PENDAHULUAN
Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, dibutuhkan suatu sistem yang dapat
mengatur bagaimana sebaiknya dan seharusnya manusia bergaul dengan baik. Sistem yang
mengatur mengenai pergaulan tersebut membuat masyarakat saling menghormati satu sama
lain dab memiliki tata karma, sopan santun dan yang laiinnya disebut etika. Etika tidak hanya
dalam pergaulan sehari – hari tetapi etika juga diperlukan untuk membentuk dan
membangun sikap apapun aspeknya, termasuk etika bisnis Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam bahasa Yunani, Ethos ( tunggal ) atau Etha ( jamak ) : watak kebiasaan dan adat
istiadat, baik pada diri seseorang ataupun suatu masyarakat yang diwariskan dari satu generasi
ke generasi lainnya. Dalam menjalankan bisnis harus memastikan hubungan yang terjalin selalu
baik. Solusi dari masalah adalah menerapkan prinsip etika berbisnis.
Adapun definisi etika dalam moralitas, tentang bagaimana manusia harus hidup baik yang
yang menjadi kebiasaan. Selain dari itu etika berbisnis mempunyai tujuan diantaranya:
1. Otonomi
Sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan tindakan
berdasarkan kesadaran diri.
2. Kejujuran
Kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding.
3. Keadilan
Memprilakukan setiap orang sesuai dengan haknya masing masing,baik dalam
relasi external maupun inernal perusahaan.
2. DEFINISI ETIKA DALAM ISLAM
Adapun pengertian atau definisi bisnis didalam etika bisnis islam adalah suatu
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk
mendapatkan laba.
A. Kesatuan (tauhid/unity)
Prinsip etika bisnis pertama adalah kesatuan.kesatuan memiliki konsep tauhid yang
memadukan keseluruhan aspek aspek kehidupan muslim,baik dalam bidang
ekonomi,politik,dan sosial.
B. Keseimbangan (Equilibrium/adil)
Prinsip etika bisnis kedua yang mengacu pada ajaran islam yang menganjurkan berbuat
adil dalam kegiatan bisnis dan melarang kegiatan curang dalam berbisnis.
E. Kebenaran (truth)
Kebeneran di dalam kontek ini selain mengandung makna kebenaran tetapi juga
mengandung unsur kebajikan dan kejujuran.
Kehebatan ekonomi kapitalis sudah mulai dipertanyakan oleh banyak ekonom, oleh
karena itu krisis ekonomi selalu terjadi sepanjang sejarah, maka diperlukan ekonomi
alternative. Teori ekonomi yang diinginkan adalah sebuah sistem ekonomi yang mampu
menciptakan keadilan dan kesejahteraan bersama, diiringi dengan konsep keberkahan
dunia dan akhirat. Sedangkan ekonomi islam diangga jalan keluar untuk mengatasi
persoalan ekonomi kontemporer. Dalam hal ini akan terlihat dari beberapa aspek yaitu :
aspek fisolosofi, aspek sejarah, aspek mekanisme pasar, aspek hubungan antarmitra
bisnis, aspek hubungan moneter da sector rill, aspek sasaran pembangunan, aspek mata
uang.
Konsep etika bisnis dalam ekonomi kapitalis yaitu bahwa produk distribusi dan
konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat dan pelaku pasar dan
memberikan kebebasan yang besar bagi pelaku ekonomi. Ekonomi kapitalis merupakan
paham yang mengagungkan proses meraih keuntungan dan mengakumulasi
keuntungan kedalam modal secara terus menerus atau bersifat individual.
Sistem ekonomi islam berlandaskan atas dasar etika, sedangkan sistem ekonomi
lainnya seperti kapitalis dan sosialis cenderung mengabaikan etika dalam transaksi
ekonomi. Dalam sistem ekonomi islam nilai moralitas dan etika ditanamkan dengan
anjuran untuk selalu menghubungkan aktivitas ekonomi dengan Allah SWT. Etikas
bisnis dalam islam bisa diterapkan sepanjang waktu tidak ada batasan dan tidak pula
terikat dengan suatu masa periode. Karena etika bisnis ini berhubungan dengan perilaku
kita yang sangat sensitif terhadap interaksi antar sesama manusia
BAB III
KESIMPULAN
Ruang Lingkup Etika Bisnis Islam adalah batasan perilaku manusia dalam
melakukan usaha (transaksi/kerjasama) sesuai ketentuan ALLAH SWT.. prinsip etika
bisnis islam sama seperti yang telah dicontohkan oleh RASULULLAH SAW yang menjadi
dasar etika bisnis yaitu Shidiq, Amanah, tabligh, dan fathanah. Transaksi atau kerjasama
yang dilarang dalamislam terbagi 2, yang pertama karena zat haram dan yang kedua
cara bertransaksi atau kerjasamanya.