OLEH KELOMPOK 1 :
1. ADRIAN PRASETYO : 201901124
2. FATMAWATI : 201701008
3. JEIN ARNALIA TOPOLEGA : 201701016
4. MASTANG : 201701073
5. MOH. IKHZAN MAHENDRA : 201701022
6. NADIYAH Z. MUSA : 201701025
7. NARWAN : 201701124
8. NURHAIDA : 201701031
9. WINDA WINARSI : 201701092
DESA : TINGGEDE
KECAMATAN : MARAWOLA
KABUPATEN : SIGI
Ns. Wahyu Sulfian, S.Kep., M.Kes Ns. Wahyu Sulfian, S.Kep., M.Kes
NIK. 20130901037 NIK. 20130901037
Mengetahui : Mengetahui :
Ketua Prodi Pemerintah Setempat
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya sehingga kegiatan kuliah kerja nyata (kkn) ini hingga penyusunan
laporan kegiatan kuliah kerja nyata dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
waktu yang telah ditentukan. Sholawat serta salampun kami haturkan kepada
junjungan kita nabi besar muhammad SAW dan para sahabatnya, yang telah
memberikan tauladan baik sehingga akal dan fikiran penyusun mampu
menyelesaikan laporan kuliah kerja nyata (KKN) ini, semoga kita semua termasuk
umat ynag kelak mendapatkan syafa’at dalam menuntut ilmu.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah banyak membantu dalam pelaksanaaan dan penyusunan laporan
kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) diantaranya:
1. Bapak Dr. Tigor H. Situmorang, MK.M.Kes selaku Rektor Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Widya Nusantara Palu
2. Ibu Dr. Pesta Corry Sihotang, Dipl., mw., S.KM., M.Kes selaku Wakil Ketua
1 bidang akademik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Nusantara Palu
3. Ibu Ns. Afrina Januarista, S.Kep,. M.Sc selaku Ketua Prodi Ners Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Nusantara Palu
4. Bapak Ns. Wahyu Sulfian, S.Kep., M.Sc selaku ketua LPPM Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Widya Nusantara Palu sekaligus pembimbing/supervisor
pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN)
5. Bapak Abdul Djabar D.Basaua selaku Kepala Desa Tinggede Kec. Marawola
Kab. Sigi
6. Bapak kepala dusun desa tinggede yang telah banyak membantu kami dalam
menjalankan program kerja kami
7. Masyarakat desa tinggede yang telah menerima kami untuk melakukan
kegiatan KKN didesa mereka.
8. Serta pihak-pihak lain ynag telah membantu kami dari pelaksanaan KKN
hingga tersusunnya laporan ini.
ii
iii
Laporan kuliah kerja nyata (KKN) kami sususn berdasarkan apa yang telah
kami lakukan selama KKN di desa tinggede, kecamatan marawola, kabupaten
sigi. Yang dilaksanakan selama 1 bula, mulai tanggal 22 februari hingg 20 maret
2021.
Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) merupakan sebuah implementasi dari Tri
darma perguruan tinggi, yaitu darma pendidikan dan pengajaran yang telah
dilaksanakan pada kegiatan praktek lapangan rumah sakit (DINAS), darma
penelitian yang masih dalam proses dan darma pengabdian masyarakat yang
dilaksanan dalam KKN. Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan kuliah
kerja nyara dan menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanan. Kegiatan
yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik atas kerja sama dari
berbagai pihak, terutama aparat desa dan masyaraka desa tinggede.
Dalam penyusunan laporann ini, kami menyadari masih banyak kekurangan
baik dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.
Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun pada khsususnya.
