NAMA : RIFA HANA AZIZAH

NIM : 7311419115

ROMBEL : SIM PEMASARAN B 2018

1. Apakah itu IoT (Internet of Things)..?

Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki
kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi
manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari
konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan
Internet.
Contohnya, Didalam dunia kesehatan, penerapan internet of things sudah sangat
banyak salah satunya yaitu data atau informasi rekaman kesehatan pasien bisa
ditransfer ke semua rumah sakit. Data tersebut bisa dikirimkan dengan mudah tanpa
pasien harus melakukan pengecekan lagi manfaat IoT tersebut benar-benar membantu
pasien karena tidak harus mengeluarkan dana tambahan untuk check up.

2. Jargon baru bagi masa depan mungkin akan menjadi, "Apa pun yang dapat
dihubungkan, akan terhubung." Pertanyaannya, mengapa kita ingin ada begitu banyak
perangkat yang terhubung dan “saling berbicara“..?
Jargon baru bagi masa depan mungkin akan menjadi, "Apa pun yang dapat
dihubungkan, akan terhubung." Kita ingin ada begitu banyak perangkat yang
terhubung dan saling bicara karena dengan banyak perangkat yang terhubung dan
saling bicara maka akan dapat membantu kita untuk mempermudah kita dalam
melakukan segala sesuatunya dikehidupan sehari hari. Kehadiran IoT memberikan
kesempatan dan koneksi yang nyaris tanpa batas akhir untuk bisa terjadi, bahkan
banyak diantaranya dapat menjadi sesuatu yang mustahil untuk kita pikirkan.
Contohnya: kita sedang dalam perjalanan ke pertemuan; mobil yang kita pakai
memiliki akses ke kalender dan sudah tahu rute terbaik untuk diambil. Jika lalu lintas
padat, mobil tersebut bisa mengirim pesan ke pihak lain yang memberi tahu bahwa
kita akan terlambat. Kemudian contoh lainnya bisa dari hal sederhana yang sering kita
jumpai, misal ketika jam alarm nantinya akan membangunkan kita pada pukul 5 pagi
 dan kemudian memberi tahu kita untuk segera membuat secangkir kopi untuk
membuat suasana hati kita menjadi jauh lebih menyenangkan.

3. Keamanan menjadi persoalan besar yang seringkali muncul. Dengan miliaran

perangkat yang tersambung, apa yang dapat dilakukan manusia untuk memastikan
bahwa informasinya tetap aman..?
Yang dapat dilakukan manusia untuk memastikan bahwa informasinya tetap aman
adalah sebagai berikut:
1) Memerangi peretasan seluler
Manusia dapat memastikan bahwa informasinya tetap aman salah satunya
dengan memerangi peretasan seluler yang dapat dilakukan dengan:
a. Selalu perbaharui perangkat lunak aplikasi
Konfigurasikan perangkat untuk mengunduh pembaruan aplikasi secara
otomatis untuk memastikan selalu memiliki versi terbaru perangkat lunak.
Ini akan memastikan perangkat lunak keamanan selalu terkini, sehingga
melindungi perangkat terhadap ancaman cyber terbaru.
b. Menggunakan Alat Berbasis Cloud
Alat berbasis cloud akan memberi kita akses ke data kita kapan saja, di
mana saja, yang bermanfaat untuk pekerjaan jarak jauh. Ini juga berarti
kita dilindungi dengan perangkat lunak dan tambalan terbaru.
c. Tidak sembarangan menggunakan wifi public
Tedapat beberapa risiko apabila kita menggunakan wifi public seperti
koneksi dapat dicegat oleh orang lain di jaringan tersebut dan
memungkinkan mereka mengakses data di perangkat seluler. Selain itu,
berisiko terhadap serangan di mana peretas menyampaikan dan atau
mengubah informasi antara perangkat dan apa yang kita akses di Wi-Fi.
Jika kita merasa perlu menggunakan Wi-Fi publik, pastikan kita
menggunakannya melalui VPN yang kuat.
d. Isi daya perangkat kita di tempat tepercaya
Kabel pengisian USB dapat bertukar data. Ketika kita terhubung ke
sumber daya yang tidak dikenal, seperti bandara atau kereta api, itu
berpotensi membiarkan seseorang terhubung ke telepon kita dan mencuri
data penting, serta meninggalkan hal-hal buruk pada perangkat kita.
e. Siapkan kata sandi
 Semakin sulit perangkat seluler melakukan terobosan, semakin kecil
kemungkinan seseorang melakukan upaya untuk melakukannya.
f. Waspadai apa yang kita instal
Aplikasi membuat hidup kita lebih sederhana dan lebih produktif. Namun,
aplikasi dapat meminta izin untuk mengakses berbagai hal di ponsel kita,
seperti kamera, mikrofon, dan file kita. Ini mungkin diperlukan, tetapi itu
bisa membuat kita lebih rentan terhadap peretasan.
2) Meningkatkan Keamanan perangkat
Menempatkan perlindungan yang tepat pada tempatnya. Selain itu, gunakan
otentikasi multi-faktor pada perangkat apa pun yang memiliki akses ke data
kita dan dorong protokol TI tentang apa yang harus dilakukan ketika perangkat
hilang atau dikompromikan, seperti siapa yang harus dihubungi. Aktifkan
kemampuan organisasi untuk dapat menghapus data perangkat dari jarak jauh.
3) Menggunakan pembayaran seluler dengan aman
Tidak menutup kemungkinan hal yang sederhanapun seperti pembayaran
perangkat seluler dapat menjadi ancaman yang sangat serius. Kita mungkin
telah melompat ke pembayaran seluler sebagai pemilik bisnis atau sebagai
konsumen. Sangat penting bagi kita memastikan memiliki keamanan untuk
melindungi diri dari kerentanan.
4) Memiliki kendali total atas data kita sendiri
Ketahui siapa yang memiliki akses ke sana, dan kontrol apa yang bisa dan
tidak bisa mereka lihat. Memiliki kontrol akses yang menyeluruh sehingga kita
memiliki kemampuan untuk melihat siapa yang dapat mengakses data kita dan
memastikan kita terus memperbaruinya saat diperlukan.

4. Jelaskan perangkat IoT yang terhubung dengan sistem..?

Perangkat IoT yang terhubung dengan sistem maksudnya adalah konsep perangkat
yang mampu mentransfer data tanpa perlu terhubung dengan manusia, melainkan
internet sebagai medianya. Sederhananya manusia tidak perlu mengontrol
benda/perangkat IoT tersebut secara langsung. Melainkan manusia bisa mengontrol
benda tersebut dari jarak jauh. Konsep IoT ini akan sangat mendorong perkembangan
big data dan penggunaan data center di Indonesia. Seluruh penggunaan barang yang
terhubung ke internet akan menyimpan data, data tersebut terkumpul sebagai 'big data'
yang kemudian dapat di olah untuk di analisa baik oleh pemerintah, perusahaan,
 maupun negara asing untuk kemudian di manfaatkan bagi kepentingan masing-
masing.
Contohnya: Jakarta One Card adalah sebuah "kartu pintar" yang bisa berfungsi
sebagai e-KTP, alat pembayaran ketika berbelanja, serta kartu BPJS. Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta akan menggandeng Bank DKI dalam pembuatan Jakarta One
Card ini. Penggunaan kartu pintar tersebut bisa membantu Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta dalam menganalisis pergerakan manusia di seluruh kota.

5. Jelaskan perangkat IoT di smarthouse..?

IoT di smarthouse ini adalah rumah dengan sistem kontrol suara dari teknologi
terintegrasi yang bekerja bersama untuk memberikan pengalaman berumah tangga
yang lebih efisien. Dengan kemajuan yang terus-menerus dari teknologi rumah pintar
dan keterjangkauan mereka yang juga meningkat menandakan bahwa IoT akan terus
membentuk kehidupan kita di tahun-tahun mendatang. Dapat dikatakan smarthouse
paling tidak memiliki perangkat IoT sebagai berikut:
 Smart door lock
Smart door lock sebagai salah satu metode pengamanan rumah yang cerdas.
Selain lebih simpel karena hanya perlu memasukkan password atau men-tap
kartu, keamanan rumah akan lebih terjamin karena pemilik dapat mengatur
siapa saja yang dapat diberi akses dan bahkan waktu yang diizinkan untuk
memasuki rumahnya. Smart door lock juga bisa dilengkapi fitur perintah
suara, alarm, notifikasi email, dan pengintegrasian dengan sakelar lampu
pintar. Jadi meski sedang tak di rumah, pemilik pun bisa memantaunya secara
real-time melalui smartphone yang telah terhubung dengan sistem.
 Smart light switcher
Sakelar lampu pintar (smart light switch) bisa dibilang adalah penerapan IoT
paling umum setelah smart door lock dalam lingkup teknologi smart home
saat ini. Singkatnya, smart light switch ini memungkinkan untuk menyalakan
dan mematikan lampu melalui aplikasi di smartphone. Jadi ketika kita sedang
berada di mana saja pun, kita tidak perlu khawatir karena kita dapat
mengontrol dan menjadwalkan kapan lampu akan menyala dan mati secara
otomatis. Tinggal pastikan saja bahwa koneksi internet kita selalu ada.
 Smart Refrigerator
Kulkas pintar saat ini sudah mulai banyak dilirik orang. Selain dilengkapi
dengan tablet yang multifungsi, kecerdasan buatan (AI) yang ditanamkan
dalam kulkas pintar dapat memantau persediaan bahan makanan dan dan
mengirimkan notifikasi ke smartphone kita ketika persediaan telah menipis.
 Smart Watering controller
Dengan memasang perangkat smart watering controller, tanaman kita akan
baik-baik saja meskipun kita sibuk dengan pekerjaan kita. Kita dapat mengatur
jadwal menyiram tanaman cukup melalui aplikasi di smartphone dan biarkan
smart watering controller yang bekerja untuk kita. Perangkat penyiram
tanaman otomatis ini juga bisa diatur untuk memantau kondisi kelembapan
tanah. Dengan begitu penggunaan air pun menjadi lebih efisien.
 Smart Warming Alarm
Bagi yang tinggal di wilayah yang rawan bencana, keberadaan smart warning
alarm ini akan sangat membantu untuk menentukan tindakan yang harus
segera dilakukan. Ketika terjadi banjir, misalnya. Smart warning alarm dapat
memberikan informasi terkini, memeriksa keadaan di sekitar rumah menurut
pantauan dari kamera yang terpasang atau dari sensor yang sudah d tentukan
sebelumnya, kemudian melaporkan ketinggian air sehingga kita tahu apa yang
harus segera dilakukan, mengungsi atau tidak.