DOSEN PENGAMPU:
Disusun oleh:
2023
KATA PENGANTAR
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan
pengalaman bagi pembaca. Penulis berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari oleh pembaca.
Penyusun
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jadi ada perbedaan antara moralitas dan etika. Norma adalah nilai-nilai
tentang baik dan buruk, sedangkan etika adalah refleksi kritis dan penjelasan
rasional mengapa sesuatu itu baik dan buruk. Menipu orang lain itu buruk. Hal ini
terjadi pada tingkat moral, selama pemeriksaan kritis dan rasional mengenai
mengapa menipu itu buruk dan apa pembenarannya pada tingkat etika.
Pernyataan etis erat kaitannya dengan agama. Perilaku tidak etis sangat
berbanding terbalik dengan prinsip-prinsip hukum Islam yang menjadi dasar
kegiatan ekonomi Islam. Memang benar bahwa keyakinan beragama tidak dapat
sepenuhnya dipisahkan dari realitas aktivitas manusia sehari-hari, baik komersial
maupun sosial.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika
Etika Bisnis adalah prinsip moral yang dijadikan sebagai panduan untuk
Bisnis yang dijalankan. Sehingga semua aspek yang ada kaitannya dengan Bisnis
juga dapat menjalankan Bisnis sesuai nilai, norma, adil, sehat, professional, baik
seluruh orang di Perusahaan yang ada di dalam mitra kerja, klien pemegang
saham, pelanggan juga Masyarakat luas(Umiatun, 2022).
A. Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan yang
berdapak pada kehidupan masyarakan dalam jangka Panjang maupun jangka
pendek.
Beberapa pendapat para ahli yang terkait dengan sistem ekonomi antara lain:
PENUTUP
A. Simpulan
etika dan ekonomi memiliki keterkaitan uang erat, dimana pada awalnya
ekonomi merupakan bagian dari permasalahan etika. Dalam kondisi tersebut
setiap perilaku eknonomi harus mengacu pada etika sebagai pandangan hidup
tentang mana yang benar dan yang salah. Sementara etika sendiri sebagai suatu
standar benar dan salah, muncul dalam berbagai ragam pemikiran, khususnya para
filosof yang kemudian berpengaruh terhadap perbedaan pandangan tentang benar
salahnya suatu perilaku ekonomi.
Pada kenyataannya masalah ekonomi akan selalu sapai pada titik temunya
dengan etika, karena yang menjadi subyeknya adalah manusia dalam suatu
Masyarakat yang tidak bisa terlepas dari suatu pandangan etis dan ketika telah
terbentuk sistem ekonomi maka akan dapat dilihat elemen dasarnya apakah sistem
ekonomi tersebut bertentangan atau tidak dengan pandangan etis yang ada. Hal ini
berarti bahwa etika memiliki tempat sekaligus ikut mengarahkan kegiatan
ekonomi yang ada dalam suatu sistem ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
Andika, Rizky, et al. "Etika Bisnis dalam Ekonomi Islam." Al-Sharf: Jurnal
Ekonomi Islam 2.1 (2021): 47-53.
Salam, Abdul. "Interrelasi Antara Etika dan Sistem Ekonomi (Studi Pemikiran
Ekonomi Ibnu Khaldun)." JESI (Jurnal Ekonomi Syariah
Indonesia) 1.2 (2016): 31-44.