Penyusun
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Halaman Judu
l
Lembar Pengesahan..................................................................................................i
Kata Pengantar........................................................................................................iii
Daftar Isi.................................................................................................................iv
Daftar Tabel............................................................................................................vi
Daftar Lampiran.....................................................................................................vii
Bab I
Pendahuluan.............................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
D. Manfaat.........................................................................................................3
Bab II
A. Observasi.......................................................................................................4
C. Status Kesehatan...........................................................................................8
E. Prioritas Masalah........................................................................................14
G. Program.......................................................................................................15
Bab Iii
Hasil Pelaksanaan Program Kegiatan Kkn............................................................17
A. Hasil............................................................................................................17
iv
B. Pembahasan.................................................................................................21
Bab IV
Penutup..................................................................................................................26
A. Kesimpulan.................................................................................................26
B. Saran...........................................................................................................26
Daftar Pustaka........................................................................................................28
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terbentuknya pemahaman yang utuk dalam diri mahasiswa tentang
kegiatan kesehatan masyarakat baik secara instisusi maupun terhadap
masyarakat, dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dibangku
kuliah langsung dilapangan. Disisi lain sekaligus sebagai bahan penelitian
dalam rangka penyelesaian studi serta persiapan studi serta persiapan
pendidikan ProfesiKesehatan.
2. TujuanKhusus
D. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan dibidang manajemen
pelayanan masyarakat.
b. Terpapar dengan kondisi dan pengalaman lapangan.
c. Mendapatkan pengalaman dan menggunakan metode analisis masalah.
2. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam penyelesain
masalah dalam masyrakat.
b. Masyarakat mendapat tenaga terdidik dalam pelaksanaan dan evaluasi
program pembangunan Kesehatan.
c. Masyarakat mendapat bantuan dalam upaya pemecahan masalah yang
dihadapi sesuai dengan disiplin yang mereka dapatkan di perguruan
tinggi.
d. Masyarakat memperoleh masukan dari peserta KKN dari
permasalahan, potensi, kendala dalam pelayanan kesehatan.
3. Bagi Institusi STIKES Widya Nusantara
a. Institusi dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu
penyelesaian tugas-tugas yang bermasalah diunit kerja masing-masing.
b. Institusi mendapat tenaga terdidik dalam pelaksanaan dan evaluasi
program pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
c. Institusi memperoleh masukan dari peserta Kuliah Kerja Nyata KKN
tentang masalah potensi dan kendala dalam pelayanan.
BAB II
RENCANA PROGRAM KERJA
A. Observasi
1. Asal Mula Desa Tinggede
Desa Tinggede berdiri berdasarkan penuturan yang diperoleh, baik
melalui dokumen dan atau foto maupun penuturan lisan dari para tokoh
adat dan tokoh masyarakat bahwa sebelum nama desa tinggede, desa ini
bernama “ KAMPUNG MARAWOLA “ dan pada tahun 1964 nama
tersebut dipindahkan ke Binangga dan di jadikan sebagai nama Kecamatan
yaitu Kecamatan Marawola dengan ibukota “ BINANGGA”.
Pada tahun 1918 terjadi perubahan dari ketokohan dialihkan menjadi
Kepala Kampung. Apabilah dihitung sejak kepala kampung pertama
dengan yang sekarang ini, maka desa tinggede telah berusia 101 tahun.
Apabila sebelum adanya kepala kampung sampai dengan kepala desa,
maka desa ini telah berusia 409 tahun dan diperkirakan kelahirannya
sekitar tanggal 1 Juli 1918
Sebelum diberi nama Desa Tinggede ini bernama “ KAMPUNG
KAYU MARAVOLA “,diambil dari Kayu maravola dan hal ini terjadi
pada tahun 1964. Kayu maravola merupakan nama desa ini sebelumnya,
setelah ada seseorang yang bernama TINGGEDE datang ke wilayah kayu
marawola untuk bercocok tanam dan tempat bercocok tanam. Dan
seseorang tersebut bernama “ TINGGEDE “ dan tempat yang
ditempatinya untuk bercocok tanam adalah kampung Malaya. Kampung
malaya ini terdapat di wilayah kayu marawola, dengan demikian dapatlah
diduga bahwa “ TINGGEDE” memulai bercocok tanam dikampung ini
atau bisa diartikan didusun malaya dan berasal berasal dari kampung
seberang atau sungai Palu (Kampung Malaya) dan beliau hidup bertahun-
tahun dikampung ini sampai ia wafat.
