Anda di halaman 1dari 3

Weekly Economic and Market Update

19 Juli 2021
Grafik 1. Rata-rata Berjalan Penambahan Jumlah Orang Grafik 2. Nilai Penjualan Ritel di Amerika Serikat dan
Menerima Vaksin per 7 Hari Cina
900000 600 5000
800000
Suku 500
Produk 700000 4000
Bunga 600000 400

Milyar RMB
Milyar USD
3000
SMFP05ACN5 4,75 500000
300
400000
2000
SMFP05BCN5 5,75 300000 200
200000
1000
SMSMFP01CN3 4,75 100000 100
0
0 0
SMFP10XXMS 5,25

Mar-19
May-19
Jul-19
Sep-19
Nov-19
Jan-20
Mar-20
May-20
Jul-20
Sep-20
Nov-20
Jan-21
Mar-21
May-21
1

1
2

2
20

20

20

20

20

20
2/

3/

4/

5/

6/

7/
6/

6/

6/

6/

6/

6/
Dosis ke-1 Dosis ke-2 Amerika Serikat Cina

sumber: CEIC, diolah sumber: CEIC, diolah


Grafik 3. Indeks Keyakinan Konsumen Grafik 4. Tingkat Suku Bunga
160 5.5
140
5.0
120
100 4.5
80 4.0
60 3.5
3.5
40
20 3.0 2.80
0 2.5
Jan-19
Mar-19
May-19
Jul-19
Sep-19
Nov-19
Jan-20
Mar-20
May-20
Jul-20
Sep-20
Nov-20
Jan-21
Mar-21
May-21

20
0

1
2

2
0
20

20

20

20

20

20

20

20

20
/2
1/

3/

5/

7/

9/

1/

3/

5/

7/
11
2/

2/

2/

2/

2/

2/

2/

2/

2/
2/
Ekspetasi Situasi Sekarang IKK IndONIA BI 7DRR

sumber: CEIC sumber: CEIC, diolah


Grafik 5. Imbal Hasil Obligasi Pemerintah Tenor 10 Grafik 6. Distribusi Kepemilikan Obligasi Pemerintah
Tahun
100%
10 90%
9 80%
8 70%
7 6.49 60%
6 50%
5 5.18
40%
4
3 30%
20%
Hubungi kami: 2
1
1.31
10%
0 0%
PT Sarana Multigriya
0

1
20
0

1
0

1
20

21
20
0

1
20
0

1
0

1
20

21
20

-2

-2
l-2

l-2
-2

-2
-2

-2
l-2

l-2
-2

-2

Finansial (Persero)
v-
n-

n-
p-
v-
n-

n-
p-

ar

ar
ay

ay
ar

ar
ay

ay

Ju

Ju
Ju

Ju

No
No

Ja

Ja
Se
Ja

Ja
Se

M
M

M
M

Grha SMF Obligasi RI Spread Obligasi AS Bank Institusi pemerintah Reksa dana Individual Lainnya Asing

sumber: CEIC, diolah


Jl. Panglima Polim I No 1 sumber: CEIC, diolah
Grafik 7. Likuiditas Perbankan (IDR Trilyun) Grafik 8. Hubungan antara Tenor dan Imbal Hasil
Jakarta 12160 7000 700
Obligasi
6800 600 8
Telp. + 62 21 2700400
6600 7
500
Fax. + 62 21 2701400 6400
400 6
6200
info@smf-indonesia.co.id 300 5
6000
www.smf-indonesia.co.id 5800
200 4

5600 100 3
DPK OMO
5400 0
2
Jan-20
Feb-20
Mar-20
Apr-20
May-20
Jun-20
Jul-20
Aug-20
Sep-20
Oct-20
Nov-20
Dec-20
Jan-21
Feb-21
Mar-21
Apr-21

1 tahun 5 tahun n n n
10 tahu 15 tahu 20 tahu

sumber: CEIC sumber: CEIC, diolah


INDIKATOR PASAR KEUANGAN
30 Juni 2021 9 Juli 2021 16 Juli 2021
Suku bunga (%)
Suku BI 7-day reverse repo 3,5 3,5 3,5
Produk IndONIA 2,8 2,79 2,78
Bunga
Imbal hasil US-T Bills (%)
SMFP05ACN5 4,75 1 tahun 0,05 0,06 0,05
5 tahun 0,87 0,79 0,79
SMFP05BCN5 5,75
10 tahun 1,45 1,37 1,31
SMSMFP01CN3 4,75 Imbal hasil Obligasi Pemerintah (%)
1 tahun 3,69 3,58 3,54
SMFP10XXMS 5,25 5 tahun 5,58 5,51 5,42
10 tahun 6,65 6,62 6,49

