Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENJASORKES

BOLA VOLI

IQBAL HARYO SAPUTRO


IX C / 14
Bola Voli
Bola voli adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara mem-voli bola / memantulkan
bola sebelum bola menyentuh tanah, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke
daerah lawan dan mendapatkan poin / angka dengan aturan-aturan tertentu (bola, lapangan,
pemain, kostum, peraturan permainan, set / babak). Dalam memainkan bola pemain
diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan.
Permainan ini diciptakan oleh William G. Morgan tahun 1895. dia adalah seorang pembina
Pendidikan Jasmani di Young Man Cristian Association / YMCA di Massachusetts, Amerika
Serikat. Mula-mula permainan ini disebut “Mintonette”. Tujuan semula adalah untuk
mengembangkan kesegaran umum para buruh dan bersenam umum.
Kemudian diubah namanya menjadi volleyball yang artinya kurang lebih memvoli bola
berganti-ganti. Tahun 1948 berdiri IVBF (International Volley Ball Federation) dengan
anggota 15 negara dan berpusat di Paris. Permainan ini menyebar keseluruh dunia semasa
perang dunia II. Di Indonesia permainan ini dikenal sejak tahun 1928 yang dibawa oleh
Belanda. Sejak itu permainan ini tumbuh pesat. Tanggal 22 Januari 1945 berdiri PBVSI
(Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) di Jakarta bersamaan kejurnas yang pertama.
Pertandingan ini resmi masuk PON II di Jakarta dan POM I di Yogyakarta.

A. Teknik Dasar
1. Servis
Servis merupakan pukulan atau serangan pertama untuk memulai permainan yang dilakukan
dibelakang garis agar bola melambung melewati net hingga memasuki daerah lawan. Ada 2
jenis servis yaitu servis atas dan servis bawah. Keduanya memiliki kekuatan tersendiri yang
berbeda.
a. Servis atas

Servis atas adalah servis yang dilakukan dengan cara memukul bola dengan jari–jari tangan
yang terbuka dan rapat, serta bola dipukul menggunakan telapak tangan. Bola yang dipukul
pun harus dilambungankan dengan tinggi diatas kepala dan dipukul sebelum melewati kepala.
Caranya sebagai berikut:
1) Berdiri dengan salah satu kaki agak ke depan (terbuka) menghadap jaring.
2) Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan siap memukul atau
sebaliknya.
3) Lambungkan bola lebih kurang dari 60 cm di atas depan kepala dan
pandangan dipusatkan pada bola.
4) Ayunkan lengan yang akan memukul dari belakang ke atas kemudian ke
depan secara serentak.
5) Pukul bola menggunakan telapak tangan.
6) Gerakan lanjutan ke depan bagi tangan yang memukul diikuti dengan
melangkahkan kaki yang berada di belakang

b. Servis bawah

Teknik service bawah biasa dilakukan oleh pemula karena teknik ini adalah teknik yang
paling mudah dan umum digunakan. Teknik service bawah dilakukan dengan cara:
1) Berdiri di luar garis belakang menghadap ke jaring.
2) Salah satu kaki di depan, kaki lainnya di belakang.
3) Tangan kiri memegang bola di bawah depan badan dan tangan kanan siap
memukul bola atau sebaliknya.
4) Badan sedikit bungkuk ke depan dan lutut kaki depan agak ditekuk begitu
juga dengan kaki kanan.
5) Lambungkan bola oleh tangan kiri lebih kurang 30 cm, bersamaan itu
tangan kanan memukul dengan gerakan mengayun dari belakang bawah ke
depan hingga bola melayang melewati atas net/jaring.

2. Passing
Passing merupakan upaya yang dilakukan pemain untuk menerima, menahan, dan
mengendalikan bola servis dari pemain lawan. Sama seperti servis, passing juga memiliki 2
jenis, yaitu:
a. Passing atas

Teknik Passing Atas adalah teknik yang biasa digunakan untuk memberikan umpan atau set
up dari toser ke pemain yang akan melakukan smash, karena itu teknik passing atas ini sangat
berguna dalam permainan bola voli. Langkahnya yaitu:
1) Berdiri seimbang dengan tumpuan kedua kaki dan salah satu kaki di depan.
2) Pandangan diarahkan pada bola.
3) Badan sedikit condong ke depan.
4) Kedua tangan terbuka di atas depan kepala dengan siku bengkok ke samping.
5) Telapak tangan terbuka dan jari-jari tangan direnggangkan, kedua ibu jari
berdekatan.
6) Dorong bola ke atas dengan menggunakan pangkal jari-jari tangan diikuti
dengan gerakan meluruskan kedua siku dan kedua lutut diluruskan sehingga
badan lurus.
7) Sikap akhir merupakan gerak lanjut dari kedua lengan diikuti oleh anggota
tubuh lainnya.

b. Passing bawah

Teknik passing bawah juga menjadi teknik yang penting bagi pemain amatir unuk menjadi
profesional. karena teknik ini biasanya dilakukan untuk menerima bola service dan smash
dari lawan. Passing bawah dilakukan dengan cara berikut:
1) Berdiri seimbang dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan salah satu
kaki di depan.
2) Lutut sedikit ditekuk dan badan agak condong ke depan.
3) Pandangan ke arah bola
4) Kedua lengan dirapatkan dan lurus ke depan bawah.
5) Ayunkan kedua lengan secara bersama-sama lurus ke atas depan bersamaan
dengan meluruskan kedua lutut.
6) Perkenaan pada kedua tangan
7) Sikap akhir adanya gerak lanjut dari lengan yang diikuti anggota tubuh lainnya.