4
5
40 37.8
35
30
25 22.2
20
16.7
15 13.3
Sales
10
4.4 4.4
5
1.1
0
n n n n n n n
hu hu hu hu hu hu hu
ta ta ta ta ta ta ta
0 0 0 0 0 0 0
-3 -4 -5 -6 -7 -8 -9
21 31 41 51 61 71 81
90
80 77.8
70
60
50
Sales
40
30
22.2
20
10
0
Laki-laki Perempuan
7
45
40 38.9
35
30
25
20
15 11.1 Sales
10 10
10 7.8 7.8 6.7
5 3.3 2.2
1.1
0
ni ta n h n
PN
S
IR
T
lis
i
an er
eta as una uru awa Po un or
P sw si B y g n
ira Pen Ka
r
Ba
n Ho
W
C. Status Kesehatan
Berdasarkan hasil pengkajian di desa tinggede, dusun 1, 2 dan 3 bersama
dimana penyakit Hipertensi menempati urutan pertama (terbanyak) kemudian
disusul penyakit lainnya. Untuk lebih jelasnya lihat tabel 1.4 di bawah ini
1. Distribusi Penyebaran Penyakit
Tabel. 1.4 Distribusi Penyakit yang ditemukan di desa tinggede
dusun 1,2 dan 3
Penyakit Jumlah
Tidak 45
Demam 8
Hipertensi 15
Dm 3
Flu 2
Asam Urat 6
Kolestrol 4
Stroke Ringan 2
Maag 3
Asma 1
Miom 1
Total 90
Sumber : Data SPSS DesaTinggede, Dusun 1,2 dan 3 2021
50
50
40
30
20 16.7 Sales
10 8.9
6.7
3.3 4.4 3.3
2.2 2.2 1.1 1.1
0
ak i at ol ag sma iom
am tens DM flu ur estr inga ma
n
tid em r m l r a m
d pe sa ko e
hi a ok
str
9
100
90
90
80
70
60
50
Sales
40
30
20
10
10
0
Ya tidak
80 Diagram
70
70
60
50
40
30 Sales
30
20
10
0
Ya tidak
Kepemilikan Tempat Pembuangan Sampah
100 94.4
90
80
70
60
50
Sales
40
30
20
10 5.6
0
Ya tidak
E. Prioritas Masalah
1. Hipetensi dan tidak mencuci tangan setelah bersin maupun batuk (3,2)
2. Terdapat tikus dan kecoa (2,6)
3. Tidak terdapat tempat sampah (2,4)
4. Terdapat jentik dipenampungan air (2,2)
2. Budaya
G. Program
Berdasarkanhasilobservasi yang dilakukan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata (KKN) satu bulan di Desa tinggede dusun 1,2 dan 3 bersama
diidentifakasi beberapa masalah dan kemudian menarik beberapa kesimpulan
yang dapat dilaksanakan dan dituangkan dalam bentuk Rencana Program
Kerja. Setelah rancangan program kerja rampung selanjutnya rancangan
program tersebut diajukan. Oleh karena itu perlu diadakannya MMD untuk
16
menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama satu bulan yang
meliputi program fisik, non fisik, dan ekstra. Setelah melakukan MMD
dengan masyarakat dan pemerintah yang ada di desa tinggede dusun 1, 2 dan 3
sesuai kesepakatan bersama, program kerja yang akan dilaksanakan
mahasiswa KKN di desa tinggede dusun 1, 2 dan 3, yaitu:
1. Program Fisik
a. Kerja bakti
b. Bagi masker & handsanitizer
c. Pembuatan papan penanda untuk aparat desa tinggede
d. Pembersihan tempat penampungan air warga
e. Pengadaan tong sampah
2. Program Non Fisik
a. Penyuluhan mengenai hipertensi
b. Penyuluhan mengenai PHBS (Mencuci tangan)
3. Program Ekstra
a. Lomba makan kerupuk
b. Loma lari kelereng
c. Lomba karet estafet
d. Lomba balon goyang
e. Lomba tusuk botol
BAB III
A. Hasil
Adapun kegiatam Kuliah Kerja Nyata (KKN) berupa kegiatan pelaksanaan
program kerja yang telah disepakati dengan masyarakat yang dilaksanakan
mulai tanggal 20 Februari sampai dengan 19 Maret dengan hasil sebagai
berikut:
