Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Sampul Depan
DAFTAR ISI................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR..................................................................................................................2
BAB I...........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN........................................................................................................................3
A. Latar Belakang.................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah............................................................................................................4
C. Tujuan Pembahasan..........................................................................................................4
BAB II..........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..........................................................................................................................5
A. Pelaku Profesi Kependidikan............................................................................................5
B. UU yang Melindungi Profesi Pendidikan di Indonesia.....................................................5
C. Pentingnya Pelaku Profesi Kependidikan.........................................................................6
BAB III........................................................................................................................................7
PENUTUP....................................................................................................................................7
A. Kesimpulan......................................................................................................................7
B. Saran................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................9
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Pentingnya
Pelaku Profesi Kependidikan dan UU yang melindungi Profesi Pendidikan di
Indonesia”.
Salah satu tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada mata kuliah Profesi Kependidikan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah ilmu pengetahuan kepada para mahasiswa maupun masyarakat lain .
Terima kasih kepada Ibu Dra. Rini Budiharti, M.Pd. selaku dosen mata kuliah
Profesi Kependidikan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Perlu disadari bahwa makalah yang ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan sangat berkenan dinantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasan belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, ahlak
mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan sebagai kunci dalam peradaban suatu bangsa. Untuk mewujudkan
cita-cita nasional yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
Alenia ke empat “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial”. Terdapat cita-cita yang besar dari dasar
pembukaan ini pendidikan sebagai salah satu hal utama untuk mewujudkan bangsa
Indonesia yang lebih baik.
Namun beberapa kasus yang menimpa beberapa guru di Indonesia ini sangatlah
memprihatinkan salah satu kasus tentang kisah ibu guru dilaporkan ke polisi karena
cubit lengan siswinya yang sibuk main hp saat belajar. Hal ini cukup miris ketika
guru sebagai pendidik dilaporkan ke polisi hanya karena mencubit lengan siswanya,
yang sebenarnya dia sedang menjalankan tugasnya sebagai pendidik.
Perlindungan Hukum sangatlah diperlukan bagi guru sebagai pendidik. Oleh
karena itu perlindungan hukum merupakan upaya agar guru terlindungi haknya.
Dengan demikian, dalam koridor KUHP, pemeriksaan kasus tindak pidana harus
dilaksanakan dengan memahami manusia dan kemanusiaan, yang wajib dilindungi
harkat dan martabatnya.
B. Rumusan Masalah
1. Siapakah pelaku profesi kependidikan ?
2. Apakah profesi pendidikan di Indonesia dilindungi UU ?
3. Sejauh mana pentingnya pelaku profesi kependidikan ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengenali pelaku profesi kependidikan.
2. Mengetahui tentang undang undang yang melindungi profesi pendidikan di
Indonesia.
3. Mengetahui pentingnya pelaku profesi kependidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
Pelaku profesi kependidikan yang biasa dikenal sebagai pendidik adalah tenaga
kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konseler, pamong belajar,
widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lainya yang sesuai dengan
kekhususanya serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan.
Jenis pekerjaan yang sangat terikat tentang profesi pendidik adalah guru dan
dosen. Guru merupakan jabatan profesi yang memiliki syarat khusus secara
formal.
Penegasan guru sebagai jabatan profesi tertuang dalam Pasal 1 Undang-Undang
No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yakni sebagai berikut: guru adalah
pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Guru adalah sumber daya manusia yang sangat penting dalam
pengelolaan pendidikan yang berperan dalam menyiapkan generasi masa depan.
Pemerintah pusat telah menetapkan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang system
pendidikan nasional, UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen,
Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan
dan peraturan pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang guru. Peraturan
perundang undangan tersebut merupakan landasan utama atau dasar hukum bagi
pemerintah dalam melaksanakan kewajiban memberikan perindungan hukum
terhadap guru.
Dalam undang undang RI No.14 tahun 2015 tentang guru dan dosen pada pasal
1 ayat 4 dikemukkakn bahwa ; Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang
memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu
atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Guru sebagai tenaga
professional mengandung arti bahwa pekerjaan guru hanya dapat dilakukan oleh
sesorang yang mempunyai kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat
pendidik sesuai dengan persyaratan untuk setiap jenis dan jenjang pendidikan
tertentu.
A. Kesimpulan
Pelaku profesi kependidikan yang biasa dikenal sebagai pendidik adalah tenaga
kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konseler, pamong belajar,
widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lainya yang sesuai dengan
ke khususanya serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Yang
dilindungi oleh pasal 14 UU nomor 14 Tahun 2005 dalam memperoleh rasa
aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas dan dalam pasal 39
UU nomor 14 tahun 2005. Profesionalitas guru juga sangat penting dan
menentukan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan. Secara akademik untuk
mencapai profesinalitas, guru harus memiliki kemampuan, dalam bidang
pengetahuan, keterampilan, dan perilku yang dibutuhkan untuk menjalankan
tugas profesinya yang meliputi penguasaan disiplin ilmu yang akan
diajarkannya, menguasai bagaimana cara mengajarkannya dan bagaimana
memahami anak didiknya.
B. Saran
https://medan.tribunnews.com/2017/12/05/kisah-ibu-guru-dilaporkan-ke-polisi-karena-
cubit-lengan-siswinya-yang-sibuk-main-hp-saat-belajar.