ASURANSI JIWA?
Jawab :
2. Jika bertanya apakah asuransi merupakan suatu perjudian, menurut saya tidak.
Berdasarkan Pasal 1774 KUHPerdata dinyatakan bahwa suatu persetujuan untung-untungan
adalah suatu perbuatan yang hasilnya mengenai untung rugi nya, baik untuk semua pihak,
maupun bagi sementara pihak, bergantung kepada suatu kejadian yang belum pasti. Pasal
tersebut juga menyatakan bahwa yang termasuk contoh dari persetujuan untung-untungan
antara lain adalah asuransi dan perjudian/pertaruhan.
Sehingga berdasarkan bunyi pasal di atas dapatlah dinyatakan bahwa persamaan antara
asuransi dengan perjudian/pertaruhan, dalam hal ini perjudian hanyalah sebatas pada
pemahaman atas pengertian persetujuan untung-untungan, bukan persamaan atas hakekat
dasar asuransi dan perjudian. Dalam hal ini persamaan tersebut terletak pada terdapatnya
suatu hasil pelaksanaan persetujuan berupa untung atau rugi yang digantungkan pada suatu
peristiwa yang belum tentu akan terjadi.
Perbedaan mendasar antara asuransi dengan perjudian/pertaruhan, dalam hal ini perjudian,
antara lain sebagai berikut:
Asuransi didasarkan pada terdapatnya suatu kepentingan si terjamin yang menyatakan
bahwa suatu peristiwa yang belum tentu akan terjadi tersebut tidak akan terjadi pada si
terjamin.
Perjudian didasarkan pada terdapatnya suatu kepentingan para pihak yang melakukan
perjudian yang menyatakan bahwa suatu peristiwa yang belum tentu akan terjadi tersebut
akan terjadi atau tidak akan terjadi.
Kemudian, dengan dasar hukum yang telah di rancang dan di sah kan tentang per-asuransi-
an, maka sudah jelas dan lebih kuat dinyatakan bahwa asuransi bukan perjudian. UNDANG-
UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN.