Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu Ekonomi Mikro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari
perilaku individu dalam membuat keputusan – keputusan yang berhubungan dengan
aspek ekonomi. Ekonomi mikro dapat diartikan sebagai ilmu ekonomi yang mempelajari
atau menitikberatkan pada perilaku dan aktifitas masing – masing unit ekonomi individu,
rumah tangga, dan perusahaan. Kehadiran ekonomi mikro islam sebagai salah satu
cabang ilmu mikro ekonomi tidak terlepas dari sepak terjang ekonomi mikro
konvensional.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ekonomi mikro
2. Apa saja manfaat dan analisa teori ekonomi islam
3. Apa saja ruang lingkup ekonomi mikro islam
4. Apa saja konsep dasar ekonomi mikro

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui yang dimaksud dengan ekonomi mikro
2. Mengetahui manfaat dan analisa teori ekonomi islam
3. Mengetahui ruang lingkup ekonomi mikro islam
4. Mengetahui konsep dasar ekonomi mikro

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN EKONOMI MIKRO ISLAM

I. Ekonomi Mikro
Ilmu Ekonomi Mikro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang
mempelajari perilaku individu dalam membuat keputusan – keputusan yang
berhubungan dengan aspek ekonomi. Individu dimaksud seperti konsumen,
pemilik sumber – sumber daya dan perusahaan dalam perekonomian pasar bebas.
Teori mikro atau teori harga mempelajari arus barang dan jasa dari sektor rumah
tangga, komposisi arus tersebut serta bagaimana harga – harga barang dan jasa
ditentukan dalam arus tersebut. Juga mempelajari arus jasa sumber – sumber
ekonomi dari pemilik sumber – sumber daya ke perusahaan – perusahaan bisnis,
kemana pengunaan sumber - sumber mengalir dan bagaimana harga sumber
ditentukan.
Ekonomi mikro dapat diartikan sebagai ilmu ekonomi yang mempelajari
atau menitikberatkan pada perilaku dan aktifitas masing – masing unit ekonomi
individu, rumah tangga, dan perusahaan. Sedangkan menurut definisi yang lain
adalah satu bidang dalam ekonomi yang menganalisis mengenai bagian – bagian
kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
Dari definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa ekonomi mikro menganalisa
dan memberikan prediksi bagaimana masing – masing unit saling berinteraksi
dalam kegiatan ekonomi, oleh karena itu teori ekonomi mikro dikenal pula
dengan price theory (teori tentang terbentuknya harga).

II. Ekonomi Mikro Islam


Kehadiran ekonomi mikro islam sebagai salah satu cabang ilmu mikro
ekonomi tidak terlepas dari sepak terjang ekonomi mikro konvensional. Tidak
jauh berbeda dengan ekonomi mikro konvensional, ekonomi mikro islam juga
menitikberatkan pembahasannya pada masalah – masalah dalam skup kecil
seperti pengalokasian pendapatan yang dilakukan oleh rumah tangga, penentuan
tingkat konsumsi dan produksi dari para pelaku ekonomi. Akan tetapi, di sisi lain,
kehadiran ekonomi mikro islam mencoba menjawab berbagai kekurangan yang
ada pada ekonomi mikro konvensional.

2
Salah satu kelemahan ilmu mikro ekonomi konvensional adalah tidak
adanya hubungan yang jelas antara tujuan – tujuan makro ekonomi dan mikro
ekonomi. Ilmu ekonomi islam juga berusaha mengatasi kelemahan ini dengan
membangun fondasi mikro bagi makro ekonominya. Namun usaha ini belum
sepenuhnya terpenuhi, ilmu mikro ekonomi islam masih meraba – raba di
permukaan dan baru membicarakan sejumlah konsep kunci, diantaranya soal self
– interest, kepentingan sosial, kepemilikan individu, preferensi individu,
mekanisme pasar, persaingan, laba, utilitas, dan rasionalitas. Konsep – konsep ini
secara Bahasa sama dengan yang dikemukan ekonomi konvensional sehingga
cenderung memberi kesan tidak ada perbedaan, tetapi sebenarnya landasan
filosofi pandangan dunia islam telah memberikan makna dan signifikansi yang
berbeda.

B. MANFAAT DAN ANALISA TEORI EKONOMI MIKRO ISLAM


Pembahasan ekonomi mikro islam tidak membedakan antara ilmu ekonomi
sebagai analisis positif dan normatif. Yang dimaksud dengan analisis positif adalah
analisis yang menjelaskan sebab akibat, sedangkan analisis normative merupakan
analisis yang menjelaskan tentang apa yang seharusnya berlaku. Faktanya, permasalahan
ekonomi selalu dijelaskan dan diselesaikan dengan menggunakan beberapa asumsi yang
sekiranya sesuai dengan kenyataannya. Memasukkan unsur asumsi berarti memasukkan
pemikiran atau pendapat yang bersifat normatif.
Ilmu ekonomi islam hanya memandang permasalahan ekonomi digolongkan
dalam 2, yaitu ilmu ekonomi (science of economics) dan doktrin ilmu ekonomi (doctrine
of economics). Menurut Muhammad Baqir As – Sadr, perbedaan ekonomi islam dengan
ekonomi konvensial terletak pada filosofi ekonomi, bukan pada ilmu ekonominya.
Ekonomi islam adalah sebuah doktrin dan bukan suatu ilmu pengetahuan, karena
ia adalah cara yang direkomendasikan islam dalam mengejar kehidupan ekonomi,
sedangkan ilmu ekonomi hanya menjelaskan bagaimana kegiatan ekonomi berlangsung.
Integrasi antara ekonomi filosofi ke dalam ilmu ekonomi murni disebabkan adanya
pandangan bahwa kehidupan di dunia tidak dapat dipisahkan dari kehidupan di akhirat.
Semuanya harus seimbang karena kehidupan dunia adalah ladang bagi bekal kehidupan
akherat. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa manfaat ekonomi mikro islam yaitu
dapat mendekatkan maupun meluruskan ke jalan yang benar sesuai ajaran islam.

C. RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO ISLAM


Ruang lingkup ekonomi mikro islam adalah perilaku produsen, perilaku
konsumen, serta perilaku pasar. Produsen dan konsumen tersebut dalam dunia ekonomi
islam yang nyata adalah individu – individu pada rumah tangga keluarga, masyarakat,

3
atau perusahaan. Unit – unit skala mikro tersebut harus berusaha mengalokasikan
sumber daya ekonomi yang terbatas untuk mampu mengoptimalkan tingkat pemuasan
kebutuhannya.
Hubungan antara produsen dan konsumen merupakan sebuah hubungan sebab
akibat yang selalu beriringan antara satu dan lainnya. Bisa dikatakan bahwa tanpa
adanya konsumen maka kegiatan produsen dalam memproduksi barang tidak akan
berjalan dengan lancar bisa pula akan mengalami kebangkrutan, begitu pula sebaliknya.
Tanpa adanya produsen konsumen akan kesulitan bahkan tidak akan mampu memenuhi
kebutuhan.
Dalam kehidupan ekonomi, kedua kegiatan tersebut akan saling berpengaruh,
dimana produsen sebagai penyedia layanan dan konsumen sebagai pemakai layanan
akan berusaha untuk mencapai kepuasan – kepuasan maksimum masing – masing.

D. KONSEP DASAR EKONOMI MIKRO


Konsep dasar yang di pelajari pada ekonomi mikro adalah faktor – faktor yang
melibatkan individu pelaku ekonomi dalam perekonomian. Konsep akan mengulas
tentang kelangkaan, putusan pilihan, biaya peluang (opportunity cost), sistem ekonomi,
hak kepemilikan, permintaan dan penawaran, pilihan konsumen, perilaku suatu
perusahaan dan struktur pasar, pasar tenaga kerja, kebijakan publik, dan distribusi
pendapatan. konsep - konsep tersebut akan membantu dalam menyelesaikan
permasalahan untuk mencapai penyelesaian dengan mengaitkan variabel – variabel yang
ada dan menggabungkannya pada tahanan pengambilan keputusan. Ada tiga dasar untuk
mempelajari ekonomi mikro, yaitu:
I. Kurva Kemungkinan Produksi (KKP/PPC, Production Poddibilities Frontier
Curve) menunjukkan berbagai macam barang yang dapat dimiliki masyarakat
yang ditentukan dari keadaan sumber daya, teknologi, dan perdagangan.
II. Keuntungan komparatif merupakan prinsip yang terpusat pada biaya produksi
sebagai unggulan absolut untuk dapat menghasilkan lebih banyak barang dengan
menggunakan sumber daya yang lebih sedikit daripada produsen lain.
III. Analisis marjinal yang merupakan dasar analisis secara Teknik untuk dapat
menentukan arah perubahan dari variabel penentu.

4
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ekonomi mikro dapat diartikan sebagai ilmu ekonomi yang mempelajari atau
menitikberatkan pada perilaku dan aktifitas masing – masing unit ekonomi individu, rumah
tangga, dan perusahaan. Sedangkan menurut definisi yang lain adalah satu bidang dalam
ekonomi yang menganalisis mengenai bagian – bagian kecil dari keseluruhan kegiatan
perekonomian.

Ekonomi islam adalah sebuah doktrin dan bukan suatu ilmu pengetahuan, karena ia
adalah cara yang direkomendasikan islam dalam mengejar kehidupan ekonomi, sedangkan
ilmu ekonomi hanya menjelaskan bagaimana kegiatan ekonomi berlangsung. Oleh karena itu
dapat disimpulkan bahwa manfaat ekonomi mikro islam yaitu dapat mendekatkan maupun
meluruskan ke jalan yang benar sesuai ajaran islam.

Hubungan antara produsen dan konsumen merupakan sebuah hubungan sebab akibat
yang selalu beriringan antara satu dan lainnya.Dalam kehidupan ekonomi, kedua kegiatan
tersebut akan saling berpengaruh, dimana produsen sebagai penyedia layanan dan konsumen
sebagai pemakai layanan akan berusaha untuk mencapai kepuasan – kepuasan maksimum
masing – masing.

Konsep dasar yang di pelajari pada ekonomi mikro adalah faktor – faktor yang
melibatkan individu pelaku ekonomi dalam perekonomian. Ada tiga dasar untuk mempelajari
ekonomi mikro, yaitu kurva kemungkinan produksi, keuntungan komparatif, dan analisis
marjinal.

5
DAFTAR PUSTAKA

Fahmi Medias SEI., MSI, Ekonomi Mikro Islam, UNIMMA PRESS, Magelang, 2018

Paulus Kurniawan, Made Kembar Sri Budhi, Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro, CV.

ANDI OFFSET, Yogyakarta, 2015

Al Arif, M. Rianto, Teori Mikro Ekonomi, Prenada Media, Jakarta, 2010

Karim, Adiwarman A, Ekonomi Mikro Islami, Buku Diktat, Universitas Islam Negeri Sumatera,

2018

Nikmatul Husna, Husni Thamrin, Konsep Mikro Ekonomi Syariah, Jurnal Rumpun Ekonomi

Syariah, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2021

Anda mungkin juga menyukai