Figur 1. Tidak ada hubungan antara 25OHD dengan asupan vitamin D dengan total
dosis harian atau total dosis harian berdasarkan berat badan
Figur 2. Nilai serum 25OHD yang lebih rendah dikaitkan denga usia kehamilan yang
lebih tua dan adanya kolestasis dengan model regresi linier, setelah dikoreksi untuk
etnis dengan cara nutrisi TPN vs PN parsial vs enteral penuh dan asupan vitamin D
Figur 3. Usia kehamilan yang lebih muda dan usia kronologis dikaitkan dengan
kisaran level 25OHD
2. Apakah bukti ini akan mempunyai pengaruh yang penting secara klinis
terhadap kesembuhan pasien kita tentang apa yang telah ditawarkan /
diberikan kepada pasien kita?
Ya, hasil ini dapat menyediakan basis data mengenai panduan terapi di negara kami.
Karena dapat mengetahui kadar 25OHD, dosis dan durasi suplementasi vitamin D
optimal pada bayi prematur dan bayi cukup bulan
3. Apakah simpulan tentang hasil studi tersebut berguna bagi pasien dalam
tatalaksana secara keseluruhan?
Ya, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk dosis suplementasi vitamin D pada
bayi prematur yang memiliki kadar 25OHD lebih tinggi daripada bayi cukup bulan