Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ahmad Zulkarnain Kamaludin, S.Pd.

Nomor UKG : 201503219991

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul MODUL 1 GEOMETRI
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Geometri Datar
2. Geometri Ruang
3. Geometeri Transformasi
4. Pembelajaran Geometri
No Butir Respon/Jawaban
Refleksi
1 Daftar peta KB 1. Geometeri Datar
konsep
(istilah dan
definisi) di
modul ini

Geometri
Datar

Titik, Garis
Lingkaran Segiempat Segitiga dan
Bidang
Sudut
keliling, Jari-jari,
Luas Garis Pengertia Kekungre Keliling
Sudut Tali busur Luas dan Macam- Garis-garis Pengertia
daerah singgung n nan dan luas
pusat dan dan keliling macam istimewa n segitiga
lingkaran lingkaran lingkaran segitiga segitiga
Busur Diameter
lingkaran
Layang- Belah Persegi Jajargenja Garis Garis
Trapesium Persegi Garis bagi
layang Ketupat Panjang ng tinggi berat

Geometeri adalah kajian ilmu tentang titik, garis dan bidang


1. Titik, Garis dan Bidang
a. Titik adalah benda geometri dalam pikiran yang tidak memiliki ukuran.
b. Garis terbentuk dari tak berhingga titik yang tak kosong.
c. Ruas garis adalah bagia dari suatu garis yang dibatasi oleh dua titik
d. Sinar garis adalah garis yang memiliki satu titik ujung dan ujung yang lain membentak
tak terbatas
e. Kolinear adalah titik-titik dalam satu garis lurus
f. Bidang.
Sebuah bidang dapat terbentuk dari:
 Sebuah garis dan sebuah titikyang tidak terletak pada garis tersebut.
 Dua buah garis yang sejajar
 Dua buah garis yang berpotongan

2. Segitiga
a. Segitiga adalah gabungan dari tiga segmen/ruas garis yang titik-titiknya tidak koliner.
b. Garis istimewa pada segitiga
 Garis bagi : garis yang membagi satu sudut pada segitiga menjadi dua bagian
sudut yang sama besarnya.
 Garis tinggi : garis yang ditarik dari sati titik secara tegak lurus ke sisi di depanya
atau perpanjangan sisi di depannya.
 Garis berat : garis yang ditarik dari suatu titik segitiga ke pertengahan sisi di
depannya.
c. Keliling dan luas segitiga
 Keliling : jumlah panjang ketiga sisi segitiga
 Luas : alas x tinggi
d. Kekongruenan segitiga adalah segitiga yang sama dan sebangun

3. Segiempat
Segiempat adalah gabungan dari empat ruas garis yang ditentukan oleh empat titik, tiga
titik diantaranya tidak segaris.
Macam-macam segiempat :
a. Jajar genjang : suatu segiempat yang mempunyai dua pasang sisi sejajar dan dua
pasang sudut sama besar.
b. Persegi : suatu jajar genjang yang keempat sudutnya siku-siku dan keempat sisinya
memiliki panjang yang sama
c. Persegi panjang : suatu jajar genjang yang eempat sudutnya siku-siku
d. Belah ketupat : segiempat yang memiliki sisi sama panjang dan perpotongan diagonal
saling membagi dua sama panjang dan tegak lurus
e. Layang-layang : bangun datar segiempat yang memiliki dua pasang berbeda sisi
berdekatan yang sama panjang
f. Trapesium : bangun segiempat yang dua sisinya sejajar. Sisi yang lain tidak harus
sejajar.
Luas dan keliling segiempat.
a. Luas segiempat
 Luas persegi panjang
= ×
 Luas persegi
= ×
 Luas jajar genjang
= ×
 Luas belah ketupat
1
= × 1× 2
2
 Luas layang-layang
1
= × 1× 2
2
 Luas trapesium
( !" ℎ ! )
= ×
2
b. Keliling segiempat
Keliling bangun datar merupakan jumlah ukuran sisi-sisi terluar yang membentuk
suatu bangunan.

4. Lingkaran
a. Pengertian lingkaran
Lingkaran adalah garis lengkung (kurva) yang bertemu pada kedua ujungnya, dan
merupakan himpunan titik-titik yang jaraknya sama terhadap titik tertentu.

b. Unsur-unsur lingkaran
 Jari-jari : ruas garis yang menghubungkan sebuah titik pada lingkaran dengan titik
pusat lingkaran
 Tali busur : ruas garis yang titik awal dan akhirnya terletak pada lingkaran.
 Diameter : garis lurus yang menghubungkan dua titik pada garis lengkung
lingkaran yang melalui pusat lingkaran
 Apotema : ruas garis yang ditarik dari pusat dan tegak lurus tali busur
 Busur : bagian dari lingkaran yang terletak diantara kedua ujung tali busur.
 Juring : daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh dua jari-jari dan busur
 Tembereng : daerah pada lingkaran yang dibatasi oleh tali busur dan busur
c. Garis singgung lingkaran adalah garis yang mempunyai persekutuan dengan lingkaran
pada dua buah titik yang berimpit.
d. Sudut pada lingkaran
 Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua jari-jari lingkaran
 Sudut keliling adalah sudut yang dibentuk oleh dua tali busur yang berpotongan
pada lingkaran

KB 2. Geometeri Ruang

Geometri Ruang

Kedudukan titik, Jarak dalam Sudut dalam Volume bangun


garis dan bidang ruang ruang ruang

Hubungan antar jarak antar 2 Sudut antar dua


2 bidang titik garis

Hubungan antar Jarak antar titik Sudut antar


dua garis dan garis garis dan bidang

Konsep
Jarak antar garis Sudut antar dua
persekutuan
dan bidang bidang
antar obyek