1. Program fisik
a. Kegiatan Kerja bakti
1. Masalah : di dapatkan masalah kurangnya kebersihan lingkungan.
2. Tujuan : untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
3. Sasaran : semua warga di Desa Tinggede
4. Tempat pelaksanaan : lingkungan posko KKN di dusun 3
5. Waktu pelaksanaan : minggu ke I bulan Maret 2021
6. Target : 1 kali
7. Realisasi : 100%
b. Bagi masker dan handsanitizer
1. Masalah : dimasa pandemi diharusakan memakai masker dan
membawa handsanitizer
2. Tujuan : untuk mencegah penularan COVID-19
3. Sasaran : semua warga di Desa Tinggede
4. Tempat pelaksanaan : desa tinggede
5. Waktu pelaksanaan : minggu ke II bulan Maret 2021
6. Target : 1 kali
7. Realisasi : 100%
c. Pembuatan papan penanda untuk aparat desa
1. Masalah : tidak terdapat papan penanda untuk aparat desa tinggede
17
18
3. Program Ekstra
a. Lomba makan kerupuk
1. Tujuan : untuk menjalin keakraban antar dusun
2. Sasaran : Semua anak di desa tinggede
3. Tempat pelaksanaan : Lapangan masjid Al-Abraar
4. Waktu pelaksanaan : minggu ke I sampai minggu ke II bulan Maret
2021
5. Target : 1 kali
20
6. Realisasi : 100%
b. Lomba lari kelereng
1. Tujuan : untuk menjalin ke akraban antar warga dan mahasiswa
KKN
2. Sasaran : Semua anak di desa tinggede
3. Tempat pelaksanaan : masjid Al-Abraar
4. Waktu pelaksanaan : minggu ke I sampai minggu ke II bulan
Maret 2021
5. Target : 1 kali
6. Realisasi : 100%
c. Lomba karet estafet
1. Tujuan : untuk menjalin ke akraban antar warga dan mahasiswa
KKN
2. Sasaran : Semua anak di desa tinggede
3. Tempat pelaksanaan : masjid Al-Abraar
4. Waktu pelaksanaan : minggu ke I sampai minggu ke II bulan
Maret 2021
5. Target : 1 kali
6. Realisasi : 100%
d. Lomba balon goyang
1. Tujuan : untuk menjalin ke akraban antar warga dan mahasiswa
KKN
2. Sasaran : Semua anak di desa tinggede
3. Tempat pelaksanaan : masjid Al-Abraar
4. Waktu pelaksanaan : minggu ke I sampai minggu ke II bulan
Maret 2021
5. Target : 1 kali
6. Realisasi : 100%
e. Lomba tusuk botol
1. Tujuan : untuk menjalin ke akraban antar warga dan mahasiswa
KKN
2. Sasaran : Semua anak di desa tinggede
21
B. Pembahasan
1. Program fisik
a. Kegiatan Kerja bakti
Kegiatan kerja bakti dilakukan oleh mahasiswa KKN STIKES
Widya Nusantara Palu di desa tinggede di lingkungan posko KKN di
dusun 3 pada tanggal 05 Maret 2021 jam 09.00. Kegiatan Kerja
Bakti dilakukan sebanyak 1 kali. Kegiatan dilaksanakan pada
minggu I dibulan maret dengan realisasi 100%.
Tujuan agar warga termotivasi dengan di lakukannya kerja bakti
oleh mahasiswa anak KKN, memahami lingkungan yang bersih dan
sehat serta menerapkan cara-cara menjaga lingkungan yang bersih
dan sehat.
b. Pembagian masker & handsanitizer
Pembagian masker dan handsanitizer dilakukan oleh mahasiswa
KKN STIKES Widya Nusantara Palu di desa tinggede di lingkungan
desa tinggede pada tanggal 09 Maret 2021 jam 15.00. Kegiatan
pembagian masker dan handsanitizer dilakukan sebanyak 1 kali.
