Anda di halaman 1dari 9

Nama : Andi Sri Rahayu

NIM : 90100118095

Kelompok 1

“ TEORI ETIKA “

Pembahasan

Pengertian Teori Etika

-Menurut Drs.O.P.Simorangkir etika atau etik dapat diartikan sebagain pandangan


manusia dalam berperilaku menurut ukuran & nilai baik.
-Menurut Drs.H.Burhanuddin Salam etika merupakan cabang filsafat yang berbicara
mengenai nilai dan norma yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.

Jenis-jenis Teori Etika

a.)Egoisme

(Rachels) 2004 memperkenalkan 2 konsep yang berhubungan dengan egoisme, yaitu


egoisme psikologis & egoism etis. Egoisme psikologis adalah suatu teori menjelaskan
bahwa semua tindakan manusia dimotivasi oleh kepentingan diri sendiri. Egoisme etis
adalah tindakan yang dilandasi oleh kepentingan diri sendiri.

b.)Utilitarianisme

Utilitarianisme melihat dari sudut pandang kepentingan orang banyak (kepentingan


bersama,kepentingan masyarakat).

c.)Deontologi

Teori deontologi menyatakan bahwa etis tidaknya suatu tindakan tidak ada kaitannya
sama sekali dengan tujuan ,konsekuensinya atau akibat dari tindakan tersebut.
d.)Teori Hak

Teori ini merupakan pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik
buruknya suatu perbuatan atau perilaku . HAM didasarkan atas beberapa sumber otoritas
(Weiss,2006),yaitu: 1.) Hak Legal , 2.) Hak Moral, 3.) Hak Kontraktual.

e.)Teori Keutamaan

Merupakan disposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk
bertingkah laku baik secara moral.

f.)Teori Etika Teonom

Teori inin dilandasi oleh filsafat risten, yang menyatakan bahwa karakter manusia
ditentukan secara hakiki oleh kesesuaian hubungannya dengan kehendak Allah.

Teori Etika & Paradigma Hakikat Manusia

-Tampaknya sampai saat ini telah muncul beragam paham/teori etika dimana masing-
masing mempunyai pendukung yang berpengaruh.

-Munculnya beragam teori etika karena adanya perbedaan paradigm dan pola pikir.

-Hampir semua teori etika yang ada didasarkan atas paradigma tidak utuh tentang hakikat
manusia.

-Dilihat dari semua proses melalui evolusi kesadaran diri ,semua teori yang ada
menjelaskan tahapan-tahapan moralitas sejalan dengan pertumbuhan.

-Teori-teori yang tampak bagaikan potongan-potongan terpisah dapat dipadukan menjadi


satu teori tunggal,berdasarkan paradigma hakikat manusia secara utuh.

-Inti dari etika manusia utuh adalah keseimbangan pada kepentingan


pribadi,keseimbangan,kebahagiaan,dan keseimbangan antara hak.
Kelompok 2

“ ETIKA ISLAM DALAM BISNIS DAN EKONOMI “

Pembahasan

Pengertian Etika Bisnis Dalam Ekonomi Islam

Etika bisnis adalah norma-norma atau kaidah etik yang dianut oleh bisnis ,baik sebagai
institusi atau organisasi,maupun dalam interaksi.

Melarang bisnis yang dilakukan dengan proses kebatilan (Q.S.An-nisa:29).”Bisnis harus


didasari pada kerelaan dan keterbukaan antara kedua belah pihak dan tanpa ada pihak
yang dirugikan.

Indikator Etika Bisnis

-Indikator etika bisnis menurut ekonomi adalah apabila perusahaan/pebisnis telah


melakukan pengelolaan sumber dasya bisnis dan sumber daya alam secara efisien tanpa
merugikan masyarakat lain.

-Seorang pelaku bisnis dikatakan beretika dalam bisnisnya apabila masing-masing pelaku
bisnis mematuhi aturan-aturan khusus yang telah diepakati sebelumnya.

