Anda di halaman 1dari 10

Volume IV No.

1, Februari 2019 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

PENGARUH SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA


DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PADA
KARYAWAN CV. CIHANJUANG INTI TEKNIK CIMAHI

Wala Erpurini
Fakultas Ekonomi Universitas Nasional Pasim
Jalan Dakota No 8a Sukaraja Bandung
wala_erpurini@yahoo.com

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem informasi
SDM dan disiplin kerja terhadap kinerja pada karyawan CV. Cihanjuang Inti Tekhnik.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan. Sementara sampel yang
diambil adalah sebanyak 60 responden (semua karyawan) dengan menggunakan teknik
penarikan sampling jenuh. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis jalur.
Hasil penelitian melalui analisis deskriptif menunjukkan bahwa sistem informasi SDM,
disiplin kerja, dan kinerja berada pada kategori cukup baik. Kemudian pengujian
hipotesis menunjukkan bahwa variabel sistem informasi SDM dan disiplin kerja
berpengaruh terhadap kinerja. Hasil perhitungan korelasi, besarnya pengaruh sistem
informasi SDM terhadap kinerja adalah 40,2%, dan pengaruh disiplin kerja terhadap
kinerja adalah 24,2%, sementara pengaruh sistem informasi SDM dan disiplin kerja
terhadap kinerja sebesar 64,6% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti.

Kata kunci: Sistem Informasi SDM, Disiplin Kerja , Kinerja.

1. PENDAHULUAN pengumpulan dan penggunaan


Setiap perusahaan harus informasi yang diperlukan. Aktifitas
mempunyai suatu sistem untuk organisasi memerlukan berbagai sumber
mengumpulkan dan memelihara data daya, salah satu diantaranya yaitu
yang menjelaskan sumber daya sumber daya manusia. Sumber daya
manusia, mengubah data menjadi manusia memegang peranan penting
informasi dan menyampaikan informasi sekaligus pemegang kunci keberhasilan
tersebut kepada pemakai. organisasi dalam mencapai tujuan
Manajemen sistem informasi organisasi yang direncanakan, sehingga
berarti suatu sistem informasi yang maju mundurnya suatu organisasi akan
bersifat integratif. Sistem informasi sangat tergantung sampai seberapa jauh
yang integratif adalah suatu sistem kualitas sumber daya manusia yang ada
dimana semua unit organisasi memiliki dalam organisasi tersebut.
suatu kerangka informasi tunggal untuk

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 1007


Volume IV No. 1, Februari 2019 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

. Perusahaan memiliki peran pendidikan, lingkungan, dann sistem


penting terhadap perkembangan tenaga yang diterapkan pada UKM ini.
kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan Berdasarkan pada fenomena
cara memperhatikan setiap Sumber tersebut maka penulis tertarik mengkaji
Daya Manusia yang diolah untuk lebih lanjut tentang sistem informasi
melakukan tanggung jawabnya atau sumber daya manusia dan disiplin kerja
proses pencapaian tujuan perusahaan. terhadap kinerja karyawan di CV.
Sistem informasi sumber daya manusia Cihanjuang Inti Teknik Cimahi,
(SISDM), merupakan salah satu faktor dengan judul :
yang memegang peranan penting untuk “PENGARUH SISTEM
sumber daya manusia yang berkualitas. INFORMASI SUMBER DAYA
Kinerja pegawai merupakan MANUSIA DAN DISIPLIN KERJA
hasil pencapaian dari seorang TERHADAP KINERJA PADA
pekerja dalam menyelesaikan tugas KARYAWAN CV. CIHANJUANG
dan peran yang dilakukan dalam suatu INTI TEKNIK CIMAHI”.
organisasi. Peneliti mengajukan hipotesis
Sumber daya manusia atau penelitian sebagai berikut :
karyawan yang bekerja di CV. H1 : Sistem Informasi Sumber Daya
Cihanjuang Inti Teknik (CINTEK), Manusia berpengaruh positif dan
merupakan karyawan yang diambil dari signifikan terhadap Kinerja
lingkungan lokasi CV. Cihanjuang Inti Karyawan di CV. Cihanjuang Inti
Teknik (CINTEK) sendiri. Hal ini Teknik Cimahi
didasarkan karena perusahaan ini H2 : Disiplin Kerja berpengaruh positif
dibentuk untuk membantu dan signifikan terhadap Kinerja
mensejahterakan masyarakat sekitar Karyawan di CV. Cihanjuang Inti
khususnya yang berlokasi di daerah Teknik Cimahi
Cihanjuang Kota Cimahi. Menurut hasil H3 : Sistem Informasi Sumber Daya
survey dari wawancara bersama pihak Manusia dan Disiplin Kerja
Humas dan SDM CV. Cihanjuang Inti berpengaruh Positif dan signifikan
Teknik (CINTEK) kinerja karyawan terhadap Kinerja Karyawan di
sangat dipengaruhi oleh latar belakang CV. Cihanjuang Inti Teknik
Cimahi

