Disusun oleh :
Kelompok 6
AGUNG BATARA SURYA - NH0519003
CATRIN D - NH 0519014
FARMASI A (2019)
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga
tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan di
akhirat kelak.
Uraian materi yang disajikan didapatkan dari buku dan internet. Materi disajikan
dalam bahasa yang tepat, lugas, dan jelas sehingga mudah dipahami pembaca.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu syarat penilaian mata kuliah
yang meliputi nilai tugas kelompok. Kami sebagai penyusun menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu demi kesempurnaan makalah ini kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan. Kepada para pembaca
kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Makassar, 23-JUNI-2021
KELOMPOK 6
DAFTAR ISI
2
Sampul
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan dan manfaat
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .
3
Kanker dapat terjadi diberbagai jaringan dalam organ tubuh, mulai
dari kaki sampai kepala. Oleh karena itu penyakit kanker memiliki banyak
jenis, yang terbagi atas tempat di mana sel-sel kanker tersebut tumbuh. Pada
payudara sendiri termasuk dalam kanker jenis karsinoma, yaitu jenis kanker
yang berasal dari sel yang melapisi permukaan tubuh atau permukaan saluran
tubuh.
radisi. Namun, hasil yang kurang memuaskan dan efek samping yang tinggi
daya tahan tubuh pasien dan melokalisir sel-sel kaker sehingga sel-sel kanker
tidak mudah berkembang dan menyebar serta lebih mudah diangkat, tidak
bersifat toksik sehingga lebih aman untuk tubuh pasien. Salah satu tanaman
4
B. Rumusan Masalah
“Seberapa efektif buah dan daun sirsak mengatasi penyakit kanker payudara?”
1. Tujuan
2. Manfaat Penelitian
sebagai salah satu obat tradisional herbal untuk mengobati kanker payudara,
dengan sebaik-baiknya, untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT yang
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
tempat asalnya. Sirsak bisa dengan mudah ditemukan di kedua wilayah ini,
dan penyakit hati. Karena khasiatnya, sirsak menjadi salah satu tanaman obat
Di wilayah Hindia Barat, buah ini disebut dengan nama buah nona.
Dari Hindia Barat, orang-orang Spanyol dan Portugis membawa sirsak hingga
Pada abad ke 17, buah ini dibawa ke Benua Afrika dan banyak di
6
Amerika Tengah, Kuba, Meksiko, Sri Langka, Asia Tenggara, sampai
Polinesia.
sekitarnya, sirsak pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke 19. Sirsak
dikonsumsi sebagai buah segar, dibuat jus, sirup, selai sirsak, permen sirsak,
atau yang lebih popular lagi dibuat dodol sirsak. Sentra camilan tersebut berada
di Pulau Jawa, karena sentra tanaman sirsak sendiri berdomisili di Jawa, yaitu
dalam mengolah sirsak berubah. Sirsak mulai digunakan sebagai tanaman obat
belum ada bukti ilmiah dan tidak terdatanya khasiat-khasiat yang dapat
7
sebagai obat menjadi langka (jarang). Sekarang, dengan berkembangnya ilmu
Dengan meracik daun, buah, atau kulit batangnya, beberapa penyakit bisa
disembuhkan, mulai dari alergi sampai kanker. Karena itu, ada beberapa
sirsak, namun sampai sekarang masih belum diakui secara dunia internasional.
C. Karakteristik Sirsak
tinggi batangnya yang hanya berkisar antara 3-10 meter. Tanaman ini dapat
tumbuh di mana saja, terlebih pada daerah beriklim tropis yang hangat dan
lembap. Untuk memperoleh hasil buah yang besar dan banyak, sirsak idealnya
kurang dari 1200 meter dari permukaan laut. Tanaman sirsak masih mampu
tumbuh dan berbuah di dataran beriklim kering, asalkan air tanah dangkal
(kurang dari 1,5 meter). Tanaman sirsak akan tumbuh sangat baik pada
keadaan iklim bersuhu 22-28 oC, dengan kelembapan atau RH 60-80% dan
curah hujan berkisar antara 1.500-2.000 mm per tahun dengan musim kemarau
4-6 bulan.
