Anda di halaman 1dari 29

KOMUNIKASI

BISNIS
Avira Budianita, S.Kom., M.Kom
Materi:
01 Definisi Komunikasi

02 Jenis – Jenis Komunikasi

03 Bentuk Dasar Komunikasi

04 Kesalahpahaman dalam Komunikasi

05 Memperbaiki Kesalahpahaman dalam Komunikasi

06 Teknik Komunikasi Efektif dalam Bisnis


Menurut Himstreet dan Baty Menurut Bovee
dalam Business
Communications: Principles Komunikasi adalah
Definisi dan Methods suatu proses
pengiriman dan
Komunikasi dalah suatu proses
Komunikasi pertukaran informasi
antarindividu melalui suatu
penerimaan pesan.

sistem yang biasa (lazim), baik


Apakah yang dimaksud dengan simbol-simbol, sinyal-
dengan Komunikasi ? sinyal
Komunikasi
Pada Umumnya, pengertian komunikasi ini paling tidak
melibatkan dua orang atau lebih, dan proses
pemindahan pesannya dapat dilakukan dengan
menggunakan cara-cara berkomunikasi yang biasa
dilakukan oleh seseorang melalui lisan, tulisan,
maupun sinyal-sinyal nonverbal.
Jenis- Jenis Komunikasi

MENURUT CARA
1 MENURUT
2 MENURUT
3 MENURUT
4
PENYAMPAIANNYA KELANGSUNGANNYA PERILAKUNYA MAKSUDNYA

1. Komunikasi Lisan 1. Komunikasi 1. Komunikasi 1. Pidato


2. Komunikasi Langsung Formal 2. Ceramah
Tertulis 2. Komunikasi Tidak 2. Komunikasi 3. Wawancara
Langsung Informal 4. Pemberi Tugas
3. Komunikasi Non- atau Perintah
formal
Jenis- Jenis Komunikasi

MENURUT RUANG
5 MENURUT ALIRAN
6 MENURUT
7 MENURUT
8
LINGKUPNYA INFORMASI JARINGAN KERJA PERANAN INDIVIDU

1. Komunikasi 1. Komunikasi Satu 1. Komunikasi 1. Komunikasi


Internal Arah Jaringan Kerja Individu - Individu
2. Komunikasi 2. Komunikasi Dua Rantai 2. Komunikasi
Eksternal Arah 2. Komunikasi Individu -
3. Komunikasi ke Jaringan Kerja Lingkungan
Atas Lingkaran 3. Komunikasi
4. Komunikasi ke 3. Komunikasi Individu -
Bawah Jaringan Kerja Kelompok
5. Komunikasi ke Bintang
Samping
1. KOMUNIKASI LISAN
Yang dimaksudkan dengan komunikasi lisan
adalah komunikasi yang terjadi secara langsung
dan tidak dibatasi oleh jarak, yang artinya
komunikasi bentuk ini dilakukan antara kedua
belah pihak secara bertatap muka.

MENURUT CARA
1 2. KOMUNIKASI TERTULIS
Komunikasi tertulis adalah salah satu bentuk
PENYAMPAIANNYA
komunikasi yang berupa tulisan; biasanya
berupa :
- Surat
- Naskah
- Blangko
- Gambar dan foto
- Spanduk
1. KOMUNIKASI LANGSUNG
Proses komunikasi langsung maksudnya adalah
bahwa komunikasi yang dilakukan tanpa
bantuan, campur tangan, perantara pihak lain
ataupun media komunikasi serta tidak dibatasi
oleh jarak. MENURUT
2
KELANGSUNGANNYA
2. KOMUNIKASI TIDAK LANGSUNG
Komunikasi tidak langsung dilakukan melalui
perantara, baik itu pihak ketiga atau bantuan
alat-alat komunikasi lainnya.
Komunikasi dipelari oleh manusia melalui proses kehidupannya,
melaui belajar, bersosial dan lain sebagainya yang tentunya
akan secara otomatis dipengaruhi oleh perilaku dan posisi
seseorang
didalam masyarakat;

1. KOMUNIKASI FORMAL
Komunikasi formal biasanya terjadi dalam suatu organisasi,
komunikasi seperti ini biasanya sudah mempunyai aturan dan

3
tata caranya sendiri menurut rules dari organisasi atau
perusahaanya.
MENURUT
PERILAKUNYA 2. KOMUNIKASI INFORMAL
Komunikasi informal terjadi dalam suatu organisasi yang tidak
ditentukan dalam struktur organisai dan tidak dapat pengakuan
resmi yang juga tidak berpengaruh terhadap kepentingan
organisasi yang bersangkutan, misalnya adalah obrolan antar
teman, desas-desus dan lain sebagainya.

