Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMMAD ADRISYAH

KELAS : X EA 2
TANGGAL 03/09/2021

Kolonialisme bangsa bangsa


1. pengertian kolonialisme dan imperialisme
Kollonialisme =  suatu sistem di mana suatu negara menguasai rakyat dan
sumber daya negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negara asal
Imperialisme = sebuah [kebijakan] di mana sebuah negara mulia dapat
memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain supaya negara itu dapat
dipelihara atau berkembang

2. sebutkan negara negara Eropa yang menjalankan kolonialisme di


Indonesia
= Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda

3. Terangkan alasan dan tujuan  bangsa Eropa menjalankan politik


kolonialisme ke Indonesia
    A. Pada abad  16 dan 17
    = alasannya adalah karena pada saat itu, Indonesia menjadi salah satu
negara yang sangat kaya alam dan murah. Dan juga memiliki 3 aspek penting
yaitu : Gold (kekayaan), Glory (kejayaan), Gospel ( misi spiritual).
Tujuannya yang sebenarnya untuk mencari rempah rempah dan yang akhirnya
mencari kekuasaan di Nusantara dan peperangan di mana mana.

B. Pada abad 18 dan 20


= pada abad ini, negara Belanda mulai menjajah Indonesia dengan
membentuk VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) yang tujuannya
untuk untuk mengatasi persaingan antara pedagang Belanda dengan Portugis
dan juga tujuannya akhirnya adalah menjajah Indonesia.

4. Tulis dan terangkan tentang bentuk-bentuk Kolonialisme sekaligus


      dengan contoh-contohnya
= a. koloni eksploitasi : yaitu penguasaan suatu daerah atau wilayah untuk
diperas habis tenaga penduduknya dengan cara kerja paksa atau kerja rodi.
Contoh : Daerah koloni (jajahan) sumber dayanya dikuras habis-habisan
contohnya Indonesia pada masa kolonialisme dahulu
b. koloni penduduk : dilakukan dengan cara mengusir penduduk asli dari
wilayah yang ditempati, sehingga orang-orang dari negara penjajah dapat
tinggal di situ. Contoh : Terjadi asimilasi antara penduduk pendatang
dengan penduduk asli, namun berbagai kepentingan negara seperti
mengatur pemerintahan justru diambil oleh penduduk pendatang sehingga
penduduk asli diminoritaskan (dikesampingkan)
c. koloni deportasi : adalah suatu bentuk kolonialisme yang ditandai dengan
menetapnya para narapidana atau orang buangan pada suatu wilayah tertentu
dengan tujuan untuk dipekerjakan. Contoh : adalah suatu bentuk
kolonialisme yang ditandai dengan menetapnya para narapidana atau
orang buangan pada suatu wilayah tertentu dengan tujuan untuk
dipekerjakan.

5. Terangkan tentang .Sistim Tanam Paksa :  sebab, ketentuan,dampak positif


dan negatif serta reaksi Sistim Tanam Paksa
Sistem Tanam Paksa
a. Sebab : 1.Pemerintah Belanda dililit utang luar negeri sehingga perlu biaya besar untuk
membayarnya.
2. Pemerintah Belanda banyak mengeluarkan biaya untuk perang melawan Pangeran
Diponegoro, Perang Padri, dan berbagai perang di daerah.
3. Pemasukan uang dari penanaman kopi tidak banyak.
4. Terjadinya Perang Kemerdekaan Belgia yang diakhiri dengan pemisahan Belgia dari
Belanda pada tahun 1830

b. Ketentuan : Ketentuan dalam kebijakan tanam paksa  dapat dilihat di bawah ini, yakni:
Penduduk wajib menyerahkan seperlima tanahnya untuk ditanami tanaman wajib.
Tanah yang ditanami tanaman wajib, bebas dari pajak.
Apabila harga tanaman wajib setelah dijual melebihi besarnya pajak tanah, kelebihannya
akan dikembalikan kepada penduduk.
Kegagalan panen tanaman wajib bukan kesalahan penduduk melainkan menjadi tanggung
jawab Pemerintah belanda
Penduduk dalam pekerjaannya dipimpin oleh penguasa pribumi, sedangkan pegawai eropa
sebagai pengawas, pemungut dan pengangkut.
Penduduk yang tidak memilikitanah, harus melakukan kerja wajib selama seperlima (66 hari)
dan mendapatkan upah
Waktu yang digunakan untuk pengerjaan tanaman wajib tidak melebihi untuk menanam padi

c. Dampak Positif : 1. Dikenalnya tanaman produksi baru di Indonesia, seperti teh, kopi,
kina dan karet
2. Dibangunnya infrastruktur pertanian seperti irigasi
3. Dilakukannya politik Balas Budi akibat reaksi sistem Tanam Paksa yang menghasilkan
kalangan terdidik dari kalangan rakyat Indonesia
4. Dikenalnya teknik pertanian baru

d. Dampak negatif : Pertanian lokal khususnya padi mengalami gagal panen.


Kelaparan dan kematian dimana-mana
Menurunnya jumlah penduduk Indonesia
Timbulnya bahaya kemiskinan yang makin berat

6. Politik Pintu Terbuka, pengertiannya, ciri-ciri,dampak sosial


     politik,ekonomi baik bagi bangsa Indonesia maupun Belanda
= a. Pengertian : pelaksanaan politik kolonial liberal di Indonesia, dimana golongan
liberal Belanda berpendapat bahwa kegiatan ekonomi di Indonesia harus ditangani oleh pihak
swasta, sementara pemerintah cukup berperan mengawasi saja

b. Ciri – Ciri : Pemerintah hanya sebagai pengawas. ...


Membuat rakyat menderita. ...
Keuntungan melimpah bagi pihak swasta. ...
Industri kerakyatan mati

c. Dampak Sosial : Meningkatnya jumlah pengusaha asing yang menanamkan


modalnya di Hindia-Belanda. Banyak munculnya perkebunan perkebunan
swasta asing di Hindia-Belanda. Berkembangnya kegiatan pertambangan di
Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Pulau Bangka

7. Politik Etis( Politik Balas budi ), Programnya dan pengaruhnya terhadap


Pergerakan Nasional 1908
= Program Politik Etis : Kebijakan Politik Etis dituangkan dalam program Trias van
Deventer yang meliputi: Irigasi (pengairan) yaitu pembangunan dan prasarana pengairan.
Imigrasi yaitu mengajak penduduk untuk transmigrasi. Edukasi yaitu membangun sarana
pendidikan dan pengajaran

Pengaruh politik etis terhadap Pergerakan Nasional 1908


= Pembangunan infrastruktur seperti pembangunan rel kereta api yang
memperlancar perpindahan barang dan manusia. Pembangunan infratruktur
pertanian dalam hal ini bendungan yang nantinya bermanfaat bagi pengairan

Anda mungkin juga menyukai