Pohon sirsak tumbuh dengan cepat dan sudah mulai berubah pada umur
3-5 tahun. Sirsak yang ditanam dari biji mulai berbuah setelah berumur 4-5
8
tahun. Sementara sirsak yang ditanam dari okulasi mulai berbuah pada umur 2-
3 tahun setelah ditanam. Hasil buah sirsak rata-rata 20 buah/pohon per tahun
1. Akar
2. Batang
9
Sirsak memiliki batang pohon yang keras. Sirsak tergolong dalam
tanaman perdu, yaitu tumbuhan yang cabangnya banyak dan tingginya yang
lebih rendah daripada pohon biasanya, rata-rata kurang dari 5-6 meter.
diameter 10-30 cm. Tekstur batang pohon sirsak agak kasar karena sirsak
3. Daun
Sirsak memiliki daun yang rimbun dalam tiap pohonnya. Dalam satu
ujung yang lancip pendek. Biasanya daun sirsak berukuran (8-16) cm x (3-
7) cm dengan panjang tangkai daun 3-7 mm. Daun sirsak tebal dan agak
kaku dengan urat daun menyirip atau tegak pada urat daun utama. Daun
sirsak yang tua memiliki warna hijau tua, sedangkan pada saat muda
berwarna hijau kekuningan. Warna tiap permukaan daun pun berbeda. Pada
permukaan bagian atas, daun sirsak berwarna yang lebih tua dan tekstur
yang lebih halus daripada permukaan daun bagian bawah. Daun sirsak
10
umumnya mempunyai bau yang kurang enak (langu) untuk melindunginya
4. Bunga
hampir sepanjang tahun. Bunga sirsak keluar pada tunas yang pendek di
Bunga sirsak memiliki pangkal yang panjangnya hingga 2,5 cm. Kelopak
cm x (1,5-3,5) cm.
sarinya berkisar 4-5 mm dengan bulu yang lebat. Bunga sirsak mempunyai
11
bakal buah yang banyak dan berbulu lebat sekali. Tapi jika tidak terjadi
ditemukan bunga betina saja. Dalam hal ini, serangga pencari nektar sangat
serangga yang datang dan menyerbukan bunga sirsak. Oleh karena itu,
sirsak berbunga sempurna. Sirsak sering kali berbunga pada bulan Oktober
musim yang sangat kering bunga sirsak akan berguguran atau bunganya
5. Buah
“buah” adalah kumpulan buah-buah (buah agregat) dengan biji tunggal yang
saling berhimpitan dan kehilangan batas antar buah. Bakal buah yang
12
x (15-35) cm. Bentuk buah sirsak ialah lonjong, dengan bagian ujung yang
5 cm, diameter bawah 7 cm, dan panjang total buah rata-rata 17 cm.
mengandung banyak air. Saat buah matang, daging buah sirsak akan
sirsak pada umumnya memiliki rasa manis, manis-asam, atau asam, dan
terasa segar serta beraroma khas. Letak daging buah sirsak sejajar serta
tegak lurus pada poros buah. Duri pada permukaan kulit buah sirsak secara
umum terbagi dalam kategori berduri atau tidak berduri (berduri lunak).
Ketika belum matang, panjang duri buah sirsak dapat mencapai 6 mm. Tapi
ketika sudah matang, duri-duri sirsak tersebut akan menjadi lunak dan
800 gram. Untuk jenis tertentu, bahkan ada yang beratnya mencapai 1.200
gram. Dalam buah sirsak terkandung 67,5% daging buah, 20% kulit, 8,5%
6. Biji
13
Gambar 2.1.6 Biji Sirsak
Buah sirsak umumnya memiliki banyak biji. Dalam satu buah agregat,
terdapat biji dengan jumlah antara 50-200 butir. Biji sirsak memiliki bentuk
hama tanaman, membuat biji sirsak tidak dapat dimakan secara langsung.