3. KOMUNIKASI NONFORMAL
Komunikasi nonformal adalah komunikasi yang terjadi antara
bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang bertujuan
dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi
Menurut maksud dilakukanya komunikasi ada
beberapa komunikasi yang jika diperhatikan
dilakukan dengan maksud tertentu dari yang
menyampaikan informasi,inisiatif komunikator
menjadi suatu penentu;
MENURUT
4
MAKSUDNYA
- Pidato
- Ceramah
- Wawancara
- Memberi tugas atau perintah
1. KOMUNIKASI INTERNAL
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang
lingkup atau lingkungan organisasi atau
perusahaan yang terjadi diantara anggota
organisasi atau perusahaan tersebut saja
(komunikasi yang dilakukan orang dalam).

5
MENURUT RUANG
2. KOMUNIKASI EKSTERNAL
Komunikasi eksternal merupakan komunikasi yang
LINGKUPNYA
berlangsung antara organisasi kepada pihak
masyarakat yang ada di luar organisasi atau
perusahaan tersebut.
1. Eksposisi, pameran, promosi, publikasi
2. Konferensi pers
3. Siaran televisi, radio, dan sebagainnya
4. Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat
1. Komunikasi Satu Arah
yaitu merupakan komunikasi yang berlangsung dari satu pihak
saja.

2. Komunikasi Dua Arah


yaitu merupakan komunikasi yang bersifat timbal balik, dalam
hal ini komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan
respons atau feedbeck kepada komunikatornya.

3. Komunikasi ke Atas
yaitu merupakan komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada MENURUT ALIRAN
6
atasan. INFORMASI

4. Komunikasi ke Bawah
yaitu meruakan komunikasi yang terjadi dari atasan kepada
bawahan.

5. Komunikasi ke Samping
yaitu merupakan komunikasi yang terjadi diantara orang yang
memiliki kedudukan sejajar. Dengan demikian arah informasi
tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi komunikasinya.
1. Komunikasi Jaringan Kerja Rantai
Komunikasi terjadi menurut saluran hirarchi
organisasi dengan jaringan komando sehingga
mengikuti pola komunikasi formal.

MENURUT
7 2. Komunikasi Jaringan Kerja Lingkaran
Komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi
JARINGAN KERJA yang berbentuk seperti lingkaran.

3. Komunikasi Jaringan Bintang


Komunikasi yang terjadi melalui satu sentral
dan saluranya yang dilalui lebih pendek.
1. Komunikasi antara individu dengan
individu yang lain

2. Komunikasi antara individu dengan


lingkungan yang lebih luas
MENURUT
8
PERANAN INDIVIDU

3. Komunikasi antara individu dengan dua


kelompok atau lebih
Bentuk Dasar Komunikasi

KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NONVERBAL


• Komunikasi verbal merupakan salah satu
bentuk komunikasi yang lazim digunakan • Bentuk komunikasi yang paling mendasar
dalam dunia bisnis untuk menyampaikan dalam komunikasi bisnis adalah
pesan-pesan bisnis kepada orang lain komunikasi nonverbal.
baik secara tertulis (written) maupun lisan
• Menurut teori antropology sebelum
(oral).
manusia menggunakan kata-kata, mereka
• Bentuk komunikasi verbal inimemiliki telah menggunakan gerakan-gerakan
struktur yang teratur dan terorganisasi tubuh, bahasa isyarat (body language)
dengan baik, sehingga tujuan sebagai alat untuk berkomunikasi dengan
penyampaian pesan-pesan bisnis dapat orang lain.
tercapai dengan baik.
Contoh :
- Komunikasi Verbal ?
- Komunikasi Nonverbal ?
• Didalam suatu komunikasi, ada kecenderungan beberapa
Kesalahpahaman pesan tidak dapat dimengerti oleh penerima pesan dengan
baik. Hal ini disebabkan oleh adanya faktor penghambat
Dalam komunikasi antara pengirim dan penerima pesan.

Komunikasi • Faktor-faktor penghambat komunikasi tersebut mencakup


antara lain :

