasi setiap hari, seperti potongan kehidupan multimedia,maka dibutuhkan
teknik “live action”. Jika multimedia membutuhkan live action, kita harus
mempertimbangkan apakah action tersebut diruang studio, diluar studio atau suatu
lokasi yang jauh dari studio.

1.1. Tema dan judul

A. Tema
Tema yang di gunakan dalam pembuatan CD interaktif ini yaitu CD interaktif.

B. Judul
Judul yang di gunakan dalam pembuatan CD interaktif ini yaitu “Adobe Flash
Professional”

4
1.2. Storyboard

SCENE 1 SCENE 2

” Pada suatu pagi di kelas XII Multimedia “ Para siswa sibuk dengan aktivitasnya
sedang tidak ada guru. “ masing-masing. “

SCENE 3 SCENE 4

“ Suasana di dalam kelas sangat berantakan “ Tidak hanya itu, meja dan sapu pun
dengan adanya sampah yang berserakan berserakan di lantai dengan sampah yang
dilantai. “ lain. “

5
SCENE 5 SCENE 6

“ Para siswa sangat terlihat acuh dengan “ Santi salah satu siswa yang sedang
keberadaan sampah yang ada di sekitar menulis agenda kelas. Setelah selesai ia pun
mereka. “ menaruh buku agenda kelas di meja guru. “

SCENE 7 SCENE 8

“ Santi merapihkan meja & kursi guru yg “ Santi juga memperhatikan kondisi luar
berantakan, lalu ia memperhatikan kondisi kelas yang sama berantakannya dengan
kelas yg berantakan sambil berjalan keluar suasana dalam kelas. “
kelas. “

6
SCENE 9 SCENE 10

” Kemudian santi kembali masuk ke dalam “Dan beberapa teman yang ia Tanya hanya
kelas & bertanya kepada temannya apakah sebagian saja yang mau membantunya
mau untuk membantu membersihkan kelas . sedangkan yg lain menolak untuk
“ membantunya. “

SCENE 11 SCENE 12

“ Setelah itu, mereka pun membersihkan dan “ Teman santi yg bernama Dewi merasa
merapihkan kelas bersama-sama. “ bahwa jika hanya sebagian beberapa saja dari
banyaknya siswa yg membersihkan kelas
maka akan lama selesainya.”

7
SCENE 13 SCENE 14

“ Kemudian Dewi pun mengajak teman “ Akhirnya teman-teman sekelasnya pun ikut
sekelasnya untuk ikut membersihkan kelas membantu membersihkan dan merapihkan
bersama dengan nada suara yang agak tinggi. kelas. “

SCENE 15 SCENE 16

“ Setelah Bersama-sama membersihkan “ Kalau bukan kita siapa Lagi?, Kalau bukan
kelas. Akhirnya kelas pun menjadi bersih, sekarang kapan lagi?, Menjaga lingkungan
rapih dan nyaman . “ bersih itu penting, dan menjaga kesehatan itu
perlu. KEBERSIHAN ADALAH
SEBAGIAN DARI IMAN.”

8
1.3. Jadwal Proyek

Hari/Tanggal Kegiatan Tempat

Senin, 15 April 2019 Membuat dan Mendesign


SMK Global Informatika
s/d Selasa, 16 april 2019 CD Iklan Layanan Masyarakat

1.4. Pembiayaan

NO. Keterangan Jumlah Satuan (Rp) Jumlah

1. CD Kosong 1 Buah 8.000,- 8.000,-

2. Label CD 1 Buah 5.000,- 5.000,-

3. Konsumsi 2 Hari 15.000,- 30.000,-

4. Editing 2 Hari 500.000,- 1.000.000,-

5. Print 1 Buah 30.000,- 30.000,-

TOTAL 1.073.000,-

3.2 Produksi
Pada tahap produksi pembuatan CD interaktif, dilakukan, idelnya
hingga tuntas. Kebutuhan pembuatan CD interaktif sebelumnya telah
dirumuskan pada tahap Pra Produksi, idealnya dalam bentuk Storyboard yang
mencakup banyak informasi. Pada kebanyakan CD interaktif, Kegiatan
pembiuatan CD interaktif merupakan tahapan kegiatan yang menghabiskan
banyak waktu karena butuh mengumpulkan data dan bahan-bahan CD
Interaktif, serta pemikiran atau ide yang diperlukan dalam pembuatan CD
interaktif tersebut. Karena itu dapat mudah dipahami bahwa kegiatan pra
produksi yang baik dapat menuntun jalannya kegiatan produksi agar berjalan