Semua bagian sirsak memiliki kandungan kimia dan nilai gizi yang
berbeda dan bermanfaat. Namun karena batasan masalah karya ilmiah ini
hanya pada buah dan daun sirsak, maka langsung saja dijelaskan kandungan
buah sirsak adalah 67,5% daging buah, 20% kulit buah, 8,5% biji, dan 4%
empulur. Pada daging buahnya mengandung 80% air, 30% asam yang dapat
dititrasi, dan 24% gula nonpereduksi. Kandungan zat gizi terbanyak dalam
buah sirsak adalah karbohidrat, yaitu sekitar 68% dari seluruh bagian padat
daging buahnya. Salah satu jenis karbohidrat yang terkandung dalam buah
sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9-93,6%
14
dari kandungan gula total. Sementara kandungan gula lainnya berupa sukrosa
g daging buah. Buah sirsak juga kaya vitamin B1 dengan kadar 0,07 mg/100 g
daging buah dan vitamin B2 dengan kadar 0,04 mg/100 g daging buah. Adapun
mineral utama yang terkandung dalam buah sirsak adalah fosfor (27 mg/100 g
daging buah) dan kalsium (14 mg/100 g daging buah). Buah sirsak juga
dan pektinase. Sejumlah senyawa juga terkandung dalam buah sirsak, antara
100 g buahnya maka kebutuhan serat pangan per hari telah terpenuhi sebanyak
13%. Selain berserat, sirsak juga mengandung protein sebanyak 1 g/100 g berat
buah sirsak tersebut. Buah sirsak sendiri mengandung buah zat besi sebesar 0,6
mg/100 g daging buah. Lemak yang terkandung dalam buah sirsak sangat
sedikit, hanya 0,3 g dari 100 g daging buah sirsak sehingga baik untuk
yang rendah, yaitu 14 mg/100 g dan kaliumnya yang tinggi, yaitu 278 mg/100
g. Dengan begitu, sirsak dapat bermanfaat dalam mengatur tekanan darah serta
atas suatu campuran, yaitu 2 bagian asam malat, 1 bagian asam nitrat, dan trace
15
asam isositrat. Asam-asam organik ini diidentfifikasi sebagai turunan hidrazid
yang diperoleh dari ekstraksi asam-asam organik tersebut degan cara merebus
daging buah. Buah sirsak juga mengandung trace asam hidrosianik. Selain itu,
buah sirsak mengandung asam nikotinat atau niasin sebanyak 0,70 mg/100 g
daging buah.
basah. Dari jumlah ini, 91% terdiri atas asam dan asam amino bebas netral.
Asam amino yang berlimpah berupa asam gama-aminobutirat, prolin, dan asam
khas. Rasa asam pada buah sirsak berasal dari asam organik nonvolatil,
16
Tabel 2.1.1 Kandungan Gizi Buah Sirsak per 100 gram
Komposisi 1 2
17
Tabel 2.1.2 Kandungan Mineral dan Vitamin dalam Daging Buah Sirsak
Mineral (mg/100 g)
Ca 22 14,2
P 28 27,1
Fe 0,6 0,62
Na - 14,08
K - 264,9
Vitamin (mg/100 g)
Vitamin A (IU) 20 8,9
Vitamin B1 (thiamin) 0,06 0,07
Vitamin B2 (riboflavin) 0,07 0,05
Niasin (asam nikotinat) 0,9 0,89
Vitamin C (asam askorbat) 22 20,0
18
Tabel 2.1.4 Kandungan Asam Amino Relatif dalam Buah Sirsak
Asam aspartat ++
Serin ++
Glisin +
Alanin +
Sitrulin +
Prolin +++++
Sistein (sistin) +
Arginin +
Lisin +
Keterangan:
+++++: kandungannya banyak
+: kandungannya sedikit
Traces: mengandung unsur dalam jumlah sangat sedikit
Makin banyak tanda + maka makin banyak kandungannya (semi kuantitatif)
19
Pada awal tahun 1990-an, 34 senyawa Cytotoxic pada daun sirsak sudah
ditemukan. Beberapa senyawa aktif yang dikandung daun sirsak antara lain
Senyawa asetogenin dan antioksidan inilah yang 10.000 kali lebih ampuh
Annocatalin Caclourine
Annohexocin Gentisic acid
Annonasin Gigantetronin
Annomuricin Linoleic acid
Annomurine Muricapentocin
Anonol
oksalat, serta alkaloid murisin. Selain itu, daun sirsak juga mengandung asam
sirsak.