Kegiatan dilaksanakan pada minggu II dibulan maret dengan
realisasi 100%.
Tujuan agar warga termotivasi dengan di lakukannya pembagian
masker & handsanitizer oleh mahasiswa anak KKN, memahami
pentingnya menggunakan masker dan membawa handsanitizer
dimasa pandemi.
c. Pembuatan papan penanda untuk aparat desa
Pembuatan papan penanda untuk aparat desa tinggede dilakukan
oleh mahasiswa KKN STIKES Widya Nusantara Palu di desa
22
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masalah yang teridentifikasi di desa tinggede itu berdasarkan hasil uraian
kegiatan KKN diatas maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
Semoga Kegiatan KKN ini dapat menambah wawasan dan
memperluas pengetahuan yang berkaitan dengan KKN dan mampu
melaksanakan program kerja/pemecahan masalah yang ada di
masyarakat.
26
2. Bagi STIKES Widya Nusantara Palu
Diharapkan dengan adanya Kegiatan KKN, STIKES Widya
Nusantara Palu dapat melakukan kegiatan evaluasi Penyelengaraan
program pendidikan Ilmu Kesehatan dan dapat mewujudkan program
perguruan tinggi dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.
3. Bagi Pemerintah
Semoga Kegiatan KKN ini dapat menambah informasi bagi
pemerintah setempat, mengenai masalah kesehatan yang ada di Desa
Tinggede
4. Bagi Masyarakat
Semoga Kegiatan KKN ini,masyarakat dapat mengetahui masalah-
masalah kesehatan dan dapat segera mengatasi masalah tersebut serta
masyarakat dapat mengetahui kemajauan dan hasil program yang telah
dicapai oleh Mahasiswa KKN di desa tinggede
27
28
DAFTAR PUSTAKA
A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari
120 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg. Hipertensi sering
menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan
semakin tingginya tekanan darah (Arif Muttaqin, 2009).
Hipertei atau tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama gagal
jantung, stroke dan gagal ginjal. Tekanan darah tinggi disebut sebagai
"pembunuh diam-diam" karena orang dengan darah tinggi sering tidak
menampakkan gejala. Institut Nasional Jantung, Paru dan Darah
memperkirakan separuh orang yang menderita darah tinggi tidak sadar akan
kondisinya. Begitu penyakit ini diderita, tekanan darah pasien harus dipantau
dengan interval teratur karena darah tinggi merupakan kondisi seumur hidup.
Lebih dari seperempat jumlah populasi dunia saat ini menderita
hipertensi. Di Indonesia banyaknya penderita hipertensi diperkirakan 15 juta
orang tetapi hanya 4% yang merupakan hipertensi terkontrol. Prevalensi 6-
15% pada orang dewasa, 50% diantaranya tidak menyadari sebagai penderita
hipertensi sehingga mereka cenderung untuk menjadi hipertensi berat karena
tidak menghindari dan tidak mengetahui faktor resikonya, dan 90%
merupakan hipertensi esensial. Saat ini penyakit degeneratif dan
1
2
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang hipertensi,pasien dan
keluarganya dapat memahami tentang penyakit hipertensi, diit hipertensi
dan mampu melakukan perawatan diri terhadap penyakit hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhankepada pasien dan keluarga
diharapkan mereka mampu menjelaskan tentang :
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Tanda dan gejala hipertensi
d. Makanan yang dianjurkan dan makanan yang dibatasi untuk
penderita hipertensi
e. Obat- obatan untuk hipertensi
f. Komplikasi dari hipertensi
C. Materi Penyuluhan
Terlampir
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
2. Poster
F. Proses Pelaksanaan
No Kegiatan Waktu Perawat Peserta
1. Pembuka 4 menit Salam pembuka - Menjawab
Memperkenalkan diri salam
D = Deskripsi Menjelaskan topik yang - Mendengarkan
T = Tujuan akan disampaikan
R = Relevansi Menjelaskan TIU dan
TIK
Menjelaskan relevansi
dari materi yang
disampaikan terhadap
kesehatan
2. Pelaksanaan 10 menit 1. Penyampaian Materi - Mendengarkan
Menjelaskan tentang : dengan penuh
a. Pengertian hipertensi perhatian
b. Penyebab hipertensi
c. Tanda dan gejala
hipertensi
d. Makanan yang
dianjurkan dan
makanan yang - Bertanya
dibatasi untuk
penderita hipertensi
e. Obat- obatan untuk - Menjawab
hipertensi Pertanyaan
3
4
f. Komplikasi dari
hipertensi - Menjelaskan
5 menit 2. Tanya Jawab dan
Memberi kesempatan memraktekkan
pada peserta untuk
mengajukan pertanyaaan.
