Wala Erpurini
Fakultas Ekonomi Universitas Nasional Pasim
Jalan Dakota No 8a Sukaraja Bandung
wala_erpurini@yahoo.com
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem informasi
SDM dan disiplin kerja terhadap kinerja pada karyawan CV. Cihanjuang Inti Tekhnik.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan. Sementara sampel yang
diambil adalah sebanyak 60 responden (semua karyawan) dengan menggunakan teknik
penarikan sampling jenuh. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis jalur.
Hasil penelitian melalui analisis deskriptif menunjukkan bahwa sistem informasi SDM,
disiplin kerja, dan kinerja berada pada kategori cukup baik. Kemudian pengujian
hipotesis menunjukkan bahwa variabel sistem informasi SDM dan disiplin kerja
berpengaruh terhadap kinerja. Hasil perhitungan korelasi, besarnya pengaruh sistem
informasi SDM terhadap kinerja adalah 40,2%, dan pengaruh disiplin kerja terhadap
kinerja adalah 24,2%, sementara pengaruh sistem informasi SDM dan disiplin kerja
terhadap kinerja sebesar 64,6% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti.
Manusia adalah ilmu dan seni mengatur adalah suatu penelitian untuk mengetahui
nilai variabel mandiri baik satu variabel
hubungan dan peranan tenaga kerja agar
atau lebih tanpa membuat suatu
efektif dan efisien membantu
perbandingan atau dihubungkan dengan
terwujudnya tujuan perusahaan,
variabel lainnya, sedangkan metode
karyawan, dan masyarakat.
asosiatif adalah digunakan untuk melihat
Sistem Informasi Sumber daya hubungan antara dua atau lebih variabel.
Manusia menurut Veithzal Rivai ( 2014 (Bambang S. Soedibjo 2013:7)
: 729 ) yaitu prosedur sistematik untuk Dalam penelitian ini metode
pengumpulan, menyimpan, deskriptif juga digunakan untuk melihat
mempertahankan, menarik dan gambaran mengenai masing-masing
memvalidasi data yang dibutuhkan oleh variabel mandiri seperti yang
sebuah perusahaan untuk meningkatkan ditunjukkan untuk melihat hubungan
keputusan SDM. Pengertian Disiplin kedua variabel tersebut.
kerja Malayu S.P Hasibuan ( 2014 : Agar konsep variabel yang
193 ) menyatakan bahwa Disiplin kerja diukur dalam penelitian dapat diukur
kesadaran dan kesediaan seseorang maka perlu dilakukan pendefinisian
menaati semua peraturan perusahaan terhadap variabel tersebut agar terdapat
dan norma-norma sosial yang berlaku. kesamaan persepsi dalam mengkaji
Kinerja oleh Anwar Prabu konsep yang sedang diteliti. Definisi ini
Mangkunegara ( 2011 : 67 ) merupakan definisi konkrit atau
menyatakan (prestasi kerja) adalah hasil karakteristik konsep/konstruk yang akan
kerja secara kualitas dan kuantitas yang diukur (Bambang S Soedibjo, 2013:59).
dicapai oleh seorang pegawai dalam Dari konsep yang diajukan
melaksanakan tugasnya sesuai dengan dalam penelitian ini terdiri dari dua
tanggung jawab yang diberikan variabel, yaitu variabel bebas
kepadanya. (independent) dan variabel terikat
(dependent). Variabel bebas adalah
sistem informasi sumber daya manusia
(X1), disiplin kerja (X2) dan variabel alpha croncbach’s. Merupakan indeks yang
terikat adalah kinerja (Y). cukup sempurna dalam mengukur
reliabilitas konsistensi antar butir.
Berdasarkan output dari SPSS Versi
4. HASIL PENELITIAN
16 di atas, diperoleh nilai Cronbach’s Alpha
Setiap indikator pertanyaan yang
pada variabel sistem informasi sumber daya
digunakan untuk mengukur variabel X1
manusia sebesar 0,786 yaitu di atas 0,700
(sistem informasi sumber daya manusia)
ini artinya, sistem informasi sumber daya
pada CV. Cihanjuang Inti Teknik ini manusia adalah reliabel yang berada pada
adalah valid, karena nilai koefisien kategori layak. Pengujian terhadap
korelasi lebih besar dibanding 0,3. konsistensi internal juga dilakukan pada
Pengujian validitas pada penelitian ini variabel disiplin kerja, menggunakan rumus
dilakukan dengan analisis item, dimana alpha croncbach’s. Karena nilai koefesien
skor butir dikorelasikan dengan skor alpha croncbach’s merupakan indeks yang
sumber daya manusia menyediakan data dimana nilai rata-rata tersebut masuk
karyawan secara lengkap sebesar 176. kedalam kategori cukup baik yang
Nilai bobot ini mengartikan bahwa berada pada interval 156 – 203 sesuai
sistem informasi sumber daya manusia dengan perhitungan nilai bobot standar
cukup baik menyediakan data karyawan yang telah ditetapkan sebelumnya.
penetapan nilai ini disesuaikan dengan Untuk melihat korelasi antara
perhitungan nilai bobot standar. sistem informasi sumber daya manusia
Hasil analisis deskriptif pada dan lingkungan kerja secara parsial
variabel disiplin kerja dilakukan dengan (masing-masing) dapat dilihat pada
menggunakan nilai bobot yang tabel sebagai berikut :
didapatkan dari hasil jawaban Tabel 1. Nilai Korelasi
responden . delapan pernyataan yang Correlations
SISDM Disiplin
diukur pada variabel disiplin kerja. SISD Pearson
1 .695**
M Correlation
Adapun rata-rata bobot aktual pada
Sig. (2-tailed) .000
variabel lingungan kerja diperoleh N 60 60
Disipli Pearson
sebesar 173,75 atau dibulatkan menjadi n Correlation
.695** 1
2
Kinerja (Y) data dihitung melalui
𝑃𝑦𝜀 = √1 − 𝑅𝑌𝑋1𝑋2
pengaruh langsung yang
𝑃𝑦𝜀 = √1 − 0,646 mendapatkan hasil sebesar 0,277729
𝑃𝑦𝜀 = √0,354 dan jika dihitung pengaruh secara