BISNIS
Avira Budianita, S.Kom., M.Kom
Materi:
01 Definisi Komunikasi
MENURUT CARA
1 MENURUT
2 MENURUT
3 MENURUT
4
PENYAMPAIANNYA KELANGSUNGANNYA PERILAKUNYA MAKSUDNYA
MENURUT RUANG
5 MENURUT ALIRAN
6 MENURUT
7 MENURUT
8
LINGKUPNYA INFORMASI JARINGAN KERJA PERANAN INDIVIDU
MENURUT CARA
1 2. KOMUNIKASI TERTULIS
Komunikasi tertulis adalah salah satu bentuk
PENYAMPAIANNYA
komunikasi yang berupa tulisan; biasanya
berupa :
- Surat
- Naskah
- Blangko
- Gambar dan foto
- Spanduk
1. KOMUNIKASI LANGSUNG
Proses komunikasi langsung maksudnya adalah
bahwa komunikasi yang dilakukan tanpa
bantuan, campur tangan, perantara pihak lain
ataupun media komunikasi serta tidak dibatasi
oleh jarak. MENURUT
2
KELANGSUNGANNYA
2. KOMUNIKASI TIDAK LANGSUNG
Komunikasi tidak langsung dilakukan melalui
perantara, baik itu pihak ketiga atau bantuan
alat-alat komunikasi lainnya.
Komunikasi dipelari oleh manusia melalui proses kehidupannya,
melaui belajar, bersosial dan lain sebagainya yang tentunya
akan secara otomatis dipengaruhi oleh perilaku dan posisi
seseorang
didalam masyarakat;
1. KOMUNIKASI FORMAL
Komunikasi formal biasanya terjadi dalam suatu organisasi,
komunikasi seperti ini biasanya sudah mempunyai aturan dan
3
tata caranya sendiri menurut rules dari organisasi atau
perusahaanya.
MENURUT
PERILAKUNYA 2. KOMUNIKASI INFORMAL
Komunikasi informal terjadi dalam suatu organisasi yang tidak
ditentukan dalam struktur organisai dan tidak dapat pengakuan
resmi yang juga tidak berpengaruh terhadap kepentingan
organisasi yang bersangkutan, misalnya adalah obrolan antar
teman, desas-desus dan lain sebagainya.
3. KOMUNIKASI NONFORMAL
Komunikasi nonformal adalah komunikasi yang terjadi antara
bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang bertujuan
dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi
Menurut maksud dilakukanya komunikasi ada
beberapa komunikasi yang jika diperhatikan
dilakukan dengan maksud tertentu dari yang
menyampaikan informasi,inisiatif komunikator
menjadi suatu penentu;
MENURUT
4
MAKSUDNYA
- Pidato
- Ceramah
- Wawancara
- Memberi tugas atau perintah
1. KOMUNIKASI INTERNAL
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang
lingkup atau lingkungan organisasi atau
perusahaan yang terjadi diantara anggota
organisasi atau perusahaan tersebut saja
(komunikasi yang dilakukan orang dalam).
5
MENURUT RUANG
2. KOMUNIKASI EKSTERNAL
Komunikasi eksternal merupakan komunikasi yang
LINGKUPNYA
berlangsung antara organisasi kepada pihak
masyarakat yang ada di luar organisasi atau
perusahaan tersebut.
1. Eksposisi, pameran, promosi, publikasi
2. Konferensi pers
3. Siaran televisi, radio, dan sebagainnya
4. Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat
1. Komunikasi Satu Arah
yaitu merupakan komunikasi yang berlangsung dari satu pihak
saja.
3. Komunikasi ke Atas
yaitu merupakan komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada MENURUT ALIRAN
6
atasan. INFORMASI
4. Komunikasi ke Bawah
yaitu meruakan komunikasi yang terjadi dari atasan kepada
bawahan.
5. Komunikasi ke Samping
yaitu merupakan komunikasi yang terjadi diantara orang yang
memiliki kedudukan sejajar. Dengan demikian arah informasi
tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi komunikasinya.
1. Komunikasi Jaringan Kerja Rantai
Komunikasi terjadi menurut saluran hirarchi
organisasi dengan jaringan komando sehingga
mengikuti pola komunikasi formal.
MENURUT
7 2. Komunikasi Jaringan Kerja Lingkaran
Komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi
JARINGAN KERJA yang berbentuk seperti lingkaran.
Ketepatan Pengendalian
• Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan-pesan
yang akan disampaikannya dapat diterima oleh penerima
pesan. Bila prediksinya tepat, audience akan membaca atau
menerima tanggapannya dengan benar. Audience sebagai
penerima pesan, lalu akan mengantisipasi reaksi
Persepsi
komunikator untuk menyusun pesan yang diterima bagi diri
mereka, dengan tetap melakukan penyesuaian untuk
menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi tersebut.
• Audience mempunyai suatu kerangka pikir. Agar komunikasi
Ketepatan yang dilakukan mencapai sasaran, komunikator perlu
mengekspresikan hal yang ingin disampaikan sesuai
dengan kerangka pikir audience. Apabila hal tersebut
diabaikan, maka yang muncul adalah miscommunication.
• Dalam berkomunikasi, komunikator perlu memiliki suatu
keyakinan bahwa audience-audiencenya adalah orang-
Kredibilitas
orang yang dapat dipercaya. Demikian juga sebaliknya,
komunikator harus mempunyai suatu keyakinan akan inti
pesan dan maksud yang ingin mereka sampaikan.
• Dalam berkomunikasi, audience akan memberikan suatu
reaksi atau tanggapan terhadap pesan yan disampaikan.
Reaksi mereka dapat membuat komunikator tertawa,
menangis, bertindak, mengubah pikiran atau bersikap lemah
lembut. Hal ini ditentukan oleh intensitas reaksi yang
Pengendalian dilontarkan audience terhadap apa yang disampaikan oleh
komunikator. Sebaliknya, reaksi audience tergantung pada
berhasil atau tidaknya komunikator mengendalikan
audiencenya saat melakukan komunikasi.
• Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan
persahabatan yang menyenangkan dengan audience Kecocokan atau
sehingga komunikasi dapat berjalan lancar dan mencapai
tujuannya. Seorang komunikator yang baik juga akan
Keserasian
menghormati dan berhasil memberi kesan yang baik kepada
audience-nya.
Thank You
See you on next Section..