HASIL OBSERVASI SEMINGGU


1. Laju vaksinasi untuk menghambat penyebaran Covid19 dan menjaga proses pemulihan
ekonomi nasional. Per tanggal 18 Juli 2021, laju penambahan positif Covid19 masih
tinggi, akan tetapi pemerintah menyatakan telah mengantisipasi ledakan kasus positif
dan memastikan agar tidak ada lagi kenaikan kasus positif setelah tiga minggu ke depan,
atau pada minggu terakhir bulan Juli 2021 (Konferensi Pers di tanggal 15 Juli 2021). Pada
tanggal 17 Juli, Pemerintah memutuskan bahwa PPKM Darurat diperpanjang hingga akhir
bulan Juli 2021. Perpanjangan PPKM Darurat sangat mungkin untuk mengoreksi asumsi
pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 yang saat ini berada pada kisaran 4,1%
hingga 5,1%. Guna menjaga agar realisasi pertumbuhan ekonomi tidak terkoreksi terlalu
dalam, maka pemerintah perlu segera melakukan mobilisasi sumber daya agar laju
vaksinasi nasional bisa ditingkatkan. Rata-rata penambahan jumlah orang yang
menerima dosis pertama selama seminggu sebesar 725.079 individu dan untuk dosis
kedua sebesar 178.361 individu, sedangkan target pemerintah adalah sebesar 1 juta
penduduk per harinya (Grafik 1, Rata-rata Berjalan Penambahan Jumlah Orang Menerima
Vaksin per 7 Hari).
2. Menggunakan optimisme pemulihan ekonomi global untuk menjaga perkembangan
pemulihan ekonomi nasional dan mengendalikan pandemi Covid19. Tren pemulihan
ekonomi Amerika Serikat dan Cina sudah semakin terlihat jelas, di mana nilai penjualan
ritel di Amerika Serikat maupun di Cina sudah mulai bergerak kembali pada kondisi pra
pandemi (Grafik 2, Nilai Penjualan Ritel di Amerika Serikat dan Cina). Selain itu, untuk
menjaga pemulihan ekonomi Amerika Serikat, Federal Open Market Committee (FOMC)
memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level 0,25% dan Bank
Sentral Amerika menegaskan tidak akan mengubah kebijakan moneter secara reaktif
dalam waktu dekat dan tetap melanjutkan kebijakan quantitative easing untuk
mendorong pemulihan ekonomi. Bank Sentral Cina juga melakukan langkah yang serupa
dalam konteks pemulihan ekonomi dengan mengurangi rasio persyaratan cadangan
sebesar 50 bps untuk sebagian besar bank, serta akan melepaskan sekitar RMB 1 triliun
(USD 154 miliar) likuiditas jangka panjang ke dalam perekonomian pada tanggal 15 Juli
Hubungi kami:
2021.
PT Sarana Multigriya 3. Perbaikan keyakinan konsumen akan kondisi perekonomian nasional terus berlanjut.
Finansial (Persero) Survei Konsumen Bank Indonesia pada Juni 2021 mengindikasikan berlanjutnya
Grha SMF perbaikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi. Hal tersebut tercermin dari
Indeks Keyakinan Konsumen Juni 2021 sebesar 124,4 (Grafik 3, Indeks Keyakinan
Jl. Panglima Polim I No 1 Konsumen), meningkat dibandingkan dengan 122,1 dan 122,6 pada bulan Mei dan April
Jakarta 12160 2021. Laporan Bank Indonesia menyatakan bahwa perkembangan program vaksinasi
nasional mendorong perbaikan keyakinan terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun
Telp. + 62 21 2700400 ekspektasi ke depan. Selain itu perbaikan ekspektasi konsumen terhadap kondisi
Fax. + 62 21 2701400 ekonomi ke depan juga ditopang oleh membaiknya ekspektasi terhadap ketersediaan
lapangan kerja, ekspansi kegiatan usaha, dan penghasilan pada 6 bulan yang akan datang.
info@smf-indonesia.co.id Lebih lanjut, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau membaik,
www.smf-indonesia.co.id didorong perbaikan persepsi terhadap ketersediaan lapangan kerja, penghasilan, dan
pembelian barang tahan lama. Untuk menjaga pemulihan ekonomi nasional, Bank
Indonesia masih tetap menjaga agar tidak terjadi kenaikan tingkat suku bunga sehingga
dapat menstimulus konsumsi rumah tangga. 7-Days Reverse Repo Rate Bank Indonesia
(BI-7DRRR) masih tetap berada pada tingkat 3,5%, sedangkan untuk rate IndONIA berada
di tingkat 2,8% (Grafik 4, Tingkat Suku Bunga).
4. Imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat diperkirakan stabil dengan
kecenderungan turun akan memberikan sentimen positif untuk pasar obligasi
Indonesia. Pada minggu lalu, imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat untuk tenor
Produk
Suku 10 tahun terpantau turun dari 1,38% di awal minggu ke level 1,31% di akhir minggu,
Bunga melanjutkan tren penurunan yang telah terjadi semenjak akhir Maret 2021. Turunnya
SMFP05ACN5 4,75 imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat ini didorong oleh kebijakan quantitative
SMFP05BCN5 5,75 easing agar tingkat imbal hasil obligasi tidak naik secara drastis yang ditujukan untuk
menjaga perkembangan pemulihan ekonomi, paling tidak, hingga akhir tahun 2022,
SMSMFP01CN3 4,75 walaupun perbaikan pasar tenaga kerja di AS terus berlanjut. Bank Sentral Amerika
SMFP10XXMS 5,25 menilai lapangan kerja belum akan mencapai level optimum dalam jangka pendek
sementara tendensi kenaikan inflasi akibat pemulihan ekonomi masih dipandang bersifat
sementara. Kondisi ini turut berdampak pada penurunan imbal hasil obligasi pemerintah
Indonesia dari 6,62% di awal minggu menjadi 6,49% di akhir minggu lalu (Grafik 5, Imbal
Hasil Obligasi Pemerintah Tenor 10 Tahun).
5. Kepemilikan asing (offshore) terhadap obligasi pemerintah mengalami tren penurunan
semenjak Mei 2020. Dari seluruh nilai obligasi pemerintah yang diperjual-belikan, bank
saat ini menguasai 31,8% atau setara dengan IDR 1.375 trilyun, menggantikan
kepemilikan asing sebagai pemilik utama dari obligasi pemerintah (Grafik 6, Distribusi
Kepemilikan Obligasi Pemerintah). Pergeseran penempatan dana oleh bank dari
penyaluran pinjaman ke pembelian obligasi pemerintah terjadi karena menurunnya
permintaan pinjaman dan meningkatnya risiko kualitas aset yang sudah terlihat di tahun
2020. Selain itu, terjadi pertumbuhan likuditas yang sangat tinggi, baik yang bersumber
dari penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) atau dari open market operation (OMO)
(Grafik 7, Likuiditas Perbankan). Keberlangsungan penempatan dana di obligasi
pemerintah akan sangat tergantung dengan laju pemulihan ekonomi nasional. Bank akan
kembali menjalankan fungsi perantaranya jika permintaan pinjaman tidak lagi
terkontraksi karena sudah kembali normalnya aktivitas perekonomian masyarakat.
6. Risiko volatilitas jangka pendek dapat menegasikan sentimen positif di pasar obligasi
dan saham karena kebijakan moneter yang longgar di Amerika Serikat dan Cina.
Lonjakan kasus positif Covid19 dapat menaikkan risiko volatilitas jangka pendek pasar
obligasi dan pasar saham di Indonesia. Hal ini terlihat dari hubungan antara lamanya
tenor obligasi dengan imbal hasil yang ditawarkan (Grafik 8, Hubungan antara Tenor dan
Imbal Hasil Obligasi). Nampaknya investor lebih responsif terhadap ketidakpastian jangka
pendek ketimbang ketidakpastian jangka panjang.