3 menit 3. Evaluasi
Memberikan pertanyaan
tentang
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Tanda dan gejala
hipertensi
d. Makanan yang
dianjurkan dan
makanan yang
dibatasi untuk
penderita hipertensi
e. Obat- obatan untuk
hipertensi
f. Komplikasi dari
hipertensi
3. Penutup 3 menit Menyimpulkan - Mendengarkan
Salam Penutup - Menjawab
salam
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
Membuat SAP
Kontrak waktu
Menyiapkan peralatan
Peralatan atau media yang digunakan adalah leaflet
Setting
Tempat penyuluhan adalah ruang Camar RSU Anutapura Palu
2. Evaluasi Proses
Peserta
o Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan sampai selesai.
o Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama
proses penyuluhan.
o Pertemuan berjalan dengan lancar.
Penyuluh
o Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
o Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab.
o Suasana selama kegiatan penyuluhan kondusif.
5
6
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari
140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 80 mmHg. Hipertensi sering
menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan
semakin tingginya tekanan darah (Arif Muttaqin, 2009).
Menurut Wiryowidagdo (2002) mengatakan bahwa hipertensi merupakan
suatu keadaan tekanan darah seseorang berada pada tingkatan di atas normal.
Sedangkan menurut WHO, batas tekanan darah yang masih dianggap
normal adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95
mmHg dinyatakan sebagai darah tinggi (Soeparman, 1999).
B. Jenis-Jenis Hipertensi
Jenis-jenis hipertensi adalah:
1. Hipertensi ringan: Jika tekanan darah sistolik antara 140 – 159 mmHg dan
atau tekanan diastolik antara 90 – 95 mmHg
2. Hipertensi sedang: Jika tekanan darah sistolik antara 160 – 179 mmHg
dan atau tekanan diastolik antara 100 – 109 mmHg
3. Hipertensi berat: Jika tekanan darah sistolik antara 180 – 209 mmHg dan
atau tekanan diastolik antara 110 – 120 mmHg
C. Penyebab
1. Asupan garam yang tinggi
2. Strees psikologis
3. Faktor genetik (keturunan)
4. Kurang olahraga
5. Kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok dan alkohol
6. Penyempitan pembuluh darah oleh lemak/kolesterol tinggi
7. Peningkatan usia
8. Kegemukan
7
8
Benowitz, L. 2002. Obat Antihipertensi, dalam Katzung, B.G., 2002, Basic and
Clinical Farmacology, ed ke-3, Penerjemah: Bagian Farmakologi Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga, Penerbit Salemba Medika
Corwin, J Elizabeth. 2000. Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Engram, Barbara. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Volume 2.
EGC. Jakarta
Muttaqin, Arif. 2009. Asuhan Keperawatan Dengan Pasien Gangguan
Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika.
Smeljer,S.C Bare, B.G .2002. Buku ajar Keperawatan Medikal Bedah, *Brunner
& Suddarth, Ed 8.Penerbit EGC Jakarta
Smeltzer, C. S & Bare, G. B. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medical Medah
edisi 8. Jakarta. EGC
Soeparman dkk.1987.Ilmu Penyakit Dalam Ed 2. Penerbit FKUI. Jakarta
Sofyan, Andy.2012. Hipertensi. Kudus
Wiryowiagdo, S & Sitanggang, M. (2002). Tanaman Obat untuk Penyakit
Jantung, Darah Tinggi, dan Kolesterol. Jakarta: PT Argomedia Pustaka
9
10
A. LATAR BELAKANG
Mencuci tangan merupakan langkah yang cukup penting untuk
mencegah penyebaran penyakit. Tangan merupakan salah satu jalur penularan
berbagai penyakit menular seperti penyakit gangguan usus dan pencernaan
(diare, muntah) dan berbagai penyakit lainnya yang dapat berpotensi
membawa kepada arah kematian. Tangan merupakan salah satu penghantar
utama masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia. Kontak dengan kuman
dapat terjadi di mana saja, melalui meja, gagang pintu, sendok, dan
sebagainya.