9
degan efektif dan efisien. Meskipun kegiatan produksi pada CD interaktif
mencakup banyak hal yang kompleks, namun pada CD interaktif lainnya
disini hanya akan dijelakskan materi-materi mendasar seputar kegiatan
pembuatan CD interaktif.

1.1 Penyusun Data/Bahan pada Folder


Data dikumpulkan melalui beberapa sumber dari internet. Selebihnya
penulis menambahkan sebagian data dari projek yang sudah ada.

1.2 Integrasi file dalam Software Multimedia


Data yang sudah dikumpulkan kemudian diolah dalam software Adobe
Flash CS4 Profesional, sebelumnya saya mengambil gambar terlebih dahulu
sehingga langsung di import pada Adobe Flash CS4 Pro.

3.3 Pasca Produksi

Pada tahap pasca produksi semua bahan mentah produksi dikumpulkan


untuk diolah. Analoginya, ialah seorang koki yang membawa semua bahan
masakan dan bumbu ke dapur, untuk diolah sesuai reset yang telah ada. Dalam
hal ini “bahan masakan“ ialah pemikiran atau ide, “bumbu“ ialah bahan
pendukung lain seperti Images, Sound Effect, Animasi, dll. Serta” resep“ ialah
storyboard itu sendiri. Dengan demikian mudah dipahami jika kelancaran
kegiatan Pembuatan CD Interaktif amat ditentukan oleh “ storyboard yang
baik/jelas”. Jika keadaan ini tercapai, maka proses pembuatan CD Interaktif
ini dapat dilakukan sambil dinikmati. Sebaliknya, jika “storyboard” dan stock
bahan materi tidak menunjang, tentu saja pelaku pembuatan CD Interaktif
akan kebingungan dalam bekerja. Bahkan tampaknya memang demikian yang
banyak terjadi pada pelaku produksi CD Interaktif, yaitu memulai pembuatan
CD Interaktif pada konsepnya padahal konsepnya masih blank, sedemikian
rupa sehingga perlu waktu berjam-jam didepan layar monitor komputer untuk
mencari inspirasi atau melakukan sejumlah eksperimen.

10
1.1 Editing Project

Pada saat melakukan proses editing, kami hanya melakukan beberapa


revisi. Diantaranya yaitu mengganti informasi yang sudah di perbarui serta
melakukan penghalusan gerakan agar terlihat lebih menarik.

1.2. Publish (Burning CD)

Setelah tahap cover dan label selesai, kemudian yang terakhir yaitu
Burning, adalah tahap pengcopyan kedalam CD/DVD.

1.3. Packaging

A. Cover

Setelah Client sudah cocok dan puas dengan company profile yang
penulis buat maka langkah selanjutnya yaitu membuat cover DVD yang akan
dimasukkan kedalam Hardcase (Tempat DVD).

B. Label

Setelah membuat cover DVD dan sudah dimasukkan kedalam.


Hardcase, maka langkah selanjutnya yaitu membuat label DVD yang akan
ditempel pada DVD.

11
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dengan mengucapkan segala puji bagi Allah SWT. Demikianlah


proposal pembuatan CD Tutorial telah selesai. Pada akhirnya segala sesuatu
yang telah direncanakan tidak dapat berjalan dengan baiktanpa adanya kerja
sama dan do’a dari semua pihak semoga pelaksanaan ini berjalan dengan
lancar sesuai yang telah direncanakan.

12

Anda mungkin juga menyukai