1008 Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi


Volume IV No. 1, Februari 2019 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

2. KAJIAN PUSTAKA 3. METODE PENELITIAN


Menurut Malayu S.P Hasibuan Penelitian ini menggunakan metode
(2014 : 10) Manajemen Sumber Daya deskriptif dan asosiatif. Metode deskriptif

Manusia adalah ilmu dan seni mengatur adalah suatu penelitian untuk mengetahui
nilai variabel mandiri baik satu variabel
hubungan dan peranan tenaga kerja agar
atau lebih tanpa membuat suatu
efektif dan efisien membantu
perbandingan atau dihubungkan dengan
terwujudnya tujuan perusahaan,
variabel lainnya, sedangkan metode
karyawan, dan masyarakat.
asosiatif adalah digunakan untuk melihat
Sistem Informasi Sumber daya hubungan antara dua atau lebih variabel.
Manusia menurut Veithzal Rivai ( 2014 (Bambang S. Soedibjo 2013:7)
: 729 ) yaitu prosedur sistematik untuk Dalam penelitian ini metode
pengumpulan, menyimpan, deskriptif juga digunakan untuk melihat
mempertahankan, menarik dan gambaran mengenai masing-masing
memvalidasi data yang dibutuhkan oleh variabel mandiri seperti yang
sebuah perusahaan untuk meningkatkan ditunjukkan untuk melihat hubungan
keputusan SDM. Pengertian Disiplin kedua variabel tersebut.
kerja Malayu S.P Hasibuan ( 2014 : Agar konsep variabel yang
193 ) menyatakan bahwa Disiplin kerja diukur dalam penelitian dapat diukur
kesadaran dan kesediaan seseorang maka perlu dilakukan pendefinisian
menaati semua peraturan perusahaan terhadap variabel tersebut agar terdapat
dan norma-norma sosial yang berlaku. kesamaan persepsi dalam mengkaji
Kinerja oleh Anwar Prabu konsep yang sedang diteliti. Definisi ini
Mangkunegara ( 2011 : 67 ) merupakan definisi konkrit atau
menyatakan (prestasi kerja) adalah hasil karakteristik konsep/konstruk yang akan
kerja secara kualitas dan kuantitas yang diukur (Bambang S Soedibjo, 2013:59).
dicapai oleh seorang pegawai dalam Dari konsep yang diajukan
melaksanakan tugasnya sesuai dengan dalam penelitian ini terdiri dari dua
tanggung jawab yang diberikan variabel, yaitu variabel bebas
kepadanya. (independent) dan variabel terikat
(dependent). Variabel bebas adalah
sistem informasi sumber daya manusia

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 1009


Volume IV No. 1, Februari 2019 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

(X1), disiplin kerja (X2) dan variabel alpha croncbach’s. Merupakan indeks yang
terikat adalah kinerja (Y). cukup sempurna dalam mengukur
reliabilitas konsistensi antar butir.
Berdasarkan output dari SPSS Versi
4. HASIL PENELITIAN
16 di atas, diperoleh nilai Cronbach’s Alpha
Setiap indikator pertanyaan yang
pada variabel sistem informasi sumber daya
digunakan untuk mengukur variabel X1
manusia sebesar 0,786 yaitu di atas 0,700
(sistem informasi sumber daya manusia)
ini artinya, sistem informasi sumber daya
pada CV. Cihanjuang Inti Teknik ini manusia adalah reliabel yang berada pada
adalah valid, karena nilai koefisien kategori layak. Pengujian terhadap
korelasi lebih besar dibanding 0,3. konsistensi internal juga dilakukan pada
Pengujian validitas pada penelitian ini variabel disiplin kerja, menggunakan rumus
dilakukan dengan analisis item, dimana alpha croncbach’s. Karena nilai koefesien
skor butir dikorelasikan dengan skor alpha croncbach’s merupakan indeks yang