-Berdasarkan ajaran agama ,pelaku bisnis dianggap beretika bilamana dalam pelaksanaan
bisnisnya senantiasa merujuk kepada nilai-nilai agama yang dianutnya.

Prinsip Etika Dalam Bisnis

1.)Prinsip Otonomi

2.)Prinsip Kejujuran
3.)Prinsip Keadilan

4.)Prinsip Saling Menguntungkan

5.)Prinsip Integritas Moral

Ketentuan Umum Etika Bisnis Dalam Ekonomi Islam

-Kesatuan (Tauhid/unity)

-Keseimbangan (equilibrium/adil)

-Kehendak bebas (free will)

-Tanggung jawab (responsibility)

-Kebenaran: kebijakan & kejujuran

Kelompok 3

“ PRINSIP HARTA DALAM ISLAM “

Pembahasan

Konsep Kepemilikan & Kekayaan

-Definisi Kepemilikan&Kekayaan

Kepemilikan = kepemilikan atas sesuatu sesuai dengan aturan hukum yang mana
seseorang mempunyai hak untuk bertindak dan apa yang dimiliki sesuai jalur yang benar.

Kekayaan= mampu dalam memenuhi kehidupan sehari-hari.

-Konsep Kepemilikan kapitalis, sosialis, dan islam.

a.Konsep kepemilikan kapitalis  memandang bahwa manusia merupakan pemilik satu-


satunya terhadap harta yang telah diusahakan .

b.Sosialis  memandang segala bentuk sumber kekayaan dan alat-alat produksi adalah
milik bersama masyarakat.
c.Islam suatu pandangan yang khas mengenai masalah kepemilikan (property) ,yang
berbeda dengan pandangan kapitalis & sosialis.

Konsep Distribusi Kekayaan

-Pengertian distribusi  penyaluran barang

-Mekanisme distribusi islam

a.Mekanisme Ekonomi

b.Mekanisme non ekonomi

-Instrumen distribusi kekayaan dalam islam.

Konsep Kerja & Bisnis

-Pekerja & bisnis menurut islam:

Dalam islam pekerjaan bukanlah berkaitan dengan mencari rezeki saja dan memenuhi
kebutuhan hidup. Akan tetapi memiliki arti yang cukup luas ,yaitu:

a.Kerja sebagai sumber nilai

b.Kerja sebagai sumber mata pencaharian

c.Kerja sebagai asas kemajuan umat.

-Pekerjaan yang dilarang dalam islam:

a.Penjahat

b.Pedagang barang haram

c.Pelaku riba

Konsep Halal & Haram

-Pengaruh harta halal & haram pada umat :

a.Memakan harta haram adalah ciri khas yahudi

b.Petaka buruk yang akan menimpa adalah api neraka


c.Harta haram adalah penyebab kehinaan

d.Harta haram yang merajalela pertanda azab akan turun.

Kelompok 4

“ ETIKA DALAM FUNGSI PRODUKSI “

Pembahasan

Pengertian Etika Produksi

Produksi berarti diciptakannya manfaat,produksi mempunyai fungsi menciptakan barang


& jasa yang sesuai dengan kebutuhan pada waktu,harga & jumlah yang tepat.

Tujuan Produksi:

-Menghasilkan barang&jasa

-Meningkatkan nilai guna barang & jasa

-Meningkatkan keuntungan

-Meningkatkan kemakmuran masyarakat

-Memperluas lapangan pekerjaan

Pandangan Islam Tentang Produksi

Produksi adalah kegiatan manusia untuk menghasilkan barang & jasa yang kemudian
dimanfaatkan oleh konsumen. Jika kita berbicara etika tentang nilai dan akhlak dalam
ekonomi & muamalah islam, maka tampak jelas dihadapan kita 4 nilai utama yaitu
Rabbaniyah (ketuhanan), akhlak, kemanusiaan & pertengahan. Nilai-nilai
menggambarkan kekhasan yang bersifat menyeluruh yang tampak jelas pada segala
sesuatu yang berlandaskan agama islam .

