Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS MERCU BUANA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB)


KAMPUS WARUNG BUNCIT - 2020

Nama : Riky Prastio Utomo


NIM : 43120010130
Program Studi : Manajamen S1
Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
Kelas : Jumat, 14.00 – 15.40 / CU-203
Dosen : Rahmah Ningsih, MA.Hk

- FORUM PERTEMUAN KE-13 –

Di Forum kali ini, jika kita mengaitkan pada berwirausahanya anak muda ada beberapa hal
yang harus anda berikan argumennya:

1. Bagaimana anda menyikapi hal di atas ....?


2. Bagaimana memberikan pemahaman kepada seseorang yang beranggapan seperti hal
di atas ....?
3. Bagaimana contoh dari Nabi Muhammad saw., dalam berwirausaha, sertakan juga
dalilnya ?
4. Berwirausaha merupakan bagian dari muamalah yang artinya akan berhubungan
dengan manusia lain, sehingga masuk katergori Habblum minannas. Di sini terjalin
relasi yang berkaitan dengan silaturahmi juga menimbulkan kebaikan untuk orang
lain. Berikan pendapat anda mengenai hal ini dengan menggunakan contoh praktik
langsung berwirausaha dengan menyebutkan secara spesifik merk usahanya dan
bagaimana usaha tersebut dapat bermanfaat bagi orang banyak bukan hanya pada
pelanggannya tetapi juga pada kaum duafa...!
5. Sebagai agen perubahan yang sesuai dengan jurusan anda, berikan gagasan anda ke
depan dalam rangka pembangunan umat Islam yang bisa menjadi penopang
penguatan ekonomi masyarakat, tentu dengan mengindahkan nilai-nilai ajaran Islam.
Paparkan secara spesifik apa yang akan anda lakukan dalam meningkatkan
kesejahteraan baik secara individu, keluarga terlebih lagi pada masyarakat luas

RIKY PRASTIO UTOMO_43120010130 1


NOMOR 1
Bagaimana anda menyikapi hal di atas ....?

Menurut Pendapat Saya Pribadi, kita sebagai muslim indonesia kembali lagi harus pintar
dan cerdas dalam menerima baik itu kebiasaan maupun informasi yang di dapat dari
masyarakat. Kita harus memiliki pendirian dalam diri sendiri, harus konsisten dengan apa
yang kita inginkan. Jangan terpengaruhi gangguan dari luar, jika ada yang menkritik dan
menasehati juga tetep harus kita terima namum Kembali lagi kita harus pintar dan cerdas
untuk memilih kritik mana yang membangun sama kritik yang menyesatkan.

NOMOR 2
Bagaimana memberikan pemahaman kepada seseorang yang beranggapan seperti hal di
atas ....?

Menurut Pendapat Saya Pribadi, Kita dapat memberikan pemahaman yang dapat kita
luruskan yaitu mengenai dunia adalah sarana yang akan mengantarkan ke akhirat. Kita hidup
didunia memerlukan harta benda untuk memenuhi hajatnya, manusia perlu makan, munum,
pakaian, tempat tinggal, berkeluarga dan sebagainya, semua ini harus kita cari dan kita
usahakan. Kehadiran kita di dunia ini jangan sampai menjadi beban orang lain. Maksudnya
janganlah memberatkan dan menyulitkan orang lain. Dalam hubungan ini, umat Islam tidak
boleh bermalas-malasan, apalagi malas bekerja untuk mencari nafkah, sehingga
mengharapkan belas kasihan orang lain untuk menutupi keperluan hidup sehari-hari.

RIKY PRASTIO UTOMO_43120010130 2


NOMOR 3
Bagaimana contoh dari Nabi Muhammad saw., dalam berwirausaha, sertakan juga
dalilnya ?

Nabi Muhammad SAW dalam satu hadist yang diriwayatkan Baihaqi, menyatakan salah satu
pekerjaan yang dianjurkan untuk dilakukan umatnya adalah berdagang. “Sesungguhnya
sebaik-baiknya usaha adalah usaha berdagang.”

Tuntunan Rasulullah ini bisa menjadi teladan bagi kita yang mungkin baru memulai
berdagang. Meski demikian, ada baiknya kita memperhatikan terlebih dahulu seperti apa
Rasulullah berdagang pada saat itu. Mulai dari sikap yang ditunjukkan saat berdagang hingga
cara Rasul mengatur dagangannya. Selengkapnya, berikut tips berdagang ala Nabi
Muhammad SAW.

