NARWAN
201701124
3C KEPERAWATAN
2. Pencegahan sekunder
a. Terapi oksigen
b. Pertahankan jalan nafas
c. Pemberian obat Bronkoilator
d. Pemberian obat kortikosteroid
3. pencegahan tersier
Pencegahan gagal napas dapat dilakukan dengan mengobati penyakit yang
mendasarinya. Pada pasien dengan penyakit paru obstruktif kronik, misalnya,
gagal napas dapat dicegah dengan memberikan pengobatan serta fisioterapi
hingga PPOK benar-benar terkontrol.
Pada pasien dengan trauma dada akibat kecelakaan, gagal napas dapat dicegah
dengan pemberian pertolongan pertama yang cepat dan tepat sesuai dengan
kondisi pasien.
B. PENCEGAHAN PRIMER,TERSIER DAN SEKUNDER PADA KASUS ASIDOSIS
METABOLIK
1. Pencegahan Primer (primary prevention)
Pencegahan primer merupakan upaya yang dilakukan pada orang yang
mempunyai risiko agar tidak terjadi gagal napas. Orang yang berisiko tinggi untuk
mengalami gangguan paru-paru adalah hipoventilasi, adanya trauma pada lesi
batang, penyakit paru-paru lainnya.
Pencegahan primer yang dapat dilakukan adalah:
a. Mengatur pola konsumsi protein.
b. Sedikit mengkonsumsi garam. Pola konsumsi garam yang tinggi akan
meningkatkan ekskresi kalsium dalam air kemih yang dapat menumpuk dan
membentuk kristal.
c. Mengurangi makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
1. Pencegahan Primer
Pencegahan Primer adalah upaya dini yang dilakukan untuk mencegah
terjadinya Status asmatikus. Contohnya: Menghindari allergen pemicu terjadinya
asma seperti debu, dan bulu hewan tertentu, menghindari aktifitas yang
berdampak pada tubuh menjadi lelah, menghilangkan stress dengan melakukan
hal – hal yang menjadikan tubuh rileks (Firdy Afry Liesyanto, 2015).
2. Pencegahan Sekunder
Pencegahan Sekunder dilaksanakan untuk mencegah asma menyerang pasien
terlalu lama, sehingga pasien dapat kembali ke keadaan normal ketika bernafas.
Contohnya : mengajarkan pasien nafas efektif, memposisikan pasien semi fowler
atau setengah duduk agar jalan nafas menjadi lebih nyaman dan mempermudah
pasien untuk bernafas (Firdy Afry Liesyanto, 2015).
3. Pencegahan Tersier
Pencegahan Tersier bertujuan untuk rehabilitatif untuk membantu proses
pemulihan pasien. Contohnya : memberikan bantuan pernafasan dengan
nabulazer, atau tabung oksigen, dan menggunakan beberapa obat yang dapat
membantu proses pemulihan pasien.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/334841841/Pencegahan-Primer-Sekunder-Dan-
Tersier Di Akses Pada Senin, 06 April 2020