Etika bisnis islam menyebutkan paling tidak ada sejumlah parametrik kunci system
etika islam yang dapat dirangkum:

*Berbagai tindakan/keputusan disebut etis bergabung pada niat individu yang


melakukannya.
*Percaya pada Allah SWT.

Kelompok 5

“ ETIKA DALAM FUNGSI PEMASARAN “

Pembahasan

Etika Bisnis dalam Kegiatan Pemasaran

Dalam setiap produksi harus dilakukan promosi untuk memberitahukan/menawarkan


produk agar mudah & cepat dikenali oleh masyarakat dengan harapan kenaikan pada
tingkat pemasarannya.

Cara melakukan promosi dengan baik:

-Pengendalian diri, artinya pelaku bisnis mampu mengendalikan diri masing-masing

-Mempertahankan jati diri

-Pengembangan tanggung jawab social

-Menciptakan persaingan yang sehat

-Menetapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”

-Menghindari sifat 5 k ( katabelece,kongkalikong,koneksi,kolusi,&komisi)

-Mampu mengatakan yang benar itu benar

-Menumbuhkan sikap saling percaya antar golongan

Menuangkan kedalam hukum positif.

Pemasaran dalam Islam

1.)Teistis(Rabbaniyah)

Jiwa seorang syariah marketer meyakini bahwa hukum-hukum syariat yang teistis
adalah palimg adil,sempurna,memusnahkan kebatilan &menyebarluaskan kemaslahatan .
2.)Etis(Akhlaqiyyah)

Dalam pemasaran memiliki nilai keistimewaan lain dari yang lain karena ia sangat
mengedepankan akhlak.

3.)Realistis(Al-waqiyyah)

Pemasaran syariah merupakan sebuah konsep pemasaran yang fleksibel, sebagaimana


keluasan&keluwesan syariah lainnya islamiyah yang melandasinya.

4.)Humanistis(Insaniyyah)

Sifatnya yang humanistis universal,yaitu bahwa syariah diciptakan untuk manusia agar
derajatnya terangkat,sifat kemanusiaannya terjaga & terpilih.

Etika dalam Penggunaan Multimedia ,Internet dan Sosial Media

Cara terbaik untuk memberikan pesan social media dengan visibilitas dan jangkauan
yang luas adalah dengan hastag,akan membantu secara organic serta ikut dalam
ruangdiskusi yang lebih luas. Tapi, cerdaslah dalam menggunakan hastag.Selain
mengganggu, anda juga bisa terkena shadow band, dimana post tidak akan dimunculkan
pada nonfollowers anda.

Selain itu pepatah mengatakan bahwa naiklah tinggi tanpa menjatuhkan orang lain,hal
ini jugaberlaku di social media.

Hubungan Keadilan antara Produsen & Konsumen Secara Islami

1.)Tauhid

Dengan tauhid,aktifitas ekonomi nseperti jual beli merupakan bentuk ibadah,syukur


serta bertujuan mencari ridhonya.

2.)Keadilan
Merupakan “nafas” dalam menciptakan pemerataan& kesejahteraan, oleh sebab itu
islam melarang peredaran harta yang hanya pada segelintir kalangan orang kaya.

3.)Amar Ma’ruf Nahi Mungkar

Mempunyai arti hukum digerakkan untuk umat manusia menuju tujuan yang baik &
benar yang dikehendaki oleh ridho Allah SWT.

4.)Kebebasan & Kemerdekaan

Dalam hal ini konsumen bebas untuk melakukan transaksi

5.)Persamaan

Bukan berarti hukum islam menghendaki masyarakat tanpa kelas adalah


komunisme,kemuliaan manusia adalah karena zat manusia itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai