Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Shindy Amrina T

NRP : 142018029

M. KULAH : ARSIEKTUR ISLAM

DOSEN : Dr. Zuber Angkasa, IAI

1. Masjid kuno di Indonesia muncul pada abad ke-16 dan terus mengalami
perkembangan hingga abad ke-18. Hingga saat ini, masjid kuno masih digunakan
sebagai sarana peribadatan umat Islam di Indonesia. Menurut Isman Pratama
Nasution dalam jurnal yang berjudul Nama-Nama Masjid Kuno di Nusantara dan
Aspek yang Melatarbelakangi: Tinjauan Toponimi dan Arkeologis, kehadiran masjid
kuno tidak bisa terlepas dari proses penyebaran agama Islam di Indonesia.

Salah satu ciri khas masjid kuno ialah corak bangunan atau gaya arsitekturnya yang
khas. Mayoritas bangunannya mengandung unsur budaya yang berkembang di
masyarakat saat itu. Masji kuno Atap bangunannya berbentuk tumpang atau susunan,
semakin ke atas atapnya semakin kecil. Biasanya jumlah atap tumpang ini selalu
ganjil, yakni tiga atau lima. Contohnya Masjid Agung Demak dengan atap
bertumpang tiga. Ada masjid yang tajuknya genap Masjid Agung Jepara pada 1660
Masehi, yang memiliki lima atap tumpang (karena renovasi tanpa memperhatikan
bentuk aslinya, kini jumlah atap tumpangnya hanya tersisa dua).

2. Sebelum Islam masuk dan berkembang, Indonesia sudah memiliki corak kebudayaan
yang dipengaruhi oleh agama Hindu dan Budha seperti yang terlampir sebelumnya.
Dengan masuknya Islam, Indonesia kembali mengalami proses akulturasi (proses
bercampurnya dua (lebih) kebudayaan karena percampuran bangsa-bangsa dan saling
mempengaruhi), yang melahirkan kebudayaan baru yaitu kebudayaan Islam
Indonesia. Banyak masjid yang diagungkan di Indonesia tetap mempertahankan
bentuk asalnya yang menyerupai (misalnya) candi Hindu/Buddha bahkan pagoda
Asia Timur, atau juga menggunakan konstruksi dan ornamentasi bangunan khas
daerah tempat masjid berada.Menurut pendapat saya ISLAM merupakan agama yang
sangat terbuka,banyak budaya di dunia ini bisa diterima dala islam selagi budaya
tersebut sesuai dengan ajaran islam dan tidak bertentangan.

3. Karena banaknya pengaruh budaya yang masuk ke Indonesia adapula masjid yang
mempertahankan bentuk asalnya seperti candi hindu/buddha. Biasanya dari corak
bangunan dan ornamen yan terdapat pada masjid tersebut contohnya Taj Mahal.

4. Mengapa masjid raya sultan riau seperti terangkat dari tanah hingga terdapat tangga
yang panjang dan besar untuk mencapainya yaitu melambangkan suatu keagungan,
kemegahan da kemewahan.
5. Di indonesia merupakan iklim tropis yaitu sebagian hutan dan gunung dengan
demikian sangat memugkinkan adana masjid primitif seperti masjid terapung dengan
konstruksi sederhana seperti pondasi dari gentong plastik serta dinding dan lantai dari
kayu. Masjid ini sangat berguna bagi masyarakan pedalaman sepanjang aliran sungai
contoh Masjid Nusantara pangkep, sulawesi selatan.

Anda mungkin juga menyukai