Nim: 180201013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kita begitu banyak nikmat-Nya, sehingga makalah yang kami susun dapat
terselesaikan.
Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada baginda Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyyah ke zaman yang lebih
berpendidikan seperti sekarang ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Hukum Bisnis Syariah yang berjudul “Etika Pasar Bebas dalam
Sistem Ekonomi Islam (Moral Liberalisme dan Sosialisme)"
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Kepenulisan......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
B. Liberalisme....................................................................................................6
C. Sosialisme....................................................................................................7
A. Kesimpulan.................................................................................................11
B. Saran............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12
iii
BAB1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut kamus bahasa Indonesia modern, sistem mempunyai arti
sekelompok dari pendapatan peristiwa yang di susun dan di atur baik-baik. Atau
cara,metode yang teratur untuk melakukan sesuatu. Setiap sistem memiliki
tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang biasa di sebut
bagian,unsure dan komponen.
Sistem berasal dari kata “systēma” (dalam Bahasa Yunani) yang
mengandung arti “keseluruhan dari bermacam-macam bagian“. Pengertian sistem
menurut beberapa ahli:
Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu
rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan
maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu
tujuan yang telah ditentukan (L. James Havery)
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk
melaksanakan seperangkat tujuan (C.W. Churchman)
Sistem ekonomi adalah suatu proses penerapan yang saling behubungan
dan berinteraksi yang dikembangkan oleh masyarakat dengan ciri dan identitas
tersendiri. Sistem perekonomian Indonesia sudah terjadi pada awal peradaban
manusia. Orang-orang sudah melakukan kegiatan ekonomi dalam hal produksi,
hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau kelompoknya saja. Dengan kata
lain saat itu orang-orang belum terlalu berpikir untuk melakukan kegiatan
ekonomi untuk pihak lain atau dengan orang yang tidak di kenal. Walaupun
orang-orang itu harus berhubungan untuk memperoleh barang lain itu di sebut
dengan barter, untuk kepentingan masing-masing orang. Barter mempunyai arti
perdagangan dengan jalan tukar menukar barang.
Setiap sistem ekonomi tentu didasarkan pada ideologi yang memberikan
dasar dan tujuan di satu sisi dan aksioma dan prinsip di sisi lain. Setiap sistem
ekonomi menciptakan kerangka kerja dimana masyarakat sosio-ekonomi dapat
memanfaatkan sumber daya alam dan manusia untuk kepentingan produksi dan
mendistribusikannya untuk konsumsi. Dalam kasus ini, Syed NawabHaider
Naqvi mengubah nilai etika Islam menjadi serangkaian aksioma, yaitu tauhid
(kesatuan), keseimbangan, kehendak bebas, dan tanggung jawab. Sekumpulan
2
aksioma dapat digunakan sebagai acuan dalam merumuskan perilaku ekonomi
yang konsisten. Pendekatan aksiomatik dalam ekonomi Islam adalah alat analisis
yang digunakan untuk menyusun elemen dasar ekonomi Islam. Dengan
bersumber dari Al- Qur'an dan Hadis, rangkaian aksioma etis Islam telah
dibangun untuk memenuhi lima karakteristik aksioma fundamental logis dari
sistem tersebut.
A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Etika pasar bebas dalam sistem liberalis ?
2. Bagaimana etika pasar bebas dalam sistem sosialis ?
B. Tujuan Kepenulisan
1. Untuk mengetahui etika pasar bebas dalam sistem liberalis.
2. Untuk Mengetahui etika pasar bebas dalam sistem sosialis.
3
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Etika Pasar Bebas dalam Sistem Ekonomi Islam
1. Pengertian Etika
Pengertian etika dari segi bahasa berasal dari Yunani, yaitu ethos
yang berarti kebiasaan, adat, watak dan sikap. Makna kata etika ini
identik dengan kata moral yang berasal dari bahasa latin “mores” yang
berarti adat istiadat atau cara hidup.
Secara terminologi etika merupakan studi sistematis tentang tabiat
konsep nilai, baik, buruk, harus, benar, salah dan lain sebagainya dan
prinsip-prinsip umum yang membenarkan kita untuk mengaplikasikan
atas apa saja. Etika bagi seseorang terwujud dalam kesadaran moral
(moral consiousness) yang memuat keyakinan ‘benar dan tidak’
sesuatu. Dengan kata lain etika merupakan kebiasaan atau sikap yang
menunjukkan nilai baik dan buruk.
Etika berkembang menjadi bidang kajian filsafat, yaitu ilmu
pengetahuan tentang moral atau moralitas yang menunjuk kepada
perilaku manusia. Etika merupakan cabang filsafat yang membahas
nilai dan norma, moral yang mengatur interaksi perilaku manusia baik
sebagai individu maupun sebagai kelompok.
Etika merupakan suatu pengkajian secara sistematis tentang
perilaku manusia dengan pertanyaan utama adalah tindakan dan sikap
apa yang dianggap baik dan benar. Dengan kata lain, moralitas
merupakan tingkah laku kongkrit sedangkan etika bekerja pada tataran
teoritis.
Al-Qur’an mengkaitkan istilah etika dengan kata akhlak. Perkataan
“akhlaq” berasal dari bahasa Arab, yaitu jamak dari “Al-Khuluq”
yaitu makna yang digunakan untuk menguraikan kata khair, bir, qist,
‘adl, haqq dan taqwa. Al-khuluq diartikan sebagai suatu tingkah laku,
tetapi tingkah laku tersebut harus dilakukan secara berulang-ulang
tidak cukup hanya sekali melakukan perbuatan baik atau hanya
4
Adapun fungsi fungsi yang akan ada dalam sistem pasar bebas adalah:
Ada dua etika yang harus di pegang oleh para pelaku pasar agar
pasar selalu dalam kondisi ideal dan fairness, yaitu:
B. Liberalisme
Kekuatan liberalisme :
8
Kelemahan liberalisme :
C. SOSIALISME
2. Kelemahan Sosialisme
b. Konsumen Menderita
13
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ekonomi Islam dan etika menjadi satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan. Karena masalah ekonomi akan selalu sampai pada titik
temunya dengan etika, sebab yang menjadi subjeknya adalah manusia
dalam suatu masyarakat yang tidak terlepas dari suatu pandangan etis.
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Badroen, Faisal, dkk., Etika Bisnis dalam Islam, Jakarta: Kencana, 2007
Fauzan, “Etika Bisnis Islam dalam Pandangan Filsafat Ilmu : Telaah atas
Pemikiran Etika Immanuel Kant”, Jurnal Modernisasi, Vol.8, No.2, 2012
Iswandi, Andi, “Peran Etika Qur’ani Terhadap Sistem Ekonomi Islam”, Jurnal Al-
Iqtishad, Vol.VI, No.1, 2014
Nawab Haider Naqvi dalam Menggagas Ekonomi Islam)”, Jurnal Literasi, Ed. 2,
2009
http://cahyopriastomo.blogspot.com/2014/04/sistem-ekonomi-
liberalismekapitalisme.html