NOMOR 1
Dalam rangka mencapai tujuan-tujuan syari'ah ini, maka seorang manusia memiliki hak
supaya terlindungi dari apa-apa saja yang tidak diinginkan dan merusak dari tujuan di atas.
Adapun beberapa hak yang harus terpenuhi dalam diri manusia, yaitu:\
Jelaskan mengenai 6 hak di atas dalam rangka pemenuhan dan terlaksananya. Tentu
jawaban anda harus dalam perspektif Islam, artinya anda juga menyajikan dalil-dalil
yang berkaitan, juga pendapat para tokoh.
Artinya adalah :
“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan
dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan
hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”.
Berpijak pada ayat di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kekhawatiran terhadap generasi
yang lemah adalah representasi dari kemiskinan, yang merupakan lawan dari kesejahteraan,
ayat tersebut menganjurkan kepada manusia untuk menghindari kemiskinan dengan bekerja
Pada ayat di atas, Allah juga menganjurkan kepada manusia untuk memperhatikan generasi
penerusnya (anak keturunannya) agar tidak terjatuh dalam kondisi kemiskinan, hal itu bisa
dilakukan dengan mempersiapkan atau mendidik generasi penerusnya (anak keturunannya)
dengan pendidikan yang berkualitas dan berorientasi pada kesejahteraan moral dan material,
sehingga kelak menjadi SDM yang terampil dan berakhlakul karimah, mengingat anak adalah
asset yang termahal bagi orang tua (Ar- Razi, 1981: 206).
Artinya:
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi
Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Artinya:
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan
diminta pertanggungan jawabnya.
5. Hak berpendapat
Islam memerintahkan kepada manusia agar berani menggunakan akal pikiran mereka
terutama untuk menyatakan pendapat mereka yang benar sesuai dengan batas-batas yang
ditentukan hukum dan norma-norma lainnya. Perintah ini secara khusus ditunjukkan kepada
manusia yang beriman agar berani menyatakan kebenaran dengan cara yang benar pula.
Ajaran Islam sangat menghargai akal pikiran. Oleh karena itu, setiap manusia sesuai dengan
martabat dan fitrahnya sebagai makhluk yang berpikir mempunyai hak untuk menyatakan
pendapatnya dengan bebas, asal tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam dan dapat
dipertanggung-jawabkan. Seperti yang termaktub dalam QS. Ali-Imran/3:104:
menyebutkan:
Artinya:
Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah
orang-orang yang beruntung.
Artinya :
“Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di
darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan
mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna”.
NOMOR 2
Apa makna yang terkandung di dalam Piagam Madinah tersebut, apakah ada relevansinya
dengan Pancasila ...?
Pancasila dan Piagam Madinah memiliki kesamaan sebagai Kalimah SAW atau perjanjian
luhur. Pancasila merupakan perjanjian luhur seluruh bangsa untuk membangun, mencintai
dan mempertahankan Indonesia. Demikian pula dengan Piagam Madinah yang disusun untuk
maksud yang kurang lebih sama. Berdasarkan pemikiran di atas, sudah selayaknya jika kaum
Muslim, sebagai komunitas terbesar dituntut memiliki komitmen kuat dalam pelaksanan
Pancasila secara benar. Demikian pula halnya dengan dihilangkannya tujuh kata dalam
Piagam Jakarta, tidaklah berarti sebagai kekalahan perjuangan politik umat Islam, bukan pula
kita tidak setuju kalau syariah Islam tegak di bumi Indonesia. Hal ini dapat ditunjukkan
beberapa alasan