Masalah dalam Masalah dalam Masalah dalam Masalah dalam


Mengembangkan Menyampaikan Menerima Pesan Menafsirkan
Pesan Pesan Pesan
• Sumber masalah potensial dalam mengembangkan suatu
pesan adalah dalam memformulasikan suatu pesan.
Masalah dalam mengembangkan suatu pesan dapat
mencakup antara lain munculnya keragu-raguan tentang isi
pesan, kurang terbiasa dengan situasi yang ada atau Masalah dalam
penerima, adanya pertentangan emosional, atau kesulitan
dalam mengekspresikan ide atau gagasan. Mengembangakan
• Jika seseorang gagal dalam mengembangkan pesan, maka
Pesan
proses komunikasi akan memulai dengan sesuatu yang
salah, yang pada akhirnya akan membawa kegagalan yang
akan berkelanjutan atau terus menerus.
• Komunikasi dapat juga terganggu karena munculnya
masalah dalam mendapatkan pesan dari pengirim ke
penerima. Masalah dalam penyampaian pesan yang paling
jelas adalah faktor fisik, misalnya sambungan kabel yang
jelek, akustik yang lemah, dan tindasan yang tak terbaca.
Masalah dalam
• Masalah lain yang muncul dalam penyampaian suatu pesan
Menyampaikan adalah bila dua buah pesan yang disampaikan mempunyai
arti yang saling berlawanan. Bila dua buah pesan
Pesan disampaikan sekaligus secara bersamaan, maka akan
muncul gangguan dalam arus komunikasi. Masalah serupa
juga muncul, bila suatu pesan disampaikan melalui saluran
penghubung yang cukup panjang. Orang terakhir yang
menerima pesan ada kemungkinan hanya dapat
menangkap pesan sebagian kecil saja dari orang yang
pertama atau bahkan pesan yang disampaikan bisa jadi
bertentangan dengan pesan aslinya.
• Masalah yang muncul dalam penerimaan suatu pesan
antara lain adanya persaingan antara penglihatan dengan
suara, kursi yang tidak nyaman, lampu yang kurang terang,
dan kondisi lain yang dapat mengganggu konsentrasi
penerima.
Masalah dalam
• Dalam beberapa kasus, gangguan yang muncul berkaitan
dengan kesehatan si penerima pesan. Pendengaran yang Menerima Pesan
kurang baik, penglihatan yang mulai kabur atau bahkan
sakit kepala, juga dapat mengganggu penerima dalam
menerima suatu pesan. Meskipun hal tersebut tidak
memblok (menghambat) jalur komunikasi secara
keseluruhan, tetapi mereka dapat mengurangi konsentrasi si
penerima pesan. Barangkali gangguan yang paling umum
terjadi adalah kurangnya konsentrasi selama melakukan
komunikasi.
• Meskipun suatu pesan mungkin hilang selama proses
Masalah dalam penyampaian pesan terjadi, namun masalah terbesar
adalah pada mata rantai terakhir, dimana suatu pesan
Menafsirkan Pesan ditafsirkan oleh penerima pesan.

• Perbedaan latar belakang, perbendaharaan bahasa, dan


pernyataan emosional, dapat menimbulkan munculnya
kesalahpahaman antara pemberi dan penerima pesan.
Bagaimana Cara Memperbaiki
Kesalahpahaman dalam
Komunikasi?
Teknik Komunikasi Efektif dalam Bisnis

Persepsi Kredibilitas Kecocokan atau


Keserasian

Ketepatan Pengendalian
• Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan-pesan
yang akan disampaikannya dapat diterima oleh penerima
pesan. Bila prediksinya tepat, audience akan membaca atau
menerima tanggapannya dengan benar. Audience sebagai
penerima pesan, lalu akan mengantisipasi reaksi
Persepsi
komunikator untuk menyusun pesan yang diterima bagi diri
mereka, dengan tetap melakukan penyesuaian untuk
menghindari kesalahpahaman dalam komunikasi tersebut.
• Audience mempunyai suatu kerangka pikir. Agar komunikasi
Ketepatan yang dilakukan mencapai sasaran, komunikator perlu
mengekspresikan hal yang ingin disampaikan sesuai
dengan kerangka pikir audience. Apabila hal tersebut
diabaikan, maka yang muncul adalah miscommunication.
• Dalam berkomunikasi, komunikator perlu memiliki suatu
keyakinan bahwa audience-audiencenya adalah orang-
Kredibilitas
orang yang dapat dipercaya. Demikian juga sebaliknya,
komunikator harus mempunyai suatu keyakinan akan inti
pesan dan maksud yang ingin mereka sampaikan.
• Dalam berkomunikasi, audience akan memberikan suatu
reaksi atau tanggapan terhadap pesan yan disampaikan.
Reaksi mereka dapat membuat komunikator tertawa,
menangis, bertindak, mengubah pikiran atau bersikap lemah
lembut. Hal ini ditentukan oleh intensitas reaksi yang
Pengendalian dilontarkan audience terhadap apa yang disampaikan oleh
komunikator. Sebaliknya, reaksi audience tergantung pada
berhasil atau tidaknya komunikator mengendalikan
audiencenya saat melakukan komunikasi.
• Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan
persahabatan yang menyenangkan dengan audience Kecocokan atau
sehingga komunikasi dapat berjalan lancar dan mencapai
tujuannya. Seorang komunikator yang baik juga akan
Keserasian
menghormati dan berhasil memberi kesan yang baik kepada
audience-nya.
Thank You
See you on next Section..

Anda mungkin juga menyukai