Anda di halaman 1dari 5

Syaikhona Allahu Robbi-rham murobbii

ruuhinaa (Ya Robbanaa)


Ma'as salaamah fii amaanih
Syaikhonaa
Allahu Robbi-rham murobbii AL-ITIROF
ruuhinaa (Ya Robbanaa)
Ma'as salaamah fii amaanih ً‫س أَ ْهال‬ ِ ْ‫ْت لِ ْلفِرْ دَو‬ُ ‫إِلَ ِهي لَس‬
Syaikhonaa ‫َار ْال َج ِحي ِْم‬
ِ ‫َوالَ أَ ْق َوى عَل َى ن‬
Allahu Robbi-rham murobbii ِ ْ‫لي تَوْ بَةً َوا ْغفِرْ ُذنُو‬
‫بي‬ ِ ْ‫فَهَب‬
ruuhinaa (Ya Robbanaa) ‫ب ْال َع ِظي ِْم‬
ِ ‫ك غَافِ ُر ال َّذ ْن‬َ َّ‫فَإِن‬

Ya badrotim-min haza kulla Ku tak pantas berada dalam


kamali surga Mu
Madza yu’abbiru ‘an ‘ulaka Namun tak kuasa bila ku
maqali masuk ke neraka Mu
Ya badrotim-min haza kulla Aku datang mengharap belas
kamali kasih dari Mu
Madza yu’abbiru ‘an ‘ulaka Kepada siapa aku meminta
maqali selain pada Mu

Ma'as salaamah fii amaanih ‫بي ِم ْث ُل أَ ْعدَا ِد ال ِّر َما ِل‬


ِ ْ‫ُذنُو‬
Syaikhonaa ‫لي تَوْ بَةً يَا َذا ْال َجالَ ِل‬ ِ ْ‫فَهَب‬
Allahu Robbi-rham murobbii
ruuhinaa (Ya Robbanaa) Engkau pengasih maha
Solla ‘alaikallahu robbi daa i pengampun dosa – dosa
man Beriku taubat atas segala
Abada ma’al ibkari wal asoli kesalahanku
Solla ‘alaikallahu robbi daa i
man ً‫س أَ ْهال‬ ِ ْ‫ْت لِ ْلفِرْ دَو‬ُ ‫إِلَ ِهي لَس‬
Abada ma’al ibkari wal asoli ‫َار ْال َج ِحي ِْم‬
ِ ‫َوالَ أَ ْق َوى عَل َى ن‬
ِ ْ‫لي تَوْ بَةً َوا ْغفِرْ ُذنُو‬
‫بي‬ ِ ْ‫فَهَب‬
Ma'as salaamah fii amaanih ‫ب ْال َع ِظي ِْم‬
ِ ‫ك غَافِ ُر ال َّذ ْن‬َ َّ‫فَإِن‬
Syaikhonaa
KOPI ASMARA
Api asmara yang dahulu
Kala ku pandang kerlip pernah membara
bintang nun jauh di sana Semakin hangat bagai
Sayup kudengar melodi cinta ciuman yang pertama
yang menggema Detak jantungku seakan ikut
Terasa kembali gelora jiwa irama
mudaku Karena terlena oleh pesona
Karena tersentuh alunan lagu alunan kopi dangdut
semerdu kopi dangdut Karena terlena oleh pesona
Api asmara yang dahulu alunan kopi dangdut
pernah membara
Semakin hangat bagai CELENGAN RINDU
ciuman yang pertama
Detak jantungku seakan ikut Aku kesal dengan jarak yang
irama sering memisahkan kita
Karena terlena oleh pesona Hingga aku hanya bisa
alunan kopi dangdut berbincang denganmu di WA
Aku kesal dengan waktu yang
Irama kopi dangdut yang tak pernah berhenti bergerak
ceria Barang sejenak agar aku bisa
Menyengat hati menjadi menikmati tawamu
gairah Inginku berdiri di sebelahmu
Membuat aku lupa akan Menggenggam erat jari-jarimu
cintaku yang telah lalu Mendengarkan lagu sheila on 7
Api asmara yang dahulu Seperti waktu itu
pernah membara Saat kau di sisiku

