Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KOMUNIKASI

ANALISA PROSES INTERAKSI

VIDEO PENGKAJIAN EKSTREMITAS (TANGAN DAN KAKI)


https://youtu.be/mSNHAhw5XLY

Disusun oleh:

DIAN LESTIA PUTRI

20214030067

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2021
Analisa Proses Interaksi Pengkajian Ekstremitas (Tangan dan Kaki)
Nama Pasien : Tn. Amrullah
Judul dan sumber video : Pemeriksaan Fisik Ekstremitas (YT: Nursing UMY)
https://youtu.be/mSNHAhw5XLY
Lingkungan : Lingkungan bangsal aman, privacy terjaga dengan tirai dan
pintu tertutup, namun tidak ada keluarga menemani pasien.
Setting (Tempat interaksi/ Waktu) : di Bangsal Mini Hospital pagi hari.

Respon Verbal dan Non Verbal Respon Verbal Analisa Perawat Komentar
Perawat dan non Verbal Supervisor
Pasien
Assalamualaikum, Perkenalkan Waalaikumussalam Tahapan orientasi atau perkenalan terlebih dahulu
saya ners Lisa yang pagi ini dapat menciptakan hubungan saling percaya antara
bertugas dari jam 7 sampai klien dan perawat serta komunikasi yang terbuka.
dengan jam 2 siang nanti..
(tersenyum ramah dengan nada (Rizki Lestari, R. L., Siska Mayang Sari, S. M. S.,
yang lembut) & T. Abdur Rasyid, T. A. R. (2021). Penerapan
Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Saat
Tindakan Keperawatan. Jurnal Keperawatan Hang
Tuah (Hang Tuah Nursing Journal), 1(1), 31–44.
https://doi.org/10.25311/jkh.vol1.iss1.316 )

Boleh minta tolong sebutkan Ya. Amrulloh.. Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan,
nama lengkap bapak beserta tanggal lahir 17 dengan tersenyum perawat menunjukkan
dengan tanggal lahir? agustus1997.. penampilan psikologis yang baik.
(sambal menatap pasien dan (sambil menatap
tersenyum kemudian perawat) (Wahyuni, S., & Rakhmawati, Y. KOMUNIKASI
menggerakkan tangan kearah TERAPEUTIK PERAWAT LAKI-LAKI DAN
pasien) PERAWAT PEREMPUAN DENGAN PASIEN
ANAK-ANAK DALAM MENCIPTAKAN RASA
NYAMAN UNTUK MENUNJANG PROSES
PENYEMBUHAN DI RUANG SERUNI RSUD
DR. MOHAMMAD SOEWANDHIE.)
Oo yaa, baik saya cek dulu (pasien melihat
gelangnya ya.. (sambal mendekat, kearang gelang
memegang pergelangan tangan identitasnya)
pasien kemudian melihat gelang
identitas pasien)
Yak sesuai.. (kembali ke posisi
semula)

jadi begini pak amrul, pagi ini Ya bersedia bu..


kita akan melakukan pemeriksaan (sambal menatap
ekstremitas atas dan bawah yaitu perawat)
tangan maupun kaki, tujuan nya
untuk mengetahui apakah ada
nyeri, benjolan, juga refleks dari
ekstremitas bapak normal atau
tidak.. (menjelaskan dengan
lembut dan gestur tubuh yang
sesuai menunjukkan ekstremitas
atas dan bawah)
Apakah bapak amrul bersedia?
(sambal menatap pasien)

Nanti kira-kira waktunya 7 menit Ya


ya pak dan kita disini saja..
Saya akan menutup tirai dulu ya
pak? (menutup tirai)

