Anda di halaman 1dari 2

RESUME SEJARAH ETIKA BISNIS

Nama: Kelompok 1
Kelas: S1 MLM B 19
Judul: Sejarah Etika Bisnis

Pendahuluan
Etika bisnis adalah pemikiran atau refleksi moralitas dalam ekonomi dan bisnis. Moralitas
berarti aspek baik atau buruk, terpuji atau tercela, dan karenanya diperbolehkan atau tidak,
dari perilaku manusia. Moralitas selalu berkaitan dengan apa yang dilakukan manusia, dan
kegiatan ekonomis merupakan suatu bidang perilaku manusia yang penting. Selama
perusahaan memiliki produk yang berkualitas dan berguna untuk masyarakat disamping itu
dikelola dengan manajemen yang tepat dibidang produksi, finansial, sumberdaya manusia
dan lain-lain tetapi tidak mempunyai etika, maka kekurangan ini cepat atau lambat akan
menjadi batu sandungan bagi perusahaan tersebut. Bisnis dengan menjunjung kode etik
merupakan suatu unsur mutlak yang perlu dalam masyarakat modern. Tetapi kalau
merupakan fenomena sosial yang begitu hakiki, bisnis tidak dapat dilepaskan dari aturan-
aturan main yang selalu harus diterima dalam pergaulan sosial, termasuk juga aturan-aturan
moral.

Pembahasan
Perkembangan Etika Bisnis

Sepanjang masalah, kegiatan perdagangan atau bisnis tidak pernah lupa dari sorotan etika.
Perhatian etika untuk bisnis seumur dengan bisnis itu sendiri. Sejak manusia terjun dalam
perniagaan, disadari juga bahwa kegiatan ini tidak terlepas dari masalah etis.
Aktivitas perniagaan selalu sudah berurusan dengan etika, artinya selalu harus
mempertimbangkan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Namun demikian,
jika kita menyimak etika bisnis sebagaimana dipahami dan dipraktekan sekarang.

Situasi dahulu

Berabad – abad lamanya kita berbicara pada taraf ilmiah tentang masalah ekonomi dan bisnis
sebagai salah satu topik disamping sekian banyak topik lain.

Masa peralihan ; tahun 1960-an

1960-an ini di Amerika Serikat ditandai oleh pemberontakan terhadap kuasa dan otoritas,
revolusi mahasiswa . Suasana tidak tenang ini diperkuat lagi karena frustasi yang dirasakan
secara khusus oleh kaum muda dengan keterlibatan Amerika Serikat dalam perang Vietnam.
Rasa tidak puas ini mengakibatkan demonstrasi – demonstrasi paling besar dirasakan di
Amerika serikat.

Etika bisnis di Amerika Serikat tahun 1970-an

Etika bisnis sebagai suatu bidang intelektual dan akademis dengan identitas sendiri mulai
muali terbentuk di Amerika Serikat tahun 1970-an. Jika sebelumnya etika hanya
membicarakan aspek – aspek moral dari bisnis di samping banyak pokok pembicaraan moral
lainya , kini mulai berkembang etika dalam arti sebenarnya.

Etika bisnis menjadi fenomena global tahun 1990-an

Dalam dekade 1990-an sudah menjadi jelas ,etika bisnis tidak terbatas lagi pada dunia barat.
Kini etika bisnis dipeajari, diajarkan dan dikembangkan di seluruh dunia, kita mendungar
tentang kehadiran etika bisnis amerika latin, eropa timur, apalagi sejak runthnya komunisme
disana sebagai sistem politik dan ekonomi.
Perkembangan Etika Bisnis di Indonesia

Etika bisnis dapat dikatakan baru berkembang dalam satu dua dasawarsa terakhir ini. Jika
dibandingkan dengan etika khusus lainnya sebagai cabang etika terapan, seperti etika politik,
dan kedokteran, etika bisnis dirasakan masih sangat baru. Pandangan praktis-realistis adalah
pandangan yang bertumpu pada kenyataan yang berlaku umum dewasa ini. Pandangan ini
melihat bisnis sebagai suatu kegiatan di antara manusia untuk memproduksi, menjual dan
membeli barang dan jasa untuk memperoleh keuntungan. Konosuke Matsushita dalam Lee
dan Yoshihara yang menyatakan bahwa tujuan bisnis sebenarnya bukanlah mencari
keuntungan, melainkan untuk melayani masyarakat. Sedangkan keuntungan adalah simbol
kepercayaan masyarakat atas kegiatan bisnis yang kita lakukan. Fokus perhatian bisnis adalah
memberi pelayanan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat dan kita akan memperoleh
keuntungan dari pelayanan tersebut.

Kesimpulan
Bisnis merupakan kegiatan penting dalam masyarakat, selain mempertaruhkan
barang dan uang untuk tujuan mendapat keuntungan, bisnis juga membutuhkan
etika yang setidak-tidaknya memberikan pedoman dan aturan bagi pihak yang
melakukannya. Etika bisnis berperan penting dalam memberikan kepercayaan
terhadap kelompok atau individu yang berkepentingan dalam kegiatan itu dengan
menjalankan sistem untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diingkan kedua
belah pihak. Pada dasarnya, dunia bisnis yang bermoral akan mampu
mengembangkan etika yang nantinya akan menjamin kegiatan bisnis itu dapat
berjalan dengan lancar.

Anda mungkin juga menyukai