kesehatan, yaitu:
B. Coping
1. Pengertian Coping
Coping adalah proses yang di lalui oleh individu dalam menyelesaikan situasi
stressfull merupakan respon individu terhalang situasi yang mengancam dirinya baik
fisik maupun psikologoik. Coping juga biasa disebut juga sebagai pengelolaan stres yaitu
suatu proses dimana individu mencoba untuk mengelola jarak yang ada antara tuntutan-
tuntutan (baik yang berasal dari individu maupun tuntutan yang berasal dari lingkungan)
dengan sumber-sumber daya mereka gunakan dalam menghadapi situasi stres.
2. Fungsi dan jenis coping
1.Emotion – focused coping
a.Digunakan untuk mengatur respons emosional terhadap stres.
b.Pengaturan ini melalui perilaku individu, seperti pengguna alcohol, bagaimana
meniadakan fakta-fakta yang tidak menyenangkan, melaluin strategi kognitif.
c.Bila individu tidak mampu mengubah kondisi stres, individu akan cenderung
mengatur emosinya.
2. Problem – focused coping
Strategi coping adalah cara yang dilakukan untuk merubah lingkungan dan situasi
atau menyelesaikan masalah yang sedang atau dihadapi.
Delapan strategi koping menurut Taylor (1991) adalah sebagai berikut:
1. Konfrontasi
2. Mencari dukungan social
3. Merencanakan pemecahan masalah dikaitan dengan problem focused coping
4. Kontrol diri
5. Membuat jarak.
6. Penilaian kembali secara positif.
7. Menerima tanggung jawab
8. Lari/menghindar (escape/avoidance)
Model transaksional dari stress dan coping adalah suatu kerangka kerja untuk
mengevaluasi proses mengatasi peristiwa stress. pengalaman stress ditafsirkan sebagai
transaksi orang dengan lingkungannya. transaksi ini bergantung pada dampak dari stressor
eksternal. hal ini dimediasi oleh penilaian pertama orang tentang stressor dan penilaian kedua
pada sumber daya sosial atau budaya sekitarnya.
ketika berhadapan dengan stressor, seseorang mengevaluasi potensi ancaman atau
disebut dengan penilaian primer, yaitu penilaian seseorang tentang makna dari suatu
peristiwa sebagai stress, positif, terkendali,menantang, atau tidak relevan. penilaian kedua
menghadapi stressor adalah evaluasi pengendalian stressor dan sumber daya yang dimiliki
untuk menghadapinya. contoh,penilaian sumber daya masyarakat dalam mengatasi dan
membuat sebuah pilihan seperti apa yang dapat dilakukan tentang situasi yang terjadi.
sumber daya koping adalah suatu evaluasi terhadap pilihan koping dan strategi seserang,
sumber-sumber koping antara lain :
1. kemampuan personal
2.dukungan social
3.aset materi
4.keyakinan positif
konstruksi dan aplikasi Model Transaksi Stress and Coping(Glanz,dkk,2002)
Glenz, dkk. (2002) melakukan survei, eksperimen, dan kuesieksperimen terhadap teknik
terapi biofeedback, relaksasi, dan citra visual untuk memperkuat teorinya yang
mengembangkan kesadaran dan kontrol tanggapan pada stress. biofeedback adalah salah satu
teknik menguragi stress dan ketegangan dalam menanggapi situasi sehari-hari.
Teknik relaksasi mengunakan stimulus mental yang konstan, sikap pasif, dan
lingkungan yang tenang. teknik relaksasi yang umum digunakan adalah relaksasi pelatihan,
hipnotis, dan yoga. visual citra adalah teknik yang di gunakan untuk meningkatkan suasana
hati seseoang.
Aplikasi ini berguna unt promosi kesehatan dan pencegahan penyakit. pengaruh stres
pada oran tidak semua sama. stres dapat menyebabkan penyakit pengalaman negatif. faktor
penting dalam mengatasi stress adalah, apakah hal itu mempengaruhi dan bagaimana orang
mencari perawatan medis atau dukungan sosial pada orang profesional. untuk mengatai stres,
strategi masalah berfokus koping, emosi yang berfokus koping
,dan makna berbasis koping dapat digunakan sebab penelitian yang memfasilitasi atau
menghambat praktik-praktik gaya hidup. (Glanz,dkk,2002)
stress ringan : biasanya merusak aspek fisiologis, stress ringan bisanya dirasakan oleh
setiap orang yang bisanya berakhir dalam beberapa menit atau beberapa jam.
stress sedang : terjadi lebih lama.
stress berat : stress kronis yang terjadi beberap minggu sampai beberapa tahun.
Ada dua cara menghadapi stress. cara pertama adalah respon berfokus pada masalah
yaitu, respon diarahkan pada peristiwa eksternal, stres dihilangkan atau dikurangi dengan
memecahkan atau mengedalikan masalah. Cara kedua adalah respon berfokus pada emosi
yaitu respon diarahkan pada reaksi emosional dari peristiwa dan cenderung digunakan untuk
menangani masalah-masalah yang tidak terkendali.
COPING
Coping (kemahiran bertahan) adalah mestabilkan faktor yang dapat membantu individu
memperthankan adaptasi psikososial selama periode menegangkan. coping yang efektif
menghasilkan adaptasi yang merupakan perbaikan dari situasi yang lama, sedangkan coping
yang tidak efektif akan berakhir dengan hal adaptif.
1. Metode coping jangka panjang: cara ini adalah konstruktif dan merupakan cara yang
efektif dan realisasi dalam menangani psikologis untuk kurung waktu yang lama.
(a) Berbicara dengan orang lain "curhat" (curah pendapat dari hati ke hati) dengan temang,
keluarga atau profesi tentang masalah yang sedang dihadapi.
(b) Mencoba mencari informasi lebih banyak tentang masalah yang sedang dihadapi.
(c) Menghubungkan situasi atau masalah yang sedang dihadapi dengan kekuatan
supranatural.
(d) Melakukan latihan fisik untuk mengurangi ketegangan atau masalah.
(e) Membuat berbagai alternatif tindakan untuk mengurangi situasi.
(f) Mengambil pelajaran dari peristiwa atau pengalaman masa lalu.
2. Metode coping jangka pendek : cara ini digunakan untuk mengurangi stress atau
ketegangan psikologis dan cukup efektif untuk waktu sementara. contohnya adalah:
(a) Menggunakan alkohol atau obat-obatan
(b) Melamun atau fantasi
(c) Mencoba melihat aspek humor dari situasi yang tidak menyenangkan
(d) Tidak ragu dan merasa yakin bahwa semua akan kembali stabil
(e) Banyak tidur
(f) Banyak merokok
(g) Menangis
(h) Beralih pada aktifitas lain agar dapat melupakan masalah.
DAFTAR PUSTAKA