Penelitian bahkan menyebutkan bahwa keyboard komputer di
perkantoran dan gagang telepon mengandung lebih banyak kuman dari pada
di toilet. mencuci tangan.
Fakta saat ini menunjukan masih rendahnya kebiasaan cuci tangan
pakai sabun pada saat penting dalam masyarakat yaitu sebelum makan 14,3%,
sesudah buang air besar 11,7%, setelah menceboki bayi 8,9%, sebelum
menyuapi anak 7,4% dan sebelum menyiapkan makanan hanya 6%. Hal ini
membuktikan masih belum adanya kesadaran mencuci tangan guna mencegah
penyebaran penyakit. Sangatlah penting mencuci tangan dengan cara yang
benar karena kita berkontak dengan jutaan kuman setiap harinya.
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga di
harapkan peserta dapat mengerti dan memahami tentang cuci tangan 6
langkah.
2. TUJUAN KHUSUS
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada pasien dan keluarga
diharapkan mereka mampu menjelaskan tentang :
a. Definisi Cuci Tangan
b. Kapan Waktu Cuci Tangan
c. Manfaat Cuci Tangan
d. 6 Langkah Cuci Tangan
C. Strategi Pelaksanaan
1. Metode: Ceramah, diskusi
2. Media : Leaflet
D. Setting
Peserta penyuluhan dengan bed berhadapan dengan penyaji
11
12
E. Evaluasi
3. Evaluasi Struktural
Membuat SAP
Kontrak waktu
Menyiapkan peralatan
Peralatan atau media yang digunakan adalah leaflet
Setting
Tempat penyuluhan adalah ruang OK RSU Anutapura Palu
4. Evaluasi Proses
Peserta
o Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan sampai selesai.
o Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama
proses penyuluhan
o Pertemuan berjalan dengan lancar.
Penyuluh
o Bisa memfasilitasi jalannya penyuluhan.
o Bisa menjalankan perannya sesuai tugas dan tanggung jawab.
o Suasana selama kegiatan penyuluhan kondusif.
F. MATERI PENYULUHAN
1. DEFINISI CUCI TANGAN
Menurut depkes 2012, mencuci tangan adalah peroses yang secara
mekanis melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan
menggunakan sabun biasa dan air. Mencuci tangan adalah membasahi
tangan dengan air mengalir untuk menghindari penyakit, agar kuman yang
menempel pada tangan benar-benar hilang.
13
14
15
16
DAFTAR PUSTAKA
17
18
19
20
6. Kegiatan Extra
21
22
Nama : Mastang
NIM : 201701073
TTL : Tolitoli, 01 Januari 2000Koordinator Desa
Agama: Islam
Nama : Fatmawati M.
Alamat : Jl. R.E. Martadinata
NIM : 201701008
TTL : Tollitoli, 17 November 1999
Agama: Islam
Alamat : BTN Lasoani Bawah
Sekertaris
Nama : Narwan
NIM : 201701124
TTL : Ogoamas, 11 November 1996
Agama: Islam
Alamat : Jl. R.E. Martadinata
Sekertaris
Anggota
Nama : Mastang
NIM : 201701073
TTL : Tolitoli, 01 Januari 2000
Agama: Islam
Alamat : Jl. R.E. Martadinata
Anggota
Nama : Nurhaida
NIM : 201701031
TTL : Tolitoli, 26 Februari 2000
Agama: Islam
Alamat : Jl. R.E. Martadinata
Anggota
Anggota
Anggota
23