3. Blocking

Bendungan (blocking) adalah upaya menggagalkan serangan (smash) dari


pihak lawan dengan cara membentangkan satu atau kedua lengan di atas jaring
sambil meloncat. Berikut langkah-langkahnya:
1) Berdiri menghadap net/jaring.
2) Amati bola dan pemain lawan.
3) Meloncat dari posisi agak jongkok kedua tangan di depan atas setinggi bahu.
4) Julurkan kedua tangan ke atas untuk menghadang dan menutup bola yang
dipukul.
5) Mendaratlah dengan kedua kaki secara bersamaan dan lutut mengeper.

4. Smash

Smash adalah usaha memukul bola untuk melakukan serangan keras yang ditujukan
pada pertahanan lawan. Agar berhasil dengan baik dalam melancarkan smash, diperlukan
lompatan dan jangkauan yang tinggi oleh pemain. Langkahnya sebagai berikut.
1) Berdiri menghadap net/jaring dengan jarak 2-3 langkah.
2) Ambil awalan dengan langkah lebar dan datar.
3) Kedua lengan diayunkan ke belakang
dan pandangan ke arah bola.
4) Lakukan tolakan dengan menekuk kedua lutut kemudian lanjutkan dengan
loncatan.
5) Ayunkan lengan yang akan memukul ke depan dan punggung melenting ke
belakang.
6) Bola dipukul dengan lengan terjulur, telapak tangan terbuka, dan menaungi
bola dengan melecutkan pergelangan tangan.
7) Pendaratan dilakukan dengan kedua kaki secara bersamaan dan lutut mengeper.

B. Peraturan
1. Ukuran lapangan
Ukuran lapangan bola voli adalah 9 meter x 18 meter, mengacu pada peraturan yang
dikeluarkan oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB). Batas serang pemain belakang
berjarak 3 meter dari garis tengah, dan garis tepi lapangan harus berukuran 5 cm.

Tinggi net untuk tim putera adalah 2,43 m, sedangkan untuk tim puteri adalah 2,24 m. Lebar
net bola voli adalah 1 meter, dan jarak tiang net ke garis tepi lapangan sejauh 0,5 – 1 meter.

2. Standar Bola

Standar bola yang digunakan dalam olah raga volley ball harus sesuai dengan beberapa
kriteria berikut:
1) Terbuat dari bahan kulit lunak atau sintetis.
2) Berbentuk bola dengan diameter 65-67 cm dengan massa 260-280 gram.
3) Memiliki kombinasi warna sesuai ketentuan.

3. Jumlah Pemain

Setiap regu dalam permainan bola voli dimainkan oleh enam orang, termasuk libero. Libero
adalah pemain yang dapat keluar-masuk tapi tidak diperbolehkan untuk melakukan smash.
Dalam satu pertandingan, setiap tim bola voli terdiri dari 10 pemain yang terdiri dari 6
pemain inti dan 4 pemain cadangan.

4. Aturan dan Larangan

Terdapat beberapa aturan dan larangan dalam permainan bola voli yang harus dan tidak boleh
dilakukan oleh para pemain. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Jersey atau baju seragam tim harus memiliki nomor punggung dan dada.
2) Ketika pertandingan berlangsung, para pemain tidak boleh menyentuh net atau melewati
batas tengah lapangan.
3) Pemain harus melakukan servis dari luar lapangan dan tidak boleh melewati garis
lapangan.
4) Pemain tidak boleh menangkap atau melempar bola, tapi harus dipantulkan dengan
sempurna dengan menggunakan tangan, kepala, atau kaki.
5) Bola dianggap out jika telah menyentuh bagian luar permukaan lapangan.
6) Masing-masing tim hanya boleh melakukan 1 kali timeout per babak dalam pertandingan.
7) Pergantian pemain dapat dilakukan berkali-kali dan tidak terbatas.
8) Pertandingan dapat dilakukan selama 3 babak (2 kemenangan) atau 5 babak (3
kemengangan).
9) Sistem perhitungan poin dalam permainan bola voli menggunakan sistem rally point
dengan jumlah 25 poin. Jika terjadi poin seri 24-24 maka akan terjadi deuce atau tambahan
hingga terjadi selisih dua poin.

Anda mungkin juga menyukai