Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ayik Aminarti

No.Absen : 09
Kelas : X MIPA 2
Mapel : Pendidikan Kewarganegaraan
Hari dan Tanggal : Jum’at,20 Agustus 2021

Pembelajaran 2
Presiden dalam sistem pemerintahan Indonesia berkedudukan sebagai Kepala
negara dan kepala pemerintahan.
Sebutkan kewenangan beserta pasal yang mengaturnya!
Jawab :
Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensial. Dalam sistem pemerintahan
ini,Presiden memiliki posisi yang kuat dalam pemerintahan.Presiden di Indonesia
memiliki dua fungsi yaitu sebagai kepala negara dan juga kepala pemerintahan.Baik
sebagai kepala negara maupun kepala pemerintahan.Presiden memiliki kewenangan-
kewenangan yang diatur menurut undang-undang Dasar 1945.Kewenangan yang
dimiliki oleh presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan serta dasar
hukumnya seperti yang tercantum dalam undang-undang Dasar 1945.

1.Merupakan pemegang kekuasaan tertinggi Angkatan Darat,Angkatan Laut dan


Angkatan Udara (Diatur dalam pasal 10)
2.Berhak menyatakan perang membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara
lain atas persetujuan DPR(Diatur dalam Pasal 11 ayat 1)
3.Berhak membuat perjanjian internasional atas persetujuan DPR(Diatur dalam Pasal
11 ayat 2)
4.Berwenang dalam menyatakan keadaan berbahaya(Diatur dalam Pasal 12)
5.Mengangkat duta dan konsul di mana dalam mengangkat duta Presiden harus
memperhatikan pertimbangan DPR(Diatur dalam pasal 13 ayat 1 dan 2)
6.Menerima penempatan Duta negara lain atas pertimbangan DPR(Diatur dalam
Pasal 13 ayat 3)
7.Berwenang dalam memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan
pertimbangan MA(Diatur dalam Pasal 14 ayat 1)
8.Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR(Diatur
dalam Pasal asal 14 ayat 2)
9.Memberi gelar, tanda jasa,tanda kehormatan dan lain-lain yang diatur dalam
undang-undang(Diatur dalam Pasal 15)

1.Memegang kekuasaan pemerintahan(Diatur dalam Pasal 4 ayat 1)


2.Mengajukan rancangan undang-undang atau RUU ke DPR(Diatur dalam
pasal 4 ayat 1)
3.Menetapkan Peraturan Pemerintah(Diatur dalam Pasal 5 ayat 2)
4.Membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas untuk memberi nasihat dan
pertimbangan kepada Presiden(Diatur dalam pasal 13 ayat 1 dan 2)
5.Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri(Diatur dalam Pasal 17 ayat 2)
6.Membahas dan memberi persetujuan atas RUU bersama DPR dan mengesahkan
RUU(Diatur dalam Pasal 20 ayat 2 dan 4)
7.Menetapkan Peraturan Pemerintah sebagai pengganti UU dalam kegentingan yang
memaksa (Diatur dalam Pasal 22 ayat 1)
8.Mengajukan RUU APBN dan membahasnya bersama DPR dengan pertimbangan
DPD(Diatur dalam Pasal 23 ayat 2)
9.Meresmikan Keanggotaan BPK(Diatur dalam Pasal 23F ayat 1)
10.Menetapkan Hakim Agung yang diajukan oleh Komisi Yudisial.
11.Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial atas pertimbangan
DPR.
12.Mengajukan tiga orang hakim konstitusi dan menetapkan 9 orang hakim
konstitusi.

Tugas dan kewenangan Presiden yang sangat banyak ini tidak mungkin dikerjakan
sendiri. Oleh karena itu Presiden memerlukan orang lain untuk membantunya.Dalam
melaksanakan tugasnya, Presiden Republik Indonesia dibantu oleh seorang wakil
presiden yang dipilih bersamaan dengannya melalui pemilihan umum,serta
membentuk beberapa kementerian negara yang dipimpin oleh menteri-menteri
negara. Menteri-menteri negara ini dipilih dan diangkat serta diberhentikan oleh
Presiden sesuai dengan kewenangannya.

Catatan:
Amnesti = pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan kepala
negara kepada seseorang atau sekelompok orang yang telah melakukan tindak
pidana tertentu.

Abolisi = Merupakan hak kepala negara untuk melakukan penghapusan terhadap


proses hukum seseorang yang sedang berjalan sehingga tuntutan terhadap orang
tersebut ditiadakan.

Grasi= adalah hak presiden untuk memberikan pengurangan hukuman terhadap


seseorang.

Anda mungkin juga menyukai