Baik, Bismillahirrohmanirahim..
(sambil mencuci tangan)
Sekarang saya minta bapak untuk (Pasien beranjak
berdiri.. (bergerak mundur untuk dari bed kemudian
memberi ruang pasien berdiri) berdiri)
Berdiri tegak ya pak.. Tidak bu.. sikap berhadapan menunjukkan kesiapan perawat
Saya akan melihat apakah ada dalam melayani dan mendengarkan keluhan klien,
massa, nyeri, maupun benjolan.. serta sikap membungkuk kearah klien juga
Terasa sakit tidak pak? sangat penting karena menunjukkan keinginan
(berhadapan sambsl menyentuh untuk menyatakan atau mendengarkan semua apa
dan menekan lengan pasien untuk yang dikatakan klien.
mengidentifikasi)
(Rizki Lestari, R. L., Siska Mayang Sari, S. M. S.,
& T. Abdur Rasyid, T. A. R. (2021). Penerapan
Komunikasi Terapeutik Perawat Pada Saat
Tindakan Keperawatan. Jurnal Keperawatan Hang
Tuah (Hang Tuah Nursing Journal), 1(1), 31–44.
https://doi.org/10.25311/jkh.vol1.iss1.316 )
Yak baik, tidak ada bejilan, tidak (pasien
ada nyeri, tidak ada luka.. mengangguk)
(sambil melihat kelengan pasien,
kemudian mundur kembali)
Sekarang bapak angat tangan (pasien mengikuti
kanan kedepan.. (sambil mengangkan
mencontohkan mengangkat tangan kanan)
tangan kanan)
Bisa menahan ya pak.. Iyaa (sambil
(menyentuh tangan kanan pasien menahan tahanan
kemudian menahan) dari perawat)
Coba dilawan tangan saya..
Okee, bagus turunkan.. (pasien
menurunkan
tangan kanan)
Sekarang yang sebelah kiri.. (pasien
(sambil menunjuk kearah tangan mengangkat tangan
kiri pasien) kiri)
(perawat menyentuh tangan kiri (pasien menahan)
pasien untuk memberikan
tahanan) (pasien
Baik diturunkan.. menurunkan
tangan kiri)
Sekarang bapak mengikuti saya yaa
yaa.. untun yang tangan kanan
(sambil menatap dan menunjuk
tangan kanan pasien)
Kesamping.. belakang.. kedepan.. (pasien
terus kesini.. (mencontohkan mengarahkan
tangan kanan kearah samping, ke tangannya
belakang, kedepan, kemudian ke mengikuti perawat)
bagian depan perut)
Apakah nyeri pak Ketika di Tidak bu
gerakkan?
Baik yang satunya ya pak yaa.. Iyaa
(menunjuk kearah tangan kiri) (pasien
Kesamping.. belakang.. kedepan.. mengarahkan
terus kesini.. (mencontohkan tangannya
tangan kanan kearah samping, ke mengikuti perawat)
belakang, kedepan, kemudian ke
bagian depan perut)
Bagaimana rasanya apakah ada Tidak ada bu
rasa nyeri pak Ketika di
gerakkan?
Sekarang bapak berbaring ya, Yaa..(pasien
saya akan periksa reflek.. (sambil langsung mengarah
menatap dan mengarah ke bed) ke bed dan
berbsring)
Baik sekarang saya akan periksa Ya bu
reflek bapak ya.. (sambil menatap
pasien)
Tangannya tolong ya begini.. Iya
lemas aja ya pak ya rileks..
(sambil menyentuh dan
mengarahkan tangan pasien)
(melakukan pemeriksaan refleks Iyaa bu
pada pasien, dan menyentuh
tangan pasien saat melakukan
pemeriksaan)
Baik reflek ototnya normal ya
pak.. (sambil menatap dan
mengangguk pada pasien)
Sekarang kita akan melakukan Iya bu
pemeriksaan peraba ya pak..
(sambil berbicara dan menatap
kearah pasien)
Sekarang apa yang dirasakan? Terasa kasar
(sambil melakukan pemeriksaan)
Kasar, ini..(sambil melakukan Halus
pemeriksaan) Agak tajam
Ini.. (sambil melakukan
pemeriksaan)
Sekarang tangannya dibalik..
(sambil membalikkan tangan
pasien) Kasar
Ini apa pak? (sambil melakukan Halus
pemeriksaan) Agak tajam
Ini.. (sambil melakukan
pemeriksaan)
Inia pa pak? (sambil melakukan
pemeriksaan)
Baik pak, baik sekarang untuk Agak panas ya bu..
suhu ya pak.. (sambil melakukan
pemeriksaan) Iya agak panas
Betul.. kalau yg ini (sambil
membalikkan tangan pasien dan
melakukan pemeriksaan)
Sekarang kita memeriksa Iya bu
ekstremitas atau kaki bapak ya..
(sambil menatap kemudian
melihat kearah kaki pasien) (pasien mengankat
Sekarang bapak angkat kaki kaki kanan)
kanan.. (sambil menunjuk kearah (pasien menahan)
kaki dan menatap pasien)
Baikk, coba sekarang saya beri
tahanan.. (sambil menyentuh dan (pasien
menahan kaki pasien dengan menurunkan kaki
tangan) kanan)
Silahkan turunkan.. (pasien mengankat
kaki kiri)
Sekarang bapak angkat kaki kiri.. (pasien menahan)
(sambil menunjuk kearah kaki (pasien
dan menatap pasien).. (sambil menurunkan kaki
menyentuh dan menahan kaki kirinya)
pasien dengan tangan)
Silahkan Turunkan..

Sekarang saya akan memeriksa Iya bu


ya pak apakah ada massa,
benjolan, atau rassa nyeri pada
ekstremitas bawah.. (sambil
menatap pasien kemudian
menyentuh kaki pasien untuk
mengidentifikasi)
Ada nyeri? (sambil menekan kaki Tidak
pasien)
Sekarang baoak saya minta (Pasien kemudian
berdiri.. berdiri dari bed)
Sekarang kita akan coba gerakkan (pasien mengikuti
kakinya.. intruksi gerakan
Kaki kanan kedepan, kembali yang dilakukan
lagi.. kesamping, kembali lagi.. perawat)
kebelakang, kembali lagi..
(sambil mencontohkan dengan
memperagakan pada pasien Tidak
dengan kaki kanan dan kiri)
Terasa nyeri ga?
Sekarang bapak duduk kembali.. (pasien kemudian
(sambil menunjuk ke bed) duduk di pinggir
bed)
(mengambil alat kemudian Terasa kasar
melakukan pemeriksaan reflek
pada ekstremitas bawah Halus
Sekarang apa yang dirasakan? Agak tajam
(sambil melakukan pemeriksaan)

Baik pak terimakasih untuk kerja Perawat tidak melakukan evaluasi pada tahap
samanya.. terminasi.
Seharusnya perawat pada tahap ini adalah
mengevaluasi subjektif dimana perawat
menanyakan perasaan klien setelah bercakap-
cakap dengan perawat, menyepakati tindak lanjut
terhadap interaksi yang telah dilakukan dan
membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya.

(Tangel, P. P., Sugandi, & Boer, K. M. (2019).


Komunikasi Interpersonal Terapeutik Perawat Dan
Pasien Rawat INap RSUD A. Wahab Sjahranie.
Dunia Komunikasi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(2),
120–134.
http://repository.radenintan.ac.id/7659/1/Skripsi
Full.pdf )

Anda mungkin juga menyukai