total. Rumus yang digunakan untuk cukup sempurna dalam mengukur


reliabilitas konsistensi antar butir.
mengkorelasikan tiap butir instrumen
Berdasarkan output dari SPSS Versi
adalah product moment. Setiap
16 di atas, diperoleh nilai Cronbach’s Alpha
indikator pertanyaan yang digunakan
pada variabel lingkungan kerja sebesar
untuk mengukur variabel X2 (disiplin
0,787 yaitu di atas 0,700 ini artinya,
kerja) pada CV. Cihanjuang Inti Teknik variabel lingkungan kerja adalah reliabel
ini adalah valid, karena nilai koefisien yang berada pada kategori layak. Pengujian
korelasi lebih besar dibanding 0,3. terhadap konsistensi internal juga dilakukan
Dapat diketahui bahwa setiap pada variabel kinerja, menggunakan rumus
indikator pertanyaan yang digunakan untuk alpha croncbach’s. Karena nilai koefesien
mengukur variabel Y (kinerja) pada CV. alpha croncbach’s merupakan indeks yang
Cihanjuang Inti Teknik ini adalah valid, cukup sempurna dalam mengukur
karena nilai koefisien korelasi lebih besar reliabilitas konsistensi antar butir.
dibanding 0,3. Berdasarkan output dari SPSS Versi
Pengujian terhadap konsistensi 16 di atas, diperoleh nilai Cronbach’s Alpha
internal yang dimiliki oleh suatu istrumen pada variabel kinerja karyawan sebesar
merupakan alternatif lain yang dapat 0,794 yaitu di atas 0,700 ini artinya,
dirasakan oleh peneliti untuk menguji variabel kinerja karyawan adalah reliabilitas
reliabilitas, teknik yang digunakan untuk yang berada pada kategori layak.
mengukur konsistensi internal adalah teknik

1010 Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi


Volume IV No. 1, Februari 2019 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

responden berdasarkan kuisioner yang


diberikan, adapun nilai bobot tersebut
dapat dianalisis ada delapan pernyataan
yang diukur pada variabel sistem
informasi sumber daya manusia. Rata-
rata bobot aktual pada variabel sistem
informasi sumber daya manusia
diperoleh sebesar 189,125 dan
dibulatkan menjadi 189 dimana nilai
rata-rata tersebut masuk kedalam
Gambar 1. Flowchart Sistem Informasi
kategori cukup baik yang berada pada
Sumber Daya Manusia
interval 156 – 203, sesuai dengan
Sumber : Data sekunder CV.Cihanjuang
perhitungan nilai bobot standar yang
Inti Teknik Cimahi
telah ditetapkan sebelumnya.
Berdasarkan perhitungan dari
seluruh pernyataan diketahui bahwa
pernyataan indikator tertinggi terdapat
pada pernyataan keenam yang
mengukur sistem informasi sumber
daya manusia yang menghasilkan data
absensi dengan lengkap dengan bobot
aktual sebesar 196. Nilai bobot ini
mengartikan bahwa database dari data
Gambar 2. Flowchart Sistem
absensi cukup membantu kinerja
Informasi Pemasaran
karyawan pada divisi hrd, penetapan
Sumber : Data sekunder CV.
nilai ini disesuaikan dengan perhitungan
Cihanjuang Inti Teknik Cimahi
nilai bobot standar.
Kemudian, berdasarkan
Hasil analisis deskriptif pada
perhitungan dari seluruh pernyataan
variabel sistem informasi sumber daya
diketahui bahwa pernyataan indikator
manusia dilakukan dengan
terendah terdapat pada pernyataan
menggunakan nilai bobot yang
kesatu yang mengukur sistem informasi
didapatkan dari hasil jawaban