Bersikap jujur
Rasulullah SAW dikenal dengan kejujurannya termasuk dalam berdagang. Beliau tidak
pernah mengurangi takaran pada dagangannya, malah menambahkannya agar pembeli senang
dengan pelayanannya. Kelebihan dan kekurangan kondisi barang dagangannya pun selalu
beliau katakan pada pembeli. Sampai akhirnya Rasulullah diberikan julukan Al-Amin artinya
seseorang yang dapat dipercaya. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Tirmidzi,
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya para pedagang (pengusaha) akan dibangkitkan pada hari
kiamat sebagai para penjahat kecuali pedagang yang bertakwa kepada Allah, berbuat baik
dan jujur.”
Menjual barang dagangan dengan kualitas bagus
Rasulullah tidak pernah menjual barang yang cacat karena akan merugikan pembeli. Karena
itu, Rasulullah selalu menjaga kualitas barang dagangannya. Dalam sebuah hadist yang
diriwayatkan Ibn Majah, Uqbah bin Amir pernah mendengar Rasulullah berkata, “seorang
muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, tidak halal bagi seorang muslim untuk menjual
barang yang ada cacatnya kepada temannya, kecuali jika dia jelaskan. (HR. Ibn Majah)
Ambil keuntungan sewajarnya
Tentu saja pedagang mengharapkan untung dalam usahanya. Namun, tidak jarang ada
pedagang yang mengambil keuntungan atau laba tinggi tanpa memikirkan pembeli. Semasa
berdagang, Nabi Muhammad memberitahu modalnya dengan jujur ketika ditanya pembeli.
Sebab, cara berdagang Rasulullah tidak hanya semata untuk materi, tapi juga untuk mendapat
berkah Allah SWT.

Dalam Al-Quran Allah SWT berfirman: “Barangsiapa yang menghendaki keuntungan


akhirat, akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, dan barangsiapa yang menghendaki
keuntungan dunia, Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada
baginya suatu kebahagiaan pun di akhirat .” (QS. Asy-Syuraa: 20)
Tidak mudah putus asa
Sikap ini sangat diperlukan saat menjalankan usaha apapun, termasuk berdagang. Seorang
pedagang tidak akan berhasil jika mudah putus asa. Perlu diingat, dalam setiap usaha selalu

RIKY PRASTIO UTOMO_43120010130 3


membutuhkan proses. Apalagi dalam perjalanannya, beberapa hambatan bisa saja
menghadang kita. Begitu pula dengan berdagang. Mungkin kita butuh waktu panjang untuk
mendapat keuntungan yang baik dan cukup secara materi. Yang perlu diingat adalah terus
berusaha dan tidak gampang putus asa. Apalagi Allah sudah menjanjikan nikmat dan rahmat
bagi hambanya yang terus berusaha.
“…Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari
rahmat Allah, hanyalah kaum yang kafir.” (QS. Yusuf: 87)

RIKY PRASTIO UTOMO_43120010130 4


NOMOR 4
Berwirausaha merupakan bagian dari muamalah yang artinya akan berhubungan dengan
manusia lain, sehingga masuk katergori Habblum minannas. Di sini terjalin relasi yang
berkaitan dengan silaturahmi juga menimbulkan kebaikan untuk orang lain. Berikan
pendapat anda mengenai hal ini dengan menggunakan contoh praktik langsung
berwirausaha dengan menyebutkan secara spesifik merk usahanya dan bagaimana usaha
tersebut dapat bermanfaat bagi orang banyak bukan hanya pada pelanggannya tetapi juga
pada kaum duafa...!

Warung bubur ayam Syarifah

Warung bubur ayam Syarifah yang terletak di Jalan Kusumanegara, Yogyakarta merupakan
salah satu contoh tempat makan yang setiap Jumat membagikan bubur ayam gratis kepada
kaum dhuafa yang berada di sekitar daerah Kusumanegara. Konsepnya sendiri warung ini
akan menghentikan aktivitas jual beli pada pukul 11.00, kemudian bubur ayam yang masih
tersedia akan langsung dibungkus dan dipersiapkan untuk para dhuafa

RIKY PRASTIO UTOMO_43120010130 5


NOMOR 5
Sebagai agen perubahan yang sesuai dengan jurusan anda, berikan gagasan anda ke depan
dalam rangka pembangunan umat Islam yang bisa menjadi penopang penguatan ekonomi
masyarakat, tentu dengan mengindahkan nilai-nilai ajaran Islam. Paparkan secara spesifik
apa yang akan anda lakukan dalam meningkatkan kesejahteraan baik secara individu,
keluarga terlebih lagi pada masyarakat luas

Menurut pendapat saya, kita sebagai mahasiswa mempunyai peran yang sangat penting dalam
masyarakat. Contoh kita yaitu sebagai mahasiswa Manajemen Universitas Mercubuana.
Sudah seharusnya kita sebagai mahasiswa ini bisa menjadi agen perubahan dalam rangka
pembangunan yang bisa menjadi penopang penguatan ekonomi masyarakat.
Gagasan saya untuk kedepannya dan semoga saja bisa di wujudkan yaitu adalah
Menciptakan Usaha dan Lapangan Pekerjaan Untuk Masyarakat Sekitar. Dengan kita
memiliki impian ini, semoga juga nanti akan terwujud maka dari itu Upaya kita untuk
mensejahterahkan Masyaratak khususnya masyarakat sekitar, baik itu keluarga, saudara,
tetangga maupun masyarakat terdekat dapat kita bantu untuk membuka lapangang pekerjaan
agar mereka yang belum dapat pekerjaan bisa memiliki penghasilan untuk kebutuhannya.

RIKY PRASTIO UTOMO_43120010130 6

Anda mungkin juga menyukai