Anda di halaman 1dari 3

CATHERINE AFRYANI

A021181335
Tugas Etika Bisnis

SEJARAH ETIKA BISNIS

Etika bisnis pertama kali timbul di amerika serikat di tahun 1970an dan cepat
meluas kebelahan dunia lain. Berabad-abad lamanya etika di bicarakan secara ilmiah
membahas mengenai masalah ekonomi dan bisnis sebagai salah satu topik penting untuk
dikembangkan di zaman bisnis modern. Filsafat berkembang dizaman filsuf plato ,
aristoteles, dan filsuf-filsuf yunani lain membahas bagaimana pengaturan interaksi
kehidupan bisnis manusia bersama dalam negara, ekonomi dan kegiatan niaga. Filsafat dan
teologi zaman pertengahan serta kelompok kristen maupun islam tetap membahas hal
yang dianggap penting tersebut. Moralitas ekonomi dan bisnis merupakan pembahas
intensif filsafat dan teknologi zaman modern. Para ilmuwan filsuf dan pebisnis amerika
serikat dan negara lain di dunia mendiskusikan etika bisnis sehubungan dengan konteks
agama dan teologi sampai sekarang.
Perkembangan etika bisnis 1980-an di eropa barat etika bisnis sebagai ilmu baru
berkembang kira-kira sepuluh tahun kemudian, diawali oleh inggris yang secara geografis
maupun kultural paling dekat dengan amerika serikat, disusul kemudian oleh negara-
negara eropa barat lainnya. Kini etika bisnis bisa dipelajari, dan di kembangkan di seluruh
dunia. Kita mendengar tentang kehadiran etika bisnis di amerika latin, asia, eropa timur,
dan dikawasan asia lainnya. Sejak dimulainya liberalisasi ekonomi di eropa timur, dan
runtuhnya sistem politik dan ekonomi komunisme tahun 1980-an, rusia dan negara
ekskomunis lainnya merasakan manfaat etika bisnis, pemahaman etika bisnis mendorong
perahlihan sistem sisalis ke ekonomi pasar bebas berjalan lebih lancar. Etika bisnis sangat
diperlukan semua orang dan sudah menjadi kajian ilmiah meluas dan dalam etika bisnis
semakin dapat di sejajarkan diantara ilmu-ilmu lain yang sudah mapan dan memiliki ciri-
ciri khusus sebagai sebuah cabang ilmu. Keprihatinan moral terhadap bisnis kini memasuki
tahapan yang lebih maju dari sekedar ukuran tradisonal. Zaman multinasional
konglomerat dan korparasi sedang berkembang secara signifikan. Kini masyarakat berada
dalam fase perkembangan bisnis dan ekonomi kapitalisme semenjak kejahtuhan sistem
komunisme, maka kapitalisme berkembang pesat tanpa timbul hambatan yang berarti. Kini
bisnis telah menjadi besar meninggalkan bisnis tradisonal yang semakin terdesak bahkn
teraksisi. Kekayaan mayolitas perusahaan swasta di berbagai negara dapat melebihi
kekayaan negara.

PENGERTIAN ETIKA BISNIS


            Etika (yunani kuno : “ ethikos” , berarti timbul dari kebiasaan “) adalah sebuah
sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari  nilai atau kualitas
yang menjadi studi  mengenai standard  dan penilaian moral.
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis
dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan
pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis
dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu,
usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan
seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua
anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan
dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Sedangkan Etika bisnis adalah merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis,
yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga
masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan
perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat
dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.Perusahaan meyakini prinsip
bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan
berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan dengan
hukum dan peraturan yang berlaku.Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi
seluruh karyawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk
melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan
dan sikap yang profesional.

TUJUAN ETIKA BISNIS


1.    Menilai perilaku manusiawi berstandard moral
2.    Memberikan ketepatan nasihat tentang bagaimana bertindak dalam situasi bisnis.

TIGA TAHAPAN DALAM ETIKA BISNIS


1.     Tahapan Makro adalah etika bisnis mempelajari aspek-aspek moral dari sistem ekonomi
secara total.
2.     Tahapan Meso adalah etika bisnis mempelajari pesoalan etika dalam organisasi
3.     Tahapan Mikro adalah memusatkan perhatiannya pada persoalan individual sehubungan
dengan aktivitasi ekonomi atau bisnis.

Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis


o    Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena
itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi
manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak membahayakan dan
dengan biaya serendah-rendahnya.
o    Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak
dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus
dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
o    Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan
bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan
ataupun secara kelompok.

PRINSIP-PRINSIP ETIKA
   Prinsip Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia mengambil keputusan dan
bertindak berdasarkan tuntunan hati nuraninya, kesadarannya sendiri mengenai sesuatu
kebaikan diberikan kepada orang lain.
      Prinsip Kejujuran adalah setiap tindakan atau perikatan bisnis merupakan keutamaan.
    Prinsip Keadilan adalah dilakukan agar setiap orang dalam kegiatan bisnis secara
internal maupun eksternal perusahaan diperlakukan sesuai dengan hak dan kewajiban
masing-masing.
     Prinsip Saling Menguntungkan adalah cermin intergarasi moral internal pelaku bisnis
atau perusahaan agar nama baik pribadi atau nama perusahaan untuk berbisnis tetap
terjaga.

contoh-contoh etika dlm kehidupan sehari-hari,yaitu :


1. Jujur tidak berbohong
2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
3. Lapang dada dalam berkomunikasi
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6. Tidak mudah emosi / emosional
7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10. Bertingkah laku yang baik

Anda mungkin juga menyukai