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 1011


Volume IV No. 1, Februari 2019 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

sumber daya manusia menyediakan data dimana nilai rata-rata tersebut masuk
karyawan secara lengkap sebesar 176. kedalam kategori cukup baik yang
Nilai bobot ini mengartikan bahwa berada pada interval 156 – 203 sesuai
sistem informasi sumber daya manusia dengan perhitungan nilai bobot standar
cukup baik menyediakan data karyawan yang telah ditetapkan sebelumnya.
penetapan nilai ini disesuaikan dengan Untuk melihat korelasi antara
perhitungan nilai bobot standar. sistem informasi sumber daya manusia
Hasil analisis deskriptif pada dan lingkungan kerja secara parsial
variabel disiplin kerja dilakukan dengan (masing-masing) dapat dilihat pada
menggunakan nilai bobot yang tabel sebagai berikut :
didapatkan dari hasil jawaban Tabel 1. Nilai Korelasi
responden . delapan pernyataan yang Correlations
SISDM Disiplin
diukur pada variabel disiplin kerja. SISD Pearson
1 .695**
M Correlation
Adapun rata-rata bobot aktual pada
Sig. (2-tailed) .000
variabel lingungan kerja diperoleh N 60 60
Disipli Pearson
sebesar 173,75 atau dibulatkan menjadi n Correlation
.695** 1

Sig. (2-tailed) .000


174, dimana nilai rata-rata tersebut
N 60 60
masuk kedalam kategori cukup baik **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-
tailed).
yang berada pada interval 156 – 203 Sumber : Hasil Olahan Data Primer 2018

sesuai dengan perhitungan nilai bobot Dari tabel diatas, diperoleh


standar yang telah ditetapkan korelasi antara variabel sistem informasi
sebelumnya. sumber daya manusia dan lingkungan
Hasil analisis deskriptif pada kerja sebesar 0,695 yang berarti
variabel kinerja dilakukan dengan berpengaruh secara positif terhadap
menggunakan nilai bobot yang kinerja.
didapatkan dari hasil jawaban Untuk mengetahui seberapa besar
responden berdasarkan kuisioner yang pengaruh sistem informasi sumber daya
diberikan, manusia terhadap kinerja pada
Ada enam pernyataan yang karyawan CV. Cihanjuang Inti Teknik
diukur pada variabel kinerja. Adapun Cimahi, maka dilakukan perhitungan
rata-rata bobot aktual pada variabel statistik dengan menggunakan model
kinerja karyawan diperoleh sebesar 185, analisis jalur (Path Analysis) melalui

1012 Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi


Volume IV No. 1, Februari 2019 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

bantuan program SPSS versi 16, dengan


Untuk mengetahui seberapa besar
hasil sebagai berikut :
pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja
Tabel 2. Model Analisis Jalur
pada karyawan CV. Cihanjuang Inti
Coefficientsa
Teknik Cimahi, maka dilakukan
Standard
perhitungan statistik dengan
ized
Unstandardize Coeffici menggunakan rumus dari model analisis
d Coefficients ents jalur (Path Analysis) melalui bantuan
Std. program SPSS versi 16, dengan hasil
Model B Error Beta t Sig.
sebagai berikut :
1 (Constant) 1.425 1.747 .816 .418
Pengaruh langsung X2 terhadap Y
SISDM 4.80
.394 .082 .527 .000 = (𝑝𝑦𝑥2). (𝑝𝑦𝑥2)
6
= 0,342 X 0,342
Disiplin 3.11
.308 .099 .342 .003
7 = 0,116964
a. Dependent Variable: Kinerja Pengaruh tidak langsung x2 terhadap
Sumber : Hasil Olahan Data Primer 2018 y = (𝑝𝑦𝑥2). (𝑟𝑥1𝑥2). (𝑝𝑦𝑥1)
Hasil Perhitungan Perhitungan Analisis = 0,342 X 0,695 X 0,527
Jalur = 0,12526263
1. Pengaruh langsung X1 terhadap Y
Total pengaruh X2 terhadap Y=
= (𝑝𝑦𝑥1). (𝑝𝑦𝑥1)
(𝑝𝑦𝑥2). (𝑝𝑦𝑥2)+
= 0,527 X 0,527
(𝑝𝑦𝑥2). (𝑟𝑥1𝑥2). (𝑝𝑦𝑥1)
= 0,277729
= 0,116964 + 0,12526263
Pengaruh tidak langsung X1
= 0,24222663 = 24,2%
terhadap Y
Besarnya pengaruh sistem
= (𝑝𝑦𝑥1). (𝑟𝑥1𝑥2). (𝑝𝑦𝑥2)
informasi sumber daya manusia (X1)
= 0,527 X 0,695 X 0,342
= 0,12526263
dan disiplin kerja (X2) terhadap kinerja