Dan tunggulah aku di sana


Semakin hangat bagai
memecahkan celengan
ciuman yang pertama
rinduku
Detak jantungku seakan ikut
Berboncengan denganmu
irama
mengelilingi kota
Karena terlena oleh pesona
Menikmati surya perlahan
alunan kopi dangdut
menghilang Sampai nanti sayangku
Hingga kejamnya waktu Hingga kita bertemu
menarik paksa kau dari
pelukku SEPANJANG HIDUP
Lalu kita kembali menabung
aku bersyukur kau di sini
rasa rindu, saling mengirim
kasih
doa
di kalbuku mengiringi
Sampai nanti sayangku
dan padamu ingin ku
Jangan matikan HP-mu sampaikan
Kau tahu aku benci khawatir kau cahaya hati
Saat kau tak mengabari dulu ku palingkan diri dari
Aku tak suka bertanya-tanya cinta
Inginku bakar dia yang sering hingga kau hadir ubah
Mention-mention-an segalanya
denganmu di Twitter oh inilah janjiku kepadamu
Namun kau selalu sepanjang hidup bersamamu
menyakinkanku tuk kesetiaanku tulus untukmu
tumbuhkan percaya hingga akhir waktu kaulah
Bukan rasa curiga cintaku cintaku
sepanjang hidup seiring waktu
Dan tunggulah aku di sana aku bersyukur atas hadirmu
memecahkan celengan kini dan selamanya aku
rinduku milikmu
Berboncengan denganmu yakini hatiku kau anugerah
mengelilingi kota Sang Maha Rahim
Menikmati surya perlahan semoga Allah berkahi kita
menghilang kekasih penguat jiwaku
Hingga kejamnya waktu berdoa kau dan aku di Jannah
menarik paksa kau dari ku temukan kekuatanku di
pelukku sisimu
Lalu kita kembali menabung kau hadir sempurnakan
rasa rindu saling mengirim doa seluruh hidupku
oh inilah janjiku kepadamu
sepanjang hidup bersamamu Malu aku malu
kesetiaanku tulus untukmu
Pada semut merah
hingga akhir waktu kaulah
cintaku cintaku Yang berbaris di dinding
sepanjang hidup seiring waktu Menatapku curiga
aku bersyukur atas hadirmu
Seakan penuh tanya
kini dan selamanya aku
milikmu Sedang apa di sini?
yakini hatiku bersamamu ku
Menanti pacar jawabku
sadari inilah cinta
tiada ragu dengarkanlah Sungguh aneh tapi nyata
kidung cintaku yang abadi Takkan terlupa

sepanjang hidup bersamamu Kisah kasih di sekolah


kesetiaanku tulus untukmu Dengan si dia
hingga akhir waktu kaulah
Tiada masa paling indah
cintaku cintaku
sepanjang hidup seiring waktu Masa-masa di sekolah
aku bersyukur atas hadirmu
Tiada kisah paling indah
kini dan selamanya aku
milikmu Kisah kasih di sekolah
 
KISAH KASIH DI SEKOLAH
Malu aku malu
Resah dan gelisah
Pada semut merah
Menunggu di sini
Yang berbaris di dinding
Di sudut sekolah
Menatapku curiga
Tempat yang kau janjikan
Seakan penuh tanya
Ingin jumpa denganku
Sedang apa di sini?
Walau mencuri waktu
Menanti pacar jawabku
Berdusta pada guru
 
 
Sungguh aneh tapi nyata
Takkan terlupa
Kisah kasih di sekolah
Tiada masa paling indah
Masa-masa di sekolah
Tiada kisah paling indah
Kisah kasih di sekolah
 
Tiada masa paling indah
Masa-masa di sekolah
Tiada kisah paling indah
Kisah kasih di sekolah
Masa-masa paling indah
Masa masa di sekolah
Kisah kasih di sekolah
Kisah kasih di sekolah

Anda mungkin juga menyukai