Jarak antar 2
garis sejajar

Jarak antar garis


dan bidang

Jarak antar 2
bidang sejajar

Jarak antar 2
garis
bersilangan

1. Kedudukan titik, garis dan bidang dalam ruang


a. Hubungan antar dua bidang
- Berhimpit
- Sejajar
- Berpotongan

b. Hubungan antara dua buah garis


- Berpotongan
- Sejajar
- bersilangan
c. Konsep persekruan antar objek dalam ruang
- Persekutuan antar 2 bidangpersekutuan antar 2 garis
- Persekutuan garis dan bidang
d. Kesejajaran
- Ua garis sejajar
- Garis sejajar bidang
- Dua bidang sejajar
e. Ketegaklurusan
- Garis tegak lurus bidang
- Dua garis tegak lurus
- Dua bidang tegak lurus
2. Jarak dalam ruang
a. Jarak antar 2 titik dalam ruang
b. Jarak antara titik dan garis
c. Jarak antara titik dan bidang
d. Jarak antara dua garis sejajar
e. Jarak antara dua garis bersilangan
3. Sudut dalam ruang
a. Sudut antara dua garis
b. Sudut antara garis dan bidang
c. Sudut antara 2 bidang atau lebih
4. Volume bangun ruang
Volume adalah isi yang memenuhi sebuah bangun ruang berongga

KB 3. Geometri Transformasi
1. Transformasi geometri pada bidang adalah proses mengubah setiap titik koordinat
menjadi titik koordinat lain pada bidang tertentu.
2. Pencerminan/refleksi
a. Pencerminan terhadap sumbu X
b. Encerminan terhadap sumbu Y
c. Pencerminan terhadap garis x = y
d. Pencerminan terhadap garis y = - x
e. Pencerminan terhadap titik asal
f. Pencerminan terhadap garis x = h
g. Pencerminan terhadap garis y = k
h. Pencerminan terhadap titik (m,n)
3. Translasi adalah perpindahan atau pergeseran setiap titik dengan arah dan jarak yang
sama.
a. Translasi titik
b. Translasi garis
c. Translasi kurva
4. Rotasi adalah perpindahan suatu titik ke titik yang lain secara memutar terhadap sudut
dan titik pusat tertntu yang memiliki jarak yang sama dengan setiap titik yang diputar
a. Rotasi terhadap titik pusat O(0,0)
b. Rotasi terhadap titip pusat P(a,b)

5. Dilatasi adalah suatu transformasi mengubah ukuran (memperbesar atau memperkecil)


bentuk bangun geometri tetapi tidak mengubah bentuk bangunan ersebut
a. Dilatasi dengan pusat (0,0)
b. Dilatasi dengan pusat (a,b)
6. Hasil kali transformasis
a. Komposisi pencerminan
Refleksi terhadap dua garis sejajar sumbu X dapat disajikan sebagai berikut
0
%&'( )%&'* ↔ , = - 1
2( − 0
0
%&'* )%&'( ↔ , = - 1
2(0 − )
b. Komposisi dilatasi
Dilatasi terhadap 23, 5 6 dilanjutkan dengan dilatasi terhadap 23, 5 6 dapat diwakili
oleh suatu dilatasi yaitu 73, 5 , 5 8 atau dapat ditulis
23, 5 6⦁23, 5 6 = 235 ⦁3, 5 6
c. Komposisi translasi
(@A
=> =? '- 1
*@
:(;, <) B⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯D :EE (; + + 5, < + 0 + 1)
d. Komposisi rotasi
GH GK
3(;, <) IJ 3E (; E , < E ) IJ L EE (; EE , < EE )
KB 4. Pembelajaran Geometri

1. Pentingnya teori belajar dalam pe,mbelajaran Geometri


Teori belajar adalah upaya untuk mendeskripsikan bagaimana manusia belajar, sehingga
membantu kita semua memahami proses inhern yang kompleks dari belajar.
Tahapan belajar menurut bruner:
a. Tahapan simbolik adalah tahapan dimana anak/individu dalam memahami objek
sudah dapat menggunakan simbol-simbol
b. Tahapan ikonik adalah tahapan dimana anak/individu dalam memahami objek-0bjek
melalui proses statik
c. Tahapan enaktik adalah tahapan dimana seseorang/anak dala memahami objek-objek
masih menggunakan gerak/aktivitas motorik
2. Model pembelajaran berbasis masalah
a. Discovery Learning (DL)
b. Project Based Learning (PjBL)
c. Problem Based Learning (PBL)
3. Perangkat pembelajaran berbasis masalah untuk pembelajaran geometri
a. Fase 1 (tahap 1) : fase mengorientasi peserta didik pada masalah
b. Fase 2 : guru mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
c. Fase 3 : guru membimbing penyelidikan individu atau kelompok
d. Fase 4 : mengembangkan dan menyajikan hasil karya
e. Fase 5 : menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah pada presentasi
4. Perangkat pembelajran geometri
a. Silabus yang sudah dikembangkan
b. RPP : suatu rencana kegiatan pembelajran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih
c. Bahan ajar dan sumber belajar
d. Media pembelajaran
e. Instrumen penilaian dan kisi-kisi
f. Instrumen pengamatan dan kisi-kisi
g. Lembar jurnl siswa dan pengayaan
h. Jawaban tes/soal
i. Pedoman penskoran
5. Pelaksanaan pembelajaran geometri
Menerapkan RPP yang telah dirancang di dalam kelas
2 Daftar 1. Melukir titik tembus pada bidang
materi yang 2. Menghitung jarak antar garis dan bidang
sulit
dipahami di
modul ini
3 Daftar 1. Jarak titik ke bidang
materi yang 2. Jarak garis ke bidang
sering 3. Rotasi
mengalami 4. Hasil kali transformasi
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai