NIM : 7311419115
ROMBEL : MANAJEMEN D 2019
BAB I
BISNIS DAN ETIKA DALAM DUNIA MODERN
BAB II
SEKILAS TEORI ETIKA
1. Utilitarianisme
“Utilitarianisme” berasal dari kata latin utilis yang berarti “bermanfaat”. Menurut teori ini suatu
perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua
orang melainkan masyarakat sebagai keseluruhan.
2. Deontologi
Istilah “Deontologi” ini berasal dari kata Yunani deon yang berarti kewajiban. Deontologi melepaskan
sama sekali moralitas dari konsekuensi perbuatan. Yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan
adalah kewajiban. Hanya itu, kita tidak perlu bertanya lebih lanjut. Konsekuensi perbuatan dalam hal
ini tidak boleh menjadi pertimbangan. Perbuatan tidak pernah menjadi baik karena hasilnya baik,
melainkan hanya wajib dilakukan. Jadi, deontologi selalu menekankan perbuatan tidak dihalalkan
karena tujuannya.
3. Teori Hak
Teori hak ini merupakan pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik buruknya
suatu perbuatan atau perilaku. Sebetulnya teori hak merupakan suatu aspek dari teori deontologi,
karena hak berkaitan dengan kewajiban.
4. Teori Keutamaan
Teori tipe terakhir ini adalah teori keutamaan (virtue) yang memandang sikap seseorang atau akhlak
seseorang. Tidak ditanyakan: apakah suatu perbuatan tertrntu adil, atau jujur, atau murah hati
melainkan: apakah orang itu bersikap adil, jujur, murah hati, dan sebagainya.