ANTISIPASI UNTUK MINGGU INI


Pemantauan untuk minggu ini masih berfokus pada dampak dari pemberlakuan PPKM Darurat
yang diperpanjang hingga akhir Juli 2021, khususnya dari sisi anggaran publik. Selain itu, dinamika
di pasar saham dan obligasi dalam negeri ketika Bank Sentral Amerika Serikat masih bias kearah
melanjutkan kebijakan moneter longgarnya (dovish) paling tidak sampai akhir 2021. Apakah
Hubungi kami: Indonesia mampu mengoptimalkan sentimen positif kondisi global untuk meningkatkan laju
pemulihan ekonomi nasional?
PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero)
Grha SMF SMF Weekly Economic and Market Update disusun oleh:
Chief Economist – Martin Siyaranamual
Jl. Panglima Polim I No 1 Analyst – Awwalina Ristyati

Jakarta 12160
Telp. + 62 21 2700400
Fax. + 62 21 2701400 Disclaimer:
The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. However, none of any PT Sarana Multigriya
Finansial (Persero) and/or their respective employees and/or agents make any representation or warranty (express or implied) or accepts
info@smf-indonesia.co.id any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or
as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We
www.smf-indonesia.co.id expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) employees and agents
whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or
costs) which may be brought against or suffered by any person as a result of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of
this report. For further information please contact our number +6221-2700 400.

Anda mungkin juga menyukai