E. Khasiat Sirsak
dikonsumsi. Buah sirsak yang rasanya manis, asam, dan menyegarkan ini
rasanya lebih enak, dengan rasa manis yang lebih terasa dan lebih
olahan dan tetap lezat, seperti dijadikan selai buah, jus, sari buah, sirup, bahkan
dodol. Dari hasil olahan tadi, orang-orang ada yang mengkonsumsi sendiri atau
yang kurang enak. Tapi bukan berarti buah sirsak tidak berkhasiat dalam hal
hati, dan reumatik. Sementara, Bangsa Peru Andes menggunakan teh daun
sirsak untuk mengobati penyakit catarrh/flu dan infeksi saluran napas atau
lainnya.
mengobati gangguan hati. Sementara minyak dari daun dan buah sirsak yang
belum masak dicampur dengan minyak zaitun digunakan sebagai obat luar
untuk penyakit neuralgia, reumatik, dan nyeri arthritis. Di Brazil, sirsak juga
21
ginjal, dan cacingan. Di Curacao (Karibia, Amerika Utara), sirsak secara
pembersih darah, flu, hipertensi, jantung berdebar, pelancar ASI, dan insomnia.
Di Jamaica dan Haiti, buah atau jus sirsak digunakan untuk mengobati demam,
penyakit parasit, pelancar ASI, dan diare. Di Caribia, sirsak digunakan untuk
Jadi, penyakit yang dapat diobati oleh buah dan daun sirsak antara lain
sebagai berikut:
22
21. Sakit gusi 24. Tumor
2. Melancarkan persalinan.
5. Meringankan pendarahan.
9. Menjaga stamina.
mual, diare, hepatitis, batu, reumatik, dan hipertensi. Dalam bahasa Jawa,
sirsak disebut dengan nama sirsat. ‘Sir’ artinya roso atau rasa (bisa berarti rasa
sakit akibat kanker, misalnya) dan ‘sat’ berarti asat, habis, hilang, atau sembuh.
Jadi, sirsat menurut nenek moyang orang Jawa memang sudah diketahui
23
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Buah dan daun sirsak mengandung banyak zat antioksidan yang bagus
dalam menangkal radikal bebas. Selain itu, buah dan daun sirsak
kanker, termasuk sel kanker payudara. Cara kerja zat acetogenins dalam
24
Triphospate) atau energi yang dibutuhkan sel kanker, sehingga sel-sel
B. Saran
1. Buah dan daun sirsak bermanfaat untuk mengatasi kanker payudara dan
penyakit lainnya, oleh karena itu perlu disosialisasikan lebih intensif lagi
kepada masyarakat melalui organisasi profesi seperti IDI, IBI, PPNI, ISFI
DAFTAR PUSTAKA
2014, Uji Aktivitas Ekstrak Biji Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Sel
Indonesia,
25
CCRC, 2009, Prosedur Tetap Uji Sitotoksik Metode MTT, Cancer
Defilippis R.A., Goodwin E.C., Wu L. and Dimaio D., 2003, Endogenous Human
Virology.
Dipiro J.T., L.Talbert R., Yee G.C., Matzke G.R., Wells B.G. and Posey L.M.,
26