Total pengaruh X1 terhadap Y = (Y) secara bersama-sama (simultan)

(𝑝𝑦𝑥1). (𝑝𝑦𝑥1) + dapat diketahui dengan cara menghitung

(𝑝𝑦𝑥1). (𝑟𝑥1𝑥2). (𝑝𝑦𝑥2) koefisien determinasi (KD) setelah

= 0,277729 + mengetahui nilai R2. Nilai R2 dapat

0,12526263 dilihat dari tabel 4.14, nilai R square

= 0,40299163 = 40,2% yaitu nilai yang digunakan untuk

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 1013


Volume IV No. 1, Februari 2019 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

melihat seberapa besar pengaruh Berdasarkan perhitungan maka


variabel lain, sebesar 0,646 dapat didapat nilai persamaan struktural
Hasil ini, mengartikan bahwa sebagai berikut :
pengaruh sistem informasi sumber daya Y= 0,527 X1 + 0,342 X2 +
manusia (X1) dan disiplin kerja (X2) 0,594978991 u
terhadap kinerja (Y) secara simultan 1. Cimahi termasuk pada kategori
(bersama-sama) sebesar 64,6%. cukup baik. Hal ini didasarkan pada
Adapun dilihat dari jumlah hasil distribusi frekuensi dan
perhitungan yang penulis hitung antara pembobotan yang telah dihitung dari
total pengaruh (X1) dan total pengaruh jawaban responden dan diperoleh
(X2) adalah sebagai berikut: nilai rata-rata sebesar 173,75, dimana
Total pengaruh (pengaruh bersama) skor rata-rata tersebut masuk
= total pengaruh X1 + total pengaruh X2 kedalam kriteria bobot dalam interval
= 0,40299163 + 0,24222663 156 – 203 yaitu kategori cukup baik.
= 0,64521826 2. Kinerja pada CV Cihanjuang Inti
Nilai R2 didapat sebesar 0,646 Tekhnik Cimahi termasuk pada
artinya sebesar 64,6% variasi variabel kategori cukup baik. Hal ini
dependen (Y) dipengaruhi variabel didasarkan pada hasil distribusi
independen. Sementara sisanya 35,4 frekuensi dan pembobotan yang telah
%(1 – 0,634) dipengaruhi hal lain diluar dihitung dari jawaban responden dan
variabel yang diteliti pada penelitian ini diperoleh nilai rata-rata sebesar 185,
seperti kompetensi, lingkungan kerja, dimana skor rata-rata tersebut masuk
gaya kepemimpinan, budaya organisasi kedalam kriteria bobot dalam interval
dan variabel lainnya. Sedangkan nilai 156 – 203 yaitu kategori cukup baik.
koefisien eror atau koefisien residual 3. Besarnya pengaruh sistem informasi
dihitung sebagai berikut sumber daya manusia (X1) terhadap

2
Kinerja (Y) data dihitung melalui
𝑃𝑦𝜀 = √1 − 𝑅𝑌𝑋1𝑋2
pengaruh langsung yang
𝑃𝑦𝜀 = √1 − 0,646 mendapatkan hasil sebesar 0,277729
𝑃𝑦𝜀 = √0,354 dan jika dihitung pengaruh secara

= 0,594978991 tidak langsung mendapatkan hasil


sebesar 0,12526263, sehingga total

1014 Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi


Volume IV No. 1, Februari 2019 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

pengaruh antara sistem informasi dan juga hasil perhitungan tersebut


sumber daya manusia (X1) terhadap dapat diperoleh dari penjumlahan
kinerja (Y) adalah 0,40299163 atau antara total pengaruh antara variabel
40,2%. Yang mengartikan bahwa sistem informasi sumber daya
variabel sistem informasi sumber manusia terhadap kinerja dan
daya manusia (X1) berengaruh variabel disiplin kerja terhadap
secara signifikan terhadap kinerja kinerja.
(Y). Jadi dapat dinyatakan bahwa
5. PENUTUP
hipotesis (H1) dapat diterima.
1. Cimahi termasuk pada kategori
4. Adapun bahwa pengaruh disiplin
cukup baik dengan nilai rata-rata
kerja (X2) terhada kinerja (Y) dapat
sebesar 173,75, dimana skor rata-rata
dihitung melalui pengaruh langsung
tersebut masuk kedalam kriteria
yang mendapatkan hasil sebesar
bobot dalam interval 156 – 203 yaitu
0,116964 dan jika dihitung pengaruh
kategori cukup baik.
secara tidak langsung mendapatkan
2. Kinerja pada CV Cihanjuang Inti
hasil sebesar 0,12526263, sehingga
Tekhnik Cimahi termasuk pada
total pengaruh antara disiplin kerja
kategori cukup baik dengan kriteria
(X2) terhadap kinerja (Y) adalah
bobot dalam interval 156 – 203 yaitu
sebesar 0,24222663 atau 24,2%.
kategori cukup baik.
Yang mengartikan bahwa variabel
3. Adanya pengaruh sistem informasi
disiplin kerja (X2) berpengaruh
sumber daya manusia (X1) terhadap
secara signifikan terhadap kinerja
Kinerja (Y) data dihitung melalui
(Y). Jadi dapat dinyatakan hipotesis
pengaruh langsung yang
(H2) dapat diterima.
mendapatkan hasil sebesar 0,277729
5. Adanya pengaruh sistem informasi
4. Adapun bahwa pengaruh disiplin
sumber daya manusia (X1) dan
kerja (X2) terhada kinerja (Y) dapat
dsiplin kerja (X2) secara bersama-
dihitung melalui pengaruh langsung
sama terhadap kinerja (Y) diketahui
yang mendapatkan hasil sebesar
dengan menghitung koefisien
0,116964
determinasi yaitu sebesar 0,646 dapat
5. Adanya pengaruh sistem informasi
diperoleh melalui hasil perhitungan
sumber daya manusia (X1) dan
regresi dalam software SPSS versi 16
dsiplin kerja (X2) secara bersama-

Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 1015


Volume IV No. 1, Februari 2019 p-ISSN 2502 – 3764 e-ISSN 2621-3168

sama terhadap kinerja (Y) diketahui Sunyoto, Danang. 2014. Sistem


dengan menghitung koefisien Informasi Manajemen.
determinasi yaitu sebesar 0,646. Yogyakarta : CAPS.

DAFTAR PUSTAKA A.A. Anwar Prabu Mangkunegara.


2011. Manajemen Sumber Daya
Bambang S.Soedibjo. 2013. Pengantar Manusia Perusahaan. Bandung:
Metodologi Penelitian. Bandung: Rosda.
STIE-STMIK Pasim.
Sutrisno, Edy. 2017. Manajemen
Handoko, T. Hani. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan
Personalia dan Sumber Daya KeSembilan. Jakarta: Kencana.
Manusia. Yogyakarta: Liberty
Suwanto. 2011. Manajemen Sumber
Hasibuan, Malayu. S.P. 2012. Daya Manusia dalam Organisasi
Manajemen Sumber Daya Publik dan bisnis. Bandung:
Manusia. Jakarta: PT Bumi Alfabeta.
Aksara
Jurnal Ekonomi, Bisnis &
Hasibuan, Malayu. S.P. 2014. Entrepreneurship Volume 10 No.
Manajemen Sumber Daya 1 April 2016. Pengaruh Sistem
Manusia (EdisiRevisi). Jakarta: Informasi Sumber Daya Manusia
PT Bumi Aksara Kompetensi Dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan. S
Rivai, Veithzal. 2014. Manajemen Mia Lamasya. STIE Pasundan
Sumber Daya Manusia untuk Bandung. 2016.
Perusahaan : dari Teori Ke
Praktik, Edisi Ketiga. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.

1016 Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai