TUGAS MATAKULIAH MANAJEMEN SAFETY

Nama : Dedi Fatra

Nim :AOA0180855

Kelas : Maleo

Prodi : DIII Keperawatan

Hari/Tanggal : Senin,21 oktober 2019

Makul : Manajemen Safety

Dosen : Veny Erlisa RI,S.Kep,Ns.,M.Kes

SOAL:

1. Sebutkan sasaran keselamatan klien !

2. Sebutkan warna dan fungsi dari setiap warna pada gelang pasien!
3. Sebutkan ruang lingkup keamanan dan keselamatan pasien!
4. Sebutkan prinsip dan implikasi pasien safety dalam keperawatan!
5. Sebutkan peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien !
6. Sebutkan tata laksana pasien safety dan jelaskan !
7. Sebutkan komponen apa sajauntuk mengidentifikasi pasien!
8.

JAWABAN….!

1. Ketepatan identifikasi pasien,

- peningkatan komuniksi yang efektip,

- peningkatan kemampuan yang perlu diwaspadai

- kepastian tepat lokasi tepat prosedur dan tepat operasi

- pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan

- pengurangan resiko pasien jatuh

2

 Kuning digunakan oleh pasien dengan risiko jatuh atau membutuhkan pengawasan
ekstra.
 Merah digunakan oleh pasien yang memiliki alergi tinggi terhadap obat.
 Hijau digunakan oleh pasien dengan alergi latek.
 Ungu digunakan oleh pasien yang memiliki harapan hidup rendah atau Do Not
Resusitation (DNR)
 Abu-abu digunakan oleh pasien yang menjalani kemotrapi.
 Merah muda untuk pasien perempuan.
 Biru untuk pasien laki-laki.
 Putih untuk pasien dengan kondisi kelamin ganda.

.3- keamanan adalah prinsip yang paling fundamental dalam pemberian pelayanan kesehatan
maupun keperawatan,sekaligus aspek yang paling kritis dari manajemen kualitas.

- keselamatan pasien adalah suatu system dimana rumah sakit membuat asuhan pasien
lebih aman,mencegah terjadinya cidera yang disebapkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan sesuatu tindakan .

- Struktur

- Lingkungan

 pemimpin dorong dan jamin implementasi program Kp melalui penerapan 7 langkah

menuju KP RS
 Pemimpin menjamin berlangsungnya program proaktif identifikasi resiko KP dan
program mengurangi KTD
 pimpinan dorong dan tumbuhkan komunikasi dan kordinasi antara unit dan individu
berkaitan dengan pengambilan
 pimpinan mengalokasikan sumberdaya yang adekuat untuk mengukur,mengkaji,dan
meningkatkan kinerja RS serta KP
 Pimpinan mengukur dan mengkaji efektifitas kontribusinya dalam meningkatkan kinerja
RS dan KP

 Komunikasi efektif
 Meningkatkan keamanan obat
 Tepat pasien
 Tepat prosdur
 Mengurangi infeksi dengan mencuci tangan
 Mengurangi resiko
  Identitas pasien

 Ketepatan identifikasi pasien,

 peningkatan komuniksi yang efektip,
 peningkatan kemampuan yang perlu diwaspadai
 kepastian tepat lokasi tepat prosedur dan tepat operasi
 pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
 